Arsip Kategori: ekbis

Pengembang MRT dan LRT di Dorong Bangun TOD

JAKARTA(Globalnews.id)-Untuk mempermudah mobilitas masyarakat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ‎mendorong agar pengembang Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) termasuk operator KRL Jabodetabek yaitu PT KCJ untuk mengembngkan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) pada lingkungan sekitar stasiun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan TOD, itu adalah konsep yang sudah dikembangkan di negara maju untuk mengkreasi titik-titik dari terminal dan sebagainya untuk dijadikan satu tempat bermanfaat untuk fungsi produktifitas, intensifitas dari ruang itu. ‎Dan disis lain bisa memberikan solusi bagi berkurangnya pergerakan dari titik satu tempat ke tempat lain dan juga memberikan manfaat komersial dan tempat tinggal masyarakat.

“Karenanya saya meminta kepada management PT MRT Jakarta untuk melakukan kajian dan disain engineering untuk pembangunan TOD di sekitar Fatmawati dan di sekitar stasiun MRT lainnya. Supaya orang bisa tinggal di situ. Kalau ada 2 km pesegi dengan bangunan-bangunan tinggi, maka intensitas tinggi orang gak perlu jalan kemana-mana, sehingga cukup jalan kaii menuju stasiun agar tak menambah macet di jalan raya,”‎ kata Budi usai acara seminar tentang TOD di Jakarta, Rabu (23/8).

Ia juga menambahkan selain untuk mempermudah mobilitas masyarakat dengan tinggal tak jauh dari prasarana transportasi umum, pembangunan TOD juga diharapkan bisa membantu pengembang transportasi memperoleh bisnis tambahan agar tak hanya mengandalkan penjualan tiket saja sebagai revenue.

Dan untuk mendukung rencana ini, Budi berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan kelonggaran izin pembangunan gedung-gedung tinggi atau Floor Area Ratio (FAR) di kawasan TOD. Ia juga berpesan kepada para kontraktor dan pengelola nantinya untuk membuka peluang swasta terlibat dalam pengembangan TOD ini. Selain akan lebih maksimal, dengan adanya swasta akan menghemat anggaran pemerintah.

“Saya minta DKI untuk proaktif memberikan bonus atau insentif ke swasta dalam hal FAR, agar masyarakat Jakarta tidak kemana-mana, karena ada hunian, perkantoran dan transportasi di sini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Perkeretaapian (Maska) Hermanto Dwiatmoko menjelaskan TOD ini dalam lima tahun ke depan akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Jabodetabek, untuk dari itu pengembangan ini harus dilakukan secara terencana dengan baik. Salah satu yang diupayakan adalah bekerjasama dengan berbagai negara yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan TOD ini. Seperti salah satunya Inggris.

“Ini harus ada percepatan yang dilakukan sehingga seperti Dukuh Atas, Fatmawati bisa difungsikan dengan cara yang baik. Inggris negara yang tau persisi penangan TOD ini di develop dengan bagus,” katanya.

Secara Paralel

Hermanto juga mengatakan bahwa pembangunan TOD dan perwujudan integrasi antarmoda dapat dilaksanakan secara paralel, sehingga tidak ada duluan atau setelahnya. Karena jika direncanakan secara bersamaan akan lebih baik.

“Intergrasi dan TOD kedua sama-sama penting diwujudkan. Bila dilihat dari sisi waktu yang tepat pembuatannya, maka bisa berbarengan karena sama-sama penting. Untuk TOD, pengaturannya tidak mesti harus di area Jakarta untuk huniannya. Bisa saja di simpul awal di Bekasi Timur misalnya untuk LRT,” katanya.(jef)

 

Supermal Karawaci Topping off Dua Tower U–Residence

TANGERANG:(Globalnews.id)-Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan yang tepat waktu,pengembang PT Supermal Karawaci melakukan topping off (tutup atap) dua gedung apartemen sekaligus, yakni Tower 3 dan Tower 5 (SOHO Bizlofts) U-Residence, pada Sabtu, 19 Agustus 2017.

Seremoni penutupan atap kedua gedung apartemen tersebut dilakukan oleh seluruh jajaran komisaris dan direksi PT Supermall Karwaci, di Lobby Timur Supermal Karawaci & Roof top Tower 3 & SOHO Bizlofts. Dalam acara itu juga hadir kontraktor dankonsultan pembangunan U-Residence.

Assistant Project Director U-Residence Djohan Mekuo mengungkapkan, secara prinsip pembangunan U-Residence sesuai dengan target yang ditentukan perseroan sehingga unit-unit apartemennya bisa diserahterimakan secara bertahap kepada konsumen di tahun 2018 dan SOHO Bizlofts pada 2019.

“Sebenarnya, progres pembangunan secara fisik sudah selesai sejak beberapa bulan lalu tapi baru sekarang kita bisa melaksanakan seremoni topping off. Mengingat beberapa hal yang harus dipersiapkan terkait penyelenggaraan acara,” ungkap DjohanMekuo, saat jumpa pers, di Lobby Timur Supermal Karawaci.

Djohan menjelaskan, ground breaking Apartemen Tower 3 dan Tower 5 (SOHO Bizlofts dan hotel) U–Residence dilakukan secara bersamaan pada 2014 lalu. Saat itu, unit-unit apartemen pada Tower 3 lebih dulu ditawarkan (launching) ke pasar, 14 Juni 2014 dan menyusul kemudian produk SOHO Bizlofts di 9 Mei 2015.

Apartemen U Residence Supermal Karawaci terletak di Kota Tangerang, Banten. Memilik akses sangat mudah dan cepat karena hanya 10 menit menuju Tol Jakarta-Merak, 30 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mengusung konsep pengembangan “Simple & Modern” yang sarat dengan bangunan berkualitas tinggi, fasilitas penunjang sangat memadai seperti hotel, world class entertainment & lifestyle facilities, sekolah, universitas, dan rumah sakit international serta International Golf Club.

Fasilitas lain yang sangat menarik adalah keberadaa mal terbesar di Barat Jakarta, Supermal Karawaci. Pusat perbelanjaan ini menawarkan berbagai fasilitas modern nan lengkap bagi kebutuhan gaya hidup para penghuni apartemen.

Di sana, ada sejumlah tenant besar mulai dari High End Department Store Debenhams, Carrefour, Hypermart, Kama Sutra (pusat jajanan & makanan) hingga Time Zone – arena bermain anak-anak terbesar di barat Jakarta. “Berbagai keunggulan tersebut, menjadikan Apartement U-Residence bukan saja sebagai hunian paling nyaman, tetapi juga tempat investasi properti terbaik di kawasan barat Jakarta,” kata Djohan.

General Manager Sales & Marketing U-Residence Machjani Safrudin menambahkan, saat ini U-Residence sudah memiliki dua Tower Apartment (Tower 1 & 2), dengan pilihan tipe unit studio, 1 bedroom, 2 bedroom dan penthouse garden. Dimana Tower 1 dibangun setinggi 40 lantai yang mencakup 1.140 unit, yang dilengkapi berbagaifasilitas modern seperti sports club, swimming pool, kids playground dan function hall.

Adapun Tower 2, terdiri dari 1.200 unit, dengan pilihan tipe studio seluas 30–33 meter per segi, 1 bedroom (71 M2), 2 bedroom (65 M2 dan 96 M2). “Semua unit yang kami tawarkan pada Tower 1 dan 2 sudah habis terjual,” aku Machjani Safrudin. Sementara Tower 3 menawarkan 1.036 unit apartemen dengan pilihan tipe studio (30– 33 M2), 2 bedroom (65 M2 dan 110 M2). Ketiga pilihan unit apartemen pada U-Residence Tower 3 dirancang dan didesain dengan konsep unik layaknya hotel berbintang, yang dilengkapi AC Sentral & Access Card. “Sedangkan Tower 5, hadir dengan konsep berbeda yang didesain untuk living & working space. Kami menyebutnya SOHO Bizlofts,” ujarnya.

Machjani Safrudin memaparkan, bangunan SOHO Bizlofts terdiri dari 14 lantaiapartemen, ditambah 1 lantai eksekutif dan penthouse (mulai dari lantai 15-32), dengan total sebanyak 481 unit. Tower ini terhubung langsung dengan Hotel Hilton Garden Inn yang berada di lantai 7-14 serta memiliki akses langsung ke Supermal Karawaci danparkir baru dengan daya tampung lebih dari 2.000 mobil.

“Respon masyarakat terhadap unit-unit apartemen yang ditawarkan di Tower 5 terbilang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat penjualan yang sudah mencapai 93 persen dari total unit yang tersedia,” pungkas Machjani Safrudin, bangga. (jef)

 

 

Keppel Land Hadirkan West Vista di Batam

BATAM:(Globalnews.id)-Pengembang mancanegara asal Singapura, Keppel Land Limited (Keppel Land), melaksanakan serangkaian kegiatan pemasaran selama sepekan (15 – 27 Agustus 2017) di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan agent gathering, pada Selasa, 15 Agustus 2017, di Ibis Style Hotel. Kemudian, mengikuti REI Expo (16 – 27 Agustus 2017) di Mega Mall Batam dan penutup, menggelar investor gathering di Radisson Hotel.

Apartemen West Vista at Puri, berlokasi di Jl Lingkar Luar Barat, Puri – Jakarta Barat, mendapat banyak permintaan terutama dari luar Jakarta, seiring mulai membaiknya kondisi ekonomi nasional. Pihak Keppel Land, optimistis apertemen yang nilai investasi Rp2,6 triliun ini akan terserap pasar karena kebutuhan hunian vertikal berkualitas di Jakarta terus meningkat.

Mr Goh York Lin, Presiden Keppel Land Indonesia, menyatakan Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama dan realisasi pembangunan apartemen West Vista at Puri merupakan wujud eksistensi Keppel Land di industri properti Indonesia. Mr Goh York Lin menegaskan, Keppel Land akan terus menjaga komitmen untuk memberikan produk yang berkualitas tinggi kepada konsumen properti Indonesia dan akan terus mengahadirkan produk-produk baru di masa yang akan

Kami punya rekam jejak yang sangat baik di industri properti internasional. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya penghargaan di beberapa negara Asia. Ini yang kami manfaatkan sebagai nilai jual kami kepada konsumen di Indonesia,” ujarnya, di sela-sela kegiatan agent gathering.

Mr Goh York Lin menegaskan, pembangunan proyek akan selesai tepat waktu, seperti halnya pelaksanaan topping off West Vista at Puri, yang sesuai dengan jadwal, pada 20 Mei 2017. Jika mencermati progres pembangunan proyek West Vista at Puri, konsumen yang membeli pada tahap awal pemasaran bisa menempati apartemen ini pertengahan tahun 2018, lebih cepat dari target semua yang diperkirakan selesai akhir tahun 2018.

Proyek West Vista at Puri merupakan apartemen dengan 48 lantai yang terletak di Jakarta Barat. Keppel Land sekali lagi menekankan, apartemen ini menawarkan hunian berkualitas tinggi dengan harga kompetitif kepada konsumen Indonesia. Unit-unit baru yang diluncurkan akan menampilkan beragam pilihan apartemen mulai dari tipe studio, tipe 1 kamar tidur dan tipe 2 kamar tidur dengan kisaran luas mulai dari 30 meter persegi sampai 60 meter persegi.

Apartemen akan diserahterimakan kepada konsumen lengkap dengan keramik yang berkualitas, AC, pemanas air dan juga sanitari dengan kualitas premium dari Toto dan Grohe. “Calon konsumen atau peminat apartemen dapat mengunjungi lokasi pembangunan secara langsung untuk merasakan kualitas proyek dan proses pembangunannya,” imbuh Goh York Lin.

West Vista at Puri terletak di kawasan perumahan terkemuka di Jakarta Barat, dekat dengan kawasan Puri Central Business District (CBD). Ini merupakan lokasi strategis karena dihubungkan oleh jalan lingkar luar Jakarta. Penghuni akan menikmati akses yang sangat baik ke Pusat Kota Jakarta serta daerah-daerah penting lainnya di Jabodetabek. Selain itu hanya butuh waktu 15 menit menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Akses transportasi dari dan menuju West Vista juga semakin lengkap seiring rencana Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang akan membangun terminal dengan konsep transit oriented development (TOD) di Rawa Buaya, tepat di belakang lokasi proyek West Vista.

“Nantinya, terminal, hunian, perkantoran, area komersial, dan parker akan terintegrasi dengan transportasi kereta api ringan (light rail transit/LRT). Faslitas ini jelas akan menambah kenyamanan para penghuni West Vista at Puri, Jakarta Barat, yang saat ini tengah kami kembangkan,” pungkas Goh York Lin.

Tentang Keppel Land

Keppel Land, subsidari Keppel Corporation, dikenal dengan portofolio penghargaan sebagai pengembang perumahan dan investasi property komersial  dan juga dikenal sebagai perusahaan yang memiliki standar yang tinggi dalam etika dan tansparasi bisnis. Perusahaan ini tersebar di Asia dengan pasar utamanya adalah Singapura dan China sementara pasar yang berkembangannya adalah Vietnam dan Indonesia.

Keppel Land adalah pengembang perumahan yang terkemuka di Asia, yang sudah membangun lebih dari 60,000 rumah di Singapura dan negara-negara lainnya. Perusahaan ini juga dikenal sebagai pengembang terkemuka di Singapura yang berkontribusi atas pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang menjadi ikon seperti Marina Bay, Financial Centre, Ocean Financial Centre dan One Raffles Quay.

Keppel Land berkomitmen untuk terus memperbesar portofolionya di kota-kota utama di Asia seperti Shanghai, Beijing dan Tianjin di China, Ho Chi Minh City di Vietnam, Jakarta di Indonesia, Yangon di Myanmar dan Manila di Filipina. (jef)

 

BTN Bidik Kredit Baru Rp 5 Triliun dalam IPEX 2017

Jakarta (Globalnews.id) IPEX 2017 digelar sebagai salah satu langkah Bank BTN untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah dalam rangka Program Satu Juta Rumah, peningkatan pangsa pasar KPR, sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI

Jakarta, 11 Agustus 2017. Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Perseroan optimis gelaran pameran properti tahunan yang menghadirkan hampir 900 proyek perumahan tersebut akan mencatatkan potensi kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp5 triliun.

Adapun, pameran perumahan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut turut dibuka Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Pameran ini, lanjutnya, juga menjadi langkah Bank BTN meningkatkan penyaluran KPR perseroan sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar.

“Pameran IPEX ini digelar sejalan dengan komitmen kami menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah. Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah. Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga Rp5 triliun dari pameran ini,” jelas Maryono dalam Pembukaan IPEX 2017 bertema “KPR BTN Merdeka” di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/8).

Melalui ajang pameran ini dan berbagai upaya yang dilakukan Bank BTN, Maryono optimistis pihaknya dapat mencapai target yang dibidik perseroan. Pada akhir 2017, emiten bersandi saham BBTN ini membidik pertumbuhan KPR tumbuh di level 21%-23% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada 2019 mendatang, perseroan juga membidik akan mencatatkan pangsa pasar KPR naik ke level 40%.

Secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13% yoy menjadi Rp127,49 triliun dari Rp107,02 triliun pada Juni 2016. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN. Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34% yoy dari Rp49,86 triliun menjadi Rp63,99 triliun. Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09% yoy dari Rp57,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Kemudian, dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017.

Sementara itu, Maryono menambahkan IPEX kali ini juga digelar dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS). Peringatan yang digagas oleh Kementrian Pupera tersebut, telah dideklarasikan bersama pemangku kepentingan di bidang perumahan sejak tahun 2008. Pemerintah pun serius menjadikan Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus sebagai momentum dalam membangun rumah rakyat. Sejalan dengan peringatan tersebut, dalam IPEX ini juga dilakukan akad kredit secara serentak yang melibatkan 1.000 orang anggota Polri dan kalangan masyarakat umum di seluruh Indonesia.

Dalam pameran yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, DP mulai dari 5%, one hour approval, dandiskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa. Pada IPEX 2017 juga ditawarkan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik lainnya. Bank BTN juga memberikan diskon biaya administrasi sebesar 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan uang muka (down payment/DP) mulai 1% untuk program KPR Subsidi.

Maryono mengungkapkan pihaknya membidik akan ada 300.000 pengunjung acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut. IPEX 2017 pun tidak hanya menampilkan para pengembang, tapi juga perusahaan building material. Rencananya akan ada 300 pengembang kecil, menengah, dan besar yang mengikuti ajang ini.

BTN Teken PKS dengan 4 Perusahaan

Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN juga menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, PT Lion Air, PT Sarana Global Utama, dan PT Patrajasa.

Maryono menjelaskan kemitraan tersebut juga menjadi salah satu langkah perseroan mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah. Sebab, lanjutnya, melalui kerja sama ini, karyawan Pindad, Pupuk Indonesia, Lion Air, dan Patrajasa bisa mendapatkan pembiayaan perumahan dari Bank BTN baik berskema syariah (KPR BTN iB) maupun konvensional.

“Selain memberikan fasilitas pembiayaan perumahan, kemitraan ini juga bertujuan untuk pemanfaatan layanan dana dan jasa perbankan lainnya yang dimiliki Bank BTN. Setidaknya, kami membidik akan ada 4.600 karyawan dari empat perusahaan tersebut yang dapat menikmati layanan perbankan terutama KPR BTN,” jelas Maryono.

Potensi karyawan tersebut terdiri atas karyawan Pindad sebanyak 700 orang, Pupuk Indonesia sebanyak 1.600 orang, Lion sebanyak 1.500 orang, dan Patrajasa sebanyak 800 orang. Dengan potensi karyawan dari empat entitas tersebut, ucap Maryono, setidaknya akan ada potensi KPR baru sekitar Rp1,03 triliun.

BTN Terus Dukung Program Satu Juta Rumah

Adapun, sejak Program Satu Juta Rumah diluncurkan hingga Juni 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk sekitar 1,44 juta unit dengan nilai total Rp156 triliun. Terhitung sejak April 2015 hingga pertengahan tahun ini, di Sumatera, KPR BTN sudah mengucur untuk 260.768 unit rumah dengan nilai sekitar Rp 21,65 triliun. Di Kalimantan, kredit perumahan Bank BTN sudah mencakup 126.091 unit rumah dengan nilai Rp10,62 triliun. Kemudian di Sulawesi, kredit perumahan melalui Bank BTN telah terealisasi sebanyak 104.870 unit rumah dengan nilai Rp7,79 triliun. Sementara itu, di pulau Jawa, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan sebanyak 904.241 unit rumah dengan nilai Rp111,28 triliun.Lalu di Bali, NTT, NTB dan Papua, kredit perumahan yang diberikan Bank BTN juga tercatat mencapai Rp4,5 triliun dengan jumlah unit rumah mencapai 43.885 unit rumah.

Sepanjang tahun ini, Bank BTN berkomitmen akan mendukung pembangunan rumah murah dan penyaluran KPR BTN Subsidi untuk 504.122 unit rumah. Kemudian, emiten bersandi saham BBTN ini juga membidik akan menyalurkan pembiayaan kontruksi rumah non-subsidi dan penyaluran KPR non-subsidi untuk 161.878 unit rumah. “Secara keseluruhan, kami menargetkan akan menyalurkan kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah pada akhir 2017 dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah. Per Juni 2017, kami telah merealisasikan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau setara 50% lebih dari target kami,” ucap Maryono.

Maryono menambahkan, perseroan pun akan terus berkomitmen mendukung kesuksesan program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut. Dukungan yang diberikan tak hanya berupa penyaluran KPR. Bank BTN, lanjutnya, akan terus memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan dalam rangka mensukseskan Program Satu Juta Rumah. (jef)

Didukung Bekraf, Lazada Keliling Indonesia Bawa Misi Upgrade UKM

JAKARTA:(Globalnews.id)- Perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia Lazada meluncurkan program edukasi UKM di 11 kota di Indonesia.

Lazada bekerja sama dengan Facebook serta platform ekspedisi SiCepat memoles UKM agar go digital. Program edukasi UKM itu  merupakan salah satu bagian dari insiatif #KamuJugaBisa.

 Co-Chief Executive Officer Lazada Indonesia, Florian Holm mengatakan, Lazada tidak hanya mengunjungi UKM yang berada di kota besar. Namun, mereka akan menyisir UKM yang berada di wilayah pelosok.

“Jadi kami memberikan edukasi, mengetahui tantangan yang mereka hadapi dan memberikan solusi dalam mengembangkan usahanya,” ujar Holm saat peluncuran program roadshow #upgradeUKM di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.

Selama roadshow, partisipan bakal mendapatkan kesempatan belajar mengenai cara memanfaatkan marketplace daring untuk usaha para UKM. Sehingga bisa meningkatkan penjualan dan memajukan bisnis UKM.

Lazada juga akan menghadirkan penjual sukses, yang akan berbagi pengalaman bagaimana perjalanan UKM yang go digital bisa berhasil dan mengembangkan usaha di Lazada.

Holm menyatakan, program Lazada ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya meningkatkan jumlah titik pusat perekonomian baru di Indonesia. Dalam menggulirkan program ini, Lazada mendapatkan dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), yang punya tiga misi, yaitu pembinaan keterampilan dan kemampuan berbisnis, membantu menyediakan platform berjualan serta mendorong citra dan pemasaran produk.

“Diharapkan melalui roadshow #upgradeUKM, lebih banyak UKM kreatif yang terbantu dan terdorong untuk upgrade bisnisnya, bahkan hingga level global,” ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Pesik di lokasi yang sama.

Untuk informasi, selain di Indonesia, Lazada juga hadir di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Tercatat lebih dari 80 ribu penjual dari negara tersebut mempunyai toko daring di platfrom Lazada, dan ada 2.500 merek. (jef)

Kejar Posisi 5, BTN Matangkan Ekspansi Anorganik

JAKARTA(Globalnews.id)-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus mematangkan rencana ekspansi anorganik perseroan.

Langkah ekspansi anorganik tersebut digelar selain untuk menambah produk dan layanan, juga untuk mendukung pertumbuhan bisnis organik perseroan yang terus mencatatkan kinerja positif.

Aksi ini juga menjadi upaya Bank BTN untuk mengejar posisi 5 teratas sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Managing Director Finance & Treasury Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan selain menargetkan masuk menjadi bank dengan posisi aset terbesar ke-5 di Indonesia, dalam rancangan jangka panjang atau hingga 2025, perseroan membidik posisi Global Playership.

Di posisi tersebut, Bank BTN ditargetkan menjadi entitas dengan bisnis yang menggarap hingga ke lingkup global, seiring dengan peningkatan permodalan sesuai persyaratan Bank Indonesia (BI).

Untuk mencapai posisi tersebut, lanjut Iman, Bank BTN terus melakukan peningkatan serta pengembangan produk dan layanan. “Adanya ekspansi anorganik ini juga akan meningkatkan bisnis kami terutama dari segi produk dan layanan. Sehingga dalam jangka panjang, Bank BTN dapat melayani nasabah tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara tetangga,” jelas Iman dalam Public Expose Bank BTN di Jakarta, Selasa (8/8).

Adapun, pada tahun ini, emiten bersandi saham BBTN tersebut memiliki beberapa rancangan ekspansi anorganik. Sebelum menutup 2017, BBTN berencana akan membentuk perusahaan patungan di bidang asuransi.

Managing Director Strategic, Compliance, & Risk Bank BTN Mahelan Prabantarikso menjelaskan pembentukan perusahaan manajemen investasi dan multifinance pun masih terus digodok perseroan.

Begitu pula, tambahnya, terkait rencana pembentukan anak usaha di bidang asuransi umum masuk dalam daftar rancangan ekspansi BBTN. “Rencana ekspansi ini juga menjadi strategi kami untuk meningkatkan aset dan menjadi bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia,” papar Mahelan.

Sementara itu, dari sisi bisnis organik, tahun ini Bank BTN juga menetapkan beberapa strategi. Di antaranya yakni penguatan bisnis inti di bidang perumahan, peningkatan low cost dan sustainable funding dengan membidik segmen emerging affluent. 

Pada 2017, Bank BTN pun terus meningkatkan fee based income, serta membangun dan memperkuat infrastruktur digital banking, sentralisasi operasi, dan otomatisasi proses. Mahelan menyebut perseroan juga berfokus memperkuat Good Corporate Governance dan manajemen risiko yang komprehensif.

Adapun, sepanjang paruh pertama tahun ini, Bank BTN terus mencatatkan kinerja positif. Pada semester I/2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp177,4 triliun atau naik 18,81% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Managing Director Commercial Lending Bank BTN Oni Febriarto R. memaparkan pada paruh pertama tahun ini, pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN masih ditopang peningkatan kredit perumahan.

Jenis kredit yang menempati 90,04% dari total pinjaman perseroan tersebut naik 17,68% yoy dari Rp135,74 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp159,73 triliun di bulan yang sama tahun ini. Di sisi lain, pada kuartal II/2017, Bank BTN pun telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp159,12 triliun atau naik 18,26% yoy dari posisi Rp134,55 triliun.

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga mencatatkan kinerja positif sejalan dengan Bank BTN konvensional. Per kuartal II/2017, UUS Bank BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp15,82 triliun atau tumbuh 27,15% yoy dari Rp12,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penghimpunan DPK BTN Syariah pun tercatat naik 20,34% yoy dari Rp12,99 triliun menjadi Rp15,63 triliun pada Juni 2017.

Dengan catatan positif tersebut, aset UUS Bank BTN tumbuh 22,33% yoy menjadi Rp19,33 triliun pada Juni 2017 dari Rp15,8 triliun di bulan yang sama tahun lalu. Laba bersih unit syariah ini juga melesat 30,03% yoy dari Rp151,3 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp196,72 miliar di bulan yang sama tahun ini.

Oni menjelaskan kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan tersebut pun menyumbang pertumbuhan pendapatan bunga bersih BBTN yang naik 14,13% yoy menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017.

Kenaikan pendapatan bunga bersih juga turut menopang peningkatan laba bersih BBTN. Laba bersih bank yang berfokus di sektor perumahan ini melaju sesuai target di level 21,95% yoy menjadi Rp1,27 triliun per Juni 2017 atau naik dari Rp1,04 triliun di bulan yang sama tahun lalu.

Catatan pertumbuhan kredit juga mengerek naik posisi aset Bank BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23% yoy dari Rp189,51 triliun.

Terus Dukung Program Sejuta Rumah

Oni melanjutkan, sejak pertama kali Program Satu Juta Rumah diluncurkan hingga saat ini, Bank BTN juga terus berkomitmen menjadi integrator utama program nasional tersebut.

Pada tahun ini, Bank BTN membidik akan memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Hingga Juni 2017, kata Oni, Bank BTN telah memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau senilai Rp39,01 triliun. Realisasi tersebut, ucapnya, telah mencapai 50% lebih dari target yang ditetapkan Bank BTN.

Adapun, Bank BTN juga telah menggelar berbagai langkah sebagai wujud dukungan atas kesuksesan implementasi Program Satu Juta Rumah. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan. (jef)

 

BTN Ajak Pengembang Genjot KPR Lewat Kerjasama Promosi

JAKARTA (Globalnews.id)- PT Bank tabungan negara (BTN) persero, mengajak pengembang melakukan kerjasama promosi dalam mewujudkan pencapaian target KPR BTN.

Diharapkan para pengembang berkontribusi lebih besar dalam merealisasikan capaian target kredit pemilikan rumah (KPR) yang dikelola oleh Bank Tabungan Negara (BTN), melalui penetrasi pasar yang diwujudkan dalam join marketing dengan memberikan subsidi bunga yang terjangkau bagi nasabah.

“Dengan melakukan kerja sama promosi pada akhirnya yang diuntungkan adalah konsumen karena biaya dan bunga menjadi lebih terjangkau,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam developer gathering di Jakarta, Selasa (8/8).

Untuk mendorong penyaluran KPR, sambungnya, BTN meningkatkan penetrasi pasar dan digital marketing. Pihaknya juga memberikan kredit kepemilikan lahan kepada para pengembang dengan nilai kredit yang tidak dibatasi.

“Tapi sesuai dengan kelayakan harga jual lahan dengan platfon kredit 70 persen dari total pembelian lahan dan maksimal lahan seluas 20 Ha,” terang Maryono.

Untuk tahun ini, BTN memasang target penyaluran kredit konstruksi ke pengembang perumahan sebesar Rp25 triliun. Target tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp21,9 triliun.

Maryono menuturkan, kredit konstruksi yang sudah disalurkan BTN per Juni 2017 tumbuh sekitar 18,2 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau senilai Rp23,5 triliun.

“Angka tersebut ekuivalen dengan 263.999 unit rumah. Pencapaian ini seiring dengan target BTN dalam mengucurkan KPR untuk 666.000 unit rumah pada 2017,” ungkap Maryono.

Ditegaskan, BTN akan mengoptimalkan penyaluran kredit konstruksi kepada pengembang dengan memberikan sejumlah keistimewaan. Tujuannya agar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat terus tersalurkan ke konsumen.

Adapun pemasaran melalui layanan digital, Maryono klaim sukses menggaet sejumlah debitur. Sejak Januari sampai Juli 2017, jumlah aplikasi KPR Online untuk KPR konvensional masuk rata-rata 835 aplikasi per bulan.

Tercatat sebanyak 357 pengembang sudah bergabung di portal ini. Angka ini masih sedikit dibandingkan jumlah pengembang yang menjadi mitra sebanyak 3.500 pengembang.

“Sementara total nilai KPR di tujuh bulan pertama 2017 mencapai Rp316 miiar. Performa pencairan KPR konvensional lewat jalur digital terus menanjak sejak dirilis 2015,” jelas Maryono. (jef)

 

BUMN Salurkan Bantuan Hingga Pulau Liran,Kibarkan Merah Putih di Tapal Batas Negara  

MALUKU BARAT DAYA (Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama 13 badan usaha milik negara atau BUMN lainnya turut memberikan perhatian khusus bagi warga yang menetap di pulau-pulau terluar atau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Kali ini, BUMN-BUMN tersebut menyalurkan bantuan bagi warga yang tinggal di Pulau Liran, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku sekitar 18 jam perjalanan menggunakan kapal laut dari Ambon, Ibukota Maluku atau sekitar 8 jam perjalanan dengan kapal feri dari Tiakur di Pulau Moa,  Kabupaten Maluku Barat Daya. Pulai Liran inilah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Kehadiran Rini di Pulau Liran merupakan bagian dari pelaksanaan acara Pemancangan 1.000 Bendera Merah Putih oleh 14 BUMN. Ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 72 di salah satu pulau terjauh.

Sebelumnya, Rini mengunjungi Ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya, Taikur untuk transit menjelang pelayaran menuju Pulau Liran. Hadir pada kesempatan tersebut  Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua,  Panglima Daerah Militer XVI Pattimura Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, dan Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno.

Dalam sambutannya di Lapangan Kantor Bupati Maluku Barat Daya, Minggu (6 Agustus 2017),  Rini M Soemarno mengatakan,  dalam membangun sebuah daerah dibutuhkan investasi BUMN-BUMN.

Untuk itu, kunjungan kerja Menteri BUMN selalu diikuti oleh kehadiran jajaran direksi dari BUMN. BUMN diharapkan tidak hanya membantu dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) melainkan juga menanamkan modalnya.

“Untuk itu, kami selalu membuat program Sinergi BUMN untuk memaksimalkan peran BUMN dalam membangun daerah-daerah terjauh dan di perbatasan seperti di Kabupaten Maluku Barat Daya. Kami selalu datang bersama-sama,” ujar. RIni.

Barnabas Orno mengatakan, adalah kawasan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Untuk kawasan yang sangat strategis tersebut Kabupaten Maluku Barat Daya tergolong masih membutuhkan infrastruktur pelengkap agar lebih banyak menarik investasi.

Salah satu penunjang industri pariwisata di Kabupaten Maluku Barat Daya dibutuhkan investor yang bersedia  membangun hotel yang memadai, terutama di Tiakur. Kabupaten ini pun membutuhkan dukungan pemerintah pusat atau BUMN terkait untuk membangun depo bahan bakar minyak (BBM)  agar dapat menekan harga BBM yang saat ini mencapai Rp 30.000 per 1,5 liter atau kerap tidak tersedia.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Menteri BUMN ke Maluku Barat Daya. Karena ini adalah pertama kalinya ada pejabat setingkat menteri yang berkenan berkunjung. Kami tertinggal tetapi bukan berarti kami kekurangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam, namun kami membutuhkan dukungan, salah satunya meminta BUMN yang bergerak dibidang perhotelan membangun hotel disini. Ini perlu karena Maluku Barat Daya ini seperti Surga yang Terlupakan,” ujarnya.

Atas permintaan Bupati Maluku Barat Daya ini, Rini berjanji akan mengirim tim untuk membuka kemungkinan pembangunan hotel di Tiakur. “Adapun untuk DEPO karena ada kaitannya dengan APBN, maka kami upayakan untuk memhuat Depo dari BUMN terlebih dahulu,” ujarnya.

Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan bahwa ada 3 kawasan yang merupakan daerah terluar dan seluruhnya ada di Maluku, yaitu Kabipaten Maluku Barat Daya (yang dekat ke Timor Leste), Maluku Tenggara yang menjadi paling dekat dengan Australia, dan Kepulauan Aru yang dekat dengan Papua New Guinie.

“Sesuai dengan Nawacita Presiden maka fokus pembangunan adalah dimulai dari daerah-daerah terluar. Selain itu, luas lautan Provinsi Maluku adalah 658.000 kilometer persegi atau 92% dari total luas Maluku. Maka perhatian semestinya diarahkan ke lautan,” ujarnya.

Rini Soemarno mengungkapkan, BUMN ini terus mengusahakan adanya keuntungan dan dari keuntungan tersebut disisihkan untuk membantu daerah-daerah yang membutuhkan melalui CSR. Daerah terluar yang berbatasan dengan negara lain harus mendapatkan perhatian khusus karena mereka adalah ujung tombak terdepan NKRI. Mohon dibantu doanya agar masyarakat di Pulau Liran bisa terus dibantu oleh BUMN,” ujar Rini.

Dukungan BNI

Untuk melengkapi kebahagiaan sebagai bagian dari NKRI dan membantu memenuhi sebagian dari  kebutuhan hidup dan keagamaannya.

Bantuan yang disiapkan BNI untuk meringankan kebutuhan pendidikan anak-anak Pulau Liran diberikan dalam bentuk pemberian  Buku Tulis dan Buku Gambar masing-masing 500 paket, dilengkapi oleh 100 paket pensil 12 warna.

Paket bantuan ini belum termasuk pemberian alat musik berupa 2 perangkat Tambur yang kerap digunakan sebagai pengiring tarian tradisional setempat.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan,  penyaluran bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh  BNI  di Pulau Liran, Senin (7 Agustus 2017).  Saat bersamaan, BNI pun menyalurkan bantuan bagi Gereja Rehobot Ustutun dan Mushola Al Hidayah Ustutun, Pulau Liran. Bantuan diberikan dalam bentuk bahan bangunan untuk renovasi dan melengkapi alat pengeras suara.

BNI juga memberikan bantuan berupa hadiah berupa sepeda dll untuk lomba-lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. (jef)

 

 

MARI Targetkan Dominasi Pasar Radio Musik dan Hiburan

Adrian Syarkawie, President Director MARI dalam jumpa pers di Jakarta Jum’at

JAKARTA:(Globalnews.id)-Setelah melakukan beberapa aksi korporat pada awal tahun 2017, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menargetkan perluasan market share hingga 65%. MARI yang semula mengelola brand radio-radio ternama, JAK 101 fm (Jakarta), GEN 98.7 fm (Jakarta) dan GEN 103.1 fm (Surabaya) terus mengembangkan sayap bisnisnya.

Pada kuartal kedua tahun 2017, MARI melakukan pengambilalihan hak atas saham dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang siaran radio di Jakarta. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah PT Radio Merpati Darmawangsa (Radio HOT FM) dengan kepemilikan sebesar 99,99%, PT Radio Kirana Insan Suara (Radio KIS FM), PT Radio Mustang Utama (Radio Mustang FM) dan PT Radio Ramako Djaja Raya (Radio Lite FM) dengan kepemilikan masing-masing sebesar 70%.

Tak hanya itu, MARI juga memiliki penyertaan modal sebesar 20,8% pada PT Radionet Cipta Karya yang membawahi unit usaha Prambors FM, Delta FM dan Female Radio.

“Dengan bergabungnya seluruh radio tersebut, kini MARI berhasil menguasai market share sebesar 49% di Jakarta.”, ujar Adrian Syarkawie, President Director MARI. Adrian juga menjelaskan bahwa keputusan untuk menggabungkan tiga radio yang sudah memiliki pasar pendengar tersendiri tersebut dinilai tepat demi memperkuat citra MARI sebagai grup radio nomor satu di tanah air.

“Sesuai dengan target pasar pendengar radio-radio kami di kalangan anak muda, sementara saat ini merupakan era generasi millenials atau generation of Z, maka keputusan perusahaan untuk melebarkan skala bisnis dengan menggabungkan tiga radio, KIS, Mustang, dan Lite dalam grup kami adalah sebuah langkah terobosan,” lanjut Adrian.

Hal senada juga diungkapkan Natalina Sindhikara, Finance Director & Corporate Secretary PT MARI, “Dengan status sebagai radio berinovasi, seperti radio streaming pertama di tahun 2012 dan hingga kini memiliki 3,8 juta pengunduh (downloader), MARI ingin tetap terdepan dalam pertumbuhan bisnis informasi, hiburan, dan musik di udara.”

Selama ini, loyalitas pendengar radio terbentuk dari beberapa faktor, antara lain, brand radio, musik yang dimainkan dan konten yang disajikan dalam penyiaran radio tersebut sehari-hari.

Untuk itu, langkah aksi korporasi yang diambil saat ini juga dimaksudkan agar  menambah portfolio yang memperkuat basis pendengar, memberikan variasi terhadap layanan iklan terintegrasi, juga memberikan pondasi yang solid untuk perubahan pasar. MARI juga siap bersaing dengan hadirnya platform digital dan konvensional yang terintegrasi. (jef)

 

 

 

 

 

Dorong Anak Muda Berkarya, AXIS Dukung Kegiatan YOT

JAKARTA (Globalnews.id)-Pada Jum’at tanggal 28 Juli 2017 lalu, Founder dan CEO PT YOT Inspirasi Nusantara bersama David Arcelus Oses, Chief Marketing Officer PT XL Axiata Tbk., menandatangani Perjanjian Kerjasama antara AXIS dengan Young On Top (YOT). Di dalam Perjanjian Kerjasama ini disepakati bahwa AXIS mendukung sepenuhnya seluruh kegiatan YOT hingga Desember 2018.

Kerjasama ini membuktikan bahwa AXIS kedepannya akan terus berkomitmen untuk serius membantu pengembangan diri anak-anak muda Indonesia yang ingin mencapai mimpinya untuk sukses di usia muda. AXIS akan ikut serta di seluruh kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh YOT. AXIS akan hadir di event seminar tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh YOT: Young On Top National Conference 2017 (www.youngontop.com/yotnc), Sabtu, 12 Agustus 2017, dimana pengguna AXIS bisa mendapatkan tiket masuk dengan harga spesial Rp75,000 (mahasiswa), Rp100,000 (umum).

AXIS juga akan mendukung seluruh rangkaian kegiatan YOT seperti : Connect Conference 2017 dan 2018 yang akan diadakan di total 20 titik di seluruh Indonesia, Kegiatan di seluruh media sosial YOT, kegiatan komunitas YOT di 19 kota, dan program talk show radio mingguan #smartYOTradio setiap hari Rabu pukul 20.00 – 21.00 WIB yang disiarkan secara langsung di seluruh jaringan Smart Fm dan Radio Sonora di 22 kota di seluruh Indonesia.

Selain dari yang disebutkan di atas, AXIS juga siap membantu penyebaran nilai-nilai yang diajarkan oleh YOT untuk anak-anak muda Indonesia melalui berbagai channel yang dimiliki oleh AXIS yang kini memiliki lebih dari 30 juta pelanggan.

“AXIS ingin memberikan support untuk anak muda berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. Oleh karenanya, kami mendukung organisasi dan komunitas yang insipiratif bagi anak muda Indonesia”, kata Davis Arcelus Oses

“Saya sangat mengapresiasi kesepakatan kolaborasi strategis antara AXIS dan YOT yang terjalin. Ini membuktikan bahwa apa yang saya bangun dan kembangkan selama 8.5 tahun terakhir tidak sia-sia. Merupakan sebuah kebanggaan AXIS percaya dengan visi YOT dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang kuat. Dengan kolaborasi ini, saya berharap bahwa AXIS akan semakin bisa bersumbangsih secara nyata bagi anak-anak muda Indonesia”, kata Billy Boen.

PT YOT Inspirasi Nusantara didirikan pada Oktober 2012 oleh Billy Boen. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT YOT Nusantara (Holding) yang juga memiliki PT Top Karir Indonesia (www.topkarir.com)PT YOT Inspirasi Nusantara adalah perusahaan yang menaungi seluruh program yang berkaitan dengan Young On Top, antara lain: YOT National Conference, Connext Conference, Digital Startup Conference, Smart YOT Radio, YOT Digital Network, Context, YOT Creative Event Consulting, dan komunitas YOT di seluruh Indonesia. (jef)