Bandung:(Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, ketika produk UMKM bisa masuk ke hotel berbintang, hal itu merupakan suatu proses mendorong produk UMKM naik kelas.
“Ini juga bagus untuk mem-branding produk UMKM dan membuktikan bahwa kualitas produk UMKM tidak jelek. Apalagi kalau melihat kualitas dari produk artisan, maka brand besar pun kalah,” ujar Teten Masduki, pada acara penandatanganan MoU Smesco Indonesia dengan The Papandayan Hotel (Media Group), di Kota Bandung, Jumat (2/4).
Teten berharap semua hotel berbintang bisa memberikan tempat bagi produk UMKM untuk memperluas akses pasar. “Bila seperti itu, saya meyakini produk UMKM semakin diterima pasar,” imbuh MenkopUKM.
Menurut Teten, penandatangan MoU ini sebagai bentuk nyata niat baik untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangkitkan serta memperkuat UKM unggulan, khususnya melalui pemasaran produk-produk UKM lokal yang telah terkurasi.
“Upaya memperjuangkan UMKM sejatinya adalah upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Itulah sebabnya kenapa bentuk kerja sama seperti ini sangat krusial. Karena, berjuang untuk UMKM Indonesia membutuhkan sinergi dari kita semua,” ujar MenkopUKM.
Bahkan, Teten meyakini, MoU ini akan dapat mendorong kualitas serta kuantitas produk UKM di Indonesia agar dapat mengakses pasar yang lebih besar dan lebih baik lagi.
“Tentu saja, dengan memasukkan produk-produk UKM ke dalam ekosistem hotel berbintang, tidak hanya untuk dipamerkan atau di-display saja, tetapi dengan dipakai langsung akan sangat membantu UKM,” ucap MenkopUKM.
Setidaknya, lanjut Teten, ada dua dampak bagi UKM. Yaitu, produk UMKM dibeli dan dipakai oleh Hotel Papandayan dan Hotel Papandayan sebagai kanal pemasaran offline untuk produk UKM, terutama bagi para tamunya.
“Apabila skema seperti ini bisa diduplikasi oleh semua hotel berbintang di Bandung, dampaknya akan lebih dahsyat,” tegas Teten.
MenkopUKM juga meyakini, Hotel Papandayan pasti bersedia menjadi percontohan bagi hotel-hotel lainnya untuk segera berpartisipasi dalam skema yang sama.
“Saya turut mengapresiasi Smesco yang telah bergerak cepat untuk menangkap peluang ini dan agar terus memperluas jaringan pemasaran produk-produk UKM lokal unggulan kita,” ujar Teten.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menegaskan, langkah MoU ini untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Apalagi pada bulan April 2021, Gernas BBI mengangkat tema UKM Jabar Paten.
“Kami ingin menjadikan produk UMKM Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Mirdal.(Jef)