Arsip Tag: Asdp

Tingkatkan Penjualan Produk Mitra Binaan, ASDP Hadirkan Layanan Vending Machine UMKM F&B

Jakarta;(Globalnews.id)-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui Program Vending Machine UMKM Binaan ASDP yang sejalan dengan Sustainable Development Goals/SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk UMKM secara lebih efisien dan omnichannel. “ASDP menyambut baik program ini dan selalu siap berkolaborasi dengan BUMN lainnya untuk memberdayakan UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Melalui program ini, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine UMKM yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Ini merupakan solusi inovatif bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan awareness, mencapai target pasar, dan memperkuat showcase produk mereka dengan lebih efisien.

“Dari ASDP sendiri menempatkan 2 vending machine yang berlokasi di kantor pusat ASDP dan Pelabuhan Eksekutif Merak per Rabu, 5 Juni 2024 yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh,” jelas Shelvy. Ia juga menambahkan bahwa vending machine tersebut menjual produk-produk UMKM binaan BUMN, seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, dan lain sebagainya dengan harapan dapat membantu pemberdayaan UMKM di Indonesia sehingga mampu meningkatkan perekonomian nasional.

Dengan adanya program ini, ASDP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ASDP telah memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. “Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif,” tambah Shelvy.

Langkah nyata lainnya yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini adalah dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo. Diketahui, Hotel Meruorah Labuan Bajo merupakan hotel milik ASDP yang menjadi venue utama perhelatan KTT ASEAN pada tahun 2023 lalu.

ASDP siap untuk terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di Labuan Bajo, serta berbagai daerah lainnya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmennya dalam memajukan perekonomian Indonesia.(jef)

Resmi Berlaku, ASDP Terapkan _E-ticketing_ pada 5 Pelabuhan di Nusa Tenggara Timur

KUPANG:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan kebijakan reservasi pembelian tiket ferry _online_ di 5 pelabuhan di Nusa Tenggara Timur pada awal Juli 2024, diantaranya Pelabuhan Bolok-Kupang pada Jumat (5/7), Pelabuhan Larantuka-Flores pada Senin (8/7), Pelabuhan Aimere-Ngada pada Rabu (10/7), Kalabahi-Pulau Alor pada Kamis (11/7), dan Pelabuhan Waingapu-Sumba pada Jumat (12/7).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan fokus digitalisasi ini untuk pemerataan standar pelayanan di seluruh Indonesia. Penerapan _e-ticketing_ ini dapat mempermudah pengguna jasa memperoleh dan memastikan ketersediaan kuota tiket dengan tetap mengutamakan keakuratan data manifest untuk kepentingan keselamatan dalam perjalanan.

“Dengan kemudahan dalam memperoleh tiket ini, kita berharap dapat memperlancar mobilitas warga dan arus logistik daerah. Menilik banyak komoditi utama pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan kacang-kacangan yang menjadikan kapal ASDP sebagai transportasi antar wilayah, pembelian e-ticketing ini akan mempermudah petani dan pedagang untuk memperkirakan waktu perjalanan mereka,” ujarnya.

Tercatat sejak Januari hingga Juni 2024, Pelabuhan Bolok telah melayani total penumpang sebanyak 91.736 penumpang dan 19.741 kendaraan dengan rincian 13.494 unit roda dua, 2.302 unit roda empat, 6 unit bus, dan 3.939 unit truk logistik dengan salah satu pelabuhan tujuan adalah Pelabuhan Larantuka, Aimere, Waingapu, dan Kalabahi.

Adapun Pelabuhan Bolok melayani lintasan Kupang – Hansisi, Kupang – Rote, Kupang – Aimere, Kupang – Waingapu, Kupang – Larantuka, Kupang – Kalabahi, Kupang – Lewoleba, Kupang – Sabu, dan Kupang – Raijua. Kemudian Pelabuhan Larantuka melayani lintasan Larantuka – Kupang, Larantuka – Lewoleba, Larantuka – Solor, Larantuka – Adonara, Larantuka – Baranusa, dan Larantuka – Kalabahi. Selanjutnya Pelabuhan Aimere melayani lintasan Aimere – Waingapu dan Aimere – Kupang. Pelabuhan Waingapu melayani lintasan Waingapu – Aimere dan Waingapu – Kupang. Sementara Pelabuhan Kalabahi melayani lintasan Kalabahi – Bakalang, Kalabahi – Baranusa, Kalabahi – Larantuka, Kalabahi – Lewoleba, Kalabahi – Solor, Kalabahi – Adonara, dan Kalabahi – Kupang.

Saat ini total 33 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online melalui aplikasi ataupun website Ferizy, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka, Bolok, Larantuka, Aimere, Kalabahi, dan Waingapu.

ASDP menghimbau kepada pengguna jasa untuk datang lebih awal ke pelabuhan serta memastikan sudah memiliki tiket sesuai jadwal dan data manifest yang lengkap dan benar. “Silakan bertanya kepada petugas di lapangan apabila Bapak Ibu membutuhkan informasi tambahan khususnya terkait reservasi tiket online,” jelas Shelvy.

ASDP sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk memperlancar arus logistik dan kebutuhan bahan pokok lainnya ke seluruh pelosok negeri sehingga dapat memajukan perekonomian wilayah dan pembangunan daerah.(jef)

Hindari Praktek Percaloan, ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Reservasi Tiket Online via Ferizy

Jakarta:(Globalnews.id)-Dalam rangka menghadirkan layanan penyeberangan prima bagi seluruh pengguna jasa, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menciptakan kondisi pelayanan di pelabuhan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa, dengan meluncurkan program “Say No to Calo”. Program ini efektif berlaku mulai Senin (1/7) di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan manajemen secara aktif berkelanjutan melakukan sosialisasi pembelian tiket ferry secara online via Ferizy. Hal ini terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa antara lain lebih cepat dan dapat meminimalisir antrian di pelabuhan. “Digitalisasi pembelian tiket penyeberangan feri ini merupakan bukti komitmen atas transformasi digital yang dilakukan ASDP dalam lima tahun terakhir untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa,” ujarnya.

Apalagi, ASDP semakin gencar dalam penerapan reservasi tiket online di Cabang melalui aplikasi maupun website trip.ferizy.com. Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, dan Kolaka.

Memperkuat reservasi tiket via Ferizy tersebut, manajemen pun merancang program “Say No to Calo” yang bertujuan melindungi pengguna jasa dari praktek percaloan. “Kehadiran calo berdampak negatif terhadap pelayanan prima di pelabuhan diantaranya ketidaknyamanan penumpang karena mendapatkan tiket dengan harga yang melambung sangat tinggi dari harga resmi. Selain itu, banyak pengguna jasa melaporkan yang mengalami kerugian saat membeli tiket via calo karena boarding pass tidak dapat digunakan saat masuk ke pelabuhan. Hal ini tentu menjadi concern kami untuk dibenahi,” tutur Shelvy merinci.

Untuk itu, ASDP meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem _geofencing_ yang memastikan pembelian tiket hanya bisa dilakukan melalui loket resmi dan aplikasi Ferizy. Hanya penumpang dengan tiket resmi yang dapat masuk ke area pelabuhan, berkat filterisasi ketat di titik masuk.

ASDP juga mempermudah pembelian tiket melalui layanan tiket online Ferizy karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pemesanan tiket ferry pun sekarang bisa dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan lewat aplikasi Ferizy, dengan pembayaran via transfer bank, virtual account, atau e-wallet. Melalui mekanisme transfer bank dan virtual account tersedia layanan Bank BRI, Mandiri, BNI, dan BCA, hingga layanan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana. Ini memudahkan pengguna karena dapat memilih metode yang paling nyaman sesuai kebutuhan masing-masing.

“Dengan kemudahan ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dan konsistensi pengguna jasa dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa, mari bersama-sama ciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua,” tegas Shelvy.(jef)

Jelang Motorcross Grand Prix MXGP Seri ke-2, ASDP Siap Operasikan 23 Kapal

Lombok;(Globalnews.id)- Sukses mendukung penyelenggaraan _event_ Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok 2024 seri pertama pada 29-30 Juni 2024 lalu yang digelar di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mengimbau penumpang yang akan menyeberang melalui kedua pelabuhan ini untuk mempersiapkan keberangkatannya sejak jauh hari dengan membeli tiket di website trip.ferizy.com.

“Kami terus meminta kerjasama kepada seluruh pengguna jasa untuk persiapkan perjalanan sejak jauh hari, baik yang akan menonton gelaran
MXGP 2024, kebutuhan mobilisasi logistik ataupun sekedar berlibur. Pastikan telah bertiket sebelum berangkat, ini penting karena di seri kedua event internasional ini diprediksikan jumlah penumpang akan meningkat dan berpotensi kehabisan tiket,” tutur Shelvy.

Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BPTD, keberangkatan kapal ASDP dari Padangbai pada Jumat, 5 Juli 2024 dapat menggunakan kapal Portlink II dengan jam keberangkatan pukul 09.00 atau menggunakan kapal Roditha pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 04.00. Sementara pada Minggu, 7 April 2024 keberangkatan kapal ASDP pada pukul 01.30 dan 22.30 waktu setempat. Selain kedua kapal milik ASDP, terdapat 11 kapal lainnya yang beroperasi setiap hari selama 24 jam. Secara total, terdapat 23 unit kapal siap operasi yang akan melayani penumpang yang akan menyeberang di lintasan Lembar-Padangbai dengan jarak tempuh 38 mil atau 4-5 jam dalam kondisi cuaca normal. Selanjutnya, perjalanan dari Lombok ke Mataram dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit menggunakan mobil.

Data harian mencatat, total penumpang yang menyeberang dari Padangbai ke Lembar periode 29 Juni 2024 hingga 30 Juni 2024 lalu mencapai 6.939 orang dan 2.047 kendaraan dengan rincian 1.530 unit roda dua, 307 unit roda empat, dan 517 unit kendaraan roda empat atau lebih dengan ukuran 5 meter atau lebih.

Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Lembar ke Padangbai pada periode yang sama mencapai 4.963 orang dan 1.505 kendaraan dengan rincian 1.000 unit roda dua, 247 unit roda empat, dan 505 unit kendaraan roda empat atau lebih dengan ukuran 5 meter atau lebih.

Kemudian, total penumpang yang menyeberang di lintasan Lembar-Padangbai (pp) pada periode yang sama sebanyak 11.902 orang dan 3.552 unit kendaraan dengan rincian 2.530 unit roda dua, 554 unit roda empat, dan 1.022 unit kendaraan roda empat atau lebih dengan ukuran 5 meter atau lebih.

“Jumlah ini sudah melampaui rata- rata total produksi harian di kurang lebih 400 hingga 1000 unit kendaraan per harinya. Sejauh ini, kondisi pelabuhan masih terpantau lancar. Kami harap untuk MXGP seri kedua ini juga tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat, serta dapat membantu citra Indonesia di mata dunia,” tutur Shelvy menandaskan.(jef)

Implementasi Efektif PM 91 Tahun 2021, Bersama Regulator dan Mitra Kerja, ASDP Terapkan Sterilisasi Pelabuhan Demi Tingkatkan Layanan Penyeberangan Prima

Bakauheni:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan regulator BPTD Kelas II Lampung dan mitra pendukung lainnya telah melaksanakan penerapan kebijakan sterilisasi di lingkungan Pelabuhan Bakauheni, selama kurang lebih 1 bulan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, penerapan kebijakan sterilisasi di lingkungan Pelabuhan ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Bab VII Bagian Kesatu terkait Tatanan Kepelabuhan, lalu Peraturan Pemerintah PM Nomor 91 Tahun 2021 Tentang Zonasi di Kawasan Pelabuhan yang Digunakan Untuk Melayani Angkutan Penyeberangan, dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD 8115 Tahun 2023 Tentang Objek Vital Transportasi Bidang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

“Penerapan kebijakan zonasi di Pelabuhan ini adalah bentuk kepatuhan ASDP terhadap regulasi Pemerintah yang telah diamanahkan, khususnya aspek keselamatan dalam layanan penyeberangan, serta untuk meningkatkan efisiensi, menjaga produktivitas proses penyeberangan, kenyamanan, dan keamanan pengguna jasa. Intinya, kami terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan tentunya kenyamanan layanan penyeberangan di pelabuhan,” ujarnya.

Terkait aksi protes yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Jumat (21/6) sekitar pukul 13.00 WIB, ASDP bersama BPTD Kelas II Lampung, Polres Lampung Selatan, TNI, KSKP, KSOP, dan perwakilan pengurus telah melakukan dialog konstruktif. Dialog ini memprioritaskan beberapa poin utama, diantaranya Penerapan Kebijakan Zonasi, dimana Kebijakan PM 91/2021 tentang Zonasi pelabuhan penyeberangan akan diberlakukan di semua pelabuhan penyeberangan komersial, termasuk Merak, Bakauheni, dan pelabuhan lainnya.

Berikutnya, terkait sterilisasi Area Pelabuhan, yaitu pihak-pihak yang tidak berkepentingan wajib disterilkan dari area pelabuhan termasuk dermaga untuk menjaga keamanan dan efisiensi operasional pelabuhan.

Dalam penerapan kebijakan sterilisasi pelabuhan sesuai amanah regulasi, ASDP pun telah melakukan sosialisasi dan koordinasi serta mendapatkan dukungan dari Polres Lampung Selatan, BPTD II Lampung, KSOP Bakauheni, DPC Gapasdap, dan DPC INFA setempat untuk memastikan bahwa situasi di lapangan tertangani dan diatasi dengan baik setiap dinamika yang berlangsung. Saat ini dilaporkan operasional di lapangan juga lancar dan terkendali.

“Untuk menjaga konsistensi kebijakan sterilisasi ini, kami meminta penguatan tambahan tenaga keamanan dari pihak Kepolisian dan/atau TNI. Selain itu, akan dipasang CCTV serta akomodasi bagi pengurus truk di ruang tunggu terminal reguler penyeberangan yang berada di area terminal bus pelabuhan Bakauheni untuk melakukan pemantauan. Tentunya, zona ini dikategorikan sebagai Zona B-1, di mana pengguna jasa yang tidak bertiket penyeberangan diperbolehkan berada di area tersebut sesuai peraturan PM yang berlaku. Jadi, bukan berada di zona terlarang,” ujar Capt Rudi Sunarko, GM ASDP Cabang Bakauheni.

Ia menambahkan, dalam peningkatan Tata kelola zonasi, ASDP akan menerapkan strategi dan implementasi yang terencana untuk memperbaiki situasi secara signifikan. Hal ini mencakup penanganan kendaraan dan logistik, layanan penumpang, serta pergerakan dan alur kendaraan di dalam pelabuhan serta peningkatan Infrastruktus yang merupakan modernisasi dan peningkatan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan rambu-rambu untuk memastikan pergerakan yang lancar dan efisien di dalam pelabuhan. Hal ini tentu akan mendukung efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.

ASDP berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keselamatan serta kenyamanan seluruh pengguna jasa. “Kami sangat menghargai pengertian dan kerja sama dari seluruh pihak terkait penerapan kebijakan ini sesuai amanah UU dan untuk terciptanya pelayanan penyeberangan bagi seluruh pengguna jasa yang tertib, aman, lancar dan selamat,” tuturnya menandaskan.(jef)

Dukung Peningkatan Taraf Hidup MBR, ASDP Inisiasi Kegiatan Volunteer Bedah Rumah Tak Layak Huni

LAMPUNG SELATAN:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menggelar kegiatan sosial “Bedah Rumah” tak layak huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayan operasional pelabuhan pada Kamis (13/6) di Desa Bakauheni, Kampung Jering, Lampung Selatan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TSL) ASDP yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengikutsertakan para volunteer Ferizyan.

“Pada kegiatan Bedah Rumah Tak Layak Huni hari ini, kami melibatkan para karyawan ASDP yang berpartisipasi secara sukarela. Seperti yang selalu disampaikan Dirut ASDP bahwa terdapat 3 purpose yaitu _Personal Purpose_, _Corporate Purpose_, dan _Noble Purpose_. Kegiatan ini merupakan bagian dari _Noble Purpose_ dimana kita dapat memberikan manfaat bagi orang sekitar,” ujarnya.

Bantuan bagi MBR di Desa melalui program Bedah Rumah yang diberikan oleh ASDP senilai total Rp 200 juta untuk 10 rumah MBR. Salah satu rumah yang mendapatkan bantuan renovasi adalah rumah milik Amran Harahap (53), warga Dusun Kampung Jering, Desa Bakauheni, yang bantuannya diserahkan Bupati Lampung Selatan, pada 19 Mei 2024 lalu.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin pun menyampaikan apresiasi kepada ASDP khususnya Cabang Bakauheni yang turut membantu pemerintah kabupaten dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Lampung Selatan.

“Ini merupakan sinergi pemerintah daerah dan perusahaan. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada Camat, masyarakat dan stakeholder terkait yang turut berkontribusi membantu proses pembangunan rumah pak Amran Harahap,” ucap Thamrin.

Dia menjelaskan bahwa ASDP tidak hanya membantu dalam renovasi rumah, tetapi juga memberikan bantuan berupa perlengkapan rumah tangga seperti kasur, selimut, alat kebersihan, serta perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga penerima manfaat. “Inisiatif ini bagian dari komitmen ASDP untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya lagi.

Diungkapkan, pelaksanaan program kerja TJSL “Bedah Rumah” sejalan dengan fokus SDGs nomor 2 (Tanpa Kelaparan), 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Berkualitas), dan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) tersebut secara keseluruhan melibatkan lebih dari 1.200 karyawan ASDP dalam berbagai kegiatan _volunteer_. “Sejumlah kegiatan _volunteer_ yang telah diadakan ASDP antara lain Ocean Clean Up Day, Plasticpay, Safari Ramadhan, serta peringatan Hari Sampah Nasional dengan kegiatan bersih-bersih di Ciliwung,” tutur Shelvy lagi.

Melalui kegiatan volunteer ini, karyawan ASDP tidak hanya dapat mengembangkan diri dan menambah pengalaman, namun juga berkontribusi secara langsung terhadap kemajuan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat. Para karyawan ASDP didorong untuk tidak hanya fokus pada keahlian teknis, namun juga memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pada 2023, ASDP telah merealisasikan program kerja TJSL dengan total biaya senilai Rp 8,42 miliar yang memfokuskan pada 3 dari Empat Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; Pilar Ekonomi, Pilar Sosial, dan Pilar Lingkungan.

ASDP akan terus berkomitmen untuk menjalankan program TJSL secara berkelanjutan dan terukur agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.(jef)

Beli Tiket Kapal Lebih Mudah dan Nyaman, ASDP Batam Layani Pemesanan via Hotline Khusus

*SIARAN PERS*
Batam:(Globalnews id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasanya. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menghadirkan layanan pemesanan tiket kapal secara online melalui _hotline_ khusus ke nomor _WhatsApp 0823
86565878.

General Manager ASDP Cabang Batam Nana Sutisna mengatakan bahwa layanan ini telah diberlakukan sejak Senin (18/3) lalu, utamanya mendukung layanan Angkutan Lebaran lalu. “Penerapan online ticketing ini telah dilakukan sejak 18 Maret lalu, dimana _hotline_ pemesanan tiket penyeberangan ini diperuntukkan untuk dua rute, yaitu Pelabuhan Telaga Punggur menuju Kuala Tungkal dan Pelabuhan Telaga Punggur menuju Sei Selari,” ujar Nana merinci.

Pemesanan tiket via _hotline_ ini menawarkan berbagai keuntungan bagi para pengguna jasa, di antaranya proses pemesanan yang cepat dan mudah sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrian panjang serta tiket yang sudah dipesan menjamin konsumen untuk dapat menyeberang sesuai jadwal. “Selain itu, sistem hotline ini juga membantu mengurai kepadatan di pelabuhan dan memastikan kelancaran penyeberangan,” kata Nana menambahkan.

Pemesanan tiket via hotline ASDP Cabang Batam 0823 8656 5878 (WhatsApp ASDP Telaga Punggur). Pengguna jasa dapat menyebutkan rute perjalanan dan tanggal keberangkatan yang diinginkan, mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas, dan melakukan pembayaran tiket sesuai dengan nominal yang tertera.

Nana menginformasikan bahwa nantinya e-ticket akan diterima secara online dan dapat ditunjukkan saat proses penyeberangan. “Dengan menggunakan layanan pemesanan tiket via _hotline_ ini, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, dan nyaman serta terhindar dari antrian panjang di loket pembelian tiket,” ujar Nana.

Adapun rute Telagapunggur, Batam ke Kuala Tungkal, Jambi berlayar tiga kali dalam sepekan, baik dari Pelabuhan Telagapunggur, Batam ke Kuala Tungkal, Jambi, maupun sebaliknya. Rute ini dilayani ASDP dengan 2 unit kapal, yakni ada KMP Sembilang dan juga KMP Citra Nusantara yang dioperasikan anak usaha, PT Jembatan Nusantara. Waktu perjalanan kapal roro untuk rute ini sekitar 17 jam dengan jarak tempuh sekitar 225 KM.(Jef)

ASDP: Arus Balik Lancar, Pemudik Patuh Bertiket yang Tiba di Pelabuhan Capai 98,2 Persen

Bakauheni:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi atas kepatuhan seluruh pengguna jasa penyeberangan yang telah mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, khususnya membeli tiket ferry secara mandiri via Ferizy ataupun mitra resmi pada periode layanan arus balik Angkutan Lebaran 2024 ini.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pada periode Hari Lebaran Rabu (10/4) atau H hingga Minggu (14/4) atau H+3 data kami mencatat bahwa hanya terdapat sekitar 1.800 atau 1,8 persen pengguna jasa yang datang ke pelabuhan dengan kondisi tanpa tiket pada hari kedatangan untuk menyeberang,” ungkapnya.

Menurut Ira, hal ini pencapaian positif dimana arus balik penyeberangan berjalan lancar dan terkendali. “Artinya, secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2 persen. Bila dibandingkan arus mudik dimana jumlah tidak bertiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan,” tuturnya menyebutkan.

Selain itu, lanjut Ira, untuk mendukung kelancaran layanan arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera menuju Jawa diperlukan kesadaran kolektif khususnya pengguna jasa pada saat _peak season_ seperti saat puncak arus mudik maupun balik. “Pencapaian pada arus balik Lebaran ini luar biasa, dimana sosialisasi massif kami direspon positif oleh pengguna jasa yang patuh untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal,” tegasnya lagi.

Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area juga menjadi _key success_ dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

Apresiasi dalam penerapan _delaying system_ juga diberikan kepada jajaran Polda Lampung yang telah menetapkan tiga kategori yakni hijau, kuning dan merah. Dimana pelaksanaan _delaying system_ ini diterapkan jika kendaraan sudah melebihi jumlah kapasitas, dan akan dimaksimalkan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 13-16 April 2024.

“_Delaying system_ ini secara optimal dengan memperhitungkan secara detail dari jumlah kendaraan yang akan kembali, kapasitas dan jumlah kapal, waktu tempuh dan bongkar muat, kapasitas rest area dan buffer zone di jalan lintas serta fasilitas pendukungnya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, kategori tersebut akan diterapkan secara bertahap dengan situasi kepadatan kendaraan. Kategori hijau berarti dalam kategori normal, kategori kuning ini apabila antrian sudah 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan.

“_Delaying system_ diterapkan dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur. Kemudian, kategori merah apabila antrian sudah 4 kilometer menjelang pintu gerbang, jadi ini semua rest area dan buffer zone kita aktifkan bersama. Kontigensi yang lain juga sudah kita siapkan,” papar Helmy.

Selama arus balik Lebaran, rest area yang disiapkan menuju Pelabuhan Bakauheni mulai dari Rest Area KM.87B, KM.67B, KM.49B, KM.33B, KM.20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, RM Gunung Jati, dll.

*Sudah 79 Persen Pemudik kembali ke Jawa*
Sementara itu, Posko Data Bakauheni pada H+5 mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 38 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 110.483 orang telah menyeberang pada H+5, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 9.181 unit, kendaraan roda empat sebanyak 13.207 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 24.847 unit.

Secara akumulatif realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 16 April 2024 (HH s/d H+5) adalah sebanyak 656.622 orang atau mencapai 79% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 65.946 unit atau mencapai 85% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 79.896 unit atau mencapai 80% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa pada HH s/d H+5 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.

Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang – Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 14 trip. Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 6.836 orang dengan total jumlah 3.144 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 2.957 unit roda dua dan 187 unit roda empat.

Sebaliknya, arus balik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 36 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 53.183 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.354 unit, kendaraan roda empat sebanyak 6.970 unit, dan dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 10.632 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai dari 11 April 2024 atau HH hingga 16 April 2024 atau H+5 sebanyak 305.417 orang atau mencapai 88% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 15.249 unit atau mencapai 248% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Sumatera pada periode mudik sebanyak 6.148 unit kendaraan. Dan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 38.806 unit atau mencapai 94% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik sebanyak 41.337 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 s/d 16 April 2024 (HH s/d H+5) sebanyak 60.731 unit atau mencapai 94% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan. (jef)

Arus Balik Lebaran H+3, 156.273 orang dan 41.188 Unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Bali

Ketapang-Banyuwangi:(globalnews.id)- Kondisi arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Bali melalui pelabuhan Ketapang memasuki H+4 terpantau normal dan lancar. Penyekatan kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang juga telah dibuka kembali karena arus kendaraan cenderung landai.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa pemudik dari Pulau Jawa yang telah kembali ke Pulau Bali belum mencapai 50 persen. Salah satunya, adanya sebagian pemudik yang menunda kepulangan pada arus balik Lebaran karena ingin merayakan Lebaran Ketupat, yang biasanya digelar satu pekan setelah hari Lebaran.

ASDP memohon agar pengguna jasa untuk merencanakan perjalanannya sejak jauh hari. Harap membeli tiket kapal ferry sebelum berangkat ke Pelabuhan agar perjalanan lancar, tidak mengantre, aman dan nyaman.

“Mohon kerjasama pengguna jasa agar kelancaran arus balik ini tetap terjaga. Pastikan bertiket maksimal H-1 keberangkatan karena kuota tiket ferry terbatas, khususnya di puncak arus balik Lebaran. Dan mohon agar tetap menjaga stamina tubuh dan kendaraan tetap dalam keadaan prima,” tegasnya.

Data arus balik dari Posko Ketapang mencatat jumlah kapal yang beroperasi pada H+3 (Minggu 14 April 2023 pukul 00.00 WIB s/d pukul 23.59 WIB) sebanyak 30 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang H+3 sebanyak 54.812 orang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 9.340 unit, kendaraan roda empat sebanyak 5.790 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 15.857 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11 April 2024 hingga 14 April 2024 (HH s/d H+3) adalah sebanyak 156.273 orang atau baru 37% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 21.429 unit atau baru 28% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 17.458 unit atau baru 45% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11 April 2024 s/d 14 April 2024 (HH s/d H+3) sebanyak 41.199 unit atau mencapai 32% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan.(jef)

Penerapan Delaying Sistem Buffer Zone ASDP selama Mudik, Catat Titik-titik Berikut!

Jakarta:(Globalnews.id)- Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik Angkutan Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area. Langkah ini merupakan salah satu fasilitas tambahan sebagai poin kritikal dalam mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi mengungkapkan dengan adanya proyeksi peningkatan produksi sebesar 15% untuk penumpang dan 14% untuk kendaraan dengan total produksi di 8 lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan, ASDP mengambil langkah antisipasi dengan penerapan delaying system.

“Kelancaran arus mudik Lebaran 2023 salah satunya didukung dengan adanya penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik lokasi zona penyangga (buffer zone) di beberapa titik sehingga langkah tersebut akan diberlakukan kembali pada angkutan lebaran tahun ini,” ujarnya, di sela-sela Media Gathering Angkutan Lebaran ASDP 2024, Rabu (3/4).

Turut hadir pula dalam kegiatan media gathering, Direktur Teknik & Fasilitas Kusnadi C. Wijaya, dan Direktur Perencanaan & Pengembangan Harry MAC.

Untuk arah menuju Pelabuhan Merak terdapat Rest Area KM.43, KM.68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas, dll; sedangkan untuk arah Pelabuhan Bakauheni meliputi Rest Area KM.87B, KM.67B, KM.49B, KM.33B, KM.20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, RM Gunung Jati, dll.

Hadi juga menambahkan untuk arah Pelabuhan Ketapang tersedia area buffer zone pada Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba, dan Jalur Lingkar; sedangkan untuk Pelabuhan Gilimanuk terdapat Terminal Kargo, UPPKB Cekik, dan Terminal Bus; Arah Pelabuhan Jangkar mencakup Lahan Parkir Paguyuban Petani Tebu; dan Arah Pelabuhan Lembar yaitu Terminal Sigenter dan Lapangan Parkir PDS.

Berdasarkan data Rabu (3/4) pukul 11:00 WIB, tiket kendaraan yang sudah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode Posko Lebaran H-1 sd H-7 di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk serta Pelabuhan Perbantuan Ciwandan sejumlah 35.355 atau sama dengan 7,9% dari total kuota reservasi yang dibuka. Sedangkan untuk periode 1 – 30 Maret 2024 atau periode Pra-Angkutan Lebaran, total tiket kendaraan yang terjual pada 4 (empat) pelabuhan utama adalah 652.118 tiket terjual. Dari data reservasi, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasi untuk di Pelabuhan Merak sebanyak 3.124 tiket atau setara dengan 15% dari kuota reservasi yang dibuka.

Untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. “Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,” kata Hadi menegaskan.

ASDP terus memastikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang dengan memberikan pelayanan prima dalam Angkutan Lebaran 2024 sehingga selaras dengan slogan yang diluncurkan Kementerian Perhubungan tahun ini, yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”.

*Data Produksi Merak-Bakauheni H-8 Angkutan Lebaran 2024*
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 02 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 03 April 2024 pukul 08.00 WIB) atau H-8, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 39 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 37.952 orang atau turun 25% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 50.769 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.367 unit atau naik 41% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 773 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.321 unit atau turun 32% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.369 unit. Bus yang menyeberang mencapai 385 unit atau turun 12% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 438 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.574 unit atau turun 12% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 4.058 unit.

Total seluruh kendaraan tercatat 9.647 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau turun 18% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 11.832 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-8 tercatat 100.300 orang atau turun 11% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 112.609 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 24.959 unit atau turun 15% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 29.481 unit.(Jef)