Arsip Kategori: news

Menteri Eko Disambut Antusias Warga Indonesia Di Roma

ROMA: (Globalnews.id) – Di sela-sela kunjungannya ke Roma, Italia, untuk menjadi pembicara di Kantor Pusat International Fund for Agricultural Development (IFAD), Rabu (2/5/2018), Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmograsi, Eko Putro Sandjojo, menyempatkan diri untuk ramah tamah dengan warga Indonesia di Italia.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Italia, Menteri Eko disambut Dubes RI untuk Italia Esti Andayani dan Dubes RI untuk Vatikan Agus Sriyono. Ikut dalam acara ramah tamah ini antara lain Ikatan Rohaniawan dan Rohaniawati Indonesia di Kota Abadi (IRRIKA)

Para peserta ramah-tamah terlihat sangat antusias mengetahui perkembangan pembangunan desa di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengajak pelajar, rohaniawan, serta rohaniawati, untuk kembali ke Indonesia guna membangun desa.

Di hadapan masyarakat Indonesia di Italia ini, Eko kembali menjelaskan percepatan pembangunan di perdesaan adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain memetakan potensi produk unggulannya, desa juga harus didorong untuk mampu memberi nilai tambah pada komoditas tersebut agar memiliki daya jual yang lebih tinggi.

Hal yang dibutuhkan desa dalam konteks ini, menurut Eko, adalah sarana pascapanen. “Hal tersebut juga perlu didukung dengan skala produksi produk unggulan desa yang besar, agar investor tidak ragu masuk ke desa. Dengan demikian, pendapatan masyarakat akan lebih besar,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah perlu menggandeng sektor swasta dalam hal penyediaan sarana pascapanen tersebut. Sejalan dengan gagasan itu, Kementerian Desa menginisiasi komitmen kerja sama dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) antara perusahaan swasta dan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mengembangkan potensi unggulan desa.

“Ada 102 kabupaten, 68 dunia usaha, serta sejumlah instansi terkait yang berkomitmen membangun desa. Kesepakatan terjalin untuk dapat bekerja sama dalam mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan penyediaan sarana pascapanen,” ucapnya.

Dengan adanya Prukades dan sarana pascapanen yang memadai, kata Eko, produktivitas produk unggulan desa dapat meningkat signifikan dan memiliki daya saing lebih tinggi. Dengan demikian, pendapatan ekonomi masyarakat desa dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Pemerataan ekonomi pun akan terwujud.

Kunjungan Eko ke Roma sekaligus memenuhi undangan IFAD untuk menjadi pembicara utama dalam Konferensi Internasional dengan tema “Rural Inequalities: Evaluating Approaches to Overcome Disparities”. Dalam kesempatan itu, Eko menguraikan peran penting dana desa dalam menopang pembangunan dan menggerakkan perekonomian masyarakat. (jef)

 

Sriwijaya Air Luncurkan SJTP, Hanya Rp 12 Juta Terbang Sepuasnya dalam Setahun

JAKARTA:(Globalnews.id)- Maskapai penerbangan Sriwijaya Air meluncurkan SJTravel Pass (SJTP) , yang memberikan kebebasan pada member (anggota) SJTP untuk terbang sepuasnya selama setahun.

Dengan biaya membership fee cuma Rp 12 juta, penumpang dah jadi member dan bisa terbang bebas sepuasnya dengan Sriwijaya Air atau NAM air, selama setahun itu.

“Dengan tanpa limit tanpa batas, kemudahan, maka ibaratnya, pemegang SJ Travel Pass adalah pemegang saham kami selama satu tahun,” jelas Direktur Komersial Sriwijaya Air Grup Toto Nursatyo di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Toto menjelaskan, latar belakang diluncurkan SJTP ini, antara lain dengan pertimbangan dalam tiga tahun terakhir, load factor Sriwijaya Air di sekitar 85 persen.

Pihaknya lalu berpikir, ini mau diapakan, sampai akhirnya program ini dibentuk. Ini dibuat sebagai membership, pada akhirnya akan terbentuk sebagai pengguna tetap.

Pembentukan ini juga sebagai bagian dari peningkatan load factor, karena Sriwijaya Air Grup masih memiliki bangku kosong hingga 15 persen.

“Tiga tahun terakhir, jumlah penumpang kami rata-rata pertahun mencapai 12,5 juta penumpang,” tuturnya.

Apalagi kata Toto, jumlah traveler juga meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa milenial.market rata-rata 50 persen kebutuhannya adalah traveling.

Di lain pihak, ingin memunculkan pelanggan baru dari jumlah penumpang setia yang ada.

“Pada SJ Travel Pass, ada 64 destinasi domestik dan 375 penerbangan sehari yang bisa dipilih, tidak ada black out day, jadi kapan pun, kemanapun rute domestik, bebas dilakukan pemegang kartu,” jelas Toto. (jef)

GARUDA INDONESIA DAN BNI KEMBALI GELAR ONLINE TRAVEL FAIR (GOTF)

Jakarta: (Globalnews.id) GOTF Phase I ini Garuda Indonesia menargetkan penjualan sebesar 180 miliar, 2 juta pengunjung web dan 50 ribu downloader baru

CEMGKARENG: (Globalnews.id)- Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) yang akan dilaksanakan dalam 2 sesi yaitu tanggal 2 Mei yang ditujukan khusus untuk kartu kredit BNI Co-brand Garuda Indonesia dan tanggal 3-9 Mei untuk umum yang dapat diakses melalui digital channel Garuda Indonesia.

Pada pelaksanaan GOTF kali ini, Garuda Indonesia bekerjasama dengan BNI sebagai bank partner.

Melalui pelaksanaan GOTF 2018 ini, Garuda Indonesia dan BNI menawarkan berbagai tiket perjalanan baik domestik maupun internasional dengan harga yang menarik melalui microsite Garuda Indonesia Online Travel Fair : www.garuda-Indonesia.com/gotf, atau website Garuda Indonesia : www.garuda-Indonesia.com dan Mobile App Garuda Indonesia dengan menggunakan kode promo GOTF.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya pada press conference yang diselenggarakan Kamis, (26/4) mengapresiasi pelaksanaan online travel fair ini mengingat program ini sejalan dengan program digital tourism Kementerian Pariwisata yg secara aktif mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia melalui channel-channel digital khususnya untuk membidik 9 pasar utama yaitu China, Eropa, Singapura, Australia, Malaysia, India, Jepang, Korea dan Timur Tengah.

“Kemajuan teknologi saat ini memberikan peluang dan tantangan bagi seluruh pelaku industri pariwisata untuk memberikan kemudahan dan kenyaman dalam bertransaksi bagi pengguna jasa terutama untuk transaksi digital dengan harga terbaik. Dengan dilaksanakannya GOTF ini tentunya akan sangat mendukung perkembangan pariwisata nasional mengingat GOTF ini dapat dengan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, tidak hanya wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara”, tambah Arief Yahya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan bahwa Garuda Indonesia melalui berbagai programnya berupaya untuk senantiasa mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 270 juta wisatawan domestik dan 17 juta wisatawan mancanegara untuk tahun 2018.

“Transaksi online di industri penerbangan khususnya di Indonesia terus mengalami perkembangan sejak tahun 2013 – terbukti sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016, transaksi GOTF terus mengalami peningkatan. Pada tahun ini GOTF dijajaki dalam 2 phase. Pada phase I ini kami telah menyiapkan 5 destinasi unggulan yaitu Balikpapan, Denpasar, Labuan Bajo, Wangi-wangi dan Palembang”, kata Pahala

“Untuk memaksimalkan pangsa pasar, GOTF kali ini juga dapat diakses oleh seluruh pengguna jasa di seluruh destinasi internasional. Pada GOTF ini kami menargetkan penjualan sebesar 180 miliar, 2 juta pengunjung web dan 50 ribu downloader baru. Kedepannya Garuda Indonesia akan terus mengembangkan digital distribution channel diantaranya melalui website, mobile apps, contact center, GOS dan COS”, lanjut Pahala.

Pahala menambahkan bahwa untuk memudahkan wisatawan mancanegara untuk mengakses GOTF ini, website Garuda Indonesia selain mengunakan bahasa Indonesia dan Inggris, Garuda Indonesia juga menyediakan bahasa Jepang, Korea, Thailand, China, Hong Kong dan Belanda.

“Melalui GOTF 2017 lalu, Garuda Indonesia telah berhasil mendatangkan hampir 14 ribu wisatawan mancanegara ke seluruh destinasi di Indonesia – khususnya Jakarta dan Denpasar”, tutup Pahala.

Promo BNI

Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok PS Simanjuntak menuturkan, bagi BNI, menjadi bagian dalam GOTF ini merupakan sebuah upaya untuk mempromosikan wisata travelling di Indonesia melalui sarana informasi digital, yaitu web site Garuda. Hal ini sejalan dengan arah bisnis BNI sebagai Digital Financial Institution, dimana dari tahun ke tahun transaksi e-commerce BNI mengalami kenaikan dengan jumlah transaksi yang tidak sedikit, baik dari kartu kredit maupun kartu debit. Menyadari semakin pentingnya transaksi digital, baru-baru ini BNI meluncurkan aplikasi pembayaran BNI yap! berupa fitur transaksi pembayaran yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui smartphone dengan 3 sumber pendanaan yaitu Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, dan Unikqu.

Dengan semangat Digital yang dapat memberikan berbagai keuntungan lebih banyak, lebih efisien, lebih mudah, dan dapat dijangkau seluruh nasabah BNI untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan promo-promo tiket perjalanan Garuda Indonesia dengan penawaran menarik, baik nasabah BNI di Indonesia maupun di luar negeri. BNI akan memberikan berbagai benefit tambahan untuk nasabahnya di GOTF 2018 ini, Promo yang diberikan BNI berupa diskon hingga Rp 10 juta dan tambahan cashback Rp 5 Juta dengan menghighlight beberapa destinasi unggulan seperti Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, Singapura, Jepang dan London. Untuk keringanan pembayaran, BNI juga memberikan cicilan 0% tenor 3 dan 6 bulan minimal transaksi Rp 1 juta dan tenor 12 bulan untuk minimal transaksi Rp 5 juta, serta tambahan diskon lagi hingga 50% dengan BNI Rewards Point. Khusus untuk pengguna yap, bisa mendapatkan promo khusus berupa tambahan e voucher sebesar Rp.500 ribu dengan minimal transaksi Rp.5 Juta dan e voucher Rp. 300 ribu dengan minimal transaksi Rp.3 Juta.

“Melalui promo secara Digital ini, kami berharap dapat memberikan keuntungan yang lebih luas menjangkau nasabah BNI dari Sabang sampai Merauke bahkan di luar negeri yang menginginkan tiket murah pulang ke Indonesia,” ungkap Tambok.

Tidak ketinggalan untuk Kartu Co Brand GARUDA-BNI, BNI pun memberikan tambahan manfaat yang tidak kalah menarik, seperti 5x GarudaMiles untuk minimal transaksi Rp 3 juta dan maksimal bonus 3.000 miles selama program. Diskon 72% mileage redemption, Free up to first class trip to Tokyo setara 180.000 GarudaMiles untuk 8 top spender, free excess baggage up to 15Kg untuk 40 orang pertama per hari minimal transaksi Rp 5 Juta, serta free voucher GA Shop senilai Rp 150ribu dengan minimal transaksi Rp 3 Juta untuk 100 orang pertama.

“Agar masyarakat dapat menikmati promo GOTF secara maksimal, kami sarankan untuk segera melakukan pengajuan aplikasi Kartu Kredit Co Brand GARUDA – BNI. Itu dapat dilakukan secara online melalui eform di www.bni.co.id,” jelas Tambok.

Pada pelaksanaan GOTF Phase I 2018 ini, Garuda Indonesia dan BNI menawarkan berbagai destinasi dengan harga terbaik untuk berlibur. Disamping itu, khusus untuk pengguna kartu kredit BNI akan mendapatkan tambahan diskon mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 10.000.000.

Untuk mengetahui lebih lengkap promo-promo yang disiapkan BNI dan Garuda pada GOTF ini dapat dilihat pada link berikut ini: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/3925

GOTF telah dilaksanakan sejak tahun 2016, dan pada pelaksanaan GOTF 2018 ini Garuda Indonesia juga kembali menggandeng beberapa mitra usaha lainnya seperti mitra usaha Hotel(Swiss-Belhotel International, Agoda, Parador Group Hotel, Shangri-La Hotel Singapore), mitra usaha Paket Perjalanan dari Garuda Indonesia Holiday dan KKDAY serta mitra usaha untuk perlengkapan liburan (e-Commerce: GarudaShop, Blibli.com; Lazada, Shopee, VIP Plaza, Zalora).

Sebagai bagian untuk mengoptimalkan segmen pasar digital, sejak tahun 2015 lalu, Garuda Indonesia memperkenalkan konsep Garuda Indonesia New Digital Experience yang merupakan layanan digital terbaru perusahaan yang terdiri dari: website www.garuda-indonesia.com, social media channel: Facebook, Twitter, Instagram, Official Account Line, dan Youtube, serta tampilan baru untuk mobile app Garuda Indonesia.

Diperkenalkannya konsep Garuda Indonesia New Digital Experience ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan potensi pasarnya melalui pasar e-commerce dan digital, khususnya generasi muda, melalui berbagai pengembangan platform digital yang kini dimiliki perusahaan, serta sebagai bentuk upaya peningkatan layanan kepada pengguna jasa(jef)

DPR Minta BPK Audit CSR Telkom

JAKARTA: (Globalnews.id)- Anggota DPR menegaskan BPK(badan pemeriksa keuangan) harus mengaudit kegiatan CSR PT Telkom  yang dikelola serta disalurkan secara tidak proporsional.

“Saya kira ini memang harus diaudit oleh BPK. GCG ini harusnya proprosional sesuai yang diperuntukkan untuk masyarakat secara adil”  Kata Azam Azman, Wakil Ketua Komisi VI DPR pada diskusi “menyoal kinerja PT Telkom” di Warung daun cikini(24/4).

Turut hadir ekonom Indef bhima yudhistira,Ismed Hasan Putro (Pemerhati BUMN); serta Marwan Batubara (Indonesian Resources Studies).

Sebelumnya Koordinator Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK)  Jamal saat menggelar demo di Gedung PT Telkom, Senin (16/4/2018) mendesak Direktur Utama (Dirut) PT Telkom mundur dari jabatannya terutama dana CSR  untuk rumah ibadah yang  dibagikan tidak secara adil dan proporsional. 

Menurut Azam, Gejala ketidakadilan ini jika dibiarkan, akan berdampak buruk karena PT Telkom terkesan pilih kasih dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah.

“Untuk menghindari perbedaan besaran terkait penyaluran CSR PT Telkom yang sudah marak di medsos apalagi sudah menyangkut pernyataan petinggi ormas keagamaan, maka sebaiknya ada audit khusus oleh BPK” kata politikus Partai demokrat tersebut. 

 Marwan Batubara  dari Indonesian Resources Studies menegaskan, harus ada permintaan secara resmi kepada BPK bisa melalui anggota dewan atau Presiden langsung yang menyampaikan kepada Menneg BUMN sebagai pemegang komando tertinggi di perusahaan pelat merah demi memperbaiki kinerjanya. 

Sementara jika dilihat dari sisi kinerja PT Telkom, Azam azman menyoroti, kendati perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp22,1 triliun pada 2017, atau tumbuh 14,43 persen dibanding laba 2016 yang senilai Rp19,35 triliun. Namun pertumbuhan laba 2017 lebih lambat dibandingkan laba 2016 yang mampu menanjak 24,94 persen (year-on-year/yoy).

“Ini menjadi sangat penting bahwa keberadaan Telkom ini harus lebih cepat pertumbuhan kinerjanya, kalau enggak akan tertinggal jauh, dan kalau saya lihat, perlu didukung oleh manajemen yang lebih baik, perlu didukung manajemen puncak yang lebih agresif”tegas Azam. (jef)

Kinerja Telkom Tertinggal Kecepatan Dinamika Digital

JAKARTA: (Globalnews.id)- Lembaga kajian pembangunan ekonomi dan keuangan (Indef) menilai, perlambaatan kinerja keuangan dan pelemahan harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk disebabkan oleh ketidakmampuan perseroan mengimbangi perkembangan industri digital.

Menurut ekonom indef, Bhima Yudistira Adhinegara, perlambatan kinerja TLKM bukan hanya dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi domestik dan ketidakpastian global, namun lebih disebabkan oleh lambannya manajemen perseroan memanfatkan perkembangan industri digital. 

“Kinerja Telkom tidak optimal karena pengelolaan utang yang kurang produktif, padahal perkembangan Telkom seiring dengan perkembangan dunia digital sejak 2014 yang mulai booming,” kata Bhima dalam diskusi “Menyoal Kinerja Telkom” di Jakarta, Selasa (24/4).

Diskusi juga menampilkan nara sumber, Wakil Ketua Komisi VI DPR
Azam Azman, pengamat ekonomi Marwan Batubara, dan pemerhati BUMN, Ismed Hasan Putro.

Bhima menyebutkan, dalam kurun tiga tahun terakhir rasio utang TLKM terhadap aset terus memburuk. “Debt to asset ratio Telkom pada 2014 sebesar 15x, namun pada 2017 menjadi 18x. Kenaikan utang Telkom dibanding aset tidak sejalan,” tegasnya.

Selain itu, jelas dia, pada 2014 level debt to equity ratio TLKM sebesar 26x menjadi 32x di 2017. “Artinya, ada penyakit pada tata kelola Telkom. Kinerjanya tidak optimal, karena pengelolaan yang kurang produktif. Ini dialami sebagian besar BUMN, terutama Telkom,” papar Bhima.

Bhima menilai, pertumbuhan pendapatan TLKM di 2017 melambat menjaadi 10,25 persen. “Ada pendapatan dari data kenaikannya 126 persen dalam setahun. Pengguna aktif 132 juta user di Indonesia, tetapi bisnis data Telkom tidak terintegrasi dengan kenaikan pendapatan 2017,” ujarnya.

Sehingga, jelas dia, kondisi tersebut menunjukkan ada miss management pada pengelolaan bisnis Telkom. “Tentu ini mempengaruhi kesiapan Indonesia dalam menghadapi transformasi digital. Bagaimana BUMN kita bisa mengembangkan e-commerce dan financial technology?” ungkap Bhima.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana menyebutkan, TLKM tecatat sebagai kontributor terbesar ke-6 bagi pendapatan negara, terkait sisi perpajakan dan pemberian dividen. “Tetapi, speed Telkom sangat lambat menghadapi perkembangan era digital,” ucap Azam.

Dengan demikian, jelas dia, kinerja operasional TLKM yang tidak sejalan dengan dinamika digital tersebut akan menghambat percepatan pertumbuhan ekonomi domestik yang akan bertumpu pada geliat industri berbasis teknologi informasi.

“Negara kita ini luas dan jumlah penduduknya lebih dari 250 juta jiwa, tetapi tidak ter-cover oleh fasilitas digital yang memadai. Seharusnya, Telkom bisa berperan yang didukung oleh manajemen agresif di era digital,” katanya. (jef)

Meski Sudah ada 2 Capres, Konvensi Capres SOLUSI UI Berlanjut Hingga Agustus 2018

JAKARTA: (Globalnews.id) Ketua Umum Himpunan Masyarakat Muslim Profesional Alumni Universitas Indonesia atau SOLUSI UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia) Sabrun Jamil menegaskan, meski Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan diri menjadi salah satu calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, organisasi yang dipimpinnya masih akan terus melanjutkan pelaksanaan konvensi Calon Presiden Republik Indonesia yang ke 8. Alasannya, dunia politik sangat dinamis. Perubahannya bukan lagi bulan atau tahun, melainkan detik. Majunya Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto, melengkapi Capres yang sudah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan, Joko Widodo.

“Pendaftaran Pasangan Capres dan Cawapres baru akan dibuka pada bulan Agustus 2018 mendatang. Saat ini masih banyak waktu untuk menimbang dan mempersiapkan orang-orang terbaik untuk menjadi Capres atau Wapres. Segala kemungkinan bisa terjadi di dunia politik. Karena itu SOLUSI UI akan terus mendorong tokoh-tokoh terbaik alumni UI untuk menjadi Capres dan Cawapres. Karena itu, Konvensi Capres SOLUSI UI tidak akan kami hentikan, meski saat ini sudah ada 2 tokoh yang sudah dideklarasikan untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024,” papar Ketua Umum SOLUSI UI Sabrun Jamil kepada pers, Jumat (20/4) di Jakarta. Usai mengadakan diskusi terbatas SOLUSI UI tentang Konvensi Capres 2019. Sabrun Jamil didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim, wakil ketua umum SOLUSI UI Ahmad Ghufron, pengurus bidang kajian teknologi Suparlan serta pengurus SOLUSI UI bidang hukum RA Nyai shanti Dewi.

Menurut Sabrun Jamil, Universitas Indonesia memiliki lulusan yang sudah teruji kualitas dan profesionalitasnya baik di level nasional maupun internasional. Mereka adalah mantan Menko Perekonomian yang juga pemilik dan pendiri CT Corporation Prof Dr Chairul Tanjung, mantan Menteri Hukum dan HAM Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH, Wakil Ketua DPR RI Dr Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI dari PKS Fahri Hamzah, mantan wakil menteri PAN dan Reformasi Birokrasi yang juga Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI Prof Dr Eko Prasojo, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, juga ada Ketua ILUNI UI Arief Budhy Hardono.

“Selain itu, ada Ketua Tim Pemenangan Gubernur DKI Jakarta yang juga penggagas “Ganti Presiden 2019”Dr Mardani Ali Sera, ada ustad yang juga Ketua DPP PKS Al Muzamil Yusuf. Selain itu ada tokoh wanita muslim yang selama ini rajin membela hak-hak umat Islam Fahira Idris. Mereka semua ada tokoh-tokoh dan profesional di tingkat nasional. Mereka pantas diberikan kepercayaan dan tanggungjawab mengelola dan membawa negara ini ke arah yang lebih baik,” tegas Sabrun Jamil.

Lebih lanjut, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) ini menjelaskan, tokoh-tokoh alumni UI yang disebutkan di atas seperti Chairul Tanjung dan Yusril Ihza Mahendra pantas dicalonkan sebagai Presiden. Ada juga tokoh yang pantas dicalonkan jadi wakil Presiden seperti Prof Dr Eko Prasojo, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Fahira Idris atau Menko PMK Puan Maharani. Puan Maharani alumni Komunikasi FISIP UI sangat pantas untuk disandingkan sebagai wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo. Sedangkan Penggagas gerakan Ganti Presiden 2019 Mardani Ali Sera, karena kecerdasan dan keberaniannya sangat pantas bepasangan dengan Prabowo Subianto yang sdh diumumkan pencalonannya oleh Gerindra, maupun berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantio ( jika beliau kelak mendapat dukungan partai ).

“Mereka semua orang – orang hebat, berpengalaman dan alumni UI yang sangat berkualitas. Mereka layak diberikan kesempatan. Jadi pasangan Capres atau Cawapres jangan hanya pada orang yang itu-itu saja. Beri kesempatan juga kepada alumni-alumni UI yang memiliki prestasi dan profesionalitas dan jiwa kenegarawanan,” papar Sabrun Jamil.

Polling Capres SOLUSI UI

Di tempat yang sama, Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim memafarkan. Semula Konvensi Capres SOLUSI UI akan diadakan awal April 2018 lalu. Namun banyak suara dan pendapat yang meminta Konvesi dimundur hingga pertengahan Juli 2018. Sebelum konvensi dilaksanakan, sebagian besar anggota SOLUSI UI meminta diadakan polling online terlebih dahulu.

“Saat ini, konsep polling online sedang dibuat oleh alumni dari Fakultas Teknik UI. Awal Mei kemungkinan polling sudah bisa disebar untuk menjaring pendapat dan pilihan dari para alumni UI,” papar Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim.

Lebih lanjut pendiri lembaga konsultan strategic communication Indonesiachannel ini menjelaskan, dengan adanya polling alumni-alumni UI yang pantas menjadi Capres atau Cawapres, memberikan kesempatan kepada semua alumni UI di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia untuk menentukan siapa yang pantas memimpin negara selama 5 tahun ke depan. Selain itu juga memberikan kesempatan sekaligus mendorong alumni-alumni UI yang berkualitas, profesional dan berintegritas untuk menjadi pemimpin dan pengelola negeri ini.

“ Selain nama tokoh-tokoh alumni UI yang pantas dipilih, kami juga akan menyediakan kolom persyaratan apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi Presiden, Wakil Presiden beserta para menterinya. Nanti semua kami paparkan di polling. Dan tentu saja, alumni UI yang akan menentukan, siapa saja nama tokoh yang pantas dipilih dan kriteria apa saja yang harus dimiliki calon-calon presiden dan wakil presiden,” papar Eman Sulaeman Nasim.

Lebih lanjut, Dosen Vokasi UI ini menjelaskan, siapa saja nama alumni UI yang mendapat dukungan terbanyak dan kriteria atau persyaratan apa saja yang harus dimiliki oleh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menurut alumni UI, akan dipaparkan dalam konvensi Capres bulan Juli maupun acara yang akan digelar sebelum Konvensi Capres.

“Kami ingin membuat terobosan. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden itu, tidak seharunya hanya menjadi pestanya para pimpinan partai politik saja. Bukan hanya ditentukan oleh para ketua dan pejabat Parpol. Rakyat juga harus diberikan kesempatan menentukan siapa yang pantas dicalonkan menjadi Capres, Cawapres juga para menterinya ke depan. Karena mereka semua kelak meminpin rakyat dan dibiayai oleh rakyat. Jadi sudah sepantasnya, rakyat sebagai pembayar pajak seperti kami dan para alumni perguruan tinggi juga alumni sekolah-sekolah lain ikut menentukan siapa saja yang pantas dicalonkan menjadi Capres. Sehingga rakyat dalam memilih calon pemimpinnya, tidak membeli kucing dalam karung. Tapi sejak awal sudah mengetahui rekam jejaknya,” papar praktisi komunikasi ini.

Adanya konvensi Capres SOLUSI UI ini juga akan memudahkan para pemuka Parpol untuk menentukan siapa saja orang-orang yang pantas diusung dan didaftarkan sebagai Capres dan Cawapresnya pada bulan Agustus 2018 mendatang. Sebab, tingkat elektabilitas dan rekam jejaknya sudah jelas.

“ Dalam konvensi maupun polling Capres SOLUSI UI, kami tetap akan memberikan kesempatan kepada alumni UI untuk memilih Capres dan Cawapres dari luar UI. Jadi alumni UI mempunyai pilihan memilih siapa yang pantas dijadikan Presiden dan Wakil Presiden. Meski arah dan tujuan kami tetap ingin mendorong alumni UI untuk mengemban tanggungjawab yang lebih besar dalam membangun bangsa dan negara ini,” papar Dosen senior Institut STIAMI ini (jef)

Menhub Minta Balitbang Mampu Ikuti Perkembangan Teknologi Digitalisasi di Bidang Transportasi

JAKARTA: (Globalnews.id)- Badan Litbang Perhubungan harus dapat berperan dan memposisikan diri sebagai suatu Center of Knowledge yang dapat menjadi garda terdepan dan mampu menjadi dapur dalam mengolah kesiapan dan kemantapan dalam penetapan kebijakan strategis di lingkungan Kementerian Perhubungan. “Digitalisasi di sektor transportasi harus dapat dimanfaatkan untuk menunjang penerapan kebijakan berbagai isu strategis di lingkungan Kemenhub,” kata Menhub Budi Karya Sumadi aaat membuka Rakernis Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan Tahun 2018 di Jakarta, Rabu (18/4).

Pada Rakornis dengan tema Tantangan dan Peran Penelitian dan Pengembangan di Era Digitalisasi dan Big Data Untuk Meningkatkan Kinerja Transportasi Menhub mengatakan, beberapa hal yang harus segera diaplikasikan menggunakan teknologi informasi dan digitalisasi antara lain Digitalisasi Pelabuhan Untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan dan Pelayanan, Digitalisasi Pemanfaatan Ruang Bagasi Tercatat Penumpang Pesawat Udara Yang Tidak Terpakai, Digitalisasi Penerbitan Sertifikat Rancang Bangun Uji Tipe Secara On Line, Digitalisasi Sistem Informasi Bus Pemadu Moda Bandar Udara, Digitalisasi Jembatan Timbang. “Sebagai pusat pengetahuan (Center of Knowledge) di bidang transportasi, perlu meningkatkan penerbitan buku pengetahuan transportasi melalui kegiatan Knowledge Sharing Program (KSP),” pesan Menhub.

Sejalan dengan tuntutan pelayanan melalui pemanfaatan tekonologi digitalisasi, Menhub minta, agar melakukan explorasi terhadap kegiatan penelitian yang mengarah kepada digitalisasi dan teknologi. Selain itu juga perlu menggali isu-isu strategis di sektor transportasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi peluang-peluang baru baik berbasis big data analisis maupun berbasis teknologi aplikasi, yang bisa menjadi solusi demi terwujudnya sistem transportasi yang efektif dan efisien.

Menhub mengingatkan, transportasi merupakan pendukung utama dalam pembangunan Indonesia. Kemenhub sebagai regulator bertanggung jawab untuk terus membina transportasi agar dapat meningkatkan kinerja, antara lain melalui peningkatan kualitas pelayanan, keselamatan dan keamanan, serta kapasitas transportasi.

Ia berharap, Balitbang mengimplementasikan tupoksinya yaitu meneliti/mengkaji/menelaah permasalahan dan mencari solusi untuk peningkatan pelayanan, keselamatan dan keamanan transportasi yang strategis, baik untuk yang bersifat quick wins, maupun yang diperlukan untuk pengembangan secara jangka panjang.

Rakornis diharapkan dapat mempertajam sinergitas dan fokus prioritas program dan kegiatan di Badan Litbang Perhubungan agar dapat merespon kebutuhan kegiatan real yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, penyusunan konsep dan rencana pengembangan digitalisasi dan Big Data di sektor transportasi harus dapat mendorong berbagai terobosan dan perubahan cara berpikir, serta membuka peluang-peluang baru untuk berkreasi dan berinovasi dalam merespon kebutuhan peningkatan kinerja transportasi.

Sementara Kabalitbang Umiyatun Hayati Triastuti melaporkan, Rakornis bertujuan untuk mempertajam sinergitas dan fokus program yang bersifat quick wins serta menyusun konsep pengembangan digitalisasi dan big data di sektor transportasi.

Nantinya, kata dia, perlu dilakukan  pemetaan (mapping) terhadap permasalahan dan tantangan serta dukungan deregulasi sektor transportasi baik berupa solusi jangka pendek (quick win), jangka menengah, maupun janga panjang. (jef)

AP II Akselerasi Pembangungan Sisi Udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta

TANGERANG: (Globalnews.id)- Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh pengguna jasa bandara, baik dari maskapai hingga penumpang, PT Angkasa Pura II (Persero) tengah membangun beberapa proyek peningkatan kapasitas sisi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diantaranya membangun jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau East cross taxiway, Pembangunan landasan pacu ( runway ) ketiga serta pembangunan _apron_ dan taxiway untuk Cargo Village .

Per April 2018, pembangunan East cross taxiway Tahap I saat ini telah mencapai 15,3% yang pengoperasiannya diproyeksikan dapat dilakukan pada bulan April 2019. Keberadaan East cross taxiway akan mempercepat pergerakan sisi udara baik saat proses pesawat lepas landas maupun pesawat mendarat dimana saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mencapai 81 pergerakan pesawat per jam dan nantinya akan mampu mencapai 86 pergerakan pesawat per jam.

Perseroan pun akan melakukan pembangunan landasan pacu ( runway ) ketiga dengan nilai investasi sebesar Rp 2,6 triliun dimana hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pergerakan pesawat hingga mencapai 114 pergerakan per jam, serta untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diprediksi akan mencapai angka diatas 100 juta penumpang pada tahun 2025.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyatakan bahwa “Dengan dibangunnya runway ketiga, kami akan mendapatkan keuntungan aircraft movement yang jauh lebih tinggi yaitu mencapai 114 pergerakan take-off dan landing per jamnya. Hal ini tentunya akan ditunjang dengan adanya East cross taxiway dimana pergerakan pesawat antara runway utara dan runway selatan menjadi lebih efisien”.

Pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta membutuhkan luas lahan sebesar 216 hektare. Per April 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) telah memiliki tanah seluas 115 hektare sehingga masih diperlukan lagi lahan seluas 101 hektare yang rencananya akan selesai dibebaskan pada September 2018. Tanah yang dibebaskan mencakup wilayah Kota Tangerang yakni Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda, serta wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas.

Peningkatan pelayanan lainnya juga dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) yaitu dengan membangun Cargo Village Tahap I dengan dimana saat ini progress pekerjaan bagian apron dan taxiway-nya telah mencapai 78,24%. Pembangunan apron tersebut akan memiliki kapasitas untuk menampung hingga delapan pesawat berbadan lebar ( wide body ) seperti Airbus A380 dan Boeing 777. Pekerjaan apron dan taxiway Cargo Village Tahap I ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada Juni 2018.

Keseluruhan pengembangan di sisi udara ini tidak lain sebagai upaya perseroan untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki daya saing di antara bandara-bandara berkelas dunia lainnya dan juga untuk mengantisipasi pertumbuhan penumpang pesawat di masa depan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Minggu, 15 April 2018) mengatakan, “Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Udara sebagai regulator sangat mendukung upaya pengembangan sisi udara Bandara Soekarno-Hatta dimana dengan pengembangan beberapa proyek kunci tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada para maskapai dan juga penumpang.”

Dalam kunjungan kerjanya Menteri Perhubungan juga sangat mengapresiasi langkah PT Angkasa Pura II (Persero) yang telah merealisasikan program Padat Karya Tunai ( Cash for Work ) yaitu dengan melakukan pemberdayaan kepada 250 warga masyarakat sekitar bandara untuk berkontribusi dalam pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang kini tengah dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (jef)

BNI Bantu Ratusan Warga Tak Mampu Operasi Katarak di Morotai

MOROTAI: (Globalnews.id) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar kegiatan Operasi Katarak Gratis di salah satu kawasan terluar Indonesia, yaitu Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Sekitar 500 warga Morotai mendapatkan kesempatan untuk memperoleh penyembuhan dari penyakit yang menyerang mata tersebut.

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis tersebut dilaksanakan dalam 3 hari yaitu 2 hingga 4 April 2018. Pada acara pembukaan Operasi Katarak Gratis tersebut hadir Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan Pemimpin BNI Wilayah Manado Hari Satriyono.

Operasi Katarak Gratis ini diselenggarakan sebagai bagian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Ke -9 Kabupaten Morotai. Tenaga medis yang memimpin Operasi Katarak ini didatangkan dari Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara, yaitu sebanyak enam orang dokter, lima asisten dokter, serta teknisi sebanyak 2 orang.

Hari Satriyono mengungkapkan, kinerja positif BNI yang telah dicapai selama ini telah mendorong korporasi untuk berbagi dengan kalangan masyarakat yang berkemampuan ekonomi lemah dan memiliki akses terbatas dalam fasilitas kesehatan. Operasi katarak dipilih dengan maksud untuk membantu para penderitanya tetap produktif.

“Kami ajak warga yang menderita katarak dari 5 Kecamatan di Pulau Morotai, yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kecamatan Morotai Jaya, Kecamatan Morotai Timur, serta Kecamatan Morotai Utara,” ujarnya.

Kegiatan operasi katarak ini merupakan perwujudan misi ke-4 BNI dalam meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial, termasuk didalamnya juga berpartisipasi dalam merayakan HUT ke-9 Kabupaten Pulau Morotai.

Benny Laos mengatakan, dalam RPJMD Morotai adalah kesehatan gratis yang berkualitas, salah satunya Operasi Katarak Gratis. Operasi Karatak ini merupakan program CSR BNI yang berkelanjutan. Sebelumnya program pembangunan rumah ibadah serta pengadaan obat dengan harga terjangkau.

“Semua pihak yang ingin membantu Morotai, kami undang. Karena Morotai perlu rumah sakit berskala internasional agar menjadi salah satu dari 10 daerah tujuan wisata utama Indonesia,” ujarnya.

Tumbuhkan Perekonomian
Hari Satriyono menuturkan, BNI bekerja bahu membahu dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan kepulauan seperti Morotai. Beberapa langkah strategis yang dilakukan BNI dalam percepatan pembangunan ekonomi itu adalah Pertama, membantu Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memudahkan pendistribusian bantuan-bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pulau Morotai.

Untuk mendukung Program Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai tersebut, BNI menerbitkan Kartu Morotai Sejahtera. Kartu tersebut terafiliasi dengan tabungan yang menampung dana bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, dimana pada tahap awal sekitar 2.600 rekening dibuka untuk menampung bantuan sosial untuk warga Lanjut Usia, penyandang disabilitas, anak-anak yatim piatu dan janda. Sebanyak 1.600 rekening lainnya diperuntukan sebagai rekening untuk bantuan bagi imam, pendeta dan petugas kebersihan.

Sosialisasi mengenai kartu Morotai Sejahtera ini sudah dilakukan pada tanggal 20 Maret 2018 yang lalu bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.

“Bantuan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di Morotai, dan mendukung penyaluran dana bantuan yang tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Hari Satriyono.
Selain itu, dengan Kartu Morotai Sejahtera ini, juga sekaligus meningkatkan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat umum, karena program bantuan dilakukan secara non tunai melalui rekening tabungan dan transaksi menggunakan kartu Motorai Sejhtera yang berfungsi sebagai identitas masyarakat penerima bantuan yang jugas berfungsi sebagai kartu debit/ ATM yang dapat ditransaksikan di seluruh ATM BNI dan jaringan ATM yang memiliki kerjasama, seluruh merchant yang telah bekerjasama dengan BNI serta Agen46.

Kedua, mempercepat rentang pengambilan keputusan kredit hingga ke Kantor Cabang Pembantu Morotai. Langkah ini dapat mempercepat pendistribusian kredit, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ketiga, BNI tengah menyiapkan pembangunan Rumah Kreatif BUMN (RKB). Melalui RKB, para debitur BNI dapat mengembangkan usahanya dengan mengakses pemasaran melalui jaringan online.

Keempat, pertumbuhan ekonomi juga diimbangi oleh pembangunan manusianya. Dalam hal ini, BNI juga memberikan bantuan renovasi atau pembangunan 42 rumah ibadah di seluruh kawasan Morotai.(jef)

Dukung Program OJK, BRI Life Produksi Film Pendek Asuransi Mikro “Second Chance”

Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N. Sondakh bersama Sutradara Livi ZHeng saat pengambilan Gambar untuk Film “Second Chance”.

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Asuransi BRI Life, perusahaan asuransi jiwa milik PT. Bank Rakyat Indonesia, semakin menancapkan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dengan memproduksi film pendek bertema asuransi mikro.

Film pendek berdurasi tak kurang dari 3 menit tersebut akan tayang perdana pada 30 Maret 2018 dan secara gencar akan dipublikasikan di sejumlah media sosial (Website, Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube).

“Second Chance” merupakan judul film pendek BRI Life karya sutradara Livi Zheng yang dibintangi oleh Anna Tarigan serta Avent Christie sebagai pemeran utama. Film pendek tersebut berkisah tentang keseharian dan perjuangan hidup yang dihadapi sepasang suami isteri sederhana. Sang suami yang memiliki cacat kaki dengan gigih dan penuh semangat menjalankan peranannya sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah sebagai pengrajin anyaman, dan sang isteri membantu perekonomian keluarga dengan berjualan sayur.

Hingga musibah tak terelakkan berupa kecelakaan tertabrak motor datang menghampiri si isteri saat hendak berjualan sayur. Di akhir cerita, kondisi beratnya menanggung biaya rumah sakit teratasi dengan kepesertaan asuransi mikro yang dimiliki keluarga sederhana tersebut. .

Film yang diproduksi untuk tujuan edukasi kepada masyarakat luas khususnya masyarakat mikro ini, adalah untuk menggugah kesadaran pentingnya memiliki asuransi sebagai perlindungan bagi kehidupan ketika musibah menghampiri.

Film ini sekaligus sebagai wujud dukungan BRI Life dalam berperan aktif menunjang program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat mikro yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N. Sondakh dalam kesempatan terpisah menyampaikan, “Salah satu produk unggulan BRI Life adalah produk asuransi mikro, yang menyasar segmen menengah ke bawah. Kami berharap dengan dibuatnya film pendek bertema asuransi mikro ini, akan memberikan pengertian yang sederhana di masyarakat akan pentingnya berasuransi” katanya.

Sejak diakuisisi oleh bank terbesar di Indonesia di akhir tahun 2015, BRI Life terus tumbuh menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa mikro terbesar di Indonesia.

“Pertumbuhan asuransi mikro terus mencatat kenaikan signifikan, baik dari jumlah peserta maupun premi yang diperoleh. Tercatat kenaikan premi untuk asuransi mikro BRI Life ini sebesar 31,83% untuk tahun 2017 dibandingkan dengan perolehan premi asuransi mikro BRI Life di tahun 2016.

Demikian halnya dengan jumlah peserta asuransi mikro BRI Life yang meningkat sebanyak 3 juta jiwa peserta di tahun 2017, dibandingkan jumlah peserta di tahun 2016 sebanyak 2,2 juta jiwa peserta.

Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan induknya, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.” Tutup Fabiola. Informasi BRI Life dapat diakses melalui situs www.brilife.co.id. (jef)