Arsip Kategori: news

Presiden Prabowo Sebut Mentan Amran Bawa Misi Mulia Untuk Ketahanan Pangan

JAKARTA:(Globalnews.id)- Presiden RI, Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membangun sektor pertanian nasional. Prabowo menyebut Mentan membawa misi mulia karena yang dikerjakan adalah kebutuhan dasar.

“Saya sangat berterima kasih kepada Mentan dan para penyuluh pertanian. Saya mengapresiasi bahwa misi anda sangat mulia. Apalagi dibantu oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari keterangan pers SSDM Polri beberapa waktu lalu.

Mengenai hal ini, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung arahan Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden dalam waktu singkat. Sebagai langkah kongkrit, Polri segera melakukan sosialisasi perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).

“Kami berencana akan merekrut Bakomsus yang berasal dari SMK pertanian. Bakomsus adalah bintara kompetensi khusus, yang berasal dari pertanian,” ungkap Sandi, kemarin.

Sandi mengatakan, rencananya kickoff Bakomsus akan dimulai pada bulan November ini dan akan disosialisasikan di bulan Desember mendatang. Menurut dia, Polri telah melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian dan pihak terkait yang memiliki fokus khusus di bidang pertanian dan ahli gizi.

“Sudah mulai perekrutan untuk bisa mendapatkan calon-calon terbaik untuk mengawali soal ketahanan pangan maupun untuk masalah keahlian di bidang gizi,” katanya.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan perekrutan Bakomsus akan dilakukan di semua SMK Pertanian seluruh Indonesia sehingga nantinya semakin banyak generasi baru Polri yang menguasai kemampuan di bidang pertanian.

“Dengan tambahan satu kompetensi SMK Pertanian, minimal dia akan lebih cepat lagi bisa beradaptasi dengan masyarakat pertanian karena dia sudah punya background pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, nanti akan didata SMK SMK pertanian seluruh Indonesia,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa swasembada adalah misi yang harus berkobar dan mutlak untuk diwujudkan. Terkait hal ini, Mentan mengajak semua pihak mendukung berbagai program yang sedang dikerjakan.

Diketahui, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan program strategis cetak sawah 3 juta hektare baik yang ada di Papua Selatan, Kalimantan manapun Sumatera Selatan. Selain itu, pemerintah juga terus mengerjakan optimasi lahan rawa sebagai upaya bersama dalam mempercepat swasembada.

“Swasembada mutlak dilakukan sebagai bukti bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah dan juga tanah yang subur untuk dioptimalkan menjadi lahan produktif khusus pangan,” katanya.

Sektor pertanian menurut Mentan adalah sektor yang paling strategis karena selain peluang bisnis, sektor ini juga menjadi peluang bagi pengentasan angka kemiskinan. Pertanian adalah sektor paling diharapkan karena terbukti mampu menyerap lapangan pekerjaan.

“Oleh karena itu sekali lagi, mari kita sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa kita dan juga harapan rakyat Indonesia dibawah Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan bangsa kita swasembada dan juga lumbung pangan dunia,” jelasnya.(jef)

DITJEN HUBDAT PAPARKAN AKSI MITIGASI TERHADAP KECELAKAAN ANGKUTAN ORANG

JAKARTA:(Globalnews.id) – Mengingat pentingnya meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan orang agar tidak terjadinya kecelakaan berulang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memaparkan langkah aksi mitigasi terhadap kecelakaan angkutan orang pada Kegiatan Sosialisasi Peraturan Angkutan Orang Berkeselamatan di Jakarta, Selasa (29/10).

Pada kegiatan tersebut, Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani mengatakan bahwa masih banyak angkutan pariwisata atau travel yang berplat hitam atau tidak berizin. “Pada beberapa bulan terakhir kami melakukan aksi pengawasan dan penegakkan hukum angkutan pariwisata dengan titik lokasi 24 provinsi di Indonesia bekerja sama dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan setempat dan Balai Pengelola Transportasi Darat,” imbuhnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan penertiban Perusahaan Oto (PO) Bus dan perbaikan sistem pengawasan melalui konsep digitalisasi sehingga dapat mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh juga menyampaikan berbagai upaya tengah dilakukan Ditjen Perhubungan Darat untuk menertibkan angkutan orang dari sisi kelaikan armada bus.

“Langkah yang dilakukan di antaranya optimalisasi penyelenggaraan uji berkala kendaraan bermotor karena saat ini juga sudah tidak dipungut biaya, pengawasan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, serta pelaksanaan _rampcheck_ dalam rangka persiapan menuju periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” tegasnya.

Di samping itu, Ia berharap adanya peran seluruh pengguna jasa agar dapat terlebih dulu memeriksakan kondisi kelaikan armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi Mitra Darat atau mitradarat.dephub.go.id untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan.

Dari sisi perizinan angkutan umum, Direktur Angkutan Jalan, Ernita Titis Sari mengungkapkan pentingnya registrasi dan perizinan kendaraan angkutan umum sesuai amanah UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Ke depan, perizinan angkutan umum serta pengembangan teknologi ETA berbasis GPS akan terintegrasi dengan aplikasi atau web based Mitra Darat sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan penyelenggaraan angkutan umum,” tandasnya.

Di sisi lain, pihaknya pun terus melakukan pembinaan perusahaan angkutan umum agar tercipta standar pelayanan minimal dengan kriteria ideal, sehat dan dinamis serta melakukan pengawasan perizinan angkutan orang yang dilakukan di terminal tipe A, ruas-ruas jalan dan juga lokasi wisata.

“Kami juga telah mencabut sebanyak 178 perusahaan dengan status Kartu Pengawasan (KPS) yang mati dengan total kendaraan lebih dari 3.000 kendaraan. Kami berharap nantinya keselamatan angkutan umum dapat lebih ditingkatkan,” pungkasnya. (jef)

TEKAN RISIKO FATALITAS KECELAKAAN, KEMENHUB GELAR SOSIALISASI PERATURAN ANGKUTAN ORANG BERKESELAMATAN

JAKARTA:(Globalnews.id) – Dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan orang dan dalam upaya menekan risiko fatalitas kecelakaan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Sosialisasi Peraturan Angkutan Orang Berkeselamatan pada Selasa (29/10) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Dalam pengarahannya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menekankan keutamaan kolaborasi dan komunikasi seluruh pihak yang terlibat dalam menciptakan angkutan orang yang berkeselamatan.

“Rekan-rekan operator punya peran penting dalam memastikan kesehatan armada-armada bus termasuk perizinannya. Pemerintah telah menerbitkan peraturan atau regulasi yang mendukung itu semua. Kita bersama – sama mempermudah penyelenggaraan angkutan umum yang menguntungkan bagi semua pihak khususnya pengguna jasa,” ujar Wamen Suntana.

Selain itu, Ia juga menyebut kondisi dan kompetensi pengemudi juga menjadi tanggung jawab kita bersama karena memiliki peran sangat penting dalam operasional angkutan umum.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tatan Rustandi menyatakan perlunya partisipasi aktif untuk mempersiapkan sedini mungkin kelaikan armada dan pengemudi.

“Di samping itu harus juga memerhatikan kelaikan operasi dalam konteks pengemudi memahami rute yang akan dilalui sebagai suatu rangka manajemen risiko penyelenggaraan angkutan umum,” jelasnya.

Hal ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) 2011 – 2035, serta Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan dengan target mewujudkan 5 (lima) pilar aksi keselamatan jalan.

Lima pilar tersebut adalah Sistem Yang Berkeselamatan, Jalan Yang Berkeselamatan, Kendaraan Yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan, dan Penanganan Korban
Kecelakaan.

Lanjutnya, Kementerian Perhubungan merupakan salah satu instansi yang bertanggung jawab terhadap pilar ke tiga yaitu kendaraan yang berkeselamatan.

Sejalan dengan itu, Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam pengarahannya memaparkan bahwa kecelakaan angkutan orang (bus) menyumbang sebesar 8 persen dari total angka kecelakaan seluruh jenis transportasi.

“Data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 untuk jenis angkutan orang jumlahnya sebanyak 1.124, sementara pada bulan Januari hingga September tahun 2024 sebanyak 866. Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 543 pada tahun 2023 dan 431 pada tahun 2024,” tambahnya.

Adapun sebagian besar kecelakaan dikarenakan rem gagal fungsi, ketidaklaikan kendaraan, kelebihan muatan, dan angkutan umum ilegal yang tidak terkontrol.

“Terkait aturan angkutan umum berkeselamatan sudah tertuang pada UU Nomor 20 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengenai standar pelayanan minimal, aturan angkutan orang dan barang dengan kendaraan bermotor umum, pengemudi angkutan umum, dan masih banyak aturan lainnya. Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan aspek keselamatan angkutan umum,” tandasnya.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara hybrid ini turut dihadiri Perwakilan DPP Organda, Direksi Perusahaan Oto (PO) Bus, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, para Kepala BPTD se-Indonesia, dan _stakeholders_ terkait. (jef)

PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni Buka Pelatihan Menenun yang Diikuti ratusan Anak Muda

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni membuka Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumut dan diikuti oleh ratusan anak muda. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Kamis (24/10/2024).

“Tenun adalah identitas bangsa. Kita bangga Sumatera Utara mempunyai tenun yang cukup baik, dikenal di masyarakat, bukan hanya di daerah, tapi juga tingkat nasional, bahkan internasonal,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan pengembangan tenun harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait agar tidak sampai punah. Terutama perlu diperkenalkan kepada generasi muda dan dilatih agar tenun makin dicintai oleh seluruh masyarakat.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Sumut yang telah menggagas kegiatan pelatihan tenun dengan tujuan agar generasi muda lebih terampil, mempunyai pengetahuan dan ilmu dalam mengembangkan tenun di Sumut.

“Ini kebanggan kita semua, dan ini harus kita lestaraikan dan kembangkan terus. Kita berikan pelatihan agar produksi tenun semakin baik. Kita juga tanamankan cinta kepada tenun Sumut. Kita lihat corak, warna, desainnya, ulos dan songket di Sumut cukup membanggakan dan ini salah satu identitas dan ciri khas di Sumut. Kalau kita pakai baju wastra kita sudah tahu bahwa ini dari Sumut,” ucap Fatoni.

Menurutnya, pengenalan tenun ini dapat dimulai dari sekolah-sekolah melalui sejumlah kegiatan melukis, menggambar dan pembuatan souvenir. Hal ini bertujuan agar kebanggaan terhadap tenun terpatri dalam hati dan terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Sumut ini sangat kaya, banyak sekali suku, etnis, paling tidak ada delapan corak. Pemda wajib melakukan pembinaan, memfasilitasi, pelatihan, dan membantu permodalan. Dekranasda juga melakukan koordinasi dan hasil produksi dipatenkan dan membantu penjualan,” jelas Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni mengatakan pelatihan PKW Tekun Tenun merupakan kerja sama Mendikbudristek dengan Dekranasda Sumut. Pada tahun ini, Sumut mendapatkan amanah untuk melatih 220 orang menjadi penenun yang berasal dari berbagi daerah di Sumut.

“Tujuan dari kegiatan ini memberikan bekal dan pengetahuan keterampilan, sikap berwirausaha, bagi anak usia sekolah melalui pelatihan. Kemudian memberikan fasilitas bagi anak usia sekolah dan yang tidak sekolah dalam usaha mandiri. Hasil yang diharapkan adalah lahirnya genrasi penenun, karena tenun adalah warisan budaya. Terciptanya wirausaha yang mampu memproduksi tenun ulos,” katanya.

Sebagai informasi, pelatihan ini dilaksanakan di dua tempat yakni di Gallery Sumut Kantor Dekranasda Sumut dan UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM yang dimulai dari 24 Oktober sampai 30 November 2024. Selain Provinsi Sumut, sejumlah Kabupaten/Kota juga turut melaksanakan PKW Tekun Tenun, antara lain di Kabupaten Samosir, Simlaungun dan Batubara.
Pj Gubernur Sumut bersama Pj Ketua Dekranasda Sumut juga meninjau sejumlah pameran wastra yang terpajang di sepanjang koridor Aula Tengku Rizal Nurdin. Tyas juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah penenun muda yang sedang memeragakan membuat tenun.
Salah satunya adalah Ester Adora Carolin Timbanunan yang merupakan siswi kelas 11 SMK Negeri 7, dirinya mengaku telah menyukai tenun sejak duduk di SMP. Selain itu, Naintyn Berutu mahasiswa semester 3 Bisnis Digital, Universitas Satyatera yang telah menenun sejak duduk di bangku SMP bahkan saat ini dia sudah memiliki penghasilan sendiri dari menenun.
“Ayo generasi muda, cintai warisan budaya kita. Kalau bukan kita siapa lagi,” kata Naintyn penuh semangat.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni juga membuka Gerakan Tekun Tenun Dekranasda se-Sumut yang dihadiri Dekranasda 33 Kabupaten/Kota, Pimpinan OPD se-Sumut, Dewan Pertimbangan Asepi, Ketua Asepi, para istri Forkopimda, para peserta pelatihan, pelaku UKM, desainer dan lainnya. (jef)

Perkuat Peran TJSL, ASDP Beri Dukungan Pendidikan bagi Putra Putri TNI-Polri 2024

Batam:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat peran sosialnya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. Per-1/MBU/03/2023. Kali ini, ASDP memberikan dukungan pendidikan bagi putra-putri TNI dan Polri di tingkat perguruan tinggi melalui acara yang berlangsung pada Kamis (17/10) di Batam.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk penghargaan ASDP kepada keluarga besar TNI dan Polri atas kontribusi mereka bagi bangsa. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada para keluarga pahlawan penjaga keamanan dan persatuan negeri. Melalui pendidikan, ASDP berharap dapat berperan dalam membangun generasi penerus yang lebih cerdas dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam program ini, ASDP telah menyalurkan beasiswa untuk 62 mahasiswa, dengan rincian 32 penerima di Batam dan 30 penerima di Lampung, dengan total dana bantuan senilai Rp 310 juta. Diharapkan beasiswa ini dapat mendorong motivasi dan prestasi akademik para putra-putri TNI dan Polri, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

“Sinergi antara ASDP, BUMN lainnya, dan institusi TNI-Polri ini semoga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” kata Hermin Welkis, General Manager ASDP Cabang Batam.

Selain itu, ASDP juga menyerahkan bantuan senilai Rp 75 juta kepada Universitas Muhammadiyah Brebes, yang dialokasikan untuk pengadaan fasilitas belajar mengajar. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di universitas tersebut, sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi bagi bangsa.

“Investasi dalam pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa. Komitmen ini selaras dengan tujuan SDGs No. 4, di mana ASDP tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,” ujar Shelvy menambahkan.(jef)

Retreat Berakhir, Mentan-Wamentan Ungkap Kesan Selama di AKMIL Magelang

MAGELANG:(Globalnews.id)– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan kesannya setelah merampungkan retreat Kabinet Merah Putih.

“Luar biasa, kompak, Kabinet Merah Putih kompak,” kata Mentan Amran saat meninggalkan Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Amran menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya menguatkan kebersamaan antara pejabat di Kabinet Merah Putih, tetapi juga memantapkan komitmen untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Pembekalan ini menegaskan kembali komitmen untuk bekerja dengan hati dan penuh integritas, serta kekompakan di bawah komando Presiden Prabowo,” ujarnya.

Sepakat dengan Mentan Amran, Wamentan Sudaryono mengaku menjadi semakin bersemangat untuk menjalankan pemerintahan yang mengabdi kepada kepentingan rakyat. Salah satunya mewujudkan gagasan besar untuk swasembada pangan.

“Kita dapat pengarahan Presiden, di sini kita benar-benar fokus dan kompak. Kami siap menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Semangat, swasembada, swasembada, tidak bisa ditawar,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari. Kegiatan retreat menekankan pentingnya kebersamaan, disiplin, dan kesatuan visi antara para menteri di Kabinet Merah Putih.

Dalam berbagai kesempatan selama di AKMIL Magelang, Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono terlihat sering bersama dan berdiskusi serius di sela-sela kegiatan. Kekompakan dan kebersamaan punggawa kementerian yang mengurusi produksi pangan rakyat Indonesia ini, kerap kali menjadi sorotan para menteri lainnya. “Wah Menteri dan Wamen nya kompak nih pertanian. Naik mobil (golf car) aja barengan,” celetuk salah satu menteri Kabinet Merah Putih.

Di tengah suasana diskusi dan evaluasi, keduanya menunjukkan kerja sama yang solid, mencerminkan keharmonisan dalam upaya bersama membangun sektor pertanian Indonesia.

Menggunakan pakaian safari dengan warna senada, dihari kedua pelaksaaan Retreat di Magelang ini, Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono tidak hanya terekam aktif berdiskusi, tetapi juga berkolaborasi dengan semangat yang positif.

“Pokoknya mantap lah ini,” ujar Mentan Amran, tersenyum puas saat berbicara tentang rangkaian kegiatan retreat yang berlangsung dengan lancar. Tidak lama setelah itu, Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menimpali dengan penuh semangat, “Gas pol rem blong gitu aja, Pak ya!”

Kekompakan ini menegaskan betapa solidnya kepemimpinan Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono dalam mengemban visi untuk memajukan sektor pertanian. Lewat acara ini, keduanya tidak hanya memperkuat komunikasi dan koordinasi, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus mempercepat inovasi dan pencapaian di bidang pertanian demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.(jef)

DPC IWAPI Kubu Raya Turut Meriahkan Festival Melayu Kalbar

Jakarta:(Globalnews.id)- Festival Melayu Kalimantan Barat XIII Tahun 2024 resmi ditutup dengan sangat meriah, pada Kamis (24/10)

Manajemen MelayuTV yang dalam festival ini sebagai Media Partner utama sangat senang dengan acara malam puncak Penutupan Festival Melayu Kalbar.

“Saya selaku manajemen MelayuTV sangat bangga melihat acara yang meriah ini” ungkap manajemen MelayuTV yang sekaligus salah satu Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat, Fenty Noverita.

Fenty Noverita pun mengatakan bahwa acara ini telah diikuti oleh ribuan orang, dan sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya, ia sangat gembira karena telah terlibat dalam mendorong penjualan UMKM. Tak hanya itu, DPC IWAPI Kubu Raya juga turut meriahkan festival ini dengan ikut andil dalam meramaikan stand pameran UMKM, yang diisi dengan produk usaha para pengurus dan anggota DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya.

“Sudah ribuan orang yang datang berkunjung pada Festival Melayu Kalbar ini dari satu pekan yang lalu, banyak juga pelaku UMKM yang bekerjasama dengan Festival ini, dan telah melakukan banyak penjualan, termasuk DPC IWAPI Kubu Raya yang turut andil dalam meramaikan stand pameran,” papar Fenty Noverita, selaku Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya.

Fenty Noverita juga menyampaikan apabila ingin menonton kembali rangkaian festival ini, bisa berkunjung di kanal sosial media atau youtube MelayuTV.

“Buat siapapun yang suka melihat festival melayu, bisa mampir di sosial media melayuTV, khususnya youtube MelayuTV,” uangkapnya.

Fenty pun menutup dengan tagline Festival Melayu Kalbar. “Terima kasih, terakhir dari saya Jaga Tradisi, Melayu Lestari,” pungkas Fenty Noverita.(jef)

Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Deklarasi Netralitas ASN se-Sumatera Utara

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni secara langsung memimpin Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut. Kegiatan ini diikuti oleh ASN se-Sumut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumut, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Rabu (23/10/2024).

Pembacaan ikrar netralitas ASN dibacakan dan diikuti oleh ASN se-Sumut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumut, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut.

Fatoni mengatakan kegiatan ini digelar demi mewujudkan netralitias ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 pada 27 November mendatang.

“Kita sudah mendengarkan deklarasi ASN secara bersama-sama. Melalui deklarasi ini sebagai wujud komitmen bersama bahwa ASN tetap profesional bertugas dalam kondisi apapun,” ucap Fatoni.

Menurutnya, deklarasi ini sebagai wujud komitmen nyata dari seluruh ASN dalam berikap netral saat pelaksanaan Pilkada Serentak mendatang. Hal ini dikarenakan ASN perlu menjalankan roda pemerintahan dalam kondisi apapun.

“ASN mempunyai hak pilih, namun ASN tidak diperbolehkan melaksanakan politik praktis,” tegas Fatoni.

Fatoni berharap melalui Deklarasi Netralitas ASN ini seluruh masyarakat bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pilkada. Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar mereka saling menjaga iklim kondusif di Sumatera Utara.

“Usai deklarasi ini kami mengingatkan maka kita semua agar ASN tetap netral tetapi kita semua harus bersama-sama mensukseskan pilkada, menjaga iklim kondusif dan juga kepada rekan-rekan media juga bersama-sama menjaga iklim kondusif agar Pilkada di Sumatera Utara itu aman, lancar, damai dan sukses,” jelas Fatoni.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga berkomitmen akan menindak tegas ASN yang bersikap tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada. Sebagai kepala daerah, dirinya telah menjamin kenetralitasan bahkan sejak bulan Juli lalu telah dikeluarkan Surat Edaran terkait netralitas ASN.

“Sejak 11 Juli, saya sudah mengeluarkan surat edaran netralitas ASN, kalau ada ASN terbukti tidak netral silakan laporkan, saya akan tindak tegas,” tegas Fatoni.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga netralitas ASN. Menurutnya, jika netralitas terjaga akan berddampak terhadap kondusivitas di Sumut.

“Begitu juga Bupati dan Walikota, dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu kita semua bersama-sama jaga netralitas ASN, iklim yang kondusif perlu kita jaga di lingkungan kita masing-masing, termasuk di dunia maya,” ucap Fatoni.

“ASN bertanggung jawab besar memastikan Pilkada berlangsung baik, transparan demi terciptanya demokrasi yang berkualitas, kita juga tahu netralitas ASN dijamin di dalam peraturan perundang undangan,” ujar Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumut Brigjen Pol Rony Samtana menyebut deklarasi yang dilakukan Pj Gubernur Sumut Fatoni merupakan satu terobosan untuk memastikan netralitas ASN Pemprov Sumut.

“Deklarasi ini salah satunya terobosan Pj Gubernur untuk memastikan netralitas ASN, ini akan menjadi sebuah legitimasi bahwa ASN sudah netral,” ujar Rony.

Deklarasi Netralitas ASN diikuti oleh ASN se- Sumut baik secara langsung maupun virtual melalui zoom meeting. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pangdam I/Bukit Barisan Brigjen Mayjen TNI Mochamad Hasan, Kajati Sumut Idianto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kabinda Sumut Brigjen TNI Gema Repelita, Danlatamal I diwakili Asrena, Danlanud Soewondo diwakili Kepala Dinas Logistik Lanud Soewondo, Sekda Provinsi Sumut Arief Trinugroho dan Kepala OPD se-Pemprov Sumut.(jef)

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral dalam Pilkada

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap tidak netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam acara Deklarasi Netralitas ASN se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Sumut, Rabu (23/10/2024).

“Saya selaku Penjabat Gubernur akan memberikan sanksi tegas pada ASN yang tidak netral,” kata Fatoni.

Sebagai kepala daerah, Fatoni juga menjamin kenetralitasan dirinya. Bahkan sejak bulan Juli lalu juga telah dikeluarkan Surat Edaran terkait netralitas ASN.

“Sejak 11 Juli, saya sudah mengeluarkan surat edaran netralitas ASN, kalau ada ASN terbukti tidak netral silakan laporkan, saya akan tindak tegas,” tegas Fatoni.

Melalui kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga netralitas ASN. Menurutnya, jika netralitas terjaga akan berddampak terhadap kondusivitas di Sumut.

“Begitu juga Bupati dan Walikota, dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu kita semua bersama-sama jaga netralitas ASN, iklim yang kondusif perlu kita jaga di lingkungan kita masing-masing, termasuk di dunia maya,” ucap Fatoni.

Terdapat sejumlah poin yang tidak boleh dilakukan ASN pada Pilkada serentak, di antaranya ASN tidak boleh hadir dalam deklarasi calon kepala daerah, ASN tidak boleh terlibat menjadi panitia kampanye dan ASN tidak boleh mengikuti kampanye yang menunjukkan atribut sebagai pegawai negeri.

Selanjutnya, ASN juga dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye dan ASN tidak boleh menghadiri acara partai politik. Terakhir, ASN tidak boleh hadir pada kegiatan yang menunjukkan dukungan calon tertentu dan ASN juga tidak boleh memberikan dukungan pada calon independen.

“ASN bertanggung jawab besar memastikan Pilkada berlangsung baik, transparan demi terciptanya demokrasi yang berkualitas, kita juga tahu netralitas ASN dijamin di dalam peraturan perundang undangan,” ujar Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumut Brigjen Pol Rony Samtana menyebut deklarasi yang dilakukan Pj Gubernur Sumut Fatoni merupakan satu terobosan untuk memastikan netralitas ASN Pemprov Sumut.

“Deklarasi ini salah satunya terobosan Pj Gubernur untuk memastikan netralitas ASN, ini akan menjadi sebuah legitimasi bahwa ASN sudah netral,” ujar Rony.

Deklarasi Netralitas ASN diikuti oleh ASN se- Sumut. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pangdam I/Bukit Barisan Mochamad Hasan, Kajati Sumut Idianto dan Kepala OPD se-Pemprov Sumut.(jef)

Pj Gubernur Fatoni Sebut Sumut Bisa Jadi Barometer Pilkada Serentak Terbaik di Indonesia

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni optimis Sumut bisa menjadi barometer Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak terbaik di Indonesia. Hal itu tentunya dapat terwujud apabila Pilkada serentak di Sumut berhasil berjalan dengan aman damai dan lancar.

“Semakin dekat dengan hari penyelenggaraan Pilkada, situasi aman damai dan kondusif perlu terus kita jaga, ini menyangkut nama baik Sumut dan kita wujudkan Pilkada terbaik di Indonesia, jadikan contoh Pilkada Sumut jadi barometer Pilkada di Indonesia,” kata Fatoni dalam Rapat Koordinasi persiapan Pilkada serentak di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Rabu (23/10/2024).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah memiliki banyak peran penting dalam menjalankan pelaksanaan Pilkada agar lancar, adil dan aman. Salah satunya adalah dengan mengatur kebijakan dalam pelaksanaan Pilkada agar berjalan transparan, jujur dan adil.

“Peran ini tidak hanya Pemprov namun dari sisi keamanan juga, TNI, Polri dan pihak lain juga berperan dalam menjamin keamanan,” kata Fatoni.

Selain itu, Pemprov juga memfasilitasi Pilkada serentak dengan memberikan hibah pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu). Tak hanya itu, Pemerintah Daerah juga menyiapkan dukungan anggaran dan pengamanan yang dibutuhkan.

Kemudian, Pemprov juga melakukan deteksi dini, termasuk penanganan konflik sosial dan semacamnya. Diketahui banyak sekali kerawanan yang petlu diantisipasi bersama, mulai dari bentrok antar-pendukung hingga ancaman kekerasan atau intimidasi yang menjadi perhatian oleh pemerintah dan semua pihak, termasuk elemen masyarakat.

“Selain itu, ada juga penggunaan politik identitas, black campaign, ujaran kebencian di media sosial juga termasuk yang harus kita antisipasi bersama,” ucap Fatoni.

Melalui kesempatan ini, Fatoni berharap agar seluruh pihak, mulai dari Forkopimda hingga elemen masyarakat bersama-sama menjaga stabilitas dan iklim yang kondusif. Pemerintah juga perlu terus menjaga sinergi antar-lembaga, termasuk instansi vertikal dan elemen masyarakat lain.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana juga menyampaikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti. Dirinya mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan intens serta mengingatkan mengenai antisipasi semua potensi permasalahan pada saat sebelum maupun sewaktu pencoblosan.

“Tolong lakukan langkah antisipasi kalau pelaksanaannya sampai malam, mulai dari lampu, makan penyelenggara, minumnya dan sebagainya, jangan sampai seperti dulu yang sampai pagi,” kata Rony.

Sementara itu, Anggota KPU Sumut El Suhaimi yang mewakili Ketua KPU Sumut Agus Arifin menyebut terjadi penurunan jumlah DPT dan TPS dibanding Pemilu. Pada Pemilu 2024 jumlah DPT sebanyak 10.853.940 dengan jumlah TPS sebanyak 45.875 sedangkan pada Pilkada serentak jumlah DPT 10.771.496 dengan jumlah TPS 25.223.

“Pada Pilkada ini di masing-masing TPS jumlah DPT paling banyak 600 orang dan paling sedikit 400 orang per TPS,” kata El Suhaimi. (jef)