JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- Anjuran Presiden Jokowi dan WHO agar masyarakat menggunakan masker kain untuk memproteksi diri dari paparan virus Covid-19, mendorong sejumlah artis dan selebgram ramai – ramai turut mengampanyekan untuk menggunakan masker kain.
Lewat akun media sosialnya, sejumlah pesohor seperti Boy William, Raffi Ahmad, Dian Sastrowardoyo, Deddy Cobuzier dan beberapa selebritas lain memposting ajakan agar masyarakat bergabung dalam gerakan #MaskerKainUntukSemua. Nama besar lain yang juga ambil bagian dari gerakan ini adalah Ruben Onsu. Ruben yang punya 23 juta pengikut di instagram tanpa ragu mengajak followernya untuk tidak ragu menggunakan masker kain guna mencegah penularan Covid-19. “Saya mendukung #MaskerKainUntukSemua, jadi gunakan masker kain kalau keluar rumah”, ujar Ruben Onsu.
Tidak hanya ajakan untuk memakai masker kain, Boy William misalnya juga mengajak masyarakat untuk memproduksi masker kain sendiri. “Masker kain bisa dibuat sendiri atau bisa beli di UMKM pilihan kalian”, ujar Boy di akun IG @boywilliam17. Dalam tampilannya Boy menggunakan filter instagram unik hasil rancangan Design Technologist Argitendo dan seniman Naufal Abshar. Filter unik ini diharapkan bisa menjadi daya tarik warganet untuk ikut gerakan ini.
Gerakan #MaskerKainUntukSemua diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden Gugus Muda bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Salah satu tujuan utamanya tentu saja ingin membangun kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya masker kain untuk mencegah penularan Covid-19. Masker kain sendiri menurut banyak jurnal kesehatan disebut mampu mencegah 50 – 70 persen penularan virus, dibanding tidak menggunakan masker sama sekali.
“Gerakan #MaskerKainuntukSemua itu adalah gerakan pelengkap dari #Dirumahaja dan #JagaJarak. Kenapa sih harus pakai masker? Karena bisa aja kita atau orang lain sudah tertular tapi tidak menunjukkan gejala, jadi merasa sehat dan berpotensi menularkan ke yang lain.”, ujar Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi.
Dengan menggunakan masker kain, secara tidak langsung kita juga bisa turut membantu menstabilkan stok dan harga masker medis atau N95 yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. Apalagi kini masker medis sulit didapat di pasaran.
Melalui website www.maskeruntuksemua.com, publik bisa mendapatkan beragam informasi mengenai masker kain, mulai dari informasi kesehatan,tutorial pembuatan masker kain secara mandiri, sampai akses jika ingin berkontribusi dalam donasi, ataupun menjadi relawan. Di website ini para pelaku UMKM juga bisa mendaftar untuk ambil bagian dalam gerakan ini, masyarakatpun bisa membeli produk masker kain lewat website ini. Info lebih lanjut dapat dilihat via akun media sosial @kemenkopukm.
Website yang menjadi pusat referensi berbagai hal tentang masker kain ini dibuat dengan kolaborasi bersama anak – anak muda relawan CiptaNyata.
Sementara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Kemenkop dan UKM mendorong pelaku usaha dan Koperasi untuk memproduksi masker kain.
“Kami melihat peluang kapabilitas koperasi dan UMKM untuk memproduksi APD atau alat pelindung diri termasuk masker bagi masyarakat tanpa mengganggu ketersediaan APD bagi tenaga medis,” katanya.
Diharapkan kedepan masker kain tidak hanya menjadi bagian dari upaya melindungi diri dari penyakit, tapi bisa menjadi gaya hidup bahkan fesyen yang turut membantu UMKM di masa sulit seperti saat ini.(jef)