Arsip Kategori: news

“Trashmart”: Bentuk Kepedulian Lingkungan, Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Oleh: M. Fariz Fadillah Mardianto, Dosen Prodi Statistika Unair

Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia membuat masayarakat selalu melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu implementasi PHBS adalah menjaga lingkungan dengan memperhatikan sampah yang berserakan. Sampah perkotaan merupakan salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian di Indonesia..

Indonesia termasuk sepuluh negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Banyaknya penduduk yang tinggal di sebuah negara berpengaruh dalam tingkat belanja dan konsumsi penduduk. Luaran dari tingkat belanja dan konsumsi adalah limbah yang dihasilkan, dimana merujuk Undang – Undang Nomor 18 tahun 2018 tentang tata Kelola sampah, sampah merupakan limbah dalam wujud padat.

Pada tahun 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa produksi sampah nasional mencapai 175.000 ton per hari. Rata-rata satu orang penduduk Indonesia menyumbang sampah sebanyak 0,7 kg per hari. Jika dikalkulasi dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton.

Kota metropolitan dan kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya adalah kontributor penyumbang sampah terbesar. Berdasarkan hasil studi dari KLHK, tata kelola sempah di Indonesia sebagian besar diangkut dan ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA (69%).

Di Indonesia, jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik yang berasal dari sisa makanan dan tumbuhan, kemudian plastik dan kertas. Komposisi sampah khusus plastik di Indonesia saat ini sekitar 15% dari total timbunan sampah, terutama di daerah perkotaan.

Salah satu program pengurangan sampah adalah melalui adanya program bank sampah. Program Bank Sampah merupakan penerapan dari 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang dilakukan untuk mengurangi polusi akibat sampah. Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 13 Tahun 2012, bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan ssampah yang dapat didaur ulang dan diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Di Indonesia terjadi tren pertumbuhan bank sampah yang positif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2018 terjadi pertumbuhan bank sampah 5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2018, jumlah bank sampah di Indonesia 7.488 unit, sedangkan tahun 2014 terdapat 1.172-unit bank sampah. KLHK menyatakan bahwa bank sampah berkontribusi terhadap pengurangan sampah nasional sebesar 1,7 %, atau setara dengan 1,4 juta ton sampah per tahun.

Di kota besar seperti Malang dan Surabaya, bank sampah merupakan tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang telah dikelompokkan dan tempat yang menghasilkan profit bagi yang dapat menemukan peluang dalam usaha sampah. (***)

Sumber Gambar: http://banksampahmalang.com/halaman/profil.html
ekonomi kerakyatan.
Konsep “Trashmart”
“Trashmart” merupakan suatu inovasi sistem bank sampah yang memadukan sistem bank sampah yang telah dikembangkan, khususnya di Kota Surabaya dan Kota Malang. Sistem ini digagas oleh M. Fariz Fadillah Mardianto, bersama dengan tim mahasiswa yaitu Idrus Syahzaqi, Siti Amelia Dewi Safitri, dan Ellestya Exa, dari Prodi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya. Konsep “Trashmart” telah didiskusikan dari kajian teknik lingkungan dengan Nurina Fitriani, dosen Prodi Teknik Lingkunga, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya, serta kajian ekonomi dengan Lina Nugraha Rani, dosen Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga. “Trashmart” telah diseminarkan dalam International Conference on Sustainable Environmental Development and Economic Growth (ISEDEG).
“Trashmart” adalah suatu sistem reduksi sampah berbasis transaksi dan daur ulang untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan memperkuat ekonomi masyaraka.

Penilaian masyarakat terhadap poin inovatif “Trashmart” mendapatkan nilai 85%. Hal ini dapat menggambarkan bahwa persepsi masyarakat terhadap ide “Trashmart” adalah inovasi baru yang masih belum dikembangkan. Penilaian masyarakat terhadap keyakinan untuk kemampuan “Trashmart” dalam mengatasi permasalahan sampah di kota besar, mendapatkan nilai 90,6%. Menurut pandangan responden, “Trashmart” mampu dalam memberikan solusi dalam permasalahan sampah di kota besar. Dari semua kriteria yang diujikan, terdapat kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap “Trashmart” menunjukkan respon positif.

Dengan demikian, ide “Trashmart” yang berisikan pengenalan kondisi lingkungan serta pemanfaatan sampah diharapkan mampu mengurangi jumlah tumpukan sampah yang berada di TPA. Lingkungan bersih dari sampah menimbulkan banyak dampak positif sehingga mengurangi bencana dan masalah kesehatan. Pada akhirnya konsep ini juga berimbas pada ekonomi mikro khususnya di lingkungan kecil untuk lebih berinovasi menciptakan karya baru di tengah pandemi, apalagi jika ada pemerintah daerah yang memberikan dukungan edukasi, sarana, dan sosialisasi di masyarakatnya. (***)

Kepala BPSDM Perhubungan : Ada Perubahan Standar Kelulusan Taruna dengan Tetap Pertahankan Kualitas

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan tetap menyelenggarakan kegiatan perkuliahan dan mempertahankan kualitas pendidikan bagi para taruna dan taruni meski tengah dimasa pandemi Covid-19. “Kita tidak abai dengan kualitas, tetap dipertahankan tapi harus ada perubahan standar,” demikian diungkapkan Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo dalam Pressbackground virtual yang bertema “Pelaksanaan Kegiatan di Lingkungan BPSDMP pada Masa Pandemi COVID-19” di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Menurut Sugihardjo yang akrab disapa Jojo, pihaknya telah menerapkan pembelajaran Jarak Jauh (23 Maret – 15 Mei 2020) untuk seluruh Perguruan Tinggi kecuali Kampus API Banyuwangi yang menerapkan Lockdown Campus, selain itu pihaknya juga tidak akan menurunkan mutu ujian para taruna-taruni yang telah diwajibkan belajar dari rumah akibat COVID-19. Perubahan atau penyesuaian standar ujian di antaranya, ujian semester atau ujian akhir hanya berbobot 60 persen, sementara sisanya 40 persen tugas-tugas. “Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilaksanakan secara online,” ujarnya.

Penyesuaian lainnya, yakni wisuda akan diundur, dan ada perubahan dalam kuota pendaftaran taruna-taruna dalam tahun ajaran baru. “Kita membuka 2.676 kuota. Jadi dari 3.300 akan dikurangi,” jelas Jojo.

Jojo menambahkan, bagi taruna yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (on job training), jika sudah berjalan 50 persen maka dianggap telah menyelesaikan dan diberikan tugas tambahan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BPSDM Perhubungan M Popik Montanansyah menjelaskan, bahwa ujian yang diberikan lebih berat bobotnya ketimbang ujian yang dilakukan di kampus. ”Seperti kita ujian ‘open book’, meski buka buku tapi kan susah jawabnya,” ujarnya.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Suharto mengatakan dengan adanya pandemi ini, pihaknya menyiasati dengan memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar. “Kita maksimalkan penggunaan teknologi. Kami saat ini memaksimalkan teknologi, contohnya ada semacam pengukuhan seremonial dan ini sangat penting maka kita laksanakan pengukuhan secara onliine,” tegasnya. 

Menurut Suharto, saat ini jumlah keseluruhan taruna-taruni BPSDM Perhubungan, di antaranya 4.022 matra darat dari enam perguruan tinggi belajar dari rumah, 9.108 matra laut dari 12 perguruan tinggi belajar dari rumah dan 3.697 matra udara dari enam perguruna tinggi belajar dari rumah dan satu akademi sebanyak 98 taruna yang melaksanakan lockdown kampus (API Banyuwangi). “Praktik terbang tidak bisa simulasi harusnya yang nyata,” pungkas Suharto. (jef)

JD.id Serahkan Pesanan Jutaan Alat Kesehatan kepada “Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri”, Untuk Penanganan Covid-19 dI Indonesia  

 
 
JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)– JD.com yang merupakan perusahaan internet terbesar ketiga di dunia yang juga merupakan induk perusahaan JD.id telah mengirimkan jutaan alat kesehatan, dari Guangzhou, China ke Jakarta, Indonesia pada hari Kamis (30/4) lalu.
 
Paket alat kesehatan ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 20.13 WIB dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA 899, dan diterima langsung oleh Chief Financial Officer JD.id, Sandy Permadi dan Head of Corporate Business Development and Business to Business (B2B) Solutions JD.id, Andrew You untuk kemudian diserahkan secara simbolis kepada Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir.
 

Gambar 1 – Dari kiri, Head of Corporate Business Development and Business to Business (B2B) Solutions JD.id, Andrew You, Chief Financial Officer JD.id Sandy Permadi disaat menyerahkan alat kesehatan yang dibeli dari JD.com, yang merupakan inisiatif dari “Relawan Anak Bangsa” 123(RAB), kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Kamis (30/4).
 
Pengiriman donasi alat kesehatan yang bernilai lebih dari 41 miliar rupiah ini merupakan hasil kerjasama dari 24 perusahaan berskala besar di Indonesia yang tergabung dalam inisiatif “Relawan Anak Bangsa (RAB)”, yang mana JD.com melalui JD.id berperan dalam pengadaan barang-barang tersebut.
 
Inisiatif ini mulanya dikoordinasi oleh Yayasan Wahana Artha milik Wahana Artha Group bersama para donatur lainnya, yakni JD.com (melalui JD.id), PT Adaro Energy Tbk, MSJ, Harum Energy, PT Cikarang Listrindo Tbk, Northstar, BFI Finance, Triputra Group, Persada Capital Investama, PT Panca Amara Utama, PT Surya Esa Perkasa Tbk, Rock Pool, CBS Holdings, PT Impack Pratama Industri Tbk, Altira, KFC, XXI, Rajawali Corp, KPN Corp, Barito Pacific, PT Anugerah Bara Kaltim, Hutchison Port, dan Kino Group.
 
President & CEO JD.id, Zhang Li mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan alat kesehatan ini merupakan hasil kerjasama antara JD.com dengan “Relawan Anak Bangsa (RAB)”, dimana JD.id sebagai anak perusahaan juga turut berperan serta dalam proses logistik paket alat kesehatan, sampai ketibaan-nya di Jakarta. “Kami tentu merasa terhormat dapat memberikan kontribusi positif dengan membantu JD.com dan gerakan “Relawan Anak Bangsa (RAB)”, sehingga setiap proses-nya, mulai dari pengadaan barang hingga pengiriman alat kesehatan dapat berjalan dengan baik”, ungkap Zhang Li.
 
Zhang Li juga menjelaskan bahwa “Pesanan alat kesehatan tersebut terdiri dari 121.050 buah alat pelindung diri (APD), 200 buah mesin ventilator, dan lebih dari 1,2 juta buah alat kesehatan lain-nya, seperti masker, disposable gloves, termometer, goggles, test kit, hingga obat-obatan. Harapan terbesar kami, melalui bantuan dari gerakan “Relawan Anak Bangsa (RAB)” yang bekerjasama dengan JD.com ini, akan lebih banyak lagi pihak yang terbantukan, terutama para tenaga medis dan relawan kesehatan sebagai garda terdepan.”
 
Setelah secara simbolis diserahkan kepada Menteri BUMN Republik Indonesia, donasi ini akan disumbangkan oleh “Relawan Anak Bangsa (RAB)” kepada yayasan kemanusiaan milik BUMN bernama “Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri”, untuk kemudian didistribusikan kepada pihak-pihak  yang membutuhkan.
 
Selain membantu proses pengadaan dan pengiriman pesanan alat kesehatan ke Indonesia bersama JD.com yang bekerjasama dengan “Relawan Anak Bangsa (RAB)”, JD.id juga saat ini telah menyediakan wadah donasi online bagi masyarakat yang ingin ikut terlibat secara langsung melalui program JD Peduli #IndonesiaLawanCorona yang bekerjasama dengan Kitabisa.com untuk membantu para tenaga medis dan relawan yang membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri), hingga masyarakat tidak mampu, tunawisma, dan pekerja informal yang membutuhkan masker, cairan antiseptik dan alat kesehatannya lainnya.(jef)

Tidak Ada Intervensi Maupun Kerugian Negara, Emirsyah Satar Minta Keringanan Hukuman

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)-Karena tidak ada kerugian negara di Garuda, dan justru Garuda berhasil meraih keuntungan dan selamat dari kebangkrutan, dan semua saksi menyatakan tidak ada intervensi yang dilakukan oleh Emirsyah Satar dalam pengadaan di Garuda, Emirsyah Satar – sambil menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang dilakukan – meminta keringanan hukuman yang seadil-adilnya kepada Majelis Hakim, atas tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Perkara menyangkut Rolls Royce di Inggris yang diinvestigasi oleh Serious Fraud Office (SFO) dinyatakan telah ditutup karena tidak terdapat cukup bukti dan tidak sesuai kepentingan publik.

Demikian antara lain pembelaan (pledoi) yang disampaikan oleh mantan direktur utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dalam sidang penyampaian pledoi (pembelaan) yang dilaksanakan secara online hari Kamis, 30 April 2020.

Dalam salah satu bagian pembelaan yang disampaikan, Emirsyah Satar – seperti yang disampaikan oleh para saksi – menegaskan bahwa ia tidak pernah mengintervensi atau mengarahkan pengadaan di PT Garuda Indonesia, dan ia sama sekali tidak mengetahui dan bermaksud untuk melakukan pencucian uang.

Keputusan pengadaan di Garuda sudah selalu diambil Dewan Direksi berdasarkan usulan dari tim dalam forum rapat resmi, serta sudah dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris karena semua berkomitmen untuk membesarkan Garuda.

Jadi tidak benar bahwa pengadaan sudah merugikan Garuda atau inefisien. Sebab seluruh proses yang dilakukan, justru membuat Garuda selalu mendapatkan harga yang lebih murah dan keuntungan, sehingga dapat dipastikan tidak ada kerugian negara dalam kasus ini.

Beberapa keuntungan yang didapatkan Garuda antara lain cash back Engine Concession dari Rolls Royce senilai USD 26,600,000,00 per pesawat yang dibeli dan menggunakan mesin Rolls Royce serta diskon dari Airbus sebesar 54% dan dari Rolls Royce sebesar s 72% untuk tiap unit pesawat Airbus A-330,.sehingga harga pesawat A-330 yang didapatkan Garuda adalah USD 81,326,317, jauh di bawah harga tanpa diskon senilai USD 171,949,317.

Emirsyah Satar juga menyampaikan penyesalannya atas kasus yang terjadi ketika ia menyampaikan, apabila waktu dapat diputar kembali, maka ia akan memilih untuk tidak menjabat sebagai Direktur Utama Garuda, karena kekhilafan yang dilakukannya telah mengecewakan seluruh rakyat Indonesia dan khususnya keluarga serta kerabatnya, serta harus kehilangan isteri tercinta dan membuat keluarga menanggung malu.

Pada tahun 2005, Emirsyah Satar diminta oleh Menteri BUMN, Sugiharto untuk kembali ke Garuda dan menyelamatkannya dari ambang kebangkrutan. Saat itu, Emirsyah Satar sudah nyaman dengan kedudukannya sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon. Setelah tiga kali diminta oleh Menteri BUMN, maka dengan semangat ingin berbakti kepada negara dan mengembangkan Garuda menjadi perusahaan kelas dunia, akhirnya Emirsyah Satar menerima tawaran tersebut.

Garuda pada tahun 2005 berada dalam keadaan nyaris bangkrut. Tidak seperti pada saat jayanya dengan nilai Milyaran Dollar dan mampu IPO di tahun 2011 dengan valuasi perusahaan senilai US$ 1,8 Milyar atau Rp 18 Triliun dimana negara mendapatkan Rp 4,7 Triliun dengan melepas 26% saham ketika IPO.

Pada tahun 2005 tersebut, hutang Garuda mencapai USD 800 juta dan kas perusahaan tidak cukup menutupi operasional, termasuk membayar gaji karyawan, serta kreditur mengancam menyita pesawat, artinya nilai Garuda negatif. Di lain sisi, utilisasi pesawat tidak optimal karena sistem perawatan mesin tidak efisien dan mahal, mengakibatkan “tingkat ketepatan penerbangan” (on-time performance) jelek, yang berarti pesawat Garuda sering mengalami delay.

Melalui program transformasi “Quantum Leap” yang dilaksanakan Emirsyah Satar selama kepemimpinannya di Garuda, selain berhasil membawa Garuda menjadi airlines yang kembali meraih keuntungan, Emirsyah Satar juga menjadikan Garuda airline kelas dunia, dimana Garuda berhasil menjadi “airline bintang lima” (5 star-airlines), “10 penerbangan terbaik dunia”, Garuda menjadi airline dengan awak kabin terbaik (world’s best cabin crew), world’s best economy class, Garuda menjadi penerbangan Indonesia pertama yang mendapat standard safety internasional – IOSA (international operational safety audit) dan Garuda berhasil menjadi anggota aliansi penerbangan internasional “Skyteam” – bersama 19 penerbangan dunia lainnya.

Emirsyah Satar dalan pledoinya juga memohon maaf atas kekhilafannya dan siap bertanggung jawab tetapi ia menyatakan tidak semua yang dijatakan dalan Surat Tuntutan adalah benar sehingga ia memohon keringanan hukuman.

Emirsyah Satar mengaku tidak mengetahui dan tidak bermaksud melakukan pencucian uang dan tidak pernah menitipkan uang kepada Soetikno Soedarjo, selain itu ia juga menyatakan tidak melakukan back to back loan sebagaimana dituduhkan, karena rumah di Permata Hijau yang ditempatkan sebagai jaminan kredit di bank adalah harta yang sah dan sudah dia beli tahun 2004 sebelum menjabat di Garuda sehingga tidak benar rumah itu adalah hasil tukar tanah maupun dibeli menggunakan fee dari pengadaan di Garuda.

Sedangkan jual beli apartemen Silversea di Singapura antara Emirsyah Satar dengan Soetikno adalah transaksi riil bukan transaksi fiktif, semua pembayaran biaya perawatan dan penerimaan uang sewa apartemen dilakukan Soetikno Soedarjo dan apartemen tersebut sudah dikeluarkan Emirsyah dari LHKPN-nya.(jef)

SETELAH MV. DREAM EXPLORER, KEMENHUB FASILITASI PEMULANGAN 375 ABK MV. CARNIVAL SPLENDOR

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)– Setelah sebelumnya memfasilitasi pemulangan Anak Buah Kapal (ABK) dari MV. Artania dan MV Dream Explorer, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Nasional dalam memfasilitasi pemulangan ABK MV. Carnival Spendor melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, (30/4).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, mengatakan bahwa kapal pesiar dengan home base di Australia ini mengangkut sebanyak 375 (tiga ratus tujuh puluh lima) Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru di kapal tersebut.

“Sebanyak 375 orang sudah berhasil kita evakuasi dari MV Carnival Splendor dengan menggunakan 4 (empat) unit Sea Rider untuk kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 yang dikeluarkan WHO,” jelas Wisnu.

Wisnu menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan 14 (empat belas) unit bus untuk mengangkut para ABK tersebut ke lokasi karantina yang telah disediakan oleh pihak Principal.

“Meskipun hasil rapid test kepada ke-375 ABK tersebut negatif, namun sesuai dengan protokol Gugus Tugas Covid-19, mereka harus tetap menjalankan karantina atau isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan oleh principal kapal,” ujarnya.

Karantina atau isolasi mandiri tersebut, menurut Wisnu akan dijalani oleh para ABK tersebut selama 14 (empat belas) hari di lokasi yang sudah disediakan oleh pihak principal dengan pengawasan dan pengawalan dari petugas Kesehatan dan personil keamanan dari TNI/POLRI.

“Selesai karantina, para ABK akan kembali menjalankan test Covid-19, dan apabila hasilnya negatif, mereka dapat dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” tukas Wisnu.

375 WNI yang bekerja sebagai kru di MV Carnival Splendor terdiri dari 348 orang laki-laki dan 27 orang perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain 190 orang berasal dari Bali, 83 orang dari Yogyakarta, 59 orang dari Surabaya, 42 orang dari Jakarta, dan 1 orang dari Makassar.

Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan, pemulangan ABK yang telah difasilitasi ini baru sebagian dari total 20.042 orang ABK yang tersebar di 154 (seratus lima puluh empat) kapal pesiar di dunia. Menurutnya, pemerintah telah membentuk Organisasi Tugas Satgas Bersama Repatriasi ABK/PMI Kapal Pesiar yang terdiri dari instansi dan Kementerian terkait, antara lain pihak Principal/Agen, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenko Marvest, Kementerian Keuangan, TNI dan POLRI, serta Pemerintah Daerah terkait.

Hingga saat ini, menurut Wisnu pihaknya sudah mendapatkan data 20 unit Kapal Pesiar yang akan melakukan repatriasi sebanyak 2.400 orang ABK melalui jalur laut.

“Kami akan berkoordinasi untuk menetapkan 3 titik lokasi debarkasi bagi para PMI tersebut melalui Pelabuhan Batam, Pelabuhan Benoa, serta Pelabuhan Tanjung Priok dengan memperhatikan komposisi asal daerah ABK/PMI, kesiapan Daerah terkait dalam hal sarana prasarana untuk melakukan Protokol Covid-19,” tutup Wisnu.(jef)

Operasikan Kapal Khusus Ternak, PELNI Optimis Distribusi Hewan Ternak Terus Meningkat

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Guna memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi nasional dan swasembada daging nasional, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT PELNI (Persero) mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan pengelolaan KM Camar Nusantara I sebagai salah satu kapal khusus ternak yang dioperasikan Perusahaan.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menjelaskan bahwa pengoperasian kapal ternak tersebut memiliki jadwal yang linier (tetap dan teratur), sehingga dapat memberikan kepastian waktu bagi pengguna jasa untuk mempersiapkan dan mengirimkan hewan ternaknya.

“Hingga Triwulan I tahun 2020, PELNI telah mengangkut sejumlah 770 ekor sapi dan diproyeksikan supply sapi dari NTT ke DKI Jakarta akan terus bertambah mengingat jelang masa Lebaran kebutuhan akan hewan ternak juga meningkat,” ungkapnya.

Yahya menambahkan, Manajemen telah memproyeksikan bahwa sepanjang Bulan April hingga Mei atau jelang musim Lebaran tahun 2020, Perusahaan mampu mengangkut hingga 1.100 hewan ternak. “Sebagai BUMN transportasi laut, PELNI terus optimis distribusi hewan ternak dapat terus meningkat di tahun ini,” tambahnya.

KM Camara Nusantara 1 merupakan kapal ternak pertama di Indonesia yang dibangun oleh Pemerintah dan pengoperasiannya dipercayakan kepada PELNI. Kapal tersebut memampu membawa hingga 550 sapi dalam satu kali perjalanan. Sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan, KM Camara Nusantara I melayani trayek Kupang – Waingapu – Tg. Priok – Cirebon – Kupang.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019, melalui pengoperasian KM Camara Nusantara I dengan rute yang sama, PELNI telah mengantar sejumlah 7.899 ekor sapi dari NTT menuju DKI Jakarta.

Adapun pengguna jasa kapal ternak yang dioperasikan oleh PELNI adalah BUMN, BUMD, koperasi daerah, maupun badan hukum yang telah mendapatkan izin atau rekomendasi dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Daerah asal ternak.

Hadirnya kapal khusus ternak membantu menjaga kualitas hewan hingga pelabuhan tujuan. Hal tersebut karena kapal telah didesign dengan memperhatikan prinsip animal welfare yang dapat membantu meminimalkan penyusutan bobot ternak sebesar 8 – 10 persen serta mengurangi tingkat stress hewan selama masa pelayaran. Hal tersebut berbeda saat hewan ternak diangkut dengan menggunakan kapal kargo. Cara muat dan bongkar hewan ternak ke atas kapal dapat membuat hewan stress dan mempengaruhi bobot hewan hingga lebih dari 13 persen.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede.

Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.(jef)

Jaga Kelancaran Arus Kargo, Ini Maskapai Penumpang yang Operasikan Angkutan Kargo di Bandara Internasional Soeta

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)– PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan sebanyak 6 maskapai nasional yang biasanya mengangkut penumpang kini mengoperasikan penerbangan khusus angkutan kargo domestik dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Maskapai-maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink, Lion Air dan Airfast.

Dengan armada pesawat penumpang yang kini difungsikan khusus untuk angkutan kargo itu, maka lalu lintas pengiriman barang dari dan ke Soekarno-Hatta saat ini diupayakan tetap berjalan lancar.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan beralih fungsinya pesawat penumpang menjadi untuk kargo itu mampu menjaga kapasitas angkutan di Soekarno-Hatta untuk tetap bisa mendukung kelancaran lalu lintas kargo.

“Soekarno-Hatta cukup penting dalam mendukung kelancaran logistik nasional khususnya angkutan kargo di tengah pandemi COVID-19. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II berkomitmen menjaga kelancaran lalu lintas kargo di Soekarno-Hatta dan bandara-bandara perseroan lainnya, baik incoming mau pun outgoing kargo di rute domestik dan internasional.”

“Kami selalu berkoordinasi intensif dengan maskapai yang juga sangat berperan dalam menjaga konektivitas angkutan kargo di Indonesia, dengan mau mengoperasikan pesawat khusus penumpang untung kemudian kini mengangkut kargo,” ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun di rute internasional terdapat juga maskapai yang mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter) di Soekarno-Hatta yaitu MyIndo dan Cargolux.

Soekarno-Hatta merupakan bandara dengan fasilitas pengelolaan kargo terlengkap dan terbesar di antara bandara PT Angkasa Pura II lainnya. Setiap tahunnya, Soekarno-Hatta dapat mengelola kargo sekitar 600.000 ton.

“Saat ini kapasitas angkutan kargo memang tidak sebanyak kondisi normal di mana penerbangan reguler cukup banyak. Namun demikian, kapasitas yang ada saat ini dinilai masih mencukupi untuk menjaga kelancaran lalu lintas kargo secara umum,” ujar Muhammad Awaluddin.

Selain Soekarno-Hatta, bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya juga tetap beroperasi untuk melayani angkutan kargo selain tentunya melayani penerbangan yang masih diperbolehkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.(jef)

HUT Ke 68, PELNI Bangun Konektivitas Laut Indonesia

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT PELNI (Persero) genap berusia 68 tahun pada hari ini (28/4). Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa pada peringatan HUT ke 68, PELNI mengusung tema ‘Membangun Konektivitas’.

Tema tersebut merepresentasikan pola pengembangan usaha Perusahaan yang diarahkan sebagai Agen Perubahan (Agent of Development) untuk memperkuat konektivitas laut di Indonesia.

“Perusahaan memiliki tugas dan misi yang mulia, salah satunya adalah menyediakan aksesibilitas masyarakat untuk menghubungkan daerah yang sudah maju ke daerah T3P (Tertinggal, Terpencil, Terdepan, dan Perbatasan) di mana umumnya daerah ini belum terlayani oleh pelayaran komersial. Selain itu, PELNI juga berperan dalam memastikan konektivitas antar wilayah, baik untuk angkutan penumpang maupun barang,” terangnya.

Yahya menambahkan, ditengah situasi dan kondisi global yang kini sedang berjuang menanggulangi penyebaran Covid-19, Perusahaan turut mendukung langkah Pemerintah dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19, salah satunya dengan tidak melakukan kegiatan operasional terhadap kapal penumpang hingga 8 Juni 2020.

“Sesuai dengan peraturan yang berlaku sejak 24 April hingga 8 Juni 2020, Manajemen telah memutuskan memutuskan untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan operasional untuk penumpang dan memaksimalkan potensi muatan barang guna menjaga stabilitas pemenuhan barang pokok di seluruh Indonesia,” terangnya.

Berdasarkan kinerja produksi sepanjang Triwulan I tahun 2020, PELNI telah mengantarkan 1.129.286 pelanggan dengan kapal penumpang dan perintisnya ke penjuru Nusantara. Dari sisi kontainer dengan kapal penumpang dan kapal barangnya, PELNI telah mengangkut total sebesar 4.104 TEUs.

PELNI juga telah mengangkut barang sebanyak 26.517 ton/m3 melalui kapal penumpang dan kapal perintisnya. Sedangkan untuk kendaraan telah diangkut sebanyak 2.893 unit dan sebanyak 770 ekor hewan (sapi) telah diangkut melalui kapal ternaknya.

“Melalui kesempatan ini, kami terus menyemangati seluruh Insan PELNI untuk tetap optimis dan terus meningkatkan kinerja agar target Perusahaan dapat tercapai dengan baik di tahun ini,” ungkapnya.

Pada peringatan HUT Perusahaan ke 68, Manajemen juga tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa seperti sebelumnya. Perusahaan melaksanakan syukuran dengan seluruh Insan PELNI yang tersebar di seluruh Indonesia secara virtual.

Pada kesempatan yang sama, PELNI juga melaksanakan aksi sosial dengan pemberian donasi berupa pemberian masker dan multivitamin bagi seluruh pegawai laut dan cabang, donasi HUT ke-68 PT PELNI (Persero) kepada anak asuh rumah yatim Lembaga Amil Zakat Nasional, Jakarta serta kepada anak-anak yatim komplek PELNI, Bekasi.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris dan Direksi PELNI Group juga mendonasikan seluruh Tunjangan Hari Raya (THR) untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

“Melihat situasi dan kondisi saat ini, PELNI memutuskan untuk mengadakan gathering dan syukuran HUT Perusahaan bersama dengan seluruh Insan PELNI di Indonesia secara virtual, serta mengalokasikan dananya pada kegiatan pemberian donasi untuk Pegawai kami yang berada di Cabang dan Kapal, serta RS PELNI,” ungkap Yahya.

Manajemen berharap dapat memberikan lebih banyak bantuan guna membantu Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia serta terus menyemangati dan mengajak seluruh Insan PELNI untuk saling mendoakan agar Indonesia segera pulih dan PELNI dapat kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat di Indonesia.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.(jef)

Peduli Covid-19, Kalbis Institute Bagikan Bantuan 2000 Masker

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh Virus Corona memberikan dampak besar kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi ini, Kalbis Institute melalui program #KalbisUntukNegeri yang diinisiasi oleh Kalbis Care Share mengadakan pembagian bantuan kepada masyarakat di wilayah Jakarta dan Bekasi pada tanggal 23 April 2020.

“Kalbis Institute melihat bahwa pandemi Covid-19 semata-mata bukan masalah yang dihadapi oleh satu pihak saja. Kami melihat banyak sekali warga yang terpaksa tidak bekerja karena pandemi ini,” ujar S.F.D. Arie Wibowo selaku inisiator program dan Kepala Biro Pengabdian Kepada Masyarakat. Arie menjelaskan, pembagian masker dan bingkisan kepada warga juga menjadi bentuk tanggung jawab institusi pendidikan, khususnya perguruan tinggi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

Tanggung jawab selanjutnya yang ditunjukkan oleh Kalbis Institute terlihat melalui upaya edukasi yang diselipkan dalam program ini. “Disamping menunjukkan kepedulian, kami juga mengedukasi warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan menjaga kebersihan; cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker apabila terpaksa bepergian atau beraktivitas diluar rumah,” tambahnya.

Darsono, salah satu warga Bekasi yang mendapatkan bantuan, mengatakan bahwa pembagian masker dan bingkisan yang dilakukan oleh Kalbis Institute meringankan beban kehidupannya. Ia mengatakan, bahwa ia harus tetap bekerja meskipun pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditetapkan pemerintah. Darsono berharap, program bantuan ini dapat dijangkau lebih banyak lagi masyarakat, terutama masyarakat yang harus bepergian keluar rumah di tengah pandemi Covid-19 ini.

Program #KalbisUntukNegeri ini adalah wujud kepedulian dari sivitas akademika Kalbis Institute terhadap masyarakat. Kalbis Institute melalui Kalbis Care Share berkomitmen untuk selalu menjadi garda terdepan dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial sebagai salah satu penerapan dari nilai-nilai yang ditanamkan di Kalbis Institute, salah satunya yaitu Nilai Peduli.(jef)

Kolaborasi JD.id dengan Kitabisa.com, BERSAMA MELAWAN CORONA

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)-JD.id dan Kitabisa.com kembali berkolaborasi dengan mengadakan program sosial JD Peduli #IndonesiaLawanCorona. Program ini dibuat untuk membantu para tenaga medis dan relawan yang membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri), hingga masyarakat tidak mampu, tunawisma, dan pekerja informal yang membutuhkan masker, cairan antiseptik dan alat kesehatannya lainnya.

Karena angka pasien yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia cukup tinggi dan penyebaran virus yang juga cepat, pemerintah tidak mungkin bergerak sendiri dalam mengatasi wabah penyakit ini. Karenanya, JD.id sebagai bagian dari masyarakat Indonesia tergerak untuk ikut terlibat secara langsung dalam melawan pandemi ini, sehingga lebih banyak lagi pihak yang terbantukan.

Melalui program JD Peduli #IndonesiaLawanCorona, JD.id juga hendak mengajak para pelanggan untuk ikut terlibat secara langsung. Cara-nya sangat mudah, dengan tetap #DiRumahAja dan berpartisipasi dengan memberikan donasi.

Sebagai bentuk komitmen JD.id untuk selalu memberikan pengalaman belanja yang terbaik kepada seluruh pelanggan, JD.id juga telah menyediakan berbagai sarana bagi para pelanggan untuk berdonasi. Hal ini dilakukan agar para pelanggan tetap merasakan kenyamanan dan kepuasan yang maksimal, baik saat belanja maupun berdonasi melalui platform JD.id.

Berikut adalah beberapa sarana donasi yang JD.id sediakan untuk para pelanggan, diantaranya :

*Fitur JD Life pada platform JD.id*
Saat pelanggan melihat produk-produk bertanda khusus “Donasi Lawan Corona” di aplikasi maupun website JD.id, pelanggan hanya perlu pilih produk/barang yang ingin dibeli, lalu tentukan nominal yang ingin didonasikan pada fitur Donasi JD Peduli, kemudian selesaikan pembayaran. Terdapat 3 opsi nominal pada sarana donasi ini, antara lain : IDR 5,000,- IDR 10,000,- dan IDR 25,000,-.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur ini, para pelanggan dapat mengakses-nya pada link berikut ini :
*PC :* https://www.jd.id/promotion/JDIDLawanCorona/2uHdnDjrA7mLtLYDDDpER3D6dqjN.html
*Apps/Mobile :* https://m.jd.id/promotion/JDIDLawanCorona/2uHdnDjrA7mLtLYDDDpER3D6dqjN.html

*Fitur JD Virtual Voucher pada platform JD.id*
Pelanggan JD.id juga dapat berdonasi dengan membeli voucher di kategori “virtual voucher” JD.id. Pada fitur ini pelanggan dapat langsung membeli voucher donasi, tanpa perlu berbelanja produk terlebih dahulu. Terdapat 3 opsi nominal pada sarana donasi ini, yakni : IDR 50,000,-, IDR 100,000,-, dan IDR 150,000,-. Donasi yang terkumpul dari masing-masing opsi nominal tersebut juga akan dimanfaatkan untuk tujuan yang berbeda-beda, antara lain :

*Nominal IDR 50,000,-*
Donasi yang terkumpul pada nominal ini akan dimanfaatkan untuk penyemprotan cairan disinfektan pada beberapa pada beberapa zona merah di kawasan Jabodetabek.
*Nominal IDR 100,000,-*
Donasi yang terkumpul pada nominal ini akan dimanfaatkan untuk penyediaan masker bagi masyarakat yang tidak mampu, tunawisma, relawan bahkan tim medis.
*Nominal IDR 150,000,-*
Donasi yang terkumpul pada nominal ini akan dimanfaatkan untuk penyediaan “Alat Pelindung Diri (APD)” bagi para tenaga medis dan relawan kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur ini, para pelanggan dapat mengakses-nya pada link berikut ini :
*PC :* https://www.jd.id/promotion/Donasi_Kitabisa_/32uQhEyJE5onGEhp7J98vmJu4Y89.html
*Apps/Mobile :* https://m.jd.id/promotion/Donasi_Kitabisa_/32uQhEyJE5onGEhp7J98vmJu4Y89.html

*Halaman khusus JD Peduli #IndonesiaLawanCorona pada platform Kitabisa.com*
Jika para pelanggan atau masyarakat umum ingin melakukan donasi secara langsung tanpa mengunjungi platform JD.id, mereka dapat mengunjungi halaman khusus JD Peduli #IndonesiaLawanCorona pada platform Kitabisa.com. Platform donasi ini telah dilengkapi fasilitas berbagai metode pembayaran, seperti pembayaran instan, virtual account, transfer bank, dan kartu kredit yang akan semakin memudahkan para pelanggan untuk berdonasi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur ini, para pelanggan dapat mengakses-nya pada link berikut ini :
https://kitabisa.com/campaign/jdidlawancorona

Dalam kesempatan ini, President & CEO JD.id, Zhang Li mengungkapkan optimisme-nya dalam melaksanakan aksi penggalangan dana JD Peduli #IndonesiaLawanCorona. “Sejak awal JD.id berdiri, JD.id berkomitmen untuk menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia, walaupun dalam kondisi yang sulit sekalipun. Cara kami menjadi solusi juga tidak hanya dengan memenuhi kebutuhan mereka, namun juga dengan menyediakan sarana bagi mereka untuk membantu sesama.”, ungkap Zhang Li.

Zhang Li juga menjelaskan bahwa “Bersama dengan Kitabisa.com, JD.id akan membantu penyediaan APD (Alat Pelindung Diri), masker, dan cairan antiseptik bagi mereka yang membutuhkan, hingga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara cuma-cuma, pada beberapa zona merah di kawasan Jabodetabek.”

“Ini adalah kewajiban bagi JD.id untuk bersama-sama dengan seluruh masyarakat Indonesia, bahu-membahu, melawan corona, karena JD.id adalah bagian dari masyarakat itu.”, tutup Zhang Li.

Program JD Peduli #IndonesiaLawanCorona sendiri telah dimulai sejak 8 April 2020 lalu, dan direncanakan akan berakhir pada pertengahan Juni 2020 mendatang. Nantinya seluruh donasi yang telah terkumpul dari ketiga sarana donasi tersebut akan diserahkan langsung kepada beberapa Rumah Sakit Rujukan pemerintah, melalui Kitabisa.com.

Tidak sulit untuk bantu sesama, jadi ayo saling peduli dan bantu pulihkan Indonesia dari COVID-19 dengan berdonasi.(jef)