Arsip Tag: Angleb 2023

Libur Lebaran, Rute Bali Jadi Tujuan Favorit Kalahkan Tujuan Mudik Terbanyak Surabaya

Jakarta:(Globalnews.id)- Libur Lebaran 2023 yang cukup panjang membuat masyarakat banyak memilih tempat favorit untuk berlibur.

Penumpang Garuda Indonesia dan Citilink banyak memilih rute-rute favorit seperti Bali, Padang, Lampung, dan Semarang dan Jogjakarta.

“Kami prediksi bakal ada kenaikan penumpang hingga 69% pada periode angkutan lebaran tahun ini. Bali masih jadi tujuan favorit bahkan melebihi rute mudik yang paling banyak yaitu Surabaya,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Ada 7.000 frekuensi penerbangan yakni 4.200 dari Citilink dan 2.800 dengan Garuda.

Pihaknya kata Irfan menyiapkan 98 armada baik Garuda 53 dan Citilink 44 armada selama periode angkutan Lebaran. “Khusus untuk extra flight hingga kini kami sudah mengajukan 50 penerbangan tambahan,” ungkap dia.

Sedangkan pada rute internasional menurutnya juga ada dan didominasi rute ke Singapura dan juga Hong Kong.

Pihaknya bersungguh- sungguh dalam operasional pada angleb ini dengan melakukan ramp check, persiapkan sumber daya manusia (SDM) awak kabin dan pilot dengan sebaik mungkin dan mencukupi kebutuhan layanan. Dari sisi layanan, pada periode angleb pihaknya juga menggelar program menarik bagi penumpang yang akan terbang ke Jakarta dari daerah.

“Diperkirakan puncak angkutan mudik lebaran pada 19-20 April dan arus balik pada 25-26 April 2023,” tutup Irfan.(Jef)

Pemudik Tahun 2023 Diperkirakan Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Dalam Mempersiapkan Angleb 2023

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diminta untuk berperan aktif dalam mempersiapkan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023 dikarenakan pada tahun 2023 ini jumlah pemudik akan naik dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya perlu disiapkan perencanaan yang baik dalam mengelola traffic management, sehingga bisa dihindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Direktur Jendral Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi saat membuka Rapat Koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di Jakarta, Selasa (28/3).

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran tahun 2023 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan,” kata Capt. Antoni.

Capt. Antoni juga mengatakan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

“Keamanan dan keselamatan kapal adalah hal yang utama dalam moda transportasi, untuk itu hal tersebut harus selalu diperhatikan dan diprioritaskan,” ucap Capt. Antoni.

Disaat yang sama Capt. Antoni berpesan kepada para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terminal penumpang dan operator kapal agar membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Capt. Antoni juga memerintahkan agar memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di terminal penumpang maupun di kapal untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

“Saya juga meminta agar mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang,” pungkas Capt. Antoni.

Lebih lanjut diperintahkan juga agar perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial. Menjual tiket secara online sejak jauh hari, sehingga tidak terdapat penumpang yang menumpuk di Pelabuhan dan seluruh kepala kantor agar melakukan pengawasan terhadap pengendalian kapasitas penumpang di atas kapal, dispensasi diberikan dengan memperhatikan aspek keselamatan, yang disampaikan oleh operator sebelum masa pemantauan.

“Terakhir saya meminta agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing terkait Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023 ini agar angkutan lebaran tahun 2023 sektor laut dapat berjalan lancar dan nyaman,” tutup Capt. Antoni.

Sementara itu Direktur Angkutan Laut dan Lalu Lintas Capt. Hendri Ginting mengatakan tujuan dari penyelenggaraaan Rapat Koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) ini adalah Menyamakan pandangan dan persepsi instansi Kementerian/Lembaga pemerintah, UPT Ditjen Perhubungan Laut, Badan Usaha Pelabuhan dan Perusahaan Angkutan Laut dalam Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H).

“Selain ini rakor ini guna mengintegrasikan rencana operasi pemantauan dan menyiapkan langkah-langkah persiapan serta antisipasi dalam pelaksanaan pemantauan dan pengendalian transportasi laut selama angleb tahun 2023,” ujar Capt. Hendri.(Jef)

Kemenhub Sampaikan Perkembangan Program Mudik Gratis Angleb 2023:

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan perkembangan program mudik gratis yang diselenggarakan di masa Angkutan Lebaran Tahun 2023, baik melalui jalur darat, laut, serta kereta api, melalui kegiatan Media Briefing bertema “Persiapan Angkutan Lebaran: Update Penyelenggaraan Program Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2023” di Jakarta, Jumat (24/3).

Hadir sejumlah narasumber dalam kegiatan ini yaitu: Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto, serta Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono.

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini, khususnya pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit yang akan digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik Lebaran, setelah mobil pribadi.

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor, mengingat potensi kecelakaannya sangat tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Untuk itu, Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub.

Terkait program mudik gratis yang mengangkut penumpang dengan bus dan sepeda motor dengan truk, Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto menjelaskan, sejak dibuka pendaftarannya pada 13 Maret 2023 lalu, saat ini pendaftarannya sudah ditutup karena kuota yang tersedia sudah terpenuhi.(Jef)

Kesiapan Angleb 2023, Kemenhub Targetkan Ramp Check 30 Ribu Bus

Jakarta:(Globalnews.id)- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berusaha mempersiapkan upaya-upaya keselamatan Angkutan Lebaran 2023 , di samping kelancaran dan keamanan.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan mengatakan, untuk terciptanya angkutan yang selamat maka pihaknya sudah malakukan ramp check pada bus yang beroperasional di terminal-terminal mulai 27 Februari 2023 hingga 13 April 2023 mendatang dengan target 30.000 kendaraan.

Selain itu, dia juga telah mengimbau kepada operator bus untuk melakukan pergantian atau menambahkan pengemudi untuk yang mengendara lebih dari empat jam atau batas lelah.

“Kemarin pas kegiatan ramp check kami imbau ke operator itu kalau pengendara lebih dari empat jam musti ada tandeman,” ucap Danto saat jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

Danto mengatakan, kondisi pengendara akan lelah jika mengemudikan bus lebih dari empat jam. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar teliti menggunakan angkutan umum terutama bus.

Pemerintah saat ini telah mengeluarkan stiker khusus kelaikan untuk Angkutan Lebaran. Stikee itu juga sebagai tanda bus telah dilakukan ramp check dan siap untuk beroperasi.

Selama jelang lebaran, kelaikan ramp check bukan hanya dilakukan kepada bus antarkota antarpropinsi (AKAP), antarkota dalam propinsi (AKDP) tetapi kepada bus pariwisata dan juga angkutan orang lainnya.

Pendaftaran mudik gratis ditutup
Sementara itu, pendaftaran mudik gratis yang disediakan Kemenhub resmi ditutup. Hal itu karena kuota mudik gratis yang disiapkan sebanyak 24.072 sudah habis terisi.

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub melalui laman Instagram-nya mengatakan kuota mudik gratis tersebut ludes hanya dalam 24 jam sejak pendaftaran dibuka, yakni Senin, 13 Maret 2023.(Jef)

OPERATOR KAPAL PENYEBERANGAN DAN PO BUS BERSIAP HADAPI ANGKUTAN LEBARAN 2023

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) – Operator kapal penyeberangan dan PO bus memulai kesiapannya untuk menghadapi angkutan lebaran 2023. Apalagi, Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 123 juta orang akan melakukan mudik lebaran.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menjelaskan, pada angkutan lebaran tahun ini perusahaan mengoperasikan 8 (delapan) lintasan di 9 (sembilan) cabang.

Selain itu, ASDP juga akan menyiapkan 51 dermaga dan 225 armada kapal untuk angkutan lebaran 2023.

“Ini ada lintasan paling favorit adalah Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Sulawesi-Kalimantan dan Sumatera, lalu Ajibata-Ambarita di Danau Toba juga itu masuk,” ujar Ira dalam diskusi Forwahub bertajuk “Kesiapan Operator Transportasi Hadapi Mudik Pascapandemi”, di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Dalam angkutan lebaran tahun ini, Ira memaparkan ada beberapa hal perlu diketahui oleh masyarakat sebelum mudik dengan kapal penyeberangan.

Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk

“Kedua, tiket juga sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan,” ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Indonesia National Ferryownes Association (INFA), JA Barata mengungkapkan, beberapa permasalahan pada masa angkutan Lebaran 2023 yang salah satunya agar masyarakat tidak berfokus untuk menyeberang pada malam hari.

Menurut dia perlu sosialisasi agar calon penumpang menyeberang di siang hari.

“Mudah-mudahan dengan sistem online ticketing mampu mengatur, sehingga tidak terjadi konsentasi pada waktu yang bersamaan,” jelas dia.

Sementara, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pada mudik tahun ini diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus.

Sebab, dia melihat, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, tetapi nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.

Ditambahkannya, pada dasarnya armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan lebaran. Karena, bus-bus anggotan IPOMI saat ini merawat kendaraan secara rutin dan selalu lolos uji kelaikan atau KIR.

“Kami naikan utilisasi saat angkutan lebaran. Mobil cek juga. Namun ada kawan-kawan meng-hire bus tambahan pariwisata. Kalau kurang lebih secara total kesiapan armada dari Sumatera hingga Jawa 113 ribu secara total,” pungkas dia. (Jef)

Gratis, Cukup Daftar di Aplikasi mobile MitraDarat: Kemenhub Siapkan 585 Bus dan 30 truk untuk Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2023

Jakarta:(Globalnews.id)- Setelah ditiadakan akibat pandemi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program mudik gratis angkutan lebaran (Angleb) 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan pihaknya telah menyiapkan 585 bus untuk penumpang dan 30 unit truk untuk mengangkut sepeda motor.

Dari 585 bus terbagi menjadi 459 bus untuk mudik dan 126 untuk arus balik. “Jadi mudik gratis yang kami siapkan adalah untuk 24.072 orang itu untuk kuotanya. Berangkat mudiknya itu kita punya kuota 18.528 nanti untuk arus baliknya kita menyiapkan 5.544 penumpang,” ujar dia dalam konferensi pers pada Senin, 13 Maret 2023.

Sementara untuk 30 unit truk akan mengangkut sepeda motor dengan target 900 unit. Namun untuk pelaksanaannya dibagi menjadi dua, 450 unit saat mudik, dan arus balik 450 unit.

Hendro menuturkan, data badan kebijakan transpotasi mengungkap pergerakan nasional soal mudik 2023 mengalami lonjakan atau kenaikan yang cukup signifikan. “Perkiraannya mencapai 123,8 penduduk yang melakukan pergerakan mudik,” kata dia.

Untuk mudik gratis 2023, menurut survei dari badan kebijakan transportasi di Jabodetabek ada 18,3 juta penduduk yang akan melakukan mudik. Angka itu kurang lebih 54 persen dari jumlah penduduk di Jabodetabek.

Pergerakan secara nasional, mudik ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor. Dua kendaraan tersebut yang berada di ranking teratas. “Mobil pribadi itu ada 27,32 juta dan untuk sepeda motor 25,13 juta. Itu pergerakan,” kata Hendro.

Sehingga, dia mengingatkan, Kemenhub mengadakan mudik gratis. Selain Kemenhub beberapa kementerian dan badan usaha lain juga akan menggelar mudik gratis. Harapannya, Hendro berujar, akan mengurangi pergerakan mudik dengan sepeda motor.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar gunakan fasilitas mudik gratis dan jangan menggunakan sepeda motor untuk pergerakan mudik. Karena, menurut Hendro, risiko kecelakaan lebih tingginya sebab ada faktor tekanan fisik yang lelah, baik disebabkan oleh kondisi jalan maupun alam.

“Kalau melihat data kecelakaan lalu lintas mudik yang paling banyak disebabkan karena cape dan paling kendaraannya sepeda motor. Jadi kami mengimbau untuk menggunakan mudik gratis yang disiapkan oleh pemerintah maupun oleh badan usaha lain,” tambah Hendro. (Jef)