Arsip Kategori: news

Bantu Korban Gempa Lombok, BNI & BNI Life Bangun Posko Kesehatan & Dapur Umum

MATARAM: (Globalnews.id) — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama salah satu perusahaan anak, PT BNI Life Insurance secara serentak membuka posko kesehatan, dapur umum, dan menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh korban gempa bumi di Lombok dan sekitarnya pada masa tanggap darurat ini. Empat hari pasca gempa bumi menggetarkan Pulau Lombok pada Minggu (5 Agustus 2019), BNI Group juga memboyong tenaga medis beserta obat-obatan.
Bantuan BNI Group terus mengalir. Bantuan paling terakhir yang tiba di lokasi gempa disalurkan melalui Posko BUMN Peduli di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9 Agustus 2018). Pada hari yang sama, tim relawan BNI tengah merampungkan pembukaan Dapur Umum yang akan menyiapkan makanan siap santap bagi para korban gempa di Dusun Pesiran, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Terdapat 4 relawan BNI yang akan membantu di Dapur Umum ini.


Sehari sebelumnya, BNI Group telah membuka Posko Kesehatan di dusun yang sama. Di dalam Posko Kesehatan ini terdapat tim Dokter, dan tim perawat yang diundang oleh BNI Life. Selain dilengkapi oleh obat-obatan, Posko Kesehatan ini juga dibantu oleh tim relawan. Sesuai dengan masa tanggap darurat, Posko Kesehatan ini akan beroperasi selama minimal 2 minggu ke depan.
BNI Group juga membuka Posko Kesehatan di kawasan Wisata Senggigi. Seorang dokter dan dibantu oleh seorang perawat, serta 2 relawan akan memberikan pengobatan kepada korban gempa selama seminggu ke depan.
“Pada Rabu malam, BNI juga menyalurkan bantuan bagi korban gempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya berharap bantuan Tim Dokter dan Perawat, Obat obatan dapat meringankan korban di Lombok, yang menjadi bagian dari komitmen BNI Life untuk terus Melindungi Setulus Hati, Mensejahterakan Kehidupan Bangsa.
“Semoga dengan dukungan dan bantuan semua pihak, proses revitalisasi sarana dan prasarana bagi masyarakat dan pemulihan psikis korban gempa bisa teratasi dengan cepat, sehingga kegiatan masyarakat Lombok dan sekitarnya bisa berjalan kembali normal,” tutup Shadiq.
Tim Dokter dan Perawat didampingi oleh Arry Herwindo Wildan, Head of Corporate Secretary & Communication dan dr Harini Okta Sinta, Head of Claim & Provider BNI Life. Tim Medis ini akan membantu korban di Posko Kesehatan yang dibangun di Dusun Pesiran, Desa Bentek, Kecamatan Gangga yang menampung pengungsi dari 4 dusun terdekat yaitu Dusun Lekok Timur, Lekok Utara, Lekok Tenggara, dan Selatan.
“Bantuan Tim Dokter dan Perawat fokus untuk memeriksa 452 keluarga atau sekitar 1.668 jiwa diantaranya terdapat 225 balita, 15 Ibu Hamil, dan 136 lansia. Pengiriman Tim Dokter dan Perawat ini sebagai wujud peduli Perusahaan terhadap saudara kita di Lombok,” ucap Arry Herwindo.

Tentang BNI:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.
Sampai semester I 2018, BNI memiliki 2.169 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota. BNI memiliki 33 Sentra Kredit Menengah (SKM), 24 Sentra Kredit Kecil (SKC), 44 Unit Kredit Kecil (UKC), serta 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC).
BNI kini memiliki 18.152 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo Link, ATM Bersama, dan Prima.
BNI sebagai holding perusahaan telah memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), BNI Multifinance (pembiayaan), dan BNI Remittance (remitansi). BNI Asset Management merupakan anak perusahaan dari BNI Securities.

Sekilas PT BNI Life Insurance
PT BNI Life Insurance (BNI Life) merupakan perusahaan asuransi jiwa yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti Asuransi Jiwa, Kesehatan, Pendidikan, Investasi, Pensiun dan Syariah. Pendirian BNI Life, sejalan dengan kebutuhan perusahaan induknya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua nasabahnya (BNI Financial Service Group). Terhitung sejak tanggal 9 Mei 2014, BNI Life telah menjadi perusahaan asuransi jiwa joint venture di mana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tetap menjadi pemegang saham pengendali sebesar 60%; dan Sumitomo Life Insurance Company memiliki 39.99%.
Selain memasarkan produk-produknya melalui saluran distribusi Bancassurance, BNI Life juga memiliki saluran distribusi Employee Benefits, Agency dan Syariah. Saluran distribusi bancassurance BNI Life diperkuat oleh lebih dari 2000 sales force yang tersebar di seluruh kantor cabang BNI di Indonesia. BNI Life dibantu oleh Employee Benefits Consultant yang handal, hadir memberikan solusi untuk layanan kesejahteraan karyawan perusahaan. Diperkuat oleh 42 kantor pemasaran dengan lebih dari 2000 agen- agen berlisensi, Unit Agency juga mengembangkan produk strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam terhadap asuransi jiwa. Melihatnya tingginya pertumbuhan pasar asuransi dan permintaan segmen Syariah, BNI Life juga memiliki unit Syariah akan terus dikembangkan di masa mendatang. (jef)

KPK Didesak Usut Korupsi Tambang Batu Bara Ilegal di Penajam Paser Utara


JAKARTA:(Globalnews.id)-Jono, mantan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan korupsi dalam pemberian izin tambang batu bara kepada PT Pasir Prima Coal Indonesia.

Jono, yang pernah masuk penjara karena melaporkan kasus itu, hari ini datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dia menegaskan ingin menagih laporan yang pernah dibuat soal penyimpangan pemberian izin dan indikasi kerugian negara dalam praktek ilegal penambangan batu bara di Penajam Paser Utara pada 2014 lalu.

“Saya menanyakan perkembangan penyelidikan kasus itu, karena bukti-bukti indikasi korupsi cukup kuat,” kata Jono kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 31 Juli 2018. Dalam kesempatan itu, Jono membawa setumpuk dokumen berupa surat izin dan keputusan pengadilan dan Mahkamah Agung yan menyatakan izin tambang PT Pasir Prima Coal Indonesia itu bermasalah.

Dalam dokumen yang ditunjukkan Jono, laporan pemgaduan masyarakat ke KPK dilakukan pada mengaku membuat pengaduan ke KPK pada 2 Mei 2014 dengan nomor 68653. Kemudian pada 22 September 2016 dalam surat bernomor 86732 dilakukan penambahan dokumen pengaduan.

Jono mengaku dalam laporannya, dia kembali menunjukan bukti ada praktek ilegal yang dilakukan perusahaan tersebut di areal tambang yang bukan miliknya. Dari informasi yang dia dapat, Pasir Prima Coal diketahui sudah menambang sebanyak 1 juta metrik ton senilai Rp 857,58 miliar. “Artinya, dengan izin yang bermasalah ada pihak yang mendapatkan untung besar,” katanya. “Di sini indikasi ada kerugian negara.”

Kasus ini bermula ketika PT Mandiri Sejahtera Energindo memperoleh izin penguasaan izin tambang batu bara di Penajam pada medio November 2008. Namun Mandiri Sejahtera tak bisa mengelola lahan tambang seluas 3.964 hektare itu. Pasalnya, Mandiri Sejahtera berkali-kali “direcoki” Pasir Prima Coal.

Pasir Prima sebelumnya merupakan pemilik konsesi tambang di Penajam itu. Mereka menambang di sana sejak 2005. Namun Pemerintah Kabupaten Penajam Passer Utara mencabut izin tambang perusahaan ini pada 2008. Pemerintah Kabupaten menuduh Pasir Prima menambang di kawasan hutan produksi tetap, tidak membayar kewajiban dan iuran, plus tak menguruk kembali lubang tambang. Konsesi tambang kemudian diberikan kepada Mandiri Sejahtera.

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda, melalui surat nomor W2.TUN.5-330/HK.06/2017, juga menegaskan posisi Mandiri Sejahtera sebagai pemilik sah lahan tersebut. Dalam surat tersebut, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Tedi Romyadi memerintahkan gubernur segera bertindak. Jika gubernur tidak bersedia menindaklanjuti permohonan eksekusi, “PT Mandiri Sejahtera bisa menempuh jalur hukum,” kata Tedi dalam surat tersebut.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Fadil Zumhana juga mengeluarkan pendapat hukum atas perkara ini, awal Maret lalu. Fadil menyatakan lahan seluas 3.964 hektare tersebut sah milik PT Mandiri Sejahtera. Ia berpegangan pada putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 162 PK/TUN/2015 yang memenangi Mandiri Sejahtera. Fadil juga membatasi waktu Gubernur Kalimantan Timur untuk mengeksekusi putusan itu dalam 60 hari.

Tiga amunisi ini rupanya tak mempan untuk menjatuhkan Pasir Prima Coal. Awal April lalu, perusahaan tersebut memenangkan gugatan praperadilan melawan Polda Kalimantan Timur atas pemasangan garis polisi. Presiden Direktur Pasir Prima Coal juga mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Tanah Grogot. Pasir Prima menggugat perdata putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 162 PK/TUN/ 2015. Prima Coal memenangi gugatan perdata itu.

Menurut Jono, keputusan perdata yang janggal itu telah menjadi teror baginya, Pasalnya, dalam putusan itu dia menjadi turut tergugat dan harus membayar ganti rugi Rp 80 miliar. “Rumah saya satu-satunya diancam akan disita,” katanya.

Jono mengaku putusan perdata itu menyimpang dan tidak memiliki landasan hukum. Bagaimana ada pihak yang mendapatkan izin tambang di atas negara dan terbukti menurut putusan Peninjauan Kembali Tata Usaha Negara di Mahkamah Agung, bisa memiliki hak perdata. “ Lebih dari satu yang jadi sasaran. Dikriminalisasi karena sesuatu yang bukan tanggung jawab saya, dan sekarang mesti menanggung ganti rugi,” katanya.

Sebelumnya Jono pernah mendekam tujuh bulan dalam penjara karena laporan Pasir Prima balik dengan tuduhan membuat keterangan palsu dalam penerbitan izin tambang Mandiri Sejahtera. Pasir Prima di atas angin saat jabatan bupati beralih dari Andi Harahap ke Yusran Aspar pada 2013. Melalui surat, Bupati Yusran mempersilakan Pasir Prima mengeksploitasi lahan tambang. Jono yang pensiun pada 2019 nanti, tidak pernah kembali ke jabatannya alias non job sejak kejadian itu.

Karena terbit dua izin berbeda, baik Pasir Prima maupun Mandiri Sejahtera mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara. Episode ini berujung pada terbitnya putusan sela Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, medio 2014. Amar putusan memerintahkan penghentian aktivitas tambang di lahan sengketa. Putusan diperkuat Mahkamah Agung, yang menolak permohonan kasasi Pasir Prima pada April 2015. Belakangan laporan Pasir Prima atas Andi Harahap dihentikan polisi karena tidak cukup bukti.

Pengacara Pasir Prima Coal, Deni Ramon Siregar mengatakan kliennya merupakan pemilik sah atas lahan tambang tersebut. Menurut Deni, tudingan Pemerintah Kabupaten bahwa perusahaan kliennya mengemplang pajak dan menambang di kawasan hutan produksi tidak beralasan. “Sebaliknyam Pasir Prima Coal justru banyak menyumbang pendapatan bagi daerah,” katanya seperti dikutip Majalah Tempo edisi 10 Juli 2017

Di balik sengketa tambang batu bara ini tak lepas dari orang besar di balik Pasir Prima. Berdasarkan dokumen akta perusahaan, ada kepemilikan saham Pasir Prima Coal yang berlapis. Pemegang saham Pasir Prima Coal yang tertulis dalam akta adalah Oey Hengky Wijaya (3.750 lembar) dan PT MYS Utama Mandiri (21.250 lembar).

Adapun pemegang saham MYS Utama Mandiri adalah Jhonson Yaptonaga (200 lembar) dan PT Artha Perdana Investama (200 lembar). Kemudian, berdasarkan akta perusahaan PT Artha Perdana Investama, hampir 99,9 persen sahamnya dimiliki Sukardi Tandijono Tang. Dalam dokumen perusahaan Artha Perdana Investama, Sukardi menduduki jabatan komisaris utama. Lelaki kelahiran Medan pada 1951 itu juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Trust Finance Indonesia Tbk dan PT Artha Securities.(jef)

Masa Depan Industri Pariwisata Ubud Bali, Butuh Entrepreneurship Berbalut Kearifan Lokal 

UBUD BALI:(Globalnews.id)- Meski masih menjadi destinasi utama dunia,  namun industri pariwisata (tourism) Bali dituntut melakukan inovasi dan jangan hanya mengandalkan anugerah keindahan dan budaya yang selama ini melekat di pulau Dewata.

“Industri pariwisata Bali harus terus bergerak,melakukan inovasi untuk mengantisipasi tren masa depan pariwisata yang cenderung ke hal hal seperti ramah lingkungan, sustainibility, kesehatan atau wealth,’ ujar Staf Khusus Menkop dan UKM, Hermawan Kartajaya dalam Ubud Royal Festival ke-5 di Museum Puri Lukisan,Ubud,Gianyar Bali, Sabtu (21/7) .

Hadir dalam kesempatan itu Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga,  Ketua Panitia Ubud Royal Weekend kelima, Tjokorda Arta Ardhana Sukawati yang juga KetuaUmum PHRI Gianyar, dan plt Deputi Pengembangan SDM, Rully Nuryanto,.

“Yang namanya entrepreneurship itu harus menyesuaikan dengan perkembangan terkini, misalnya bagaimana mengantisipai Gunung Agung yang selalu batuk tiap empat tahun sekali, agar jangan terlalu berpengaruh pada Bali,” ujarnya. Juga tren kesehatan dalam industri pariwisata, dimana mulai banyak muncul tempat yoga, dan terapi kesehatan, yang semuanya butuh sentuhan kearifan lokal budaya Bali.

Dikatakan Hermawan, Ubid memang dikenal sellau menjaga kearifan lokal, namun tidak pernah menolak modernitas dan teknologi. Hal ini juga yang menjadikan Ubud sekalu dikagumi wisatawan baik dalam dan luar negeri. Ubud Royal Weekend yang ke lima ini, juga diisi seminar workshop, festival, pameran dan kuliner.

Merek Terkemuka

Dalam kesempatan tersebut  Menkop dan UKM Puspayoga berkenan menyerahkan penghargaan kepada lima brand/merek terkemuka di Ubud yang dinilai mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan pariwisata di Ubud dan Bali pada umumnya.

Kelima brand itu adalah, pertama, Ubud Homestay Association (UHSA), yang berinisiatif membentuk wadah kepada pemilik homestay di Ubud, memberikan pelatihan agar homestay itu mampu bersaing dengan hotel lokal maupun internasional,tapi tetap menjaga tradisi masyarakat Bali.

Kedua, Angelo Store, yang dinilai bisa menanfaatkan sumber daya alam yang dikelola secara berkelanjutan untuk menjaga keselarasan bumi, dan juga memberdayakan komunitas lokal yang ada.

Ketiga, Babi Guling Bu Oka yang dari tahun 1970 sampai sekarang, mampu menjaga konsitensi kelestarian kuliner khas Bali yaitu base genep, sehingga tetap dicintai dan dicari wisatawan. Babi guling Bu Oka, juga turut serta memperkuat differensiasi Ubud dengan kulinernya yang khas.

Keempat, Guest Pro, yang dinilai berjasa dalam pengembangan solusi teknologi pariwisata yang berasal dari Ubud untuk membantu perusahaan tourism dan hospitality agar dapat bersaing.

Kelima, Nyawan bag, yang berinovasi dalam mendukung dan melestarikan budaya Bali dengan cara membuat inovasi tas dan clothing yang dapat digunakan khusus segmen kesenian dan upacara Bali (niche market) dan mengakomodir kebutuhan dan keinginan seniman Bali. (jef)

Pisahkan Fungsi Pembuat Kebijakan, Regulator Serta Operasional dalam Kelola Infrastruktur

JAKARTA : (Globalnews.id)- Sesuai amanat semua UU infrastruktur peran pembuat kebijakan, regulator dan operator harus dipisahkan. Tujuannya adalah menghindari benturan kepentingan, terutama dalam pengelolaan asset infrastutkur publik selama masa layan nya.
Dalam praktek sampai saat ini masih terjadi tumpang -tindih pengurusan aset antara pemerintah (regulator ) dan badan usaha ( operator), seperti aset rel , jalan arteri jalan tol dan pelabuhan. Khusus bandara, telkom, energi dan ketenagalistrikan sudah lumayan terpisah dan clear.

Lembaga yang menyiapkan strategi dan kebijakan setingkat menteri (politis) yang dibantu dengan pengaturan teknis oleh setingkat Sekjen – Dirjen ( karier – permanen), utk mencegah benturan kepentingan, mereka selayaknya tidak boleh turut langsung menyelenggarakan (membangun, memelihara dan operasi ) aset infrastruktur yang dikelola operator (badan usaha).

Fungsi penyelenggaraan ( operator) ini harus terpisah dari kementerian dan birokrasi, yang wujudnya berupa badan usaha BUMN/ BUMD atau badan usaha terpisah.
Adapun lembaga yg berperan sebagai wasit yakni badan regulator utk ekonomi ( persaingan ) dan keselamatan, juga harus dibuat terpisah dari kementerian, birokrasi dan operator. Tujuannya agar dalam mengatur, badan pengatur ini dapat menegakkan fairness antar sesama operator baik dalam pasar dan antar pasar (intermoda), termasuk mencegah kartel.

Saat ini setiap subsektor infrastruktur memiliki pola kelembagaan yg berbeda-beda, telekomunikasi dan bandara termasuk yg paling maju dan dewasa (mature). Subsektor lainnya masih perlu melakukan reform kelembagaan terutama jalan, kereta api dan pelabuhan, untuk menjamin agar praktek tata kelola yang baik dapat diterapkan.

Pendapat itu dikemukakan dalam komunikasi wawancara bersama Harun Al Rasyid Lubis, Ketua Masyarakat Infrastruktur Indonesia, yang juga sebagai Dosen ITB.

Dengan demikian, kata ahli infrastruktur yang sudah banyak terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur nasional tersebut, hal itu akan mengurangi celah-celah fraud dan korupsi pembangunan infrastruktur. Pembenahan utama yang perlu terus digalakkan adalah memisahkan fungsi-fungsi institusi publik di atas dan keterbukaan melibatkan masyarakat untuk turut mengawasi setiap pekerjaan infrastruktur strategis.

Kiprah lembaga kementerian dan birokrasi idealnya tidak boleh turut langsung mengurus asset, namun tetap membuat semua kebijakan termasuk mengusulkan alokasi anggaran di setiap subsektor sesuai visi kementeriannya.

Adapun asset- asset sebaiknya dikelola langsung oleh badan usaha terpisah seperti di Inggris semua prasarana rel dikelola oleh Network Rail sebagai Perum, jalan dan jalan tol oleh BUMN Highway England dulu Highway Agency. Semua badan usaha ini adalah mitra tetapi terpisah dari kementerian/lembaga departemen. Badan regulator ekonomi sebagai wasit juga dipimpin oleh lembaga non-departmen terpisah yakni ORR (Office of Rail and Road), dan badan- badan lain untuk sub sektor lain seperti CAA ( Civil Aviation Authority) untuk penerbangan.

Intinya dalam praktik harus terpisah antara tiga urusan pokok : yakni urusan politik, strategi dan policy (para menteri) yang dibantu secara teknis oleh para dirjen sekjen (karir /birokrasi ) yang permanen, dengan urusan wasit regulator keekonomian dan safety, serta urusan pengoperasian (operator).

Harun mengamati akhir- akhir ini ada kecederungan bahwa peran BUMN menjadi samar antara yg berfungsi sebagai Badan Usaha (berdagang) dan Milik Negara ( penetrasi intervensi pemerintah). Bagaimana pun fungsi fiskal pemerintah dan fungsi hutang swasta harus ditempatkan pada proporsi yang wajar. Kunci untuk mendapatkan harga terbaik dari pengadaan dan pembangunan infrastruktur strategis hanya bisa diperoleh lewat persaingan usaha atau tender terbuka. Kalau tidak masyarakat sebagai (tax payer) tak terhindarkan hanya menjadi korban dan sasaran dari kesalahan kebijakan pemerintah, tutupnya.(jef)

BNI Turut Biayai Ruas Tol Pertama di Sulawesi Utara

JAKARTA: (Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Manado – Bitung yang hak pengelolaannya dipegang oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) perusahaan yang dimiliki oleh tiga BUMN, yaitu PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan. Kali ini, dukungan BNI terhadap proyek pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara ini adalah memberikan tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) sebesar maksimum Rp 623,56 miliar. Kucuran KMK DTT dari BNI tersebut menambahkan fasilitas serupa yang telah diberikan sebelumnya pada tahun 2017, bersama-sama dengan perusahaan anak BNI, dengan maksimum awal sebesar Rp816 miliar.
Untuk lebih mendukung proses pengerjaan Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, BNI dan PT Jasamarga Manado Bitung menandatangani Perjanjian Kredit Tambahan untuk fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (17 Juli 2018). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George IMP Manurung, dan General Manager Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI A.A.G. Agung Dharmawan.
Ruas tol sepanjang 39,9 kilometer (km) tersebut merupakan ruas tol pertama yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara dengan masa konsesi selama 40 tahun. Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi Kredit Investasi (KI) ini adalah sebesar Rp 652 miliar atau setara 18,2% dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp 3,59 triliun.
A.A.G. Agung Dharmawan menuturkan bahwa BNI menambahkan Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah untuk proyek tersebut sebesar Rp 623 miliar, sehingga angka keseluruhannya menjadi sebesar Rp 992 miliar. Apabila ditambahkan dengan fasilitas Kredit Investasi dari BNI, PT Jasamarga Manado Bitung mendapatkan total fasilitas sebesar Rp 1,6 triliun.
Total nilai investasi dari Jalan Tol Ruas Manado-Bitung mencapai Rp 5,12 triliun dan dibiayai secara sindikasi berupa Kredit Investasi dari perbankan termasuk BNI sebesar Rp3,59 triliun atau 70% dari project cost.
“Tidak hanya kepada Jasamarga Manado Bitung, BNI juga turut memenuhi kebutuhan pembiayaan dari Jasa Marga Group secara keseluruhan. Dalam upaya mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia, BNI telah menyiapkan tambahan fasilitas hingga Rp 6 triliun. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang sangat memperhatikan pembangunan infrastruktur di area luar Jawa, termasuk Pulau Sulawesi. Diharapkan, Jalan Tol Ruas Manado-Bitung meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas,” ujar Agung.
Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah ini turut diberikan oleh anak perusahaan yaitu BNI Syariah. Sedangkan fasilitas KI yang diberikan merupakan hasil sindikasi dari BNI, Bank Mandiri, BCA, PT Sarana Multi Infrastuktur, ICBC Indonesia, BPD Sulselbar, BPD Riau, dan juga Bank Jateng. (jef)

Survei : Irjen (Pol) Fakhrizal Sukses Pimpin Polda Sumatera Barat

JAKARTA:(Globalnews.id)-Tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Barat menjadi salah satu perhatian di tingkat nasional karena pentingnya keberadaan provinsi tersebut.

Untuk menjaga hal itu diperlukan keseriusan kepolisian dalam mengelola persoalan kantibmas di Sumbar yang dibuktikan dengan peningkatan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A.

Terkait dengan hal ini, Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) melakukan penelitian di 7 kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Februari 2018 lalu untuk mengukur kinerja aparat kepolisian di Ranah Minang.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar mengatakan persepsi masyarakat di 7 kabupaten/kota itu menunjukkan bahwa Irjen (Pol) Fakhrizal, selaku Kapolda Sumatera Barat dianggap mampu melakukan pengendalian kantibmas secara baik dengan pendekatan lokal setempat.

“Masyarakat Sumbar menyukai pendekatan yang dilakukan oleh Fakhrizal sehingga membantu tugasnya dalam menjalankan tugas kantibmas. Dia dianggap sebagai sosok pemimpin yang memiliki kepedulian sangat tinggi terutama kepada masyarakat kecil, maupun anggotanya di lingkungan Polda Sumbar,” ujar Rahmad Sukendar terkait dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh lembaga yang dipimpinya tersebut, Minggu (15/7/2018).

Dalam penelitian itu, disimpulkan di tengah masyarakat muncul apresiasi positif terhadap kinerja polisi terutama kinerja Irjen Fakhrizal yang dalam kepemimpinannya tidak memosisikan diri sebagai pimpinan. Tetapi menempatkan diri sebagai mitra bagi seluruh jajaran di Polda Sumbar.

Menurut Rahmad, di balik pendekatannya yang soft kepada masyarakat, Irjen Fakhrizal tidak kehilangan sikap tegasnya. Hal itu terutama dalam penegakan hukum, baik kepada masyarakat maupun anggotanya yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum.

“Ini mungkin ada kaitannya dengan pengalaman dia yang pernah menjadi Karo (Kepala Biro) Paminal Divisi Propam Mabes Polri. Dengan begitu menjadi lebih paham terhadap kondisi dan situasi di daerah”, tutur Rahmad.

Masih dari hasil penelitian BPI KPNPA RI, kata Rahmad, jenderal bintang dua tersebut juga dianggap masyarakat sebagai pejabat kantibmas yang gemar turun ke lapangan untuk mendengarkan dan melihat kondisi riil masyarakat.

Menurut Rahmad, ada harapan dari masyarakat agar Fakhrizal menjadi pemimpin pemerintahan di Ranah Minang dengan pengalamannya yang sukses di kepolisian tersebut.

“Jadi ada harapan masyarakat agar kapolda Sumbar ini menjadi gubernur baru, apalagi gubernur yang sekarang sudah dua periode masa jabatannya. Masyarakat beralasan karena beliau dekat dengan rakyat kecil, sering juga membantu masyarakat,” katanya lagi.(jef)

BNI Gelar Digimudik 2018, Ajak Santri dan Penghafal Quran Pulang Kampung

Jakarta 8 Juni 2018: (Globalnews.id) – Lebih dari 400 santri dan para penghafal Al Quran (Hafidz) berkesempatan pulang kampung tanpa perlu memikirkan biaya dan moda transportasinya. Itu dimungkinkan dengan menjadi peserta BNI Digimudik 2018, atau program mudik gratis yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI beserta perusahaan anak, BNI Syariah.

Program Mudik yang diikuti para santri dan Hafidz tersebut merupakan bagian dari 7.500 pemudik yang diajak pulang kampung oleh BNI dan Perusahaan Anak pada Liburan Idul Fitri 1439 Hijriah atau tahun 2018 ini. Pelepasan para peserta BNI Digimudik 2018 untuk para pemudik bis dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (8 Juni 2018) pagi. Pada Jumat siang, BNI juga memberangkatkan peserta mudik yang menggunakan pesawat terbang dari Stasiun Kereta Bandar Udara BNI City di Kawasan Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Hadir pada acara pelepasan tersebut

Pada kesempatan ini, sebanyak 50 santri dari Panti Asuhan Al Mubarok, Banten diberangkatkan dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah. Mereka adalah sebagian dari 250 santri yang pulang kampung bersama BNI Digimudik 2018. Santri lainnya dipulangkan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur ke Denpasar, Bali, begitu juga 90 santri lainnya dari Pondok Pesantren wisata An Nur II ke Denpasar, Bali. Adapun 100 santri lainnya mudik dari Tambak Beras, Jombang menuju Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara itu, sebanyak 127 keluarga penghafal Al Quran juga mendapatkan apresiasi dari BNI Syariah. Mereka menjadi peserta BNI Digimudik 2018 yang diberangkatkan dari beberapa lokasi di Jabodetabek menggunakan moda kereta api executive menuju Yogyakarta, Solo, dan Surabaya dari Stasiun Gambir, Jakarta pada 12 Juni 2018, atau bersamaan dengan Program BNI Digimudik 2018 menggunakan Kereta.

Pada tahun 2018, peserta mudik tanpa biaya dari BNI ini diperkenalkan dengan cara pendaftaran secara online. BNI menyiapkan pilihan moda transportasi beragam, mulai dari Bus Executive AC, Kereta Api Executive, hingga Pesawat.

BNI Digimudik 2018 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah dan menjadi sarana bagi BNI untuk memaksimalkan program akuisisi dalam upaya meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK). Aktivitas ini juga sekaligus menjadi bentuk kepedulian BNI untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah transportasi.

Tahun ini, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN serta menjadi bagian dari rangkaian HUT BNI ke-72, BNI memberangkatkan 7.500 pemudik. Quota tiket untuk setiap moda transportasi tersebut adalah 6.250 Tiket untuk Bus Executive AC, 1.000 Tiket untuk Kereta Api Executive, dan 250 Tiket Pesawat Garuda Indonesia.

BNI mengantarkan para pemudik bis ke 7 jurusan atau kota besar di Jawa yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, & Solo, serta 3 kota di Sumatera yaitu Palembang, Padang dan Lampung. Adapun untuk moda Kereta diperuntukan ke jurusan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Khusus untuk Pesawat, BNI menyiapkan tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan Surabaya dan Solo.

Mudik PMI
BNI Digimudik 2018 kali ini juga disemarakan oleh kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari beberapa negara tempat mereka bekerja, yaitu dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan. Para PMI ini secara bersamaan telah tiba di Jakarta sejak 7 Juni 2018. Kemudian mereka diinapkan di hotel berbintang di sekitar TMII. Keesokan harinya, mereka diberangkatkan menggunakan moda bis ke berbagai kota tujuan mereka.

Keunikan lainnya yang diusung BNI pada BNI Digimudik 2018 kali ini adalah program mudik yang ditawarkan khusus bagi para nasabah terpilih yang tergolong dalam Nasabah Prioritas, atau BNI Emerald. Untuk memberikan experience mudik yang lebih kepada nasabah BNI Emerald dengan tujuan Bandung, saat ini BNI Emerald memberikan layanan Helicity Service dengan promo diskon 50% untuk penggunaan pertama dengan BNI Emerald World Debit Card, selain itu nasabah BNI Emerald juga dapat menikmati promo istimewa dining experience di seluruh restoran di Shangrila Hotel Jakarta. Selain itu, BNI juga membuka peluang bagi nasabah BNI Emerald untuk pulang kampung menggunakan pesawat Private Jet.

Perusahaan Anak BNI
Untuk menambah kenyamanan pemudik, perusahaan anak BNI turut melengkapi kebutuhan mudik para nasabah, salah satunya melalui produk BNI Life Mudik yang memberikan Asuransi (Jiwa) Optima Grup Protection kepada 7.500 pemudik, dimana seluruh premi sepenuhnya ditanggung oleh BNI Life. Produk Asuransi ini memberikan manfaat meninggal karena kecelakaan maksimal Rp 30 juta, dengan masa pertanggungan 8 Juni sampai dengan 25 Juni 2018.

Pada tahun ini, semua BNI Anak Perusahaan juga ikut berpartisipasi untuk memulangkan nasabah dan partnernya dalam BNI Digimudik 2018, seperti BNI Life, BNI Multifinance, BNI Asset Management, BNI Sekuritas, serta BNI Syariah. Khusus untuk BNI Syariah selain memulangkan nasabah dan partner turut meramaikan program mudik tahun ini dengan memfasilitasi perjalanan mudik secara gratis para Tahfiz dari Institut Ilmu Al Quran Jakarta serta para jurnalis baik media cetak, online, maupun televisi yang tergabung dalam Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) beserta keluarga. Moda transportasi yang diberikan untuk nasabah BNI Syariah adalah Kereta Api Executive tujuan Solo dan Surabaya. Dengan adanya program sinergi BNI dengan perusahaan anak ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para stakeholders dan dapat membina hubungan lebih baik lagi, ujarnya.

Menikmati Promo Kartu BNI , Tapcash dan YAP
Untuk memanjakan pemudik selama periode Libur lebaran, di sepanjang jalur mudik, BNI memberikan diskon hingga 40% di resto, toko oleh-oleh dan theme park pilihan. Selain itu BNI juga memberikan cashback di SPBU dengan kartu BNI melalui EDC BNI dan YAP.

Selain itu promo yang diusung melalui program Promo Kartu BNI dapat dinikmati juga di Supermarket, Department Store, Restaurant, Transaksi e-Commerce dan tempat wisata dan beragam tempat lainnya sesuai kebutuhan nasabah, seperti di Lottemart, Superindo, Alfamidi, Indomaret, Tip Top, Hari Hari Pasar Swalayan, Ranchmarket, Farmers Market, Centro, Parkson, Matahari , Shop and Drive dengan promo menarik dan menguntungkan.

Untuk resto, BNI memberikan beragam promo di Wing Stop, Caribou Coffee, Carl’s Jr, Bakmi GM, Coldstone , Bakerzin, Pepperlunch, Kimukatsu, Onokabe ,Shaburi, Kintan Buffet, Krispy Kreme. Tidak ketinggalan, jika ada nasabah yang ingin nonton film bisa dapat promo Buy 1 Get 1 Free di Cinema XXI yang berlaku secara nasional.

Disamping itu, pemudik dapat menggunakan kartu TapCash yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di seluruh ruas toll jawa dan luar jawa, jaringan retail Indomaret, Familymart, kereta commuter jakarta, bus Trans Jakarta, terminal parkir Jakarta dan Bandung, kereta bandara Railink, tempat parkir di berbagai bandara, tempat parkir stasiun kereta api, berbagai wahana hiburan (The Jungle, Snowbay, Pesona Water Park Banjarmasin, BSB Water Park Balikpapan) dan berbagai merchant retail lainnya.

Promo BNI e Banking
Untuk kelancaran berkomunikasi selama liburan, BNI melalui BNI e Banking yaitu ATM, Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking & Agen46 memberikan berbagai program promo seperti bonus pulsa atau bonus quota internet bekerjasama dengan beberapa provider telepon, selain itu ada cashback biaya admin buat nasabah yang bertransaksi melalui BNI Internet Banking. (jef)

Berkat Program Kemendes, Pasar Desa Waru Demak Kini Beromzet 142 Juta perhari

DEMAK:(Globalnews.id)-Luarbiasa. Itulah potret pasar kawasan perdesaan di DesaWaru, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Betapa tidak. Pasar yang baru beroperasi sekitar 4 bulan itu ternyata telah beromzet Rp 142 juta per hari.

Hal ini terungkap ketika Plt Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi Kemendes PDTT), Harlina Sulistiyorini meninjau pasar tersebut, Jum’at (1/6/2018).

“Harapan kami dengan adanya pasar kawasan ini, bisa membantu masyarakat di kawasan ini untuk memperjualbelikan hasil produksinya maupun lebih meningkatkan hasil ekonominya. Sehingga nantinya kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Hadirnya pasar kawasan pedesaan, kata Harlina, cukup membantu masyarakat setempat terutama dalam menghadapi momen Ramadhan dan lebaran yang sebentar lagi tiba.Pasalnya, harga produk di pasar ini tetap bertahan pada harga normal, meski saat Ramadhan.

“Kalau dilihat para pedagang lebih memperbanyak stok jualannya. Biasanya pasari ni tidak jualan setiap hari.Hanya karena ini bulan Ramadhan kami minta untuk berjualan setiap hari,” ujarnya.

Pasar kawasan pedesaan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama antara Desa Waru dan Desa Ngamplak ini merupakan bantuan dari Kemendes PDTT tahun anggaran 2017. Bantuan tersebut terdiri dari 24 lapak pedagang dan 8 ruko yang mampu menampung 50 pedagang.

“Program ini (pasar kawasan perdesaan) dimulai sejak tahun 2016. Tahun 2016 itu kita laksanakan di 29 kabupaten, kemudian tahun 2017 ada 14 kabupaten, dan sekarang 13 kawasan. Sehingga pasar-pasar ini bisa kita replikasi untuk kawasan luar jawa yang punya potensi pengembangan pasarnya.Sehingga nanti bisa berkembang masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua BUMDes Bersama Berkah Jaya, Diah Winarni mengakui, antusias warga untuk berdagang di pasar tersebut cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan jumlah lapak yang telah dibangun belum mampu menampung seluruh pedagang.Ia berharap pasar tersebut dapat berkembang pesat sehingga pasar kawasan tersebut dapat segera diperluas.

“Pasar ini juga kami sewakan untuk pasar malam. Biasanya tiga minggu sekali, Rp800 ribu per malam,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, BUMDes Bersama Berkah Jaya juga tengah mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) berupa makanan khas desa setempat. Di antaranya tape singkong, rempeyek, dan tahu bakso. Walhasil, pendapatan pasar ini pun akan terus meningkat.

Langkah ini sesuai dengan arahan dari Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo yang selalu menekankan agar aparat desa berpikir dan bertindak lebih kreatif dan strategis, khususnya dalam memanfaatkan potensi desa guna sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa sendiri .Itulah sebabnya Mendes selalu mengingatkan empaty program prioritas Kemendes setiap saat berkunjung kedesa-desa, yakni BUMDes, Prukdes, embungdesa, dan sarana olahraga desa. (jef)

Akademi Desa dan kerjasama e-commerce Terobosan Baru Mendes PDDT Untuk Majukan Desa


CIREBON–(Globalnews.id)-Menteri yang satu ini seolah tak pernah lelah dalam menjalankan tugasnya. Bayangkan, hamper setiap hari lelaki ramah dan murah senyum ini berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya.

Ya, dia adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Pada bulan puasa Ramadhan ini, kementerian yang dipimpinnya memiliki program keliling dari Desa ke Desa yang diberi nama Jelajah Desa Ramadan (Jeder).

Berbagai bentuk kegiatan dilakukan dalam Jeder, mulai dari aksi sosial hingga penyerapan aspirasi dari rakyat bawah. Dalam kunjungannya ke Desa Gegesik Lor, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018) kemarin, misalnya, Eko mengumpulkan para kepala desa dan warga sekitar untuk berdialog tentang berbagai persoalan yang dihadapi warga di desa.

Menteri Eko memang banyak melakukan terobosan dalam memajukan pemangunan di desa. Bila beberapa waktu lalu Eko gencar mempromosikan empat program prioritasnya, yakni Prukades, BUMDes, embung desa dan sarana olahraga desa, maka kini menteri dari Partai PKB ini memiliki terobosan baru dalam memajukan perekonomian desa, yakni kerjasama e-commerce dan Akademi Desa.

Untuk mengorek lebih jauh, berikut wawancara dengan Eko Putro Sandjojo di sela-sela kesibukannya mengikuti Jeder, Kamis (31/5/2018).

Konsep kerjasama dengan e-commerce sendiri seperti apa sebenarnya?

Ya memang pemerintah dibawah pemerintahan Pak Jokowi saat ini, kita ingin ada target digitalisasi energi baru, di Asia Pasifik salah satunya.Kita bisa juga mendorong desa dalam memasarkan hasil-hasil produksi secara online, yakni lewat e-commerce.Nah kita istilahkan dengan digitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMD). Bagaimana caranya itu kita akan rangkum modul-modulnya dalam Akademi Desa.

Nah, jadi dalam Akademi Desa ada pemberian materi pemberian kepada BUMD dan unit-unit usaha-usaha lainnya di desa.Ini bertujuan supaya kita bisa memasarkan hasilnya melalui menkaniesme e-commerce. Ini yang akan kita dorong pada masing-masing kepala-kepala desa untuk menjemput paket digitalisasi yang dicanangkan oleh bapak presiden.

Berarti nanti kades akan masuk ke dalam Akademi Desa 4.0 itu?
Iya 4.0 itu bukan hanya kepala desa semua, pemangku kepentingan di desa itu kita harapkan bisa mengikuti program dari akademi desa. Tapi karena kepala desa ini menjadi figur penting dalam upaya kita mendorong kegiatan ekonomi desa, maka salah satu target utama dalam jangka pendek ini adalah kepala desa. Tujuannya suatu saat kita akan kerja sama dan berkolaborasi dengan Kemendagri.

Kapan mulai kerjasama dengan e-commerce dan Kemendagri?

Sudah dicanangkan saat ini.Kita menyempurnakan modul lewat adviser di kementerian dan pasti butuh masukan dari pihak luar kementerian.Jadi ada quality control terhadap modul atau bahan ajar ini.Kita pikirkan sampai pada sertifikasi, baik pengajar maupun nanti orang yang diberikan pengajaran mendapatkan sertifikat.

Sertifikat itu pastinya kita akan mediasi supaya sesuai dengan harapan kita bersama. Lintas KL, lintas pemangku kepentingan, tidak hanya lingkup Kementerian Desa saja. Kita mau seperti itu, sehingga mendorong pertumbuhan desa.

Targetnya hanya kepala desa atau di luar kepala desa?

Bebas. Akademi ini kan sifatnya virtual, tidak tatap muka jadi memang kadang ada kendala. Tapi ‘kan ada model long distace learning atau belajar jarak jauh. Nah, keuntungannya lebih dari itu.Materi Akademi Desa ini mata pelajarannya bisa diulang terus-menerus sesuai dengan kebutuhan kepala desa, perangkat desa, pengelola bumdes, atau pendamping desa.

Siapa pihak lain yang menerima manfaat ini?

Lintas KL, pendidikan akademisi kita punya perguruan tinggi untuk desa. Nah, itu bisa ‘kan modulnya dikerjakan. Ini di bawah wewenang Sekretaris Jendral Kemendes.Memimpin untuk sebuah desain bahan ajaran yang betul-betul berkualitas.

Setelah ini, kita tidak perlu waktu lama, karena sudah dicanangkan oleh bapak menteri setelah kita melakukan konsolidasi. Dan seterusnya kira-kira dalam waktu yang tidak terlalu lama akan direalisasikan.

Kira-kira kapan warga desa bisa memetik hasilnya?

Nah kita maunya secepat itu, tapi ini namanya proses pembelajaran butuh waktu. Jadi memang kita lagi susun target waktu butuh berapa lamanya. Tapi kita harapkan tidak terlalu lama

Bagaimana kapasitas kades atau perangkat desa?
Kita harus optimis bahwa kepala desa sekarang banyak yang sudah mengikuti tingkat pendidikan. Karena sesuai dengan peraturan pemerintah ‘kan, batas kepala desa itu SMP. Pasti ada yang lebih dari SMP, ya pendidikan formal lainnya lah.Kita optimis bahwa kepala desa bisa jika kita berikan kepercayaan kepada mereka. (jef)

ASDP Siap Layani 4,2 Juta Pemudik di Tujuh Lintasan Utama

JAKARTA (Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan siap melayani Angkutan Lebaran Tahun 2018 dengan lancar, tertib, aman dan nyaman yang ditargetkan dapat mengangkut 4.222.071 orang pemudik dan 1.014.955 unit kendaraan di 7 lintasan utama terpantau nasional selama periode mudik pada H-1 hingga H+7 Lebaran. 

Tercatat 7 lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

PT ASDP memastikan kesiapan alat produksi Angkutan Lebaran 2018 memadai, yang akan dilayani oleh 8 cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga, dan 217 unit kapal (termasuk swasta). Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik. Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 451.340 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan tahun lalu 424.470 unit, dan roda 4 mencapai 563.615 unit atau naik 5,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 532.970 unit. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan karakteristik layanan angkutan Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun lalu. Arus mudik dan balik diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama. Dengan karakteristik cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan libur kenaikan kelas anak sekolah yang bersamaan, diperkirakan puncak arus terjadi dua kali, yakni saat mudik terjadi pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6) dan puncak arus balik pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).

“Dengan periode hari libur yang cukup panjang, kami optimistis layanan arus mudik dan balik akan terdistribusi lebih baik. Kami imbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus,” tuturnya, Rabu (30/5).

Dalam mendukung Angkutan Lebaran tahun ini, PT ASDP juga telah mempersiapkan layanan dan fasilitas sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan mudik dan balik dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.  Mulai dari layanan pre journey, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket berjadwal secara online maupun go-show, pembelian melalui buffer zone (rest area KM43 Tol Tangerang-Merak) yang dimulai sejak H-7, Ira menambahkan. 

Lalu layanan port journey, PT ASDP memaksimalkan jumlah dermaga yang beroperasi, penambahan loket dan toilet, optimalisasi area siap muat, penyediaan food truck dan digital signage, mempersingkat port time dari 1 jam menjadi 45 menit, dan khusus di Pelabuhan Merak, dermaga VI akan dioperasionalkan untuk pemudik sepeda motor.

Terakhir untuk layanan ship journey dan post journey, PT ASDP memaksimalkan kecepatan kapal lebih dari 10 knot, waktu pelayaran maksimal 2 jam (lintasan merak-bakauheni), pengaturan jadwal kapal lebih tepat waktu, pengoperasian kapal ukuran besar saat peak hour, dan menyiapkan tempat istirahat di pelabuhan jika penumpang harus menunggu lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.

Kapasitas Memadai
Tidak hanya layanan dan fasililtas, PT ASDP juga memastikan jumlah kapasitas kapal terpasang sangat memadai selama periode Angkutan Lebaran. Sebagai contoh di Pelabuhan Merak, dari proyeksi rata-rata jumlah kendaraan tahun 2018 sebanyak 15.766 unit kendaraan per hari, jumlah kapasitas terpasang tahun ini mencapai 31.939 unit kendaraan per harinya.

Selanjutnya di Pelabuhan Bakauheni, dari proyeksi rata-rata jumlah kendaraan tahun ini sebanyak 13.837 unit kendaraan per hari, jumlah kapasitas kapal terpasang mencapai 31.939 unit kendaraan per harinya.

Saat ini, PT ASDP juga tengah mempersiapkan implementasi sistem e-ticketing yang dikelola dan dikembangkan sendiri per 1 Juni 2018 menyusul telah berakhirnya kontrak dengan pengelola ticketing pelabuhan saat ini.  Sistem e-ticketing yang akan diterapkan ini sepenuhnya berada di bawah kontrol PT ASDP dan desain kartu RFID yang diterapkan dapat disesuaikan dengan golongan pengguna jasa, sehingga validitas golongan dan pembayaran terjaga dengan baik. 

Mudik Bareng
Tahun ini pula, untuk kali pertama PT ASDP akan melayani sekitar 2.100 peserta Mudik Bareng BUMN 2018 yang tersebar di tiga lintasan di Kawasan Timur Indonesia. Program Mudik Bareng ini merupakan inisiasi Kementerian BUMN dengan membidik target peserta hingga 200 ribu orang tahun ini.  Diharapkan, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program Mudik Bareng BUMN ini agar dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman dan selamat dengan kapal ferry. 

“Rencananya, arus mudik (berangkat) di masing-masing lintasan akan dilayani pada tanggal 9, 11 dan 13 Juni 2018 dan arus balik akan dilayani pada tanggal 19, 21, dan 23 Juni 2018. Peserta mudik bareng hanya perlu membawa fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk persyaratan data,” tutur Corporate Secretary Imelda Alini.

Tahun ini ASDP menyediakan kursi hingga 2.100 orang peserta Mudik Bareng BUMN untuk perjalanan mudik dan arus balik dengan rincian di Ternate, dengan rute Bastiong – Rum akan tersedia 600 tiket mudik. Kedua; di Baubau dengan rute Torobulu – Tampo, tersedia 600 tiket gratis, dan ketiga; di Ambon dengan rute Galala – Namlea dan Hunimua-Masohi tersedia 900 tiket mudik gratis. 
Selain itu, PT ASDP juga bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk layanan mudik gratis dengan tujuan Jakarta-Semarang dengan mengoperasikan 2 unit kapal ternak untuk mengangkut kendaraan dengan tingkat keterisian 550 unit untuk sekali jalan. Sedangkan penumpangnya akan dilayani dengan kapal Pelni. Adapun jadwal keberangkatan mudik gratis ini akan dilaksanakan pada Selasa (12/6) menuju Semarang, dan akan kembali ke Jakarta, pada Kamis (21/6).(jef)