JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Jajaran Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2019 Lalu, diharapkan bisa membawa perusahaan udara milik negara ini kian maju dan berkembang. Tak hanya itu diharapkan juga bisa membawa kondusivitas kinerja di internal Garuda.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin di acara Focus Group Discussion (FGD), “Mendukung Transparansi Perusahaan BUMN di Sektor Perhubungan Udara” yang digelar oleh Lingkar Media Komunikasi (LMK) di Hotel Ibis Arcadia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Zaenal mengatakan, pihaknya saat ini mendukung jajaran Direksi PT Garuda dibawah komando Irfan Setiaputra dapat meningkatkan citra dan kinerja penerbangan kebanggan Indonesia tersebut.
“Kami pasti mendukung, selama jajaran Direksi bekerja sesuai dengan aturan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan kementerian perhubungan, kami tidak mempermasalahkan,” kata Zaenal kepada wartawan.
Zaenal juga mengatakan, IKAGI sebagai wadah serikat pekerja awak kabin akan mendukung segenap langkah pemerintah dalam menegakkan aturan maupun ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen bersama.
“IKAGI sebenarnya saat ini tidak melihat dari sosok figur Direksi Garuda. Tapi pada aturan pemerintah. IKAGI sebagai wadah serikat pekerja awak kabin akan mendukung langkah pemerintah dalam menegakkan aturan,” kata Zaenal.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja Sudi Atono, menyoroti adanya sejumlah persoalan di manajemen PT Garuda Indonesia. Sudi mengatakan bahwa semua pekerja dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan. Baik itu perlindungan sisi norma, upah maupun jaminan keselamatan ketenagakerjaan.
Terkait dengan adanya laporan penyimpangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam melindungi karyawan Garuda, Sudi berjanji akan melakukan pengawasan yang intensif. Namun demikian dalam UU dia mengatakan bahwa Kemnaker Pusat tidak boleh langsung melakukan pengawasan ke bawah. Akan tetapi harus dikoordinasikan dengan Disnaker yag ada di daerah.
“Mengenai dugaan tindakan penyimpangan, maka kami akan segera melakukan koordinasi dengan Disnaker di daerah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas masukan yag diberikan,” ujar Sudi.
Terakhir kata Sudi, pihaknya juga siap membantu dengan perlindungan ketenagakerjaan yang ada dan melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pekerja di bandara.
Piihaknya juga mengimbau kepada Serikat Pekerja agar melakukan pengaduan terhadap dinas terkait bila ditemukan adanya penyimpangan. Kemnaker berjanji segera melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang melanggar. (jef)