Arsip Kategori: news

Maju Bupati Lombok Tengah, Haji Masrun Paparkan Visi Misi di DPP PKB

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Tahapan Pilkada Serentak 2020 telah dimulai. Kini masing-masing partai tengah menjaring kepala daerah untuk diusung maju dalam pemilu kepala daerah 23 September 2020.

Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hari ini (29/1) menjaring kepala daerah dengan mendengarkan visi misi calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satunya Haji Masrun yang akan bertarung dalam pilkada Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Haji Masrun mengaku ikut penjaringan kepala daerah oleh PKB, untuk memaparkan visi misi besar dalam memajukan masyarakat Lombok Tengah.

“Semoga gagasan besar kami melalui visi misi tersebut, sejalan dengan program PKB,” tegas Haji Masrun di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Awalnya ia enggan maju dalam pilkada, namun karena desakan masyarakat, baik tokoh masyarakat dan kalangan milenial, akhirnya bersedia maju untuk mengusung perubahan Loteng.

“Karena desakan dann permintaan masyarakat dan generasi muda, maka saya bersedia maju dalam pilkada serentak 2020,” ujar Masrun.

Haji Masrun bukan nama yang asing di telinga warga Kabupaten Lombok Tengah. Namanya identik dengan Disnakertrans. Jauh sebelumnya, Masrun muda dikenal sebagai pekerja ulet cum wirausaha perkayuan sukses di Pulau Lombok.  Kini, Masrun memantapkan diri memasuki dunia politik dan mengusung slogan, Lombok Tengah Mendunia.

Slogan tersebut karena Mandalika yang berada di Lombok Tengah, sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus, menjadi superprioritas nasional. Penyelenggara MotoGP juga confirmed memilih Lombok Tengah menjadi tuan rumah salah satu serinya. Loteng akan jadi pusat ekonomi baru di NTB, bahkan di Indonesia.

“Lombok Tengah mendunia menjadi sebuah keniscayaan. Lombok Tengah mendunia yang membawa kesejehteraan bagi warganya,” katanya.

Selain itu menurutnya, potensi besar yang belum muncul ke permukaan, yaitu keindahan bentang alam yang tiada bandingannya.

“Dengan potensi besar tersebut, maka kewajiban setiap warga Lombok Tengah untuk menjadi warga kelas dunia. Yakni, mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang siap bersaing dengan para pendatang yang turut berburu rejeki di Lombok Tengah,” tambahnya.

Masrun merumuskan cita-cita besar tersebut ke dalam visi “Lombok Tengah Mendunia: Sejahtera Rakyatnya, Agamis Daerahnya” dengan parameter utama hadirnya masyarakat adil, makmur, maju, unggul, dan bermartabat.

Haji Masrun merupakan tokoh sentral di balik berdirinya Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LTSP-P2TKI) yang berhasil menyatukan delapan layanan ketenagakerjaan dalam satu pintu. Ia kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Bahkan berkat layanan terpusat ini, Lombok Tengah didapuk sebagai yang terbaik di Indonesia dalam Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penghargaan ini semakin mengokohkan nama Masrun sebagai sosok birokrat yang melayani dengan sepenuh hati. Lombok Tengah merupakan lumbung TKI.

Masrun menilai pemilukada pada hakikatnya merupakan proses politik sekaligus sebagai ajang pesta demokrasi rakyat yang bertujuan melahirkan kepemimpinan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat. Dengan demikian, kepemimpinan politik yang diperoleh benar-benar sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat secara utuh.

“Inti dari proses tersebut adalah bagaimana mampu mendorong pembangunan daerah yang merupakan proses untuk kemakmuran masyarakat. Demokrasi harus berbanding lurus dengan kemakmuran masyarakat. Bukan sebaliknya. Untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, Lombok Tengah menyimpan potensi luar biasa untuk dikembangkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat,” tegasnya.(jef)

Pemilihan dan Keputusan Pengadaan Pèsawat Garuda Merupakan Keputusan Rapat Direksi

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)-Selama kepemimpinan Emirsyah Satar, pelaksanaan program pengadaan pesawat dan perawatan mesin di Garuda Indonesia tidak pernah ada intervensi dan favoritisme untuk memilih atau memenangkan pihak tertentu. Semua pengadaan prosesnya berjalan normal melalui kajian tim dan rapat direksi dimana putusan diambil direksi berdasarkan usulan tim, tanpa ada intervensi atau paksaan.

Demikian garis besar kesaksian pada sidang keempat mantan direktur utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Hadir sebagai saksi masing-masing Handrito Hardjono, mantan direktur keuangan Garuda, Agus Priyanto, mantan direktur komersial, Rajendra kartawiria, mantan VP CEO Office, dan Norma Aulia, manager accounting Garuda.

Emirsyah Satar antara lain didakwa memaksakan agar pesawat Bombardier CRJ 1000 yang dipilih, meski pesawat Embraer E190 lebih unggul. Hal tersebut tidak benar mengingat seluruh proses pengadaan pesawat dilakukan dengan mengikuti usulan tim pengadaan yang beranggotakan staf dari berbagai unit, dan keputusan yang diambil dilakukan secara kolegial oleh seluruh direksi. Bahkan berkaitan dengan perhitungan dan kinerja terhadap usulan tim yang berubah-ubah, Emirsyah Satar telah memerintahkan unit Audit Internal untuk melakukan audit. Faktanya pemilihan Pesawat Bombardier CRJ 1000 merupakan usulan Tim dan pesawat tersebut harga per unitnya lebih murah US$ 3 Juta daripada pesawat Embraer E190.

Saksi Agus Priyanto juga menyatakan “soal pemilihan pesawat dan keputusan pengadaan adalah keputusan rapat direksi”.

Dalam kaitan dengan pemilihan/penetapan perawatan engine dengan metode “Total Care Program” (TCP), saksi Rajendra Kartawiria menjelaskan bahwa TCP ini seperti mekanisme dalam asuransi, karena pembayaran dilakukan berdasarkan jam terbang per bulan, dan apabila engine pesawat mengalami kerusakan dan harus diturunkan, maka akan diberikan engine pengganti.

Sedangkan metode “Time Material Based ” (TMB) bersifat fluktuatif, dan apabila terjadi kondisi tidak ada “spare engine” (engine cadangan) maka biaya bisa menjadi lebih mahal. TMB memang murah di awal namun kompetitifnya tidak bagus, karena apabila pesawat sedang diperbaiki enginenya, pesawat tidak jalan. Sedangkan dengan “Total Care Program”, proses penggantian dan penyediaan mesin pengganti semuanya dilakukan oleh Rolls Royce.

Saksi Agus Priyanto juga menyatakan dahulu dari 6 pesawat Airbus yang tidak bisa terbang ada 2 pesawat, karena banyak problem di engine. Tetapi sejak 2007 dan seterusnya ketika menggunakan TCP, performance pesawat Airbus membaik, yang ditandai dengan naiknya rating (peringkat Garuda) di Skytrax, lembaga pemeringkat airlines independen yang berkedudukan di London.

Sementara itu, saksi Norma Aulia juga menyatakan, antara Garuda dengan Rolls Royce terdapat “Supplementary Financial Agreement”, dimana setiap delivery pesawat dengan engine Rolls Royce maka Garuda akan mendapatkan semacam cashback yaitu “engine consession” dari Rolls Royce yang diberikan ke Garuda; dan terungkap bahwa selama periode 2012 sampai 2016 Garuda telah mendapatkan cashback dari Rolls Royce senilai total US$ 443,896,345.00.(jef)

Kebugaran Pengemudi Berpengaruh Besar Hindari Kecelakaan di Jalan Raya

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Kecelakaan di jalan raya yang melibatkan angkutan umum banyak dipengaruhi faktor kondisi kebugaran pengemudi. Hal ini sering kali dianggap sepele. Terbukti masih kurangnya perhatian perusahaan dan pengguna jasa transportasi memperhatikan hal itu.

Pendapat ini muncul dari Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam Diskusi Nasional Forum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya. Diskusi dengan tema “Sinergitas Kementerian/Lembaga Tangani Kecelakaan Transportasi” berlangsung di kantor PWI Jaya, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

“Pengemudi itu membawa banyak nyawa maka harus beristirahat dengan baik. Selama ini masih saja ditemukan mereka hanya tidur di bagasi bus atau di dalam bus,” ungkap Soerjanto Tjahjono.

Dalam menangani masalah ini, sebenarnya pihak perusahaan penyedia jasa bus dan angkutan umum lainnya dapat berkordinasi dengan pihak terkait, agar masalah istirhat pengemudi ini bisa ditangani dengan baik.

“Misalnya penyedia jasa bus pariwisata bisa berkordinasi dengan tempat wisata atau hotel agar disediakan tempat beristirahat bagi pengemudi dan awak bus yang disesuaikan dengan kondisi dilokasi,” ujarnya.
Memang, Soerjanto juga menyebut penyebab kecelakaan bisa beragam. Misalnya kondisi kendaraan yang kurang prima. Namun perihal human error yang diakibatkan minimnya istirahat pengemudi, seharusnya bisa diminimalisir.

“Perlu diingatkan kembali agar para pengemudi bus pariwisata dan awak untuk lebih memerhatikan kondisi kendaraan sebelum dimulainya perjalanan. Misalnya ban, rem, dan kelengkapan bus lainnya, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan terwujudnya keselamatan angkutan jalan,” ungkap Soerjanto.

Diskusi Nasional PWI Jaya, selain mengahdirkan Soerjanto, hadir pula sebagai narasumber Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani dan Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG, Agus Raharjo.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani membahas mengenai bagaimana mengatasi masalah kecelakaan yang terjadi. “Keselamatan itu tanggung jawab kita bersama. Tanpa peran masyarakat hal itu tidak bisa kita lakukan,” ujarnya.

Ia juga berharap, ke depan di Indonesia diberlakukan adanya kompetensi bagi pengemudi angkutan umum yang disesuaikan dengan standar internasional. “Hal ini terkait dengan teknik mengemudi mereka. Banyak pengemudi angkutan umum yang melakukan kesalahan mendasar dalam teknik mengemudi di jalan raya, khususnya jalan menurun. Ini terkait dengan tata cara pengeremen yang mereka lakukan,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yani juga menyambut baik diskusi ini dan mendukung program ini, bisa berlangsung intens.

Sementara Kepala Pusat Meterologi Penerbangan BMKG Pusat, Agus Wahyu Raharjo membahas terkait mengenai keselamatan penerbagan, terkait dengan cuaca.

Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah dalam pengantarnya menyatakan, PWI Jaya terus mendukung berbagai program dari Kementerian Perhubungan. “Saya berharap kegiatan seperti ini, bisa terus dilaksanakan, sehingga PWI kedepannya diharapkan membuat kegiatan diskusi yang dapat menjadikan sumber informasi kepada masyarakat luas,” ujar Sayid.(jef)

Ketua KNKT : Para Penyewa Bus Pariwisata, Berikanlah Waktu dan Tempat yang Layak Buat Pengemudi

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengingatkan agar penyewa bus pariwisata memerhatikan tempat istirahat pengemudi.

Caranya dengan berkoordinasi dengan tempat wisata atau hotel apakah ada tempat beristirahat pengemudi dan awak bus atau tidak.

“Pengemudi itu membawa banyak nyawa maka harus beristirahat dengan baik. Selama ini masih saja ditemukan mereka hanya tidur di bagasi bus atau di dalam bus,” tegas Soerjanto di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Idealnya mereka beristirahat di ruang beralaskan tempat tidur sehingga bisa beristirahat cukup dan akan segar kembali saat akan memulai tugas.

Untuknya agar diberikan tempat dengan disewakan kamar hotel atau tempat yang disediakan hotel bagi para pengemudi bus dan awaknya.

“Musibah kecelakaan beragam sebabnya, bisa saja karena human error yang diakibatkan minimnya istirahat,” tuturnya.

Soerjanto juga mengingatkan agar para pengemudi bus pariwisata dan awak untuk lebih memerhatikan kondisi kendaraan sebelum dimulainya perjalanan.

Misalnya ban, rem, dan kelengkapan bus lainnya, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan terwujudnya keselamatan angkutan jalan. (jef)

Kemenhub Minta Perusahaan Angkutan Miliki Instruktur Pengemudi

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Kementerian Perhubungan meminta agar perusahaan angkutan baik angkutan umum maupun barang, harus memiliki Instruktur Pengemudi.

“Kami akan mendidik instruktur pengemudi perusahaan. Sedikitnya nanti ada dua instruktur di tiap perusahaan angkutan,” demikian diungkapkan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani dalam Diskusi Nasional Forum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Menurut Yani, program dua instruktur pengemudi ditiap perusahaan angkutan umum akan segera direalisasikan dan menjadi salah satu prioritas. Instruktur pengemudi akan dididik dan menerapkan sesuai standar dan kompetensi serta ketentuan yang berlaku secara baku.

Ada tiga program lagi yang akan kami laksanakan dalam waktu dekat diantaranya adalah Quick Win yakni meningkatkan wawasan pengemudi tentang teknis pengereman dalam berkendara. Hal itu mengingat masih banyak pengemudi yang belum memahami dengan baik. Selanjutnya mendidik pengemudi baru agar kompetensinya terukur dan jumlahnya ditingkatkan, karena kekurangannya masih cukup banyak pada perusahaan angkutan. “Kami juga akan mencetak pengemudi yang berkompeten untuk keselamatan angkutan jalan,” jelas Yani.

Yani menegaskan, keselamatan adalah tanggung jawab kita semua, perlu ada peran dari stakeholder dan masyarakat, “tidak bisa semua jadi tanggung jawab pemerintah. Karena pemerintah hanya menyediakan sarana dan prasarananya,” pungkas Yani. (jef)

Pengelola Bandara Kalimarau Ajak Maskapai Buka Rute Baru

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)-Tidak dipungkiri kalau Kabupaten Berau memiliki potensi yang sangat besar dari sektor pariwisata. Dan sebagai pintu masuk untuk dapat menikmati keindahan destinasi yang ada, pengelola Bandara Kalimarau mengajak para maskapai untuk membuka rute baru ke daerah tersebut.

Kepala Bandara Kalimarau, Bambang Hartoto mengatakan pihaknya siap memberikan layanan yang terbaik baik maskapai yang akan membuka rute ke Kalimarau. Terlebih lagi, dari sisi udara Bandara Kalimarau sudah memiliki runway (landasan pacu) sepanjang 2250 meter, lalu lebarnya 45 meter, dengan ketebalan runway sekitar 56 dan ditambah ada 2 unit garbarata. Sehingga sisi udara Bandara Kalimarau sudah sangat layak di darati oleh pesawat-pesawat besar seperti Boeing NG800 dan Airbus A320.

“Kedepannya beberapa maskapai seperti Sriwijaya Air, Garuda Air dan Batik Air dapat menganti tipe pesawat dengan jenis yang lebih besar sehingga dapat lebih banyak membawa penumpang ke Berau. Dan kami dari pihak bandara akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Bambang dalam siaran persnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menjajaki pihak maskapai untuk melakukan penambahan rute, yaitu Kalimarau-Banjarmasin, Kalimarau-Surabaya, Kaimarau-Samarinda dan Kalimarau-Makassar yang diharapkan dapat terealisasikan sehingga dapat memudahkan calon penumpang untuk mengunjungi destinasi pariwisata unggulan di Berau.

Bambang menjelaskan bahwa saat maskapai yang beroperasi saat ini sebagai berikut : Maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat CRJ-1000 melayani penerbangan 2 x sehari dengan rute Berau – Balikpapan PP, Sriwijaya Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737/300/400/500 melayani rute Berau – Balikpapan PP (setiap hari) dan Berau – Surabaya PP (selasa, kamis dan sabtu).

Selain itu ada Wings Air menggunakan pesawat ATR 73 – 500/600 melayani penerbangan 3x sehari rute Berau – Balikpapan PP dan 1x sehari Berau-Samarinda, Express Air menggunakan pesawat ATR 42/300/500 melayani rute Berau – Samarinda PP setiap hari dan Berau – Tarakan setiap hari dan Susi Air (perintis) dengan menggunakan jenis pesawat C208 melayani penerbangan 1x seminggu rute Tarakan – Maratua – Kalimarau PP.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Cabang Perum LPPNPI Bandara Kalimarau Berau, Muchammad Iwan mengatakan bahwa saat ini di Bandara Kalimarau Berau rata-rata ada 20 pergerakan pesawat, yaitu 10 pesawat yang mendarat dan 10 yang lepas landas. Dan saat ini yang melayani rute dari dan ke Berau ada Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Express Air, Wings Air dan Susi Air.

“Dan untuk jadwal padat penerbangan di Bandara Berau yaitu berada di pukul 10.00 sampai 11.00 Wita dan Pukul 15.00 hangga 16.00 Wita. Untuk penerbangan paling awal pukul 07.00 Wita dan yang paling akhir pukul 21.00 Wita,” katanya.

Dari Balikpapan

Iwan mengatakan untuk rute yang paling banyak adalah dari dan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Walaupun demikian, dari Bandara Kalimarau Berau ada melayani penerbangan ke Bandara APT. Pranoto Samarinda, Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Maratua Derawan.

“Yang membuat pelayanan kenavigasian di Bandara Berau maksimal adalah bandara ini telah dilengkapi dengan instrumen terbang malam seperti lampu pendaratan AFL, alat navigasi VOR dan juga ada prosedur instrumen pendaratan sehingga pelayanan penerbangan malam tidak hanya optimal namun menjadi terkontrol dari keselamatannya,” katanya. (jef)

Perpustakaan Kalbis Institute Terima Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dengan peringkat “A” dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Perpustakaan Kalbis Institute menerima sertifikat Akreditasi Perpustakaan dengan peringkat “A” dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan senin (13/1/2020). Pada kesempatan ini, Kasie. Pengembangan Koleksi, Pengolahan Bahan Perpustakaan dan Pelestarian Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip Jakarta), Bapak Christian T. Hutagalung, S.P., M.Si. secara langsung menyerahkan sertifikat Akreditasi Perpustakaan kepada, Wakil Rektor II (Operasi dan Pengelolaan Sumber Daya) Ibu Tri Juniarty, S.Kom., M.M. didampingi oleh Ibu Anastasia Santi, S.Sos., M.I.Kom. selaku Kepala Perpustakaan Kalbis Institute.

Sertifikat akreditasi tersebut dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), berdasarkan evaluasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Nomor 00104/LAP.PT/X.2019, tertanggal 28 Oktober 2019. Perpustakaan Kalbis Institute berhasil mendapatkan predikat A dan menjadi perpustakaan yang mampu menunjukan kesesuaian terhadap standar nasional perpustakaan yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan. Standar nasional yang ditetapkan mencakup koleksi, sumber daya manusia, layanan, kerjasama serta sarana dan prasarana.

Ibu Anastasia Santi menyatakan, persiapan untuk mengikuti proses akreditasi perpustakaan cukup panjang salah satunya adalah mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Dispusip Jakarta pada tanggal 7-9 Oktober 2019. Kegiatan workshop yang diadakan diikuti oleh perpustakaan anggota FPPTI DKI Jakarta, perpustakaan sekolah dan perpustakaan khusus. Acara ini merupakan bentuk pembinaan/pembekalan dalam rangka pengajuan akreditasi kepada perpustakaan-perpustakaan yang ada di wilayah DKI Jakarta. Setelah berkas siap, proses pengajuan akreditasi perpustakan diajukan kepada Dispusip Jakarta dan dilakukan proses verifikasi berkas. Tepatnya pada 21 Oktober 2019 Perpustakaan Kalbis Institute divisitasi oleh dua orang asesor dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Ibu Dra. Zurniaty dan Ibu Martini, S.Sos. yang akhirnya ditetapkan memperoleh nilai A.

Akreditasi A bagi Perpustakaan Kalbis Institute menjadi sebuah bukti bahwa Kalbis Institute unggul dalam tataran kompetisi pengelolaan institusi perguruan tinggi. Berkat kerja keras dan inovasi yang didukung kreativitas dari semua bagian, maka Kalbis Institute telah menjelma menjadi sebuah perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan berkualitas dan diharapkan mampu meningkatkan daya saing Kalbis Institute secara global.(jef)

Tiga Saksi Nyatakan Tidak Ada Intervensi Dalam Proses Pembelian Pesawat Garuda

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Tidak ada intervensi yang dilakukan oleh Emirsyah Satar dalam proses pengambilan keputusan program perawatan engine (total care program) serta pembelian pesawat Airbus A330, A320, Bombardier CRJ 1000 NG dan ATR 72-600. Seluruh pengadaan itu diputuskan direksi Garuda berdasarkan rapat direksi.

Dalam rapat-rapat yang dilakukan, semua peserta diberikan kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat secara independen, sehingga pengambilan keputusan dilakukan secara kolegial yang disetujui secara bulat oleh seluruh direksi atas usulan yang diajukan oleh tim yang berasal dari berbagai unit.

Demikian disampaikan oleh tiga orang saksi, masing-masing mantan direktur operasi Garuda, captain Ari Sapari, mantan direktur keuangan, Elisa Lumbantoruan, dan VP Keuangan, Albert Burhan pada sidang ketiga mantan direktur utama Garuda, Emirsyah Satar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.

Dengan demikian, hal yang disampaikan oleh ketiga saksi tersebut tidak mendukung dakwaan jaksa.

Emirsyah Satar bahkan telah meminta unit Audit Internal untuk melakukan audit perhitungan dan kinerja terhadap usulan yang diajukan oleh tim.

Diantara kesaksian yang diberikan, Ari Sapari menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian Direksi Garuda bersama Emirsyah Satar karena selama berkarir di Garuda sejak tahun 1975 hingga saat ini, di masa kepemimpinan Emirsyah Satar lah Garuda mengalami periode yang paling hebat. Hal senada disampaikan oleh Elisa Lumbantoruan, bahwa periode kepemimpinan Emirsyah Satar merupakan periode terbaik Garuda sepanjang sejarah, dimana nilai perusahaan pada tahun 2007 hanya senilai 200 million tapi pada tahun 2012 telah berkembang menjadi senilai USD 1,4 Billion. Albert Burhan juga menyampaikan bahwa Garuda di masa Emirsyah Satar jauh lebih baik, karena berhasil bangkit dari perusahaan yang hampir kolaps menjadi berkembang pesat.

Dalam pelaksanaan sidang kedua sebelumnya, terungkap bahwa direktur tehnik Sunarko Kuntjoro diberhentikan dari jabatannya oleh Kementrian BUMN sebagai pemegang saham Garuda melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 31 Oktober 2007, bukan diganti oleh Emirsyah Satar.

Selama menjabat sebagai direktur utama Garuda Indonesia dari tahun 2005 hingga 2014, Emirsyah Satar telah berperan instrumental karena berhasil menyelamatkan Garuda Indonesia – sebagai airlines pembawa bendera negara – dari kebangkrutan, bahkan melalui program transformasi “quantum leap” yang dilaksanakan, Emirsyah Satar berhasil menjadikan Garuda sebagai airline bintang lima, menjadi sepuluh airlines terbaik dunia, dan “the world’s best cabin crew” – airline dengan cabin crew terbaik sedunia, yang sebelumnya selalu didominasi oleh perusahaan penerbangan dunia lainnya.(JEF)

KFAI Didirikan untuk Wadahi Aktifitas Penggiat Fotografi Aviasi

JAKARTA:(GLOBANEWS.ID)-Fotografi aviasi (plane spotting) merupakan salah satu bidang fotografi dengan objek utamanya secara khusus adalah pesawat terbang dan dunia aviasi secara umum.

Bidang fotografi yang masih relatif baru di Indonesia dan memiliki tantangan tersendiri karena objek utamanya yaitu pesawat terbang sulit untuk diarahkan (directing) oleh sang fotografer.

Penggiat fotografi aviasi ini di Indonesia datang dari berbagai latar belakang dan usia. Utamanya mereka sebagian besar memang memiliki minat dan kesukaan dengan pesawat terbang. Fotografer aviasi yang berburu objek pesawat terbang (plane spotting) sering disebut dengan plane-spotter.

Berbeda dengan perkembangan plane-spotter di luar negeri yang lebih dahulu berkembang, perkembangan plane spotter di Indonesia masih relatif baru dan belum mendapat pengakuan secara sah (legal) atas aktivitas tersebut.

Saat melakukan aktivitas plane spotting masih harus berhadapan dengan lingkungan yang belum ramah dengan para plane spotter, misalnya Aviation Security yang masih mengganggap bahwa aktivitas plane spotting dianggap bisa membahayakan dunia penerbangan, pihak pengelola Bandar udara di Indonesia yang masih belum memfasilitasi kegiatan plane spotting, dan pihak lain yang masih menganggap bahwa plane spotting adalah membuang-buang waktu.

Bila selama ini kegiatan plane spotting dianggap membahayakan dan belum memiliki payung hukum, sementara yang dilakukan para plane-spotter adalah memfoto pesawat terbang dengan cara melacak (tracking) trafik pesawat terbang saat akan mendarat atau lepas landas dari aplikasi di smartphone yaitu “Flight Radar” tanpa maksud untuk mengganggu dunia penerbangan.

Hasil tracking di aplikasi Flight Radar tersebut digunakan sebagai acuan saat berburu objek foto pesawat terbang karena tempat (spot) untuk memfoto pesawat terbang hanya bisa dilakukan sekitar area Bandar udara. Lokasi (spot) para plane spotter saat ini juga secara sporadis dicari sendiri oleh para penggiat plane spotter, diusahakan tempat atau spot yang tidak membahayakan secara umum maupun bagi plane spotter yang bersangkutan.

Adalah Benny Radja JH Manurung seorang plane-spotter senior di Indonesia yang sekaligus berprofesi sebagai Pengacara sehari-harinya, menggagas untuk membentuk komunitas fotografer aviasi Indonesia yang berbadan hukum. Penandatanganan akta pendirian Komunitas Fotografer Aviasi Indonesia yang kemudian disingkat dengan KFAI dilakukan oleh perwakilan Pengurus dan Pengawas KFAI yaitu Benny Radja JH Manurung, Ira Purwitasari, dan Yudhie Setiawan serta dihadiri beberapa perwakilan anggota KFAI di hadapan Notaris Dewi Sukardi, SH. pada tanggal 30 Nopember 2019.

Akta pendirian KFAI kemudian memperoleh pengesahan badan hukum dari Kemenkumham SK nomor AHU-0011461.AH.01.07.Tahun 2019 pada tanggal 15 Nopember 2019. Penandatangan akta pendirian KFAI dihadiri oleh beberapa plane spotter yang mewakili semua plane-spotter yang tersebar di beberapa region seluruh kawasan Indonesia. Pengesahan akta pendirian komunitas tersebut oleh Kemenkumham dapat dinyatakan bahwa KFAI merupakan komunitas berbadan hukum yang diakui oleh Negara Republik Indonesia. KFAI berkedudukan di Go Work Menara Rajawali, Mega Kuningan, Jakarta Selatan dan saat ini merupakan badan hukum resmi dan sah untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholder aviasi di Indonesia, termasuk dalam melakukan aktivitas plane spotting.(jef)

friday night funkin download tv express apk Ativador Windows 8, 8.1

instaup apk gbwhatsapp apk

Civitas Akademika ABSI Gelar Pengabdian Masyarakat di Yayasan Sakinah Depok

DEPOK:(GLOBALNEWS.ID)- Segenap civitas akademika Akademi Bina Sarama Informatika (IBSI) yang terdiri dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Yayasan Sakinah Depok, Rabu (25/12/2019) lalu.

Pesan dari kegiatan ini adalah sejatinya, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat pada orang lain, itulah inti dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dosen dan mahasiswa UBSI pada kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Peranan Media Informasi dan Pelatihan Pengenalan WEB Blog Tahap Satu bagi Pemula.

“Pada kegiatan ini selain kami ingin mengenalkan sisi lain dari media sosial dan manfaat teknologi informasi digital bagi kalangan millennia, sekaligus ingin mengajarkan secara langsung bagaimana membuat web blog secara mudah dan praktis” demikian dikatakan Prasojo Herdy Sutanto, selaku Ketua Pelaksana. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini sendiri diikuti 4 orang Dosen Universitas Bina Sarana Informatika yaitu Prasojo Herdy Sutanto,S.Kom MMSI, Bilgah SE MM, Linda Maulida, ST, M.Kom, Nanang Lidwan M.Ag, dan DR (c) Irfan Fauzi Arief M.Si, serta 2 orang mahasiswa UBSI yaitu Satria Apilian dan Dewi Nur Fatiah.

Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar atas diselenggarakannya kegiatan Program pengabdian pada masyarakat oleh Universitas Bina Sarana Informatika. “Pada dasarnya, kegiatan pengabdian terhadap masyarakat ini diharapkan bisa menjawab tantangan dan permasalahan yang terjadi dimasyarakat mereka” Tambah Bilgah.

Yayasan Panti Asuhan Sakinah sendiri didirikan oleh Ustad Bagja Wijaya yang akrab di sapa Abi Bagja, pada tanggal 16 Agustus 2010 yang bergerak dibidang pembinaan dan penyantunan anak-anak yatim dan kurang mampu yang berlokasi di Jl.Samudra Jaya No.1.A RT.04/02 Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Dalam pantauan media, sebagian besar anak-anak di panti tersebut mulai menginjak usia remaja. _“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali pada Bapak/Ibu Dosen serta Mahasiswa dari UBSI yang sudah memberikan pengetahuan dan mengarahkan anak-anak remaja kami di panti asuhan Sakinah ini agar mereka bisa mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi informasi secara baik dan benar, bahkan bisa menjadi peluang bisnis buat mereka kelak”_ demikian Abi Bagja menyampaikan pada media.

Senada dengan Abi Bagja, Nanang Lidwan menambahkan bahwa _“Anak-anak remaja ini bila tidak diberikan informasi yang benar tentang pemanfaatan teknologi informasi yang baik, mereka bisa mendapatkan dan mencari dari sumber yang salah yang tentu bisa berdampak buruk pada penggunaan teknologi informasi”_

“Apalagi saat ini Indonesia adalah pengguna internet nomor 5 di dunia dan nomor 3 di Asia, dengan 63 juta orang pengguna media sosial” tambah Linda Maulida.

Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut, selain acara Workshop tentang pemanfaatan teknologi Informasi serta Pengenalan WEB Blog Tahap Satu bagi Pemula, juga dilaksanakan kegiatan assessment minat dan bakat anak-anak binaan Panti Asuhan Sakinah yang dipimpin langsung oleh Irfan Fauzi Arief atau lebih dikenal dengan sebutan Kang Irfan, seorang motivator sekaligus trainner bidang *Achievement Motivation Training* (AMT). Media melihat para peserta workshop tersebut terlihat sangat antusias dan semangat mengikuti acara Workshop yang ditutup dengan motivasi ini.

“usia remaja adalah masa dimana mereka mencari identias diri, apapun background mereka, baik berasal dari keluarga biasa maupun anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan, perkembangan psikologinya umumnya relatif sama, dimana rasa ingin tahu dan ingin eksis mendominasi alam bawah sadar mereka, untuk itu adanya kegiatan workshop ini diharapkan bisa sedikit menjawab rasa ingin tahu mereka sekaligus bisa memotivasi mereka agar bisa memanfaatkan teknologi informasi secara tepat” imbuh Irfan. (jef)