Jakarta: (Globalnews.id)-Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FPPTI 2021 secara daring bersama 22 FPPTI Wilayah di Indonesia, Sabtu(6/3).
Pada Rakernas kali ini FPPTI mengusung tema: “Peran Strategis FPPTI dalam Peningkatan Mutu Perpustakaan Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing”. Tema ini dipilih karena organisasi FPPTI berkeinginan kuat untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia melalui program kerja di pusat dan wilayah yang kreatif , inovatif sehingga perpustakaan mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi.
Dengan begitu, FPPTI yakin bahwa pusat dan wilayah mampu mewujudkan motto FPPTI yaitu: Networking, Sharing and Caring. Peserta Rakernas FPPTI 2021 ini dikhususkan untuk Pengurus FPPTI Pusat yang terdiri dari Pembina, Penasehat, Pengawas FPPTI, Wakil Ketua I dan II,
Sekretaris Jenderal, Sekrtaris, Bendahara, para Ketua Komisi dan anggotanya, para Koordinator Wilayah, serta para Ketua dan Pengurus FPPTI Wilayah di Indonesia.
FPPTI wilayah terdiri dari Banten, Bengkulu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, serta Papua dan Papua Barat. Total peserta yang hadir sebanyak 155 orang.
Di dalam acara ini hadir juga Ida Fajar Priyanto, Ph.D. sebagai Dewan Penasehat FPPTI. Beliau menyampaikan paparan tentang: “Menggagas Masa Depan Organisasi FPPTI”.
Ada beberapa catatan penting dari dia, antara lain pertama, FPPTI perlu memiliki potret perpustakaan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kedua, FPPTI ke depan harus mulai menggagas kegiatan dalam bentuk pengembangan perpustakaan perguruan tinggi, SDM (pustakawan), dan koleksi pengetahuan.
Ketiga, Internasionalisasi FPPTI yang diwujudkan dalam bentuk keterlibatan dalam ajang di tingkat ASEAN, ASIA dan Internasional.
Pada kesempatan ini hadir juga Pengawas FPPTI, Imam Budi Prasetyawan S.S., M.I.Kom. Dalam paparannya dia menyampaikan tentang Visi, Misi, dan tujuan organisasi serta fungsi Dewan Pengawas FPPTI sebagai fungsi kontrol. Harapannya FPPTI dapat berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Angagran Rumah Tangga (AD/ART) tahun 2020. Di samping itu, ia juga berpesan agar beberapa agenda FPPTI periode sebelumnya yang belum terealisasikan dapat diteruskan oleh kepengurusan FPPTI periode 2020 – 2023.
Ketua Umum FPPTI periode 2020 – 2023, Mariyah, S.Sos., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakernas secara daring baru pertama kali dilaksanakan. Hal ini karena kondisi Pandemi COVID-19 yang masih belum kondusif.
Dengan semangat untuk tetap menjalankan roda organisasi sesuai dengan amanah Musyarawah Nasional FPPTI 2020 maka Rakernas ini dapat terlaksana berkat dukungan dari semua pihak. Amanah Program Kerja hasil Musyawarah Nasional 2020 yang terdiri dari 16 (enam belas) butir, oleh Ketua Umum dipetakan menjadi program kerja strategis yang akan dilaksanakan bersama Tim.
Intinya, FPPTI akan mengakomodasi kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang para anggota agar dapat mengembangkan keahliannya terutama dalam bidang kepustakaan, literasi, dan teknologi informasi. Kedepannya, FPPTI juga akan mendorong donasi-donasi yang dapat disalurkan kepada kanal-kanal yang membutuhkan. Sesuai dengan tema kegiatan, diharapkan Rakernas ini dapat menetapkan rencana strategis untuk meningkatkan mutu perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.
Wakil Ketua I FPPTI, Dhama Gustiar Baskoro, S.S., M.Pd. pada kesempatan yang sama juga menyampaikan program kerja secara detail terkait organisasi, kebijakan, pengembangan perpustakaan dan SDM, serta pengembangan teknologi informasi perpustakaan. Wakil Ketua II, Dr. Purwani Istiana juga memaparkan program kerja di bawah koordinasinya terkait bidang riset, pengembangan, kerja sama dan program internasional. Sekretaris Jenderal FPPTI, Amirul Ulum, M.IP. menyampaikan tentang update data SISKA dan akuntabilitas dalam tata kelola organisasi FPPTI.
Tiga perwakilan dari FPPTI Wilayah DKI Jakarta, Gorontalo dan Papua juga memaparkan laporan tahunan 2020 dan menyampaikan program kerja tahun 2021.
Rapat Kerja Nasional FPPTI di tahun 2021, yang didukung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam penyediaan media rapat daring, merupakan bukti konkrit kesungguhan FPPTI sebagai wadah bagi tumbuh dan berkembangnya seluruh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Semoga kiprah FPPTI dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota FPPTI dan masyarakat sehingga dapat menjadi daya tarik pengelola perpustakaan perguruan tinggi untuk bergabung, aktif membangun perpustakaan bersama FPPTI (Jef)