JAKARTA: (Globalnews.id)- Kementrian Koperasi dan UKM pada 2019 ini akan mendorong 90 koperasi dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, jasa dan aneka usaha di seluruh Indonesia, untuk melakukan kemitraan dengan berbagai stakeholder untuk memperkuat sistem bisnis koperasi.
“Kemitraan tidak terbatas pada pemasaran langsung produk koperasi tersebut, namun juga pendampingan mulai dari persiapan modal. Quality control, manajerial hingga produk tersebut siap untuk diterima masyarakat,” ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, Victoria br Simanungkalit dalam konpres di Jakarta, Jum’at (8/2/2019).
Victoria mengatakan, dalam hal ini kemitraan akan dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholders mulai dari perusahaan, pemerintah daerah hingga NGO diantaranya IACCB, Agriterra, Kotra dan lainnya.
Ia mengatakan, pada 2019 ini pihaknya juga akan meningkatkan nilai tambah produk dengan melakukan industrialisasi skala ekonomi, dan agar petani dapat menikmati nilai tambahnya perlu dilakukan melalui bentuk koperasi.
“Agar koperasi dapat membangun industri yang berkelanjutan perlu pemetaan potensiial dan ketersediaan bahan baku. Agar koperasi dan petani anggotanya dapat melakukan secara bisnis, perlu didampingi,” kata Victoria.
Di bidang peternakan akan dilakukan pembangunan pabrik keju mozzarella dan koperasi yang telah teridenifikasi yaitu KSP Saluyu di Kab Kuningan Jabar. (jef)