Gelar Pentas Amal, Studio Ballet Yumiko Tampilkan Ratusan Siswa Bersama Penari Profesional Dari Jepang

JAKARTA:(Globalnews.id)-Studio Ballet Yumiko bekerjasama dengan Yayasan Indriya akan menggelar pertunjukan Ballet yang melibatkan lebih dari seratus penari dari berbagai usia. Pertunjukkan amal yang bertema “Swan Lake” ini akan ditampilkan pada hari Minggu, 12 November 2017, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) yang akan menghadirkan Professional Ballet Dancer dari Jepang.
“Nantinya seluruh hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada Yayasan Indriya, sebuah komunitas yang aktif dalam kesehatan dan perkembangan anak autis.” Demikian diungkapkan Koordinator Pentas Miki Eto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Menurut Miki, Studio Ballet Yumiko yang berada di Bogor dan Jakarta, memiliki ratusan murid Ballet dari berbagai usia mulai dari usia yang baru menginjak 2 tahun hingga berusia 74 tahun, hampir seluruh murid nantinya akan bermain dalam pentas amal tersebut. “Persiapan pertunjukkan sudah dilakukan sejak setahun lalu, karena ini merupakan penampilan yang ke-11 kalinya maka diharapkan akan berjalan lancar, dalam durasi pertunjukkan selama 2,5 jam, para penari akan menggunakan kostum, make up dan property sendiri, karena sifatnya charity atau amal, ya,” tutur Miki.
Pada kesempatan yang sama terapis Yayasan Indriya, amma hudayah mengatakan bahwa, Yayasan Indriya merupakan lembaga non profit yang bergerak dan konsern untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus, dibangun untuk menjadi wadah agar anak-anak yang normal bisa tumbuh bareng dengan anak berkebutuhan khusus, begitupun sebaliknya anak berkebutuhan khusus bisa tumbuh bersama anak normal, sehingga masyarakat paham bahwa anak berkebutuhan khusus tidak dihindari tetapi justru diajak bersosialisasi.
“Saat ini ada 50 anak yang ditangani oleh yayasan, disana kami menyediakan untuk home schoolingnya, persiapan untuk masuk sekloh dan juga terapi lain baik medis maupun non medis, kami juga mensupport anak-anak yang orang tuanya tidak mampu.” Jelas Amma.
Pendiri dan pelatih Studio Ballet Yumiko, Yumiko Santoso Eto menjelaskan, studio ballet Yumiko berdiri sejak 1990 di kota Bogor, awalnya hanya menerima 2-3 murid, karena banyaknya minat masyarakat hingga kini sudah ratusan murid dari berbagai usia dan latar belakang yg berlatih di studio ballet Yumiko, “Untuk pertunjukkan “Swan Lake,” para murid sudah berlatih satu jam setiap session, dan akan melibatkan 7 kelas, dengan kehadiran dan penampilan bareng langsung dengan proffesional dancer dari Jepang, semua murid semakin bersemangat mengasah keterampilannya.” Ungkap Yumiko.
Ditempat yang sama, salah satu sponsor Dari Sendoksatu, Yonkie Alwi menambahkan, bahwa pertunjukkan yang akan tampil di GKJ pada Minggu, 12 November 2017 ini menyediakan 400 kursi penonton, saat ini hanya tersisa 150  kursi yang hanya bisa di beli di Esina Restaurant Plaza Senayan. “Harga tiket hanya 300 ribu, sangat murah bila dibandingkan dengan tiket pertunjukkan ballet biasanya, semua tiket harganya sama, karena hanya terbatas maka siapa cepat dia dapat.” Pungkas Yonkie.(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.