Arsip Tag: Bank BNI

Heboh! Jerome Polin Buka Rekening di Bank BUMN Cabang Tokyo

Tokyo:(Globalnews.id)- Youtuber asal Indonesia Jerome Polin Sijabat atau yang akrab dengan sebutan Jerome Polin berkesempatan jalan-jalan ke kantor BNI Tokyo, Jepang. Di BNI Tokyo, Jerome akhirnya mengetahui fakta menarik bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan satu-satunya bank dari Indonesia yang ada di negeri Sakura tersebut.

Jerome langsung mencoba membuat Remittance Card dan membuka BNI Taplus di Kantor BNI Tokyo tersebut.

“Wah akhirnya udah jadi beneran (BNI Taplus dan Remittance Card). Yeay dapet juga kartunya. Kita langsung coba yuk,” ungkap Jerome.

Saking sumringahnya, Jerome mencoba kartu BNI Taplus miliknya di salah satu supermarket atau pusat perbelanjaan di Jepang. Jerome bahkan dibuat takjub karena ternyata transaksinya begitu cepat dengan BNI Taplus lewat mesin EDC disana, bahkan tanpa perlu memasukan PIN.

“Untuk nilai tertentu, kalau (nominalnya) tidak besar. Maka tidak perlu membutuhkan PIN,” ujar salah seorang pegawai BNI Tokyo yang menjelaskan kepada Jerome. Kisah lengkap Jerome ini dapat disaksikan disini: https://youtu.be/Shff_4c6AsQ.

Dan sebagai salah satu diaspora RI di Jepang, Jerome ikut mencoba fitur transfer THR secara digital lewat Fitur DiKado BNI lewat BNI Mobile Banking. Lewat fitur DiKado, diaspora RI/ masyarakat bisa berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan ke keluarga di Tanah Air.

“Tinggal buka rekening kita di BNI Mobile Banking, bisa kirim kado virtual ke teman atau keluarga. Gampang banget,” ujar Jerome.
Melalui fitur DiKado, diaspora RI bisa memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idul Fitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung SHARE kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya.

General Manager BNI Tokyo M Emil Azhary menuturkan ke Jerome, sebagai satu-satunya bank Indonesia yang ada di Jepang, BNI Tokyo melayani banyak fungsi untuk bisnis dan perdagangan antara Jepang-Indonesia.

“BNI Tokyo berfungsi memfasilitasi transaksi ekonomi antara Indonesia dan internasional seperti investasi, jadi mendukung investasi Jepang yang masuk ke Indonesia dan sebaliknya, kemudian mendukung ekspansi perusahaan Indonesia ke Jepang, dan mendukung transaksi perdagangan dan pengiriman uang internasional serta tentunya mendukung Diaspora Indonesia,” ujarnya.

Sehingga, pembukaan *rekening* di BNI Tokyo pun dapat dilayani lewat 3 mata uang berbeda yaitu rupiah, USD, dan Japanese Yen. “Jadi, di BNI Tokyo ada layanan khusus untuk orang Indonesia dan khusus untuk orang Jepang,” pungkas Emil kepada Jerome.(Jef)

Penuhi Kebutuhan Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 12,9 Triliun per Minggu

Jakarta:(Globalnews.id)– PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 12,9 triliun per minggu dalam rangka memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021. Dengan jumlah uang tunai tersebut, BNI memperkirakan akan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkatkan selama bulan Ramadhan hingga liburan Lebaran tahun ini.

Menurut Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono, Perseroan akan mengalokasikan uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin – mesin ATM BNI, yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp 8,57 triliun. “Uang tunai tersebut juga akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di Outlet – outlet kami, dimana pada musim Libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp 4,34 triliun,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/5) saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama secara Virtual dengan kalangan media yang juga dihadiri secara daring oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies serta Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.

BNI juga memperkuat layanan digitalnya seiring dengan perilaku nasabah dan masyarakat yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama Pandemi yang telah melanda Tanah Air selama lebih dari setahun ini. Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur Lebaran.

Salah satu, produk digital yang menjadi andalan adalah BNI Mobile Banking. “Sebagai product champion BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur TRANSFER, dimana mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain,” jelas Hariantono.

Selain itu, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran Zakat/ Infaq/ Shadaqah/ Wakaf melalui fitur Pembayaran di BNI Mobile Banking. Terdapat juga fitur baru yaitu DiKado dimana masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan. “Kadonya pun beragam, dapat dipilih seperti transfer uang tunai (antar BNI atau antar bank), top up GoPay/ LinkAja, top up pulsa, hingga tarik tunai, tanpa kartu (Mobile Tunai),” ujar Hariantono.

Melalui fitur DiKado ini, masyarakat dapat memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idul Fitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung SHARE kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya. (Jef)

Inilah Rangkaian Promo Berkah Ramadan dari BNI

Jakarta:(Globalnews.id) Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, dalam momentum merayakan bulan penuh berkah, BNI juga menawarkan rangkaian program Promo Berkah Ramadan agar belanja dari rumah semakin mudah. Ini sesuai dengan himbauan pemerintah agar memperbanyak transaksi dari rumah demi mengurangi risiko terjebak dalam kerumunan dan terpapar risiko tertular Covid – 19.

Saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama secara Virtual dengan kalangan media di Jakarta, Kamis (6/5), Corina mengatakan, program promo BNI diberikan dengan lengkap, mulai dari belanja kebutuhan kesehatan (Health), bahan makanan (Groceries), promo restoran (Dining), belanja kebutuhan hari raya (fashion & dept. store), sampai belanja online (e-Commerce) lainnya. Dengan sekali klik, maka berbelanja kebutuhan keluarga bisa dilakukan lebih menyenangkan, dan bahkan lebih hemat.

Ramadan kali ini dibuat lebih menarik oleh BNI. Setidaknya terdapat 21 merchant makanan dan minuman yang siap dengan promo – promo menarik, sebut saja misalnya The Harvest, Seribu Rasa, Bakerzin, Coldstone, hingga Pizza Hut. Terdapat empat merk terkemuka yang menyediakan fashion terkini, seperti Matahari Department Store, Cottonink hingga 14 marketplace yang juga siap melayani pemesan secara online, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Mapemall, hingga Traveloka.

Promo Ramadan BNI pun dapat dirasakan di merchant – merchant yang berada di ibukota – ibukota provinsi. Cek saja BNI Zona di bagian Kompilasi Promo Wilayah. Dapatkan promo menarik dan khas daerah masing – masing mulai dari wilayah Medan dan sekitarnya, hingga Papua.

Lelang & Games

Selain menyiapkan berbagai program untuk menyambut Bulan Ramadan, mulai 26 April 2021 lalu, BNI juga menjalankan program apresiasi yang disebut dengan Lelang & Games Rejeki BNI #Gapakenanti. Program ini khusus ditujukan bagi nasabah yang selama ini setia mengumpulkan BNI Poin+ dengan cara membuka tabungan, meningkatkan transaksi dan menambah saldo tabungan.

Dengan Program Lelang & Games Rejeki BNI #Gapakenanti ini, para nasabah memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah sesuai impian mulai Rp 100 ribu, seperti iPhone 12, Samsung Galaxy S21, Playstation 5, Nintendo Switch Lite, Sepeda Listrik tipe Roadmaster, dan masih banyak lagi.

Nasabah dapat mengikuti Games Rejeki BNI #Gapakenanti setiap Senin, Selasa, dan Rabu sepanjang hari. Menjelang akhir pekan, nasabah dapat menikmati keseruan program Lelang Rejeki BNI #Gapakenanti setiap Jumat, Sabtu, Minggu. Program berlaku hingga 30 Juni 2021. (Jef)

Top! Bisnis Digital Kerek Kinerja BNI

Jakarta:(Globalnews.id)-Investasi dalam hal teknologi yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI (Perseroan) telah berbuah manis. Digitalisasi perbankan BNI berhasil mendorong kinerja.

Direktur IT dan Operasi BNI Bapak YB Hariantono mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital. Perseroan menyikapi hal ini dengan melakukan percepatan transformasi layanan digital yang berfokus pada tiga layanan champion, yaitu Pertama, Peningkatan Kapabilitas Mobile Banking secara berkelanjutan (pada segmen konsumer). Kedua, terus meningkatkan Platform Transactional Banking yang kuat yaitu melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terintegrasi (segmen korporasi). Dan Ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerjasama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Programming Interface/ API Digital Service BNI.

Pertama, BNI Mobile Banking, yang disiapkan sebagai fasilitas layanan perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel. Dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, jumlah penggunanya mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan kuartal 1 tahun 2020 yang sebesar 5,41 juta nasabah. Dari sisi nilai transaksi pun tercatat Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2% dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp 103 triliun. Adapun jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking adalah sebanyak 95 juta pada Kuartal 1 Tahun 2021 atau meningkat 50,4% dibandingkan Kuartal 1 Tahun 2020 yang mencapai 63 juta transaksi.

Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan oleh fitur – fitur baru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya, seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment. Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021.

Kedua, platform digital transactional banking atau BNI Direct, yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution. Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di 3 bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp 968 triliun yang meningkat 22,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6% dari total kredit yang disalurkan. Investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNI Direct.

Ketiga, API Digital Service BNI yang mulai dikembangkan sejak 2018, dan kini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saat ini, BNI telah menyediakan 238 API services, terbanyak diantara bank di Indonesia, dengan jumlah pengguna lebih dari 3.000 klien. API Digital Service BNI pada bulan November 2020 yang lalu bahkan telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai pemenang Best Overall Developer Portal – Community Prize Nominees, menyisihkan pesaing sebanyak 32 API Portal dari korporasi global berbagai negara.

Franchise DPK

BNI melanjutkan tren kinerja positif di tengah proses pemulihan ekonomi nasional. Pada kuartal pertama 2021, perseroan mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,1% year on year (YoY) mencapai Rp 639,0 Triliun, terutama dikontribusikan oleh peningkatan giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 13,1% dan 12,9% YoY. Hal ini mempertegas posisi BNI sebagai salah satu franchise DPK yang kuat di industri.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, di tengah tren penurunan suku bunga kredit untuk mendorong perekonomian nasional, Perseroan berupaya untuk memastikan pertumbuhan DPK yang sehat dalam rangka menjaga marjin bunga bersih (Net Interest Margin). Pada kuartal pertama 2021, Perseroan membukukan NIM yang membaik dari 4,5% di akhir tahun 2020 yang lalu menjadi 4,9%. Pencapaian ini juga diikuti dengan pertumbuhan kredit 2,2% YoY, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 559,33 triliun.

Sementara itu, di tengah kondisi perkonomian yang masih menantang di tiga bulan pertama tahun 2021, Perseroan dapat merealisasikan pendapatan non bunga atau fee based income sebesar Rp 3,19 triliun. Pencapaian ini antara lain dikontribusikan dari recurring fee yang mencapai Rp 2,91 triliun atau tumbuh 9,4% dari posisi yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan recurring fee berasal dari komisi atas jasa transaksi perbankan seperti layanan cash management dan trade finance bagi segmen bisnis, serta layanan ATM, mobile banking, dan layanan elektronis atau e-channel lainnya di segmen ritel.

Tumbuh berkelanjutan

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, salah satu fokus utama kebijakan manajemen perseroan saat ini adalah adanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu beragam langkah telah disiapkan demi mewujudkan kinerja yang berkelanjutan tersebut, yaitu antara lain menetapkan target kinerja yang berbasiskan profitabilitas, dan tidak hanya menekankan pada pertumbuhan aset semata.

Salah satu tolok ukurnya adalah Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP), atau laba perusahaan sebelum pencadangan. Pada Kuartal 1 tahun 2021, PPOP tercatat sebesar Rp 7,84 triliun atau meningkat 5,9% dibandingkan Kuartal 1 tahun 2020, yaitu sebesar Rp 7,4 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan perseroan untuk menghasilkan laba sebelum pencadangan terus meningkat dan bahkan telah diatas kondisi sebelum pandemi meluas di Indonesia di Kuartal 1 tahun 2021.

Bekal PPOP tersebut menambah ruang bagi Perseroan untuk tetap mengambil langkah dan kebijakan strategis untuk memastikan kinerja keuangan perseroan tetap sehat dan berkelanjutan, diantaranya dengan secara konservatif membentuk pencadangan (CKPN) yang sesuai untuk menghadapi risiko penurunan kualitas aset serta menghadapi tantangan perekonomian di masa mendatang. Itu sebabnya, pada Kuartal 1 Tahun 2021, Perseroan tetap membentuk CKPN yang tinggi sebesar Rp 4,81 triliun atau meningkat 127,7% diatas CKPN Kuartal 1 Tahun 2020 yang sebesar Rp 2,11 triliun.

Dengan nilai CKPN yang dibentuk tersebut, Perseroan melaporkan laba bersih pada Kuartal 1 Tahun 2021 sebesar Rp 2,39 triliun, dengan rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio ditetapkan pada level 200,5%, lebih tinggi dari posisi akhir tahun 2020 yang sebesar 182,4%. Dengan fundamental yang semakin kuat dan berjalannya program transformasi perusahaan, termasuk transformasi layanan digital, kami yakin bahwa kinerja BNI hingga akhir tahun 2021 dapat lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020. (Jef)

Hari Kartini, Srikandi BNI Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Wilayah Tambora

Srikandi BNI (kiri) memberikan langsung bantuan kepada korban musibah kebakaran Tambora, di Jakarta, Kamis (22 April 2021). Bantuan yang diberikan Srikandi BNI terdiri dari paket sembako, perlengkapan siaga Covid, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah sampai perlengkapan ibadah serta obat-obatan.

Jakarta:(Globalnews.id)- Baru saja dilantik kemarin pada Hari Kartini, Srikandi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) segera turun langsung untuk memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Bantuan tanggap darurat yang diberikan Srikandi BNI terdiri dari paket sembako, perlengkapan siaga Covid, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah sampai perlengkapan ibadah dan obat-obatan di Posko Bencana Kebakaran Tiga Pilar Kecamatan Taman Sari, Jakbar.
      
    Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan, bantuan yang disalurkan Srikandi BNI merupakan Visi Srikandi BNI dalam mewujudkan tujuan perusahaan untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.  Selain itu, kontribusi Srikandi BNI juga perwujudan dalam mencetak kader pemimpin Perseroan yang berakhlak (sesuai motto Kementerian BUMN) dan penuh welas asih (compassionate leader) untuk mencapai komposisi pemimpin perempuan sesuai global best practice. 
    
    “Juga dalam rangka memastikan terlaksana kesetaraan gender baik dalam lingkungan kerja di BNI maupun pengabdian di masyarakat,” ungkap Susi.
     
   Dengan bantuan tanggap darurat, Srikandi BNI terus berkomitmen membantu keluarga Indonesia yang dilanda musibah. Demi mewujudkan kader-kader unggul BNI yang memiliki kepekaan sosial guna mewujudkan Indonesia yang peduli akan sesama. 
   
     “Semoga dengan kontribusi yang diberikan Srikandi BNI kepada warga Tambora dapat menginspirasi dan menggali potensi pegawai perempuan BNI untuk memaksimalkan potensi diri, berprestasi dan berani tampil dalam karier profesionalnya secara global. Srikandi BNI juga akan selalu mengabdi untuk keluarga, BNI, dan Indonesia,” tutup Susi.(Jef)

Srikandi BNI (kiri) memberikan langsung bantuan kepada korban musibah kebakaran Tambora, di Jakarta, Kamis (22 April 2021). Bantuan yang diberikan Srikandi BNI terdiri dari paket sembako, perlengkapan siaga Covid, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah sampai perlengkapan ibadah serta obat-obatan.

Srikandi BNI Jadi ‘Support System’ UMKM Perempuan Go Export


Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (tengah), Founder of Stellar Women Samira Shihab (kanan) dan Aliya Amitra (kiri) berbincang-bincang pada acara Perempuan Indonesia #LompatLebihTinggi bersama BNI di Jakarta, Rabu (21 April 2021). Dalam rangka Hari Kartini, para Srikandi BNI berkomitmen memajukan Perempuan Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Jakarta:(Globalnews.id)- Perayaan Hari Kartini 2021 menjadi momentum penting bagi para Perempuan Indonesia untuk melompat lebih tinggi, tidak terkecuali untuk Srikandi BNI. Pegawai Perempuan BNI merupakan Srikandi yang siap berkontribusi sebagai mitra yang setara dalam mewujudkan tujuan perusahaan serta pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik.

Untuk memperingati momentum Hari Kartini, BNI menggelar acara “Perempuan Indonesia #LompatLebihTinggi bersama BNI” secara online dari Jakarta, Rabu (21 April 2021). Hadir sebagai pembicara, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Founder of Stellar Women Samira Shihab. Pada kesempatan tersebut, BNI juga melantik para Srikandi BNI.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan, salah satu tugas Srikandi BNI adalah memajukan Perempuan Indonesia di tengah masa pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan bazar online khusus bagi Perempuan pelaku UMKM. Langkah cepat tersebut telah dimulai bahkan sebelum Srikandi BNI resmi dilantik. Hal tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen Srikandi BNI untuk menjadi ‘support system’ bagi sesama perempuan Indonesia yang tetap menjalankan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

“Siapapun bisa mengakses e-Catalogue yang menampilkan produk-produk UMKM Perempuan tersebut. BNI juga telah memperlengkapi bazar online ini dengan sistem pembayaran berbasis QRIS dan Virtual Account,” ujar Susi.

Susi juga mengatakan bahwa Perempuan dan UMKM merupakan kombinasi yang baik dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, inovasi pembayaran serta kemudahan akses kredit dari perbankan menjadi amat sangat penting.

UMKM Perempuan BNI Go Export

Susi menambahkan, pelaku UMKM perempuan BNI juga telah berhasil menembus pasar global dan memasarkan produk-produknya ke luar negeri. Adapun produk-produk yang telah dijual ke luar negeri yaitu rotan, pakaian jadi, sarang walet, kerajinan tangan, furnitur, patung batu, hingga tanaman hias. Mayoritas produk tersebut turut menyerap banyak tenaga kerja sekaligus memberdayakan kepiawaian tangan-tangan perempuan Indonesia.

“BNI optimis produk karya Perempuan Indonesia tetap memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional. Memanfaatkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN), BNI telah membantu pemasaran produk-produk tersebut ke Singapura, Malaysia, China, Hong Kong, Vietnam, Australia, Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat dan Afrika,” tutup Susi.(Jef)

Program Millenial Smartfarming BNI Kini Sasar Klaten

Klaten:(Glibalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melanjutkan dukungannya terhadap upaya mengakselerasi dan menggerakkan kehidupan perekonomian masyarakat khususnya di sektor pertanian, terutama bagi para petani muda. Pendekatan digital yang diterapkan akan menyasar para petani muda melalui Program Milenial Smartfarming yang kali ini sudah menyentuh lokasi kedua, yaitu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Program Milenial Smartfarming merupakan Ekosistem Pemberdayaan Millenial melalui Pembinaan & Pengembangan ekosistem Pertanian Digital (IoT) dari Hulu ke Hilir serta meningkatkan Inklusi Keuangan Desa. Kick off program Millenial Smartfarming telah dimulai di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat di awal Maret lalu.

Implementasi Program Millenial Smartfarming untuk kali kedua ini dilaksanakan di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, Rabu (14 April 2021). Di dalam kegiatan tersebut dilaksanakan serangkaian aktivitas, yaitu coaching clinic kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi Agree Suites untuk pendataan petani dan offtaker. Petani muda juga dilatih menggunakan alat sensor cuaca dan tanah sebagai bagian dari CSR BNI.

Setelah coaching clinic dilanjutkan dengan aksi pemupukan massal secara simbolis. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Peran BNI pada kegiatan ini adalah memberikan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha rakayat (KUR) Tani. Selain itu, diberikan pendampingan kepada petani milenial dalam memanfaatkan teknologi digital dan informasi pada aktivitas ekosistem pertanian, serta menumbuhkan peranan Offtaker dalam penyerapan hasil pertanian.

Hadir pada kesempatan ini Bupati Kabupaten Klaten Sri Mulyani, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik WIjayanto, Senior Project Manager Agrosolution PT Pupuk Indonesia Supriyoto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendro, serta petani milenial perwakilan kelompok petani di Kabupaten Klaten.

Gubernur Jawa Tengah menjelaskan dalam sambutannya, besarnya peran teknologi terhadap hasil pertanian membuatnya berharap banyak pada generasi muda. Gubernur bersyukur bahwa saat ini sudah mulai banyak petani muda yang dilibatkan dalam penerapan teknologi digital di budidaya pertanian dan diharapkan ini bisa menjadi lompatan besar bagi sektor pertanian khususnya Jawa Tengah. “Kita tidak perlu impor untuk komoditas yang justru menjadi keunggulan kita. Saya harapkan program ini bisa dikawal dengan baik bersama-sama dan tercapainya reformasi dunia pertanian secara modern,” pungkasnya.

Sementara itu, Sis Apik Wijayanto menjelaskan, Kabupaten Klaten karena keunikan yang dimiliki daerah ini. Dimana, Klaten adalah pusat penghasil beras Rojolele yang merupakan varietas asli Klaten atau bisa disebut beras Delanggu yang dikenal lebih nikmat daripada daerah lainnya karena diyakini ditanam di tanah dan air yang tak dimiliki daerah lain.

“Peran Bumdes di desa ini pun menambah optimisme kami bahwa program ini dapat dijalankan dengan baik. Namun yang tidak kalah penting adalah adanya peran milenial,” ungkap Sis.

Memilih Bertani

Peran milenial pada ekosistem yang ada sudah terlihat dengan hadirnya Rangga, seorang pemuda kelahiran tahun 1990 yang memutuskan berhenti dari tempatnya bekerja di perusahaan konsultan minyak dan gas. Rangga memutuskan untuk membuka usaha sendiri yang bergerak di bidang Agro Industri, tepatnya pupuk cair berbahan baku alga. Pupuk cair yang diberi nama Chloten ini berfungsi menggantikan pupuk NPK yang dapat memberikan ketahanan tanaman agar tidak rentan penyakit.

Pada kesempatan yang sama, Gatot Subroto, salah satu petani milenial yang hadir pun optimis. Dia menyampaikan, “Kami merasa tertantang untuk menjalankan program ini dan optimis jika teknologi ini digunakan secara maksimal maka panen selanjutnya bisa meningkat”.

Penerapan aplikasi dan teknologi pertanian menjadi sangat penting karena selain pendataan, juga dapat menghubungkan antara petani dengan mitra lainnya, antara lain offtaker, koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Digitalisasi sistem pertanian di Indonesia memang sangat menguntungkan bagi semua pihak, terlebih lagi bila didukung oleh semua pihak tidak hanya petani, tetapi juga para stakeholder terkait.

Pada Kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 Bank BNI, Bambang Setyatmojo menyampaikan realisasi KUR di sektor pertanian yang telah disalurkan selama tahun 2021 hingga bulan Maret sebesar Rp 2 triliun serta menyentuh 50 ribu penerima KUR di seluruh Indonesia.(Jef)

Perpanjang SIM dari Rumah Aja dengan SINAR, Bayar Lewat VA BNI


(Ki-ka) Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar pasca peluncuran simbolis aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi) di Jakarta, Selasa (13 April 2021). Dengan aplikasi SINAR, masyarakat dapat melakukan pembuatan dan perpanjangan SIM A dan SIM C dari mana saja secara online serta melakukan pembayaran melalui Virtual Account BNI.

Jakarta:(Globalnews.id)- Dalam memudahkan masyarakat dalam melakukan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Korlantas Polri luncurkan aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi).

Peluncuran aplikasi ini masih dalam rangkaian Program Prioritas Kapolri yang disebut ‘Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan.

KORLANTAS POLRI menggandeng BNI dalam kemudahan pelayanan pembayaran PNBP SIM secara online, melalui Virtual Account (VA) dan PT Pos Indonesia untuk layanan pengiriman SIM hingga ke tempat tinggal pemohon .

Adapun kerja sama tersebut merupakan salah satu komitmen BNI untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam penerapan layanan secara digital yang secara konsisten digaungkan BNI.

Peluncuran SINAR dilakukan di kantor Satpas Daan Mogot dan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, sebelum melakukan registrasi perpanjangan SIM, masyarakat hanya perlu mendownload aplikasi SINAR yang tersedia pada Play Store maupun App Store.

“Aplikasi Sinar ini berisi layanan perpanjangan SIM A & SIM C secara online tanpa kehadiran pemohon, layanan uji teori SIM secara online, layanan pemeriksaan psikologi melalui aplikasi e-ppsi, dan layanan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi e-rikkes,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Royke Tumilaar mengatakan, BNI menyambut baik peluncuran SINAR ini sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat, implementasi digitalisasi dilingkungan Polri. Di sisi lain inovasi ini turut mendukung upaya Pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan melalui layanan perpanjangan SIM dari rumah saja.

BNI siap dengan solusi layanan digital untuk pembayaran SIM tersebut, dimana pemohon SIM akan mendapatkan Virtual Account (VA) BNI sebagai sarana melakukan pembayaran PNBP SIM.

“Untuk memudahkan masyarakat, Pembayaran PNBP tersebut bisa dilakukan melalui bank manapun termasuk melalui e-channel BNI seperti ATM, BNI Mobile Banking serta juga melalui seluruh kantor cabang BNI yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Royke.(Jef)

Targetkan Pertumbuhan Dua Digit di Kantor Cabang Luar Negeri,BNI Kembangkan Bisnis Internasional


 
Jakarta;(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) terbanyak di tanah air. Saat ini, Perseroan memiliki sebanyak enam KCLN yaitu Kantor Cabang Luar Negeri di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York serta satu Sub-Branch di Osaka di Jepang, dua Remittance Centre di Singapura dan satu anak usaha Remittance di Hong Kong.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, dalam sepuluh tahun terakhir model bisnis internasional di BNI telah mengalami transformasi dimana 90% aset kredit KCLN adalah bisnis Indonesian-related, baik itu perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier yang ada di Indonesia.

Upaya transformasi ini telah membuahkan hasil positif dimana pendapatan dari bisnis internasional BNI tumbuh sebesar 26,8% di tahun 2020 meskipun Indonesia berada dalam pandemi Covid-19. KCLN sebagai salah satu kontributor utama perbankan internasional BNI juga mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 67,5% yang berasal dari pertumbuhan bunga bersih (NII) yang tumbuh sebesar 61,6% dan pendapatan non bunga (FBI) sebesar 49,7%. “Kami tetap menargetkan KCLN dapat tumbuh dua digit di tahun 2021 dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi emerging market dan tren suku bunga rendah yang masih akan berlanjut tahun ini,” terangnya.

Pengembangan Bisnis Internasional

Bisnis internasional BNI mempunyai tiga strategic value, yaitu sebagai Source of International Funding, Go Global assistance dan Gate to Investment. Untuk memperkuat strategic value tersebut, Henry mengatakan bahwa BNI akan melakukan beberapa pengembangan dalam beberapa tahun ini antara lain dengan pembentukan Syndication Desk dan pendirian anak usaha BNI Sekuritas di Singapura serta pembentukan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit di KCLN.

“International Desk juga akan kami perkuat dengan pembentukan Korea dan China Desk. Selain itu peran Japan Desk yang berdiri sejak tahun 2012 akan ditingkatkan untuk mendukung KCLN Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) bank dalam Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang,” tambahnya. 

Sebagai agen pembangunan, BNI juga bersinergi dengan perusahaan BUMN dalam menfasilitasi BUMN menjadi pemain global dengan mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong. Di sisi UMKM, BNI akan lebih mensinergikan KCLN dengan unit-unit bisnis di dalam negeri dalam membantu debitur menembus pasar global dan melakukan pembiayaan kepada UMKM Ekspor dan Diaspora Indonesia.

Digitalisasi Bisnis Internasional

Pandemi Covid-19 mendorong terjadinya peningkatan transaksi perbankan internasional secara digital. BNI telah memiliki aplikasi trade yang memungkinkan nasabah bertransaksi tanpa perlu datang ke kantor BNI, yaitu aplikasi BNI Trade Online.

Dalam transaksi remittance, BNI juga telah meluaskan layanan digital ke KCLN di tahun 2018 dengan diluncurkannya BNI Mobile Remittance (BNI More) di KCLN Singapore yang selanjutnya diikuti oleh KCLN Hong Kong dan KCLN Seoul melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan fintech serta peluncuran OTR Mobile Remittance pada tahun 2019 dimana transaksi kiriman uang ke luar negeri dapat dilakukan melalui menu yang ada di BNI Mobile Banking. Layanan kiriman uang ke luar negeri melalui mobile banking tersebut merupakan yang pertama di antara bank-bank Indonesia.

“Ke depan, digitalisasi akan kami fokuskan di KCLN yang telah kami mulai dengan mengintegrasikan core banking system KCLN dengan Kantor Pusat supaya ke depannya dapat memberi layanan cash management untuk nasabah yang ada di luar negeri,” tutup Henry.(Jef)

BNI Berikan KUR pada Alumni Prakerja


Nenteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (tengah) dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan), Jakarta, Kamis (8 April 2021). (Dok : BNI)

Jakarta:(Globalnews.id)- Menciptakan wirausaha baru menjadi harapan Indonesia untuk bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19. Banyaknya pekerja yang kini terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK).

Ibu rumah tangga hingga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19 yang berminat untuk mengembangkan usaha baru, membuat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) hadir untuk memberikan solusi terbaik dalam mendukung alumni prakerja wirausaha baru.

Dengan proses digital yang cepat, mudah, dan murah, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Prakerja BNI diharapkan menjadi solusi atas permasalahan permodalan yang selama ini menjadi momok bagi wirausaha baru.

Sebagai wujud komitmen dalam mendukung graduasi bagi para alumni Program Prakerja tersebut, BNI bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menghadirkan pembiayaan KUR Prakerja yang dapat diakses oleh para Alumni Prakerja. Pada kesempatan ini juga, BNI dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menggelar Sosialisasi Akses KUR Prakerja BNI kepada Alumni Prakerja, di Gedung Kemenko Bidang Perekonomian RI, Jakarta pada Kamis (8/4/2021).

Hadir pada acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto.

Sis Apik mengatakan, dalam mendukung kemudahan akses permodalan bagi Alumni Prakerja yang berminat menjadi wirausaha, BNI menghadirkan Aplikasi Digital BNIMove (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem) yang mempermudah proses pengajuan hingga persetujuan KUR Prakerja BNI. Dengan BNIMove, calon debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit sehingga proses kredit dapat lebih cepat dan mudah.

“Kemudahan mengakses KUR yang kami berikan bagi Alumni Prakerja merupakan wujud peran BNI sebagai bank BUMN dan agent of development. Alumni Prakerja yang menjadi wirausaha diharapkan dapat mengakses permodalan dari BNI dengan cepat, mudah, dan murah,” ujar Sis Apik.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI, Bambang Setyatmojo menjelaskan, Program KUR Prakerja yang dapat diakses secara digital merupakan inovasi BNI dalam mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2021.

Di sisi lain, program ini juga menjadi peluang untuk para wirausaha Alumni Prakerja untuk meningkatkan kapabilitas dan skala bisnis usahanya.

“Tidak hanya akses permodalan, para wirausaha juga akan mendapatkan akses dan informasi layanan perbankan. BNI juga berkomitmen menghadirkan berbagai bentuk pendampingan melalui kerja sama dengan mitra-mitra e-commerce, akademisi, maupun institusi lainnya untuk bisa membantu para wirausaha dalam proses bisnisnya termasuk memberikan kemudahan akses pasar” tegas Bambang.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Alumni Prakerja. KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2021, dimana hingga 31 Maret 2021, KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp7,1 triliun yang menyentuh 72 ribu penerima KUR yang tersebar di seluruh Indonesia. (Jef)