Arsip Kategori: Uncategorized

Kawal Dana PEN, Kejagung Pastikan Tak Timbulkan Ketakutan Terhadap Pelaku Usaha

Samarinda:(Globalnews.id)-Kejaksaan Agung Republik Indonesia siap mengawal penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Penyaluran dana PEN dimaksud untuk membantu masalah likuiditas koperasi-koperasi di Tanah Air di tengah ancaman pandemi Covid-19.

Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Jan Samuel Maringka mengatakan dalam mengawal penyaluran dana PEN, jajarannya akan mengutamakan aspek pencegahan ketimbang penindakan, yakni sebagai pengacara negara, Kejaksaan akan melakukan pendampingan hukum terhadap LPDB-KUMKM. Sebab, prioritas utama dari tugas tersebut bagaimana menyelamatkan keuangan negara.

“Pencegahan adalah bagian dari keberhasilan negara. Jadi bukan hanya represif saja, tetapi preventif juga harus dianggap sebagai keberhasilan karena itu arahan dari Bapak Presiden dan Jaksa Agung,” kata Jan dalam acara Sinergitas LPDB-KUMKM dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Samarinda, Selasa (22/12/2020).

Dalam kesempatan itu, Jan menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dengan Kejati Kalimantan Timur Deden Riki Hayatul Firman. Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Hukum, Pengawasan Koperasi, dan Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Agus Santoso, serta para Kajari perwakilan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Arahan Presiden, penegakan hukum tidak boleh menimbulkan ketakutan yang menghambat percepatan pembangunan ekonomi dan menghambat inovasi. Artinya, pemikiran kita harus sama bahwa penegakan hukum itu bukan seperti industri, kalau industri makin banyak produksinya dikatakan berhasil, tetapi kalau penegakan hukum justru sebaliknya bagaimana kita mampu menurunkan kejahatan dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, itu dikatakan penegakan hukum berhasil. Jadi yang dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat,” lanjut Jan.

Apabila penegakan hukum menimbulkan ketakutan di kalangan pelaku koperasi dan UMKM, maupun penyelenggara negara, Jan khawatir hal itu akan berdampak pada rendahnya penyerapan pinjaman/pembiayaan dana PEN, atau dana bergulir LPDB-KUMKM yang pada akhirnya akan menghambat program pemulihan ekonomi nasional yang digulirkan pemerintah.

“Kalau ada ketakutan berarti momentum pembangunan terhambat dan siapa yang dirugikan, masyarakat. Siapa yang disalahkan, aparat penegak hukum juga. Maka itu kita harus ubah bagaimana penegakan hukum justru memberikan percepatan, memberikan rasa nyaman agar program-program yang sudah disiapkan oleh Pemerintah melalui Kejaksaan bisa lebih cepat, lebih tepat dalam rangka penyalurannya. Ini harus kita kawal,” imbuhnya.

Jan menyampaikan instruksi Jaksa Agung yang menyatakan bilamana dalam penyaluran dana pinjaman/pembiayaan yang bersumber dari APBN ditemukan kesalahan yang bersifat administratif, maka aparat Kejaksaan dapat melakukan koreksi administratif pula tanpa langsung memproses secara pidana. Karena menurut Jan, prinsip utama dari penegakan hukum adalah mengembalikan kerugian negara, adapun pidana hanyalah sarana terakhir.

“Bapak Jaksa Agung menyatakan Kejaksaan harus berperan aktif memastikan bahwa risiko persoalan hukum tidak timbul dari niat jahat. Jadi kita harus lihat dalam penanganan perkaranya kalau itu hanya kesalahan-kesalahan administratif perbaiki, tetapi kalau niatnya jahat baru kita tidak lanjuti. Jadi jangan dilihat kalau ada kerugian negara sudah langsung diproses, jangan. Kalau kesalahan administratif yang bisa dikoreksi secara administratif,” pungkas dia

Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menangani 1.793 masalah hukum berkaitan dengan koperasi. Adapun modus kejahatannya meliputi pengurus koperasi tidak mengembalikan angsuran pinjaman, mengajukan proposal bodong, pengurus menggunakan nasabah fiktif untuk keperluan pribadi, hingga mencatut nama nasabah yang sudah lunas untuk mengajukan permohonan pinjaman baru.

“Jadi ada yang bersifat penipuan, ada yang bersifat korupsi atau menyalurkan dana bantuan kepada yang tidak berhak. Jadi dia sebenarnya bukan koperasi, tapi pengusaha yang menggunakan dana-dana dari koperasi ini juga menjadi salah satu modus yang kita teliti,” tutup Jan.

Di tempat yang sama, Agus Santoso menegaskan bahwa dana bergulir, ataupun dana PEN yang disalurkan melalui LPDB-KUMKM merupakan uang negara yang bersumber dari APBN, sehingga setiap koperasi yang mengajukan permohonan pinjaman/pembiayaan mempunyai kewajiban untuk mengembalikan tepat waktu sehingga tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

“Sehingga tidak keliru, kalau Kejaksaan juga bisa ikut campur apabila ada indikasi pidana. Tetapi kalau ada indikasi perdata, Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal ini sudah bekerja sama dengan Kejaksaan-Kejaksaan Tinggi, sebentar lagi kita akan membuat payung utamanya, berupa upaya pendampingan dan upaya pemulihan atau recovery. Yang penting uang negara ini harus bisa kembali,” ujar Agus.

LPDB-KUMKM Gandeng Kejati Kaltim

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan sinergitas antara pihaknya dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim dilakukan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diharapkan bisa berdampak pada pemulihan perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melalui penyerapan dan pemanfaatan dana bergulir oleh Koperasi dan UMKM.

“Sebagaimana kita ketahui, pada tahun 2020 ini, dunia mengalami bencana pandemi Covid-19, yang secara nyata mengganggu aktivitas perekonomian global, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Pemerintah telah berupaya mempersiapkan perangkat dan strategi dalam penanganan di sektor kesehatan dan sektor perekonomian nasional. Salah satunya dengan meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Supomo.
 
Guna mendukung program-program tersebut, termasuk di antaranya meningkatkan percepatan dan kualitas pinjaman dana bergulir, maka menurut Supomo diperlukan kerja sama antara LPDB-KUMKM dengan instansi yang berwenang, termasuk dalam rangka asistensi penyaluran dana bergulir, yang salah satunya dilaksanakan bersama dengan pihak Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.

Kerjasama dalam rangka asistensi penyaluran program pemulihan ekonomi nasional ini, bukanlah kali pertama yang dilakukan LPDB-KUMKM. Sebelumnya, LPDB-KUMKM telah melakukan kerjasama serupa dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di bulan September 2020, dan dengan Kejaksaan Negeri Kota Malang serta Kejaksaan Negeri Kota Bandung di bulan November 2020.

“Dapat kami katakan bahwa sinergitas yang akan dilaksanakan ini merupakan salah satu sebuah terobosan baru, dimana tidak hanya kerja sama terkait penanganan bidang keperdataan, tetapi juga terkait penyaluran dan pemanfaatan dana bergulir guna pemulihan perekonomian masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tutur Supomo.

Sementara itu, Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman mengatakan kerja sama kedua belah pihak merupakan implementasi dari tugas dan kewenangan Kejaksaan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam pasal 30 ayat (2) UU Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam aturan tersebut menjelaskan tugas kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara.

“Sebagai negara hukum yang menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat tentunya akan banyak ditemukan keterlibatan kepentingan hukum dari negara atau pemerintah di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara baik dalam kedudukan sebagai tergugat maupun penggugat atau sebagai pihak yang mempunyai kepentingan hukum di luar pengadilan yang dapat diwakilkan kejaksaan,” terang Deden.

Tidak hanya LPDB-KUMKM, setiap institusi Pemerintah dan negara baik di tingkat pusat maupun daerah, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah dapat juga memanfaatkan jasa pengacara negara untuk keperluan di dalam, maupu luar pengadilan dalam hal pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, tindakan hukum, penegakan hukum, maupun pelayanan hukum.(Jef)

MenkopUKM Berharap Kertas Kerja UMKM Policy Center Berikan Sumbangsih Solusi Persoalan UMKM

Jakarta((Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap program Kertas Kerja UMKM Policy Center yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UI (ILUNI) ke depan bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi bagi persoalan UMKM.

MenkopUKM Teten Masduki saat menjadi keynote speaker via Zoom pada acara Peluncuran Kertas Kerja UMKM Policy Center yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UI (ILUNI), di Kediaman Menteri, Sabtu (20/6/2020), mengatakan selama ini penanganan persoalan UMKM tidak mudah, karena masalahnya yang kompleks dan belum adanya konsolidasi pengembangan UMKM yang terarah.

“Kami sangat berharap program Kertas Kerja UMKM Policy Center yang nanti diusulkan dari teman-teman UI bisa membantu kami untuk menyusun strategi nasional pemberdayaan koperasi dan UMKM,” kata Teten.

Ia menambahkan, ke depannya pemberdayaan KUMKM akan dikonsolidasikan menjadi “one gate policy” sehingga menjadi acuan atau panduan untuk seluruh K/L serta BUMN termasuk Pemerintah Daerah dalam pengembangan KUMKM.

Tercatat saat ini ada 18 kementerian/lembaga yang menangani KUMKM, namun belum ada panda atau strategi nasional resmi yang menjadi acuan.

“Ini penting bagi kami; sekali lagi kami sangat memberikan apresiasi atas inistiatif peluncuran kebijakan UMKM dari teman-teman di UI, dan kami dengan senang hati menggunakan usulan kebijakan itu untuk diimplemetasikan dalam pembangunan UMKM di Indonesia,” kata Teten.

Ia menegaskan seluruh pihak harus turut serta mendorong dan melakukan pengarusutamaan UMKM dan juga koperasi dalam pembangunan perekonomian nasional.

“Karena kita tahu mayoritas pelaku usaha kita adalah UMKM,” katanya.

Meskipun saat ini UMKM terkena imbas pandemi COVID-19 dari sisi demand dan supply, namun Teten menegaskan bahwa pemerintah meyakini penyelamatan terhadap sektor UMKM akan menjadi langkah nyata untuk mengerem laju angka kemiskinan dan pengangguran.

“Saya kira koperasi dan UMKM bisa menjadi penopang ekonomi, tetap akan kita harapkan karena ini memang mayoritas di Indonesia; karena kita tahu UMKM saat ini merupakan penyedia lapangan kerja paling besar dan kontribusi terhadap PDB cukup besar,” katanya.

Sejumlah kebijakan pun sedang terus diterapkan untuk menyelamatkan sektor KUMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 melalui kebijakan pemulihan ekonomi nasional, dengan memberikan relaksaksi pembiayaan kepada pelaku usaha termasuk UMKM.

Selain memberikan bantuan sosial kepada pelaku usaha ultra mikro, terdapat pula instruksi bagi BUMN agar memprioritaskan belanja ke UMKM, hingga kampanye gerakan belanja produk lokal Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong konsumsi masyarakat agar membeli produk UMKM.(jef)

Jaka

1 Dekade Berhasanah, BNI Syariah Berikan Promo Menarik untuk Nasabah

*Jakara: (Globalnews.id)- Dalam rangka milad ke-10, BNI Syariah tawarkan program khusus dan promo menarik untuk para nasabah melalui produk-produk perbankan syariah yang dimiliki. Bertema 1 Dekade Berhasanah, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan perbaikan dalam seluruh aspek baik spiritual, bisnis, maupun layanan.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan dengan program khusus dan promo yang diberikan, kami berharap masyarakat dan para nasabah semakin tertarik untuk bertransaksi sesuai prinsip syariah sekaligus bisa memberikan manfaat kebaikan yang optimal bagi segenap stakeholder BNI Syariah.

Berbagai program khusus dan promo yang ditawarkan BNI Syariah diantaranya adalah Hasanah Belanja Online, Direct Gift Nasabah, Hasanah Sehat, E-Gift, Hasanah Gift, Smart Shadaqah, promo KPR Griya iB Hasanah dan Daftar Haji bisa Ngaji.

Promo Hasanah Belanja Online yaitu diskon hingga Rp210 ribu untuk belanja di e-commerce pilihan yaitu Bukalapak, Tokopedia, Blibli, JD.id, dan Shopee dengan menggunakan Hasanah Debit Online atau Hasanah Card, periode sampai 20 Juni 2020.
Untuk info promo Milad 10 E-Commerce dapat cek di https://bit.ly/promomilad10bnisyariah

Direct Gift Nasabah merupakan pemberian hadiah langsung kepada 10 nasabah pertama yang mengajukan pembiayaan mikro di setiap Kantor Cabang Pembantu. Hadiah yang diberikan berupa sembako atau kebutuhan sekolah anak senilai Rp100 ribu dengan periode program 17-20 Juni 2020. Untuk info promo Direct Gift dapat cek di https://bit.ly/PromoQanunLKS

Hasanah Sehat yaitu free gift buku Jurus Sehat Rasulullah dengan customize BNI Syariah untuk setiap pembukaan rekening tabungan melalui Hasanah Online dengan setoran awal minimal Rp5 juta. Promo ini berlaku nasional dengan periode program 25 April – 30 Juni 2020. Untuk info promo Hasanah Sehat dapat cek di https://bit.ly/HasanahSehat

Promo E-Gift yaitu pemberian hadiah berupa e-voucher Go-Food senilai Rp35 ribu untuk setiap pembukaan rekening tabungan di seluruh outlet kantor BNI Syariah dengan setoran awal minimal Rp1 juta dengan periode program 1 Juni – 30 Juni 2020. Khusus pembukaan rekening tanggal 19 juni 2020, nasabah mendapatkan e-voucher Rp100 ribu. Untuk info promo E-Gift dapat cek di https://bit.ly/egiftmilad

Hasanah Gift yaitu pemberian hadiah berupa health package untuk 10 nasabah di setiap cabang yang sudah membuka rekening tabungan selama 10 tahun dengan saldo tertinggi. Promo ini berlaku pada 1 Juni – 30 Juni 2020. Untuk info promo Hasanah Gift dapat cek di
https://bit.ly/HasanahGiftMilad1DekadeBNIS

Smart Shadaqah merupakan fitur pendebetan BNI iB Hasanah Card secara rutin tiap bulan untuk donasi melalui kerjasama dengan badan amil seperti BAZNAS, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan ACT. Diharapkan melalui fitur ini BNI iB Hasanah Card dapat memberikan kemudahan berdonasi dan lebih berkontribusi untuk masyarakat yang terkena musibah/bencana. Info selengkapnya Donasi Rutin Tanpa Lupa dengan fitur “Smart Shadaqah” di https://bit.ly/HCSmartShadaqah

Promo DP 0% untuk KPR Griya iB Hasanah dengan berbagai kelebihan yaitu bebas biaya, bebas biaya admin, provisi, appraisal dan bebas denda. Dalam promo ini nasabah juga diberikan gimmick sebesar Rp100 ribu per nasabah di cabang yang melakukan booking pada 19 Juni 2020.

Cashback nasabah Mikro merupakan pemberian cashback Rp100 ribu untuk 10 pengajuan pembiayaan mikro pertama yang mengajukan pembiayaan Mikro 2, Mikro 3 iB Hasanah atau Wirausaha iB Hasanah. Hadiah berupa cashback Rp100 ribu dengan periode program 17-30 Juni 2020.

BNI Remittance iB Hasanah dalam rangka menyambut 1 Dekade ber-Hasanah, memberikan promo remittance Hasanah Go Global 2020 dengan tarif khusus dengan kurs tujuan USD dan SAR periode s.d. 31 Desember 2020. Seluruh transaksi outgoing nasabah non-perorangan dikenakan provisi hanya Rp1,- atau USD 1 dan untuk Ongkos Bank Koresponden (OBK) bisa mendapatkan promo menjadi USD 21. Selain itu dapatkan dealing spesial kurs dengan minimal transaksi USD 2.500.

Selain itu ada pula program Nabung Haji bisa Ngaji, dimana nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah memperoleh benefit belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny. Beberapa syarat dan ketentuan program ini diantaranya untuk nasabah baru membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah minimal Rp 500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI. Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus. Untuk info promo Nabung Haji Bisa Ngaji dapat cek di https://bit.ly/NabungHajiBisaNgajiBNIS (jef)

_____

Menkop dan UKM Sebut APINDO UMKM Academy Bisa Jadi Jalan UMKM Naik Kelas

Jakarta:(Globalnewa.id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut Apindo UMKM Academy yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebagai wadah belajar bagi UMKM bisa menjadi jalan bagi para pelaku UMKM di Indonesia naik kelas ke skala usaha yang lebih besar.

“Saya mengapresiasi dan menyambut baik setinggi-tingginya Apindo UMKM Academy yang akan memberikan manfaat banyak bagi UMKM untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalahnya saat ini,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat meresmikan acara Apindo UMKM Academy secara virtual, Rabu (17/6/2020).

Teten selama ini menyadari bahwa untuk bisa berkembang UMKM harus memiliki kemitraan yang baik dengan usaha besar sebagai sarana transfer pengalaman dan teknologi termasuk untuk mendapatkan bimbingan dalam mengembangkan usaha.

Oleh karena itu, Teten mengapresiasi pembentukan Apindo UMKM Academy sebagai wadah untuk bisa meningkatkan pendampingan bagi UMKM dengan ekosistem pendukung termasuk pembiayaan hingga teknologi.

“Seluruh ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa tumbuh berkembang dan naik kelas. Saya berterima kasih dan apresiasi tinggi,” katanya.

Ke depan, Menteri Teten menekankan pentingnya kemitraan antara UMKM dengan usaha besar sebab selama ini UMKM yang bisa berkembang adalah mereka yang bermitra dengan usaha besar sehingga perlu ada linkage dengan usaha besar.

Lebih lanjut Teten mengatakan bahwa pada 1998 UMKM menjadi penyelamat pahlawan ekonomi bangsa namun saat ini UMKM terpukul dari sisi demand dan supply. Tetapi pemerintah meyakini UMKM sebagai pelaku usaha mayoritas, jika berhasil dibenahi maka setidaknya bisa menjadi langkah untuk mengurangi laju angka kemiskinan dan pengangguran agar tidak terlalu dalam.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah berkomitmen membantu bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjembatani kebutuhan UMKM dengan pengusaha, pakar ekonomi dan pemerintah melalui kegiatan webiner series, pembelajaran online, dan pendampingan berkelanjutan dalam pemberian materi dan konsultasi; pendampingan pengembangan usaha; inkubasi startup dan vokasi kewirausahaan melalui Program Apindo UMKM Academy.

Ketua Bidang UKM/IKM Apindo Ronald Walla mengatakan pihaknya ingin berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak lain untuk belajar bersama dan mengangkat ekonomi Indonesia bersama. “Setelah melewati persiapan, Apindo UMKM Academy sebagai bentuk kepedulian untuk mengangkat UKM dari keterpurukan bisa kita wujudkan. Acara ini dihadiri 1000 peserta UMKM, calon pendiri UMKM dari seluruh Indonesia,” kata Ronald.

Ketua Umum DPN Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan perekonomian disebut tinggi jika adil dan memberikan kesempatan yang sama dalam lingkup yang dinamakan sebagai demokrasi ekonomi. Di sinilah UMKM memiliki arti penting bagi perekonomian.

“Peran kami kemudian mendukung penguatan keterlibatan UMKM dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Misi kami memajukan bisnis UMKM Indonesia, menaikkan kelas UMKM dan memasyarakatkan kewirausahaan,” kata Hariyadi.

Ia mengatakan Apindo menghadirkan UMKM Academy sebagai wadah strategis untuk semua pihak berkolaborasi agar UMKM di era post pandemi semakin berkembang dan ekonomi semakin berkeadilan sekaligus mendorong upaya UMKM naik kelas. “Mengajak para pelaku usaha untuk berkolaborasi dalam wadah ini agar UMKM berani lebih maju dan berwirausaha,” kata Hariyadi.(jef)

Setelah Masuk Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, BLU Balai Kesehatan Penerbangan Diusulkan sebagai Unit Kerja Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan (Balai Hatpen) melaksanakan deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2020. Deklarasi yang merupakan ikrar komitmen bersama seluruh pegawai digemakan pada 15 Juni 2020 di Kantor BLU Balai Hatpen.

“Kami melakukan ikrar komitmen bersama dan melakukan penandatanganan komitmen serta penggunaan pin siap WBBM.
Karena masa pandemi Covid-19, penandatanganan dilakukan secara bergantian dari kemarin sampai hari ini dengan menerapkan physical distancing,” kata Sri Murani Ariningsih (Rindu), Kepala BLU Balai Hatpen pada kegiatan Pengarahan Persiapan WBBM di Kantor BLU Balai Hatpen, Kemayoran, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Untuk pencanangan pembangunan ZI menuju WBBM, BLU Balai Hatpen juga mensosialisasikannya kepada para pemangku kepentingan (stakeholders), antara lain, operator penerbangan, sekolah penerbangan, perusahaan pengelola bandara, AirNav Indonesia, dan instansi atau masyarakat yang terkait dengan dunia aviasi.
“Dalam mewujudkan zona integritas menuju WBBM, kami berkomitmen memberikan pelayanan Prima (Profesional, Responsibility, Integritas, Mandiri, Akuntabel) tanpa gratifikasi, korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Rindu.

Dalam upaya menuju WBBM, pelayanan BLU Balai Hatpen juga menerapkan budaya 5S, yaitu Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun. Dengan melakukan satu hal kecil yang berdampak global, seperti memberi salam, senyuman, dan sapaan, serta bersikap sopan dan santun, bisa menunjukkan citra terbaik dalam pelayanan publik.

Penerapan budaya 5S bagi seluruh pegawai BLU Balai Hatpen juga berdampak baik, bukan hanya bagi orang lain, tapi juga bagi diri sendiri. Keikhlasan memberikan salam, senyum, dan sapa, serta sopan santun, dapat meningkatkan kualitas diri dan kinerja, yang secara otomatis pula berdampak pada kenyamanan, kesabaran, dan keramahan yang dirasakan para pengguna jasa pelayanan.

Karena itulah, Kepala BLU Balai Hatpen secara intensif memberikan arahan kepada seluruh pegawai, termasuk pegawai pemerintah non pegawai negeri (PNPN). Saat ini, BLU Hatpen memiliki total karyawan, terdiri dari 22 tenaga medis, 21 tenaga keperawatan, tiga tenaga kefarmasian, empat tenaga kesehatan lingkungan, seorang tenaga keterapian fisik, dua tenaga keteknisian medis, 13 tenaga teknik biomedika, serta 65 tenaga non medis. Dari 110 karyawan itu, 87 orang adalah aparatur negara sipil (ASN) dan 23 PPNPN.

Tahun 2020, Kementerian Perhubungan telah menunjuk 51 unit kerja di lingkungannya sebagai percontohan unit kerja dalam Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/WBBM. Sebanyak 11 unit kerja sudah meraih predikat WBK dan satu unit kerja meraih predikat WBBM, yakni Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok pada tahun 2019.

Di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, untuk tahun 2020 ada 16 unit kerja yang diusulkan masuk nominasi menuju WBK/WBBM. Empat unit kerja yang sudah berpredikat WBK, yaitu BLU Balai Hatpen, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, serta Kantor UPBU Kalimarau Berau, maju untuk ZI menuju WBBM, sementara 12 unit kerja lainnya masuk nominasi untuk WBK. WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) kepada suatu unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan zona integritas di lingkungan kantornya.

Sejak ditetapkan sebagai BLU pada tahun 2016, Balai Hatpen terus meningkatkan pelayanan, peran, dan fungsinya, untuk mendukung moda transportasi udara di bidang kesehatan penerbangan. Selama tahun 2019, jumlah personel yang melakukan medical examination (medex) sejumlah 26.291 personel.

Klasifikasi penerima layanan dari BLU Balai Hatpen berdasarkan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 67 atau PM 69 Tahun 2017 tentang Standar Kesehatan dan Sertifikasi Personel Penerbangan sebagai berikut. Personel penerbangan kelas I untuk pilot komersial (CPL, Commercial Pilot License), pilot transportasi udara (ATPL, Air Transport Pilot License), dan teknisi penerbangan (flight engineer). Personel penerbangan kelas II untuk pilot privat (PPL, Private Pilot License), pilot olah raga dan siswa pilot (SPL, Student/Sport Pilot License), navigator penerbangan (flight navigator), awak kabin (flight attendant). Personel penerbangan kelas III untuk pemandu lalu lintas udara (ATC, Air Traffic Controller), Flight Operation Officer (FOO), dan pemegang lisensi lain yang perlu pemeriksaan kesehatan.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, BLU Balai Hatpen tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, diharapkan tetap tercipta suasana nyaman dan aman dengan keramahan para petugas pelayanan kepada pengguna jasanya.

“Salam dan semangat Prima menjadi dasar bagi kerja kami dalam melayani dengan hati untuk mendukung transportasi udara selamanya selamat, aman, dan nyaman. Kami juga terus berusaha meningkatkan pelayanan dan melengkapi fasilitas dengan penambahan peralatan baru, di antaranya peralatan gene xpert Cov2 untuk swab test PCR,” ucap Rindu, seraya mengajak seluruh pegawai dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mendukung WBBM di lingkungan BLU Balai Kesehatan Penerbangan.(jef)

Inisiasi Kementerian Koperasi dan UKM bagi Produktivitas KUMKM Terdampak Covid-19

deputi propasar kemenkop.dan ukm, Vixtoria br Simanungkalit

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Merebaknya penyebaran virus corona atau Covid-19 sangat berdampak bagi para pelaku usaha, khususnya KUMKM. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan identifikasi KUMKM terdampak melalui call center, recovery dengan berbagai program stimulus, serta development program setelah recovery.

Berdasarkan hasil identifikasi, masalah yang dihadapi oleh KUMKM selama pandemik Covid-19 ini antara lain penurunan penjualan, kesulitan bahan baku, distribusi terhambat, permodalan dan produksi menurun.

Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan mitigasi bagi KUMKM terdampak Covid-19 dengan beberapa inisiasi sebagai berikut : 1) Stimulus Daya Beli Produk UMKM/Koperasi, 2)Bantuan Langsung Tunai Usaha Ultra Mikro dan Mikro, 3) Restrukturisasi dan Subsidi Suku Bunga Kredit Usaha Mikro, 4) Restrukturisasi Kredit Untuk Koperasi melalui LPDB, 5) Belanja di Warung Tetangga, 6) Kartu Pra Kerja, 7) Relaksasi Pajak, 8) Masker untuk Semua, 9) BUMN sebagai Offtaker Produk Pangan dan Bahan Pokok.

Kementerian Koperasi dan UKM juga menghimbau kepada para pelaku KUMKM untuk mengikuti protokol social distancing, namun tetap menjalankan aktivitas produksi untuk bertahan hidup. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 dan pemenuhan permintaan pasar terhadap produk APD, para KUMKM banting setir memproduksi APD berupa coverall bagi tenaga medis serta masker dan handsanitizer bagi masyarakat umum.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong para pelaku usaha khususnya KUMKM yang memproduksi APD, masker dan handsanitizer dalam membantu pemenuhan kebutuhan produk tersebut di dalam negeri.

Menteri Koperasi dan UKM menyatakan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM telah menjalin komitmen dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan bahan baku, standarisasi produk, dan akses pemasaran produk KUMKM dimaksud.

Salah satu yang telah dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan PT. Daruma Adira Pratama terkait quality control dan akses pemasaran produk APD yang diproduksi oleh KUMKM melalui program Karya Nusantara. Telah ada beberapa KUMKM yang standar produknya sesuai dengan standar kurasi program “Karya Nusantara by Daruma”, antara lain : PT. Semesta Raya Bertasbih, Primed Coverall Suit, La Suntu Tastio, PT. Sinar Utama Madura, Tewe Tewe Art, Anggrek KCB, dan Batu Beling.

Para KUMKM tersebut akan dipertemukan dengan beberapa buyer potensial seperti holding BUMN bidang farmasi, Lembaga Kemanusiaan, Kementerian Kesehatan, dan BNPB. Saat ini Program Karya Nusantara telah mendapatkan order sebanyak 15 ribu masker non medis yang diproduksi oleh KUMKM terkurasi.

Kementerian Koperasi dan UKM juga menjalin komitmen dengan PT. Kimia Farma, Tbk untuk mensuplai masker non medis sebanyak 500 ribu per bulan selama pandemik yang diproduksi oleh KUMKM. Untuk mendukung upaya tersebut, Kementerian Kesehatan akan mempermudah prosedur pengurusan ijin edar bagi produk alkes dan surat keterangan produk non alkes untuk masker non medis. (jef)

RBM Goat Milk Galang Donasi Beras Buat yang Terdampak Covid-19

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Salah satu program Sedekah untuk Kuat Bersama menghadapi Covid-19, RBM Goat Milk mengadakan menggalangan Donasi Beras di internal DNR Group Oleh RBM Goat Milk.

Beras yang sudah didonasikan akan disalurkan kepada mereka yang termasuk golongan kelompok rentan atau mereka yang terdampak Covid-19 secara social-ekonomi. Diantara kelompok rentan tersebut ialah mereka pekerja harian, kelompok lansia, pekerja serabutan, pedagang asongan dan lain sebagainya.

​Selain beras, RBM Goat Milk juga membagikan Susu RBM yang bertujuan agar masyarakat yang memang terpaksa harus keluar ruangan publik, bisa tetap terjaga daya tahan tubuhnya dengan meminum Susu RBM. Karena Susu RBM terbuat dari susu kambing yang terbukti merupakan susu kedua terbaik setelah asi dan memiliki kandungan bermanfaat lainnya untuk menjaga daya tahan tubuh. Mereka adalah para ojek online, supir angkot, dan pedagang yang terpaksa harus tetap mencari nafkah, dan bertemu dengan banyak orang saat kondisi wabah Covid-19.

​Pihak RBM Goat Milk mengucapkan terima kasih kepada donator yang sudah mempercayakan untuk memberikan donasi beras. Penyaluran donasi beras dan Susu RBM akan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 15 April 2020 tersebar di 5 wilayah yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.

​Tidak hanya itu RBM Goat Milk juga memiliki program sedekah di bulan Ramadhan melalui 1000 masjid yang tersebar di Jabodetabek. Dengan mengajak masyarakat ikut serta yaitu dengan tidak membuang sachet kosong Susu RBM tetapi menyumbangkannya ke kotak yg sudah disediakan di 1000 masjid yang ditunjuk. 1 sachet kosong Susu RBM akan dibeli kembali oleh pihak RBM Goat Milk senilai Rp 500,- dan hasil dari pembelian sachet kosong Susu RBM akan diberikan kepada masjid tersebut.

“Kondisi Virus Corona saat ini membuat aktivitas di beberapa masjid di tutup sementara, tetapi kami memberi wadah kepada masyarakat agar tetap bisa bersedekah menyambut bulan Ramadhan. Kami dari pihak RBM Goat Milk mendedikasikan 10% omset penjualan Susu RBM, dengan cara menyumbangkan sachet kosong Susu RBM sumbangkan ke kotak yang disediakan di masjid yang di tunjuk” terang Direktur RBM Goat Milk, Agus Ahaya Mile, kemarin.

​Untuk informasi mengenai program dan promo produk RBM Goat Milk dapat di peroleh melalui media sosia instagram @rbmgoatmilk. (jef)

Masyarakat Desa Penerima Sertifikat Redistribusi Tanah Diminta Berhimpun dalam Koperasi

GARUT:(GLOBALNEWS.ID) -Masyarakat Desa yang baru saja menerima sertifikat redistribusi tanah diminta untuk berhimpun dalam koperasi. Koperasi tersebut dijadikan sebagai tempat berhimpunnya para petani komoditi unggul di lahan-lahan eks HGU perkebunan selekta.

“Pak Sofyan Djalil yang membagikan sertifikat tanah, kami yang memproduksi dengan koperasi, masyarakat bertani dan berkebun yang menghasilkan komoditas unggulan seperti kopi dan pisang yang bisa diperdagangkan ke pasar global,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masuki, pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Senin (23/12).

Teten menambahkan, Kemenkop dan UKM akan bekerjasama dengan Bupati Garut mengelola lahan tersebut. Sehingga, sertifikat tanah yang diberikan tersebut tanahnya menjadi produktif. “Kami minta lahan yang sudah dibagi-bagi melalui sertifikat ini, jangan lagi ngumpul atau dijual ke orang kaya,” pinta Teten.

Masyarakat Garut selama ini, imbuh Teten, sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan terbesar di Jawa Barat Seperti padi, jagung, cabe, kapulaga, aren, teh, karet dan cengkeh.

Selain Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, hadir juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Garut Rudy Gunawan, Kepala ATR/BPN Jawa Barat Yusuf Purnama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kabupaten Garut dan masyarakat penerima sertifikat.

Sofyan Djalil pada kesempatan tersebut berjanji pada tahun 2025 semua tanah masyarakat akan disertifikatkan. Saat ini banyak HGU yang belum diurus, sehingga terlantar. “Kali ini kami menyerahkan sertifikat seluas 104 Ha yang diterima oleh 543 kepala keluarga,” kata Sofyan.

Sofyan sepakat dengan Teten, untuk lahan ini harus dicari tanaman yang paling bagus, menjanjikan dan menghasilkan baik dari segi produk maupun harga.

Garut yang juga dikenal dengan domba Garut, Sofyan minta masyarakat meningkatkan populasi domba, kambing maupun sapi. Permintaan masyarakat maupun dunia akan hewan-hewan tersebut makin meningkat. “Karenanya, sangat tepat bila bentuk usahanya untuk lahan tersebut koperasi, dengan begitu masalah pembiayaan dari perbankan bisa dengan mudah didapatkan,” papar Sofyan.

Sebelumnya Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan bahwa ini kesempatan berharga dan berbahagia, “Kedua menteri membawa kebahagiaan bagi masyarakat Garut yang sudah mempunyai legalitas tanah, keraguan itu sudah terjawab hari ini. Masyarakat merasa bahagia dengan legalitas tanah/sertifikat yang diberikan oleh Menteri ATR/BPN.
Pemprov Jabar juga akan mengupgrade kebijakan pertanian dan UKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Uu.

Wagub Jabar juga sedang menggalakkan Santani atau santri tani. “Pelajar Islam dan santri didorong bertani supaya ketika keluar pesantren, mereka bisa memilih ekonomi yang cocok adalah pertanian”, pungkas Uu.(jef)

HUT Ke-73 RI, BNI Picu Kinerja dan Bertindak Jadi Agen Pemerataan Ekonomi

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta (Kiri) melakukan flag off untuk memulai kegiatan Jalan Sehat yang dilaksanakan di Banda Aceh, Minggu (19 Agustus 2018). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia. Sebagai bank BUMN, BNI berkomitmen untuk turut mendukung pemerintah untuk membangun daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.

BANDA ACEH: (Globalnews.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaknai Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia sebagai pemicu meningkatnya kinerja keuangan korporasi sekaligus tetap setia menjadi agen pendistribusi pembangunan ekonomi hingga ke daerah Terdepan, Terluar, dan
Tertinggal atau 3T.

Langkah-langkah taktis terus digiatkan agar target menjadi _one the most profitable financial institutions in Indonesia_ tetap terpenuhi tanpa melupakan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan untuk menikmati beragam kenyamanan bertransaksi keuangan secara digital.

Demikian inti pesan yang disampaikan oleh Direksi BNI pada Perayaan HUT Ke-73 RI yang kali ini dipusatkan di Banda Aceh. Berbagai aktivitas yang dilaksanakan sebagai bagian dari Perayaan HUT Ke-73 RI ini digelar secara simultan selama 3 hari berturut-turut di Banda Aceh, mulai dari 17 Agustus 2018 hingga 19 Agustus 2018. Hadir pada Perayaan HUT Ke-73 RI tanggal 17 Agustus 2018 Direktur Utama BNI Achmad Baiquni yang menjadi Inspektur Upara Pengibaran Bendera di BNI Kantor Cabang Banda Aceh. Disusul kemudian hadir Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta dalam acara Jalan Santai bersama ribuan warga Banda Aceh, Minggu (19 Agustus 2018).

Banda Aceh menjadi momentum berpadunya upaya meningkatkan kinerja kinerja dengan kepedulian BNI kepada masyarakat sekitar. Upaya peningkatan kinerja dilakukan secara simbolis antara lain melalui pengenalan produk perbankan termutakhir yang dimiliki BNI, salah satunya aplikasi pembayaran berbasis 3 sumber dana sekaligus atau yap!. Itu ditandai dengan adanya Festival Pasar YAP BNI yang juga dilengkapi pasar murah sembako, bazaar UMKM dan Mitra Binaan BNI. Sementara kepedulian terhadap masyarakat ditandai oleh berbagai penyaluran bantuan CSR seperti program Elektrifikasi Rumah, Penyediaan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK), Program Bedah Rumah, hingga Pembangunan Sarana
Prasarana Umum.

BNI juga menjadi penyelenggara Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) bersama PT Surveyor Indonesia, yaituberupa pertukaran 20 pelajar dari Provinsi Aceh ke Provinsi Papua yang simbolis pelepasan program ini sudah dilakukan pada 10 Agustus 2018. Target SMN adalah menyaring siswa-siswa berprestasi yang mengenal negerinya dengan lebih lengkap. “Semua program ini merupakan kontribusi BUMN, terutama BNI, agar tidak sekedar ada, tetapi juga benar-benar hadir dan memberikan makna nyata bagi bangsa,” ujar Baiquni.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta (Kedua Kiri ) memberikan secara simbolis Paket Sembako murah kepada masyarakat di Banda Aceh, Minggu (19 Agustus 2018). Paket Sembako tersebut berisikan 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 liter gula yang senilai Rp.100 ribu namun dijual hanya dengan harga Rp 25.000 . Hasil penjualan akan disumbangkan ke rumah ibadah setempat.

Di Atas Industri
Baiquni menyebutkan, BNI sebagai Bank BUMN dituntut untuk menunjukkan prestasi yang membanggakan, yang salah satunya adalah melalui pertumbuhan kinerja keuangan yang baik. Kinerja BNI akan selalu bersanding dengan upaya percepatan ekonomi nasional, sesuai dengan usia BNI yang mencapai 72 tahun atau hanya selisih 1 tahun dengan Kemerdekaan RI.

Data pencapaian kinerja BNI per Kuartal II tahun 2018 yang lalu menunjukkan beberapa indikator kinerja keuangan BNI telah menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup baik, di atas kinerja industri. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian
Laba bersih BNI sebesar Rp 7,4 Triliun atau tumbuh 16% (yoy); Aset BNI sebesar Rp 734,2 Triliun atau tumbuh 16,2% (yoy); Penyaluran kredit BNI sebesar Rp 457,8 Triliun atau tumbuh 11,1% (yoy); serta, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 526,5 Triliun atau tumbuh 13,5% (yoy). Sementara, data pertumbuhan indikator-indikator tersebut pada industri masih single digit.

Baiquni menuturkan, prestasi BNI itu sejalan dengan prestasi-prestasi membanggakan Indonesia baik pada ajang olahraga, pendidikan, kesenian, maupun ekonomi. Salah
satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap stabil di tengah kelesuan ekonomi dunia saat ini, yaitu tumbuh 5,27% pada Kuartal ke II tahun 2018.

Ini didorong oleh adanya Rasionalisasi Berbagai Kebijakan Ekonomi hingga Percepatan Pembangunan Infrastruktur, seperti Program 35.000 MW yang telah berhasil meningkatkan rasio elektrifikasinasional dari 84% di 2014 menjadi 95%, pembangunan ratusan kilo
meter jalan tol baru, pembangunan MRT, LRT, kereta cepat dan bandara udara, hingga pembangunan poros maritim Indonesia melalui pelabuhan penyeberangan dan tol laut, yang semuanya tentu sangat membantu dalam meningkatkan aktivitas ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. BNI hadir secara aktif membiayai sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur tersebut.(jef)

BNI, PI, dan PTPN 3 Bersinergi Penuhi Kebutuhan Pupuk

Jakarta, 26 April 2018(Globalnews.co.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Pupuk Indonesia (Persero) (PI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 bersinergi dalam kerjasama untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea dan NPK Chemical untuk perkebunan di lingkungan holding PTPN 3 oleh Pupuk Indonesia. BNI berperan memberikan fasilitas perbankan dan fasilitas pembiayaan bagi kedua belah pihak. Kerjasama tersebut merupakan wujud sinergi BUMN guna meningkatkan efisiensi dan nilai tambah bagi setiap BUMN.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerjasama Pengadaan Pupuk Untuk Kebutuhan PT Perkebunan Nusantara III dan Anak Perusahaan, oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama PI Aas Asikin Idat, dan Direktur Utama PTPN 3 Dolly P Pulungan di Jakarta (Kamis, 26 April 2018). Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini M Soemarno beserta sejumlah jajaran pejabat Kementerian BUMN dan Jajaran Direksi BNI, PI, dan PTPN.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan bahwa pihaknya mendukung Sinergi BUMN antara BNI – PTPI – PTPN karena akan memberikan manfaat yang besar dari sisi efisiensi maupun keuntungan bisnis. BNI sebagai Bank BUMN mempunyai jenis-jenis produk cash loan maupun non cash loan seperti Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), garansi bank (GB), dan lainnya siap mendukung kerjasama antara PI dan PTPN 3. Fasilitas pembiayaan yang BNI berikan kepada PTPN 3 akan secara otomatis menjamin pembayaran pembelian pupuk yang akan diterima oleh PI.
“Kerjasama BUMN memang harus selalu ditingkatkan karena setiap BUMN sebenarnya mempunyai kekuatan yang saling mendukung yang dapat mengoptimalisasikan bisnis masing-masing yang nantinya akan berdampak positif bagi laba BUMN. Maka, BUMN pada akhirnya memberikan peran besar bagi pendapatan negara melalui dividen yang terbentuk”, jelas Achmad Baiquni.
Direktur Utama PI Aas Asikin Idat mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia Grup sebagai produsen tunggal urea dan NPK Chemical di Indonesia, melihat masih ada potensi yang sangat besar untuk bisa memenuhi kebutuhan di PTPN.
“Kualitas NPK chemical juga sangat baik dalam mendorong produktivitas tanaman dan harga yang kami tawarkan juga cukup kompetitif dibandingkan produk impor, sehingga meningkatkan efisiensi pembelian pupuk di lingkungan PTPN sehingga turut menghemat devisa negara. Dengan produk NPK Chemical yang formulanya lebih sederhana, maka biaya pemupukan di PTPN bisa lebih efisien.”, tambah Aas.
Direktur Utama PTPN 3 Dolly P. Pulungan menjelaskan, penandantangan Nota Kesepahaman menjadi awal dari jaminan pasokan kebutuhan pupuk bagi anak-anak usaha Holding Perkebunan Nusantara. Kepastian pasokan pupuk sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha Holding Perkebunan Nusantara dan anak usaha.
“Dengan sinergi ini akan terjadi efisiensi biaya pengadaan pupuk anak perusahaan. Maka ketepatan waktu pemupukan dapat terjamin dengan adanya kepastikan pasokan dari Pupuk Indonesia yang didukung oleh fasilitas pendanaan dari BNI. Dengan adanya sinergi antara Pupuk Indonesia dan BNI, maka harga pokok produksi pupuk akan turun,” jelasnya.

BNI
BNI memiliki visi untuk menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil.

PIHC
Pupuk Indonesia adalah holding BUMN yang bertanggungjawab atas produsen pupuk di Indonesia. Saat ini Pupuk Indonesia membawahi 5 pabrik pupuk dengan kapasitas produksi 13,3 juta ton urea dan 3,1 juta ton NPK.

Holding PTPN
Holding Perkebunan Nusantara memiliki 14 anak perusahaan yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia merupakan Badang Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil Perkebunan. Komoditi yang diusahakan adalah kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, kakao, tembakau, aneka kayuan, buah-buahan dan aneka tanaman lainnya. (jef)