Mandalika:(Globalnews.id)- Ribuan personil gabungan dari TNI-Polri dan stakholder lainnya, dikerahkan mengamankan perhelatan tes pra musim MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika pada 11 hingga 13 Februari . Selain untuk menjamin keamanan dan kelancaran event, mereka juga akan mengurai kemungkinan kemacetan di beberapa titik jalan menuju sirkuit.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol. Artanto menyampaikan, sitem pengamanan saat tes pra musim merupakan pemanasan untuk MotoGP yang berlangsung pada Maret mendatang. Saat pra musim ini petugas menerjunkan 1.628 personil gabungan dan akan mengalami penambahan saat MotoGP mendatang.
“Saat tes pra musim ada 1.628 personil tapi kalau MotoGP 3600 personil, tidak menutup kemungkinan bisa berkembang tergantung kondisi lapangan. Termasuk kita bentuk satuan tugas (satgas) baik yang preventif, satgas penindakan dan satgas penegakan hukum hingga satgas operasi,” ungkap Artanto, Kamis kemarin (10/02/2022)
Sementara untuk mengurai kemacetan, petugas gabungan melaksanakan patroli antisipasi yang dibagi tiga zona patroli, yaitu zona A meliputi jalur bundaran BIZAM-Bundaran Sunggung, zona B yaitu jalur bundaran sunggung-bundaran mong dan zona C yaitu jalur bundaran mong-rembitan-bundaran BIZAM.
“Kita juga melaksanakan penguraian kemacetan menggunakan roda dua pada titik macet sesuai zona yang telah ditentukan. Sehingga di depan bandara kita sudah mulai melakukan penyekatan, untuk mengetahui pengendara itu berkepentingan atau tidak ke sirkuit. Bagi warga yang membawa stiker dan kartu pengenal, maka itu yang menjadi prioritas. Ini untuk menguri kemacetan,” ungkapnya.
Pada saat kedatangan penonton, arus menyesuaikan dengan kantong parkir sesuai dengan warna gelang. Begitu juga pada saat penonton kembali (pulang) membantu tim pam jalur untuk mempercepat arus dengan pola kendaraan keluar dari pakir VIP timur diarahkan belok kanan ke arah timur menuju bundaran sunggung. “Kalau kendaraan keluar dari parkir VIP barat diarahkan belok kiri menuju bundaran mong dan kendaraan keluar dari parkir zona barat diurai menuju bundaran mong,” terangnya.
Sementara untuk pintu masuk ke Lombok ada pelabuhan bangsal yang akan membawa penonton dari Bali menggunakan kapal cepat, kemudian pelabuhan lembar, pelabuhan gili mas dan di eks bandara Selaparang. “Sudah ada 278 bus yang sudah disiapkan mulai dari 27 bus besar, 70 bus sedang dan 181 bus kecil,” jelasnya.
Sebelumnya Wakapolda NTB, di tempat terpisah, Brigjen Pol. Ruslan Aspan menyampaikan aparat juga melaksanakan operasi Mandalika I Rinjani 2022 yang merupakan tanggung jawab Polda NTB bersama pemda serta stakeholder lainnya, sehingga diperlukan koordinasi dan kerja sama sehingga dapat terlaksana dengan baik, terlebih lagi dalam pandemi COVID-19.
“Apel gelar pasukan sudah dilakukan sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan pengamanan baik aspek personel, sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait. Operasi ini akan berlangsung dari 9-15 Februari mendatang,” ungkapnya.
Sebelum gelar pasukan, berbagai tahapan sudah dilakukan, seperti latihan pra-operasi untuk penyamaan persepsi personel gabungan, baik saat menjalankan tugas pengamanan tes pramusim maupun race MotoGP pada 18-20 Maret 2022. Disebutkan, selain fokus pada lima titik pintu masuk utama seperti bandara dan pelabuhan, personel gabungan ini akan mengawal ketat kedatangan official dan pembalap, termasuk tamu undangan yang akan menyaksikan event itu.
“Untuk titik pengamanan, meliputi lima pintu masuk utama seperti bandara dan pelabuhan, jalur yang akan dilalui para official dan pembalap serta pengunjung, termasuk juga hotel dan penginapan. Perhelatan pramusim ini tidak akan dihadiri penonton, yang diizinkan masuk hanyalah tamu undangan,” terangnya.
Kominfo Mendukung Penuh Penyelenggaraan MotoGP
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komifo), Septriana Tangkary menyampaikan bahwa Kominfo mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP dengan terus melakukan perbaikan infrastruktur tekhnologi. “Kita telah melakukan beberapa aktivitas kegiatan agar informasi penyelenggaraan MotoGP dapat tersampaikan ke seluruh masyarakat hingga Internasional,”ungkapnya.
Keberadaan event internasional itu dikatakannya harus memiliki nilai jual yang tinggi, karena membawa Provinsi NTB dan Indonesia di kancah Internasional. Kominfo pun memfasilitasi para wartawan untuk dapat mengakses informasi melalui media center. “Maka penting untuk penyampaian informasi termasuk bagaimana dampak event ini terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.(Jef)