JAKARTA (Globalnews.id)– Garuda Indonesia tampak makin serius membidik perolehan tambahan pendapatan dari angkutan kargo.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, angkuta kargo cenderung tumbuh positif dan tidak mengenal low season serta tidak seekstrim naik turun penumpang.
“Kalau penumpang kelihatan banget saat terjadi penurunan atau kenaikan jumlahnya,” ujarnya sembari menyampaikan bahwa penumpangnya mencapai 26 juta di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Pertumbuhan penumpang ucapnya, mengenal low season dan pix season. Pada kwartal pertama 2018 cenderung masuk pada kondisi low season.
Pada tahun lalu kargo Garuda mengalami pertumbuhan sembilan persen. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat dengan makin tingginya tren e-comerce.
“Konsumen cenderung menginginkan kecepatan dalam pengiriman, dengan kargo pesawatlah akan tiba dengan cepat tidak seperti dengan darat dan laut,” imbuh dia.
E-comerce tegas Pahala, membawa pertumbuhan pendapatan di luar dari perolehan pendapatan penumpang Garuda. (jef)