Arsip Tag: Dirut BNI Royke. Tumilaar

Tumbuh Optimal, Kredit BNI Naik 8,8%

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin optimis dengan target pertumbuhan kredit tahun ini yang semakin positif seiring dengan kinerja ekonomi nasional.

Portfolio kredit konsolidasi BNI pada Agustus 2023 tercatat lebih dari Rp658 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 8,8% *secara tahunan (YoY).*

Peningkatan kinerja kredit diikuti oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai lebih dari Rp728 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 7,3% YoY.

*Direktur Utama BNI Royke Tumilaar* mengatakan, prospek makro pada paruh kedua tahun ini lebih positif, terutama dari sisi fiskal, dengan potensi peningkatan belanja masyarakat dan pemerintah.

BNI memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient, termasuk yang fokus pada mendukung green loan, hilirisasi sumber daya alam, dan manufaktur.

Di samping itu, ada juga tren penguatan daya beli masyarakat dan belanja pemerintah sehingga meningkatkan kredit sektor konsumer yang juga diharapkan memberikan efek pengganda ke sektor produktif.

“Memasuki semester kedua, kami optimis kredit akan terus tumbuh sesuai dengan target pertumbuhan kredit Perseroan sebesar 7% hingga 9% pada akhir tahun 2023,” katanya.

Selain itu, *Royke* juga memaparkan bahwa kinerja fungsi intermediasi yang sehat hingga Agustus 2023 telah membawa BNI mampu mencatatkan pre-provision operating profit atau PPOP lebih dari Rp23,2 triliun, sehingga laba bersih perseroan saat ini telah mencapai Rp13,71 triliun, tumbuh sebesar 14,9% YoY.

Dari sisi indikator keuangan lainnya, Novita menambahkan bahwa kualitas kredit juga dalam kondisi yang sehat, dengan rasio non performing loan (NPL) berada di level 2,31%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Selain itu, permodalan juga dalam kondisi yang sangat kuat, dengan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 22,05% per Agustus 2023. “Dengan kinerja fungsi intermediasi yang positif dan solid ini, kami yakin untuk terus membawa BNI lompat lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (Jef)

BNI Kembali Dukung BNI Indonesian Masters 2023, Turnamen Golf Terbesar di Indonesia

Jakarta:(Globalnews.id)-Indonesian Masters akan kembali diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2023 ini. Turnamen golf profesional internasional terbesar di Indonesia ini akan bekerjasama lagi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai Sponsor Title.

Ini merupakan kali kedua BNI berpartisipasi dalam Indonesian Masters pasca-pandemi setelah sukses digelar pada tahun 2022. Partisipasi BNI kali ini merupakan bukti komitmen perseroan dalam memberikan kontribusi penuh untuk pengembangan golf di benua Asia, khususnya di Indonesia.

Adapun turnamen ini telah digelar untuk kesebelas kalinya di lapangan berstandar internasional Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Turnamen yang akan diselenggarakan pada 16-19 November 2023 ini menjadi bagian dari International Series dan akan menyediakan total hadiah senilai US$1.5 juta.

Sejak dimulainya International Series pada musim sebelumnya, turnamen ini telah menjadi salah satu event unggulan Asian Tour yang bekerja sama dengan LIV Golf Investment.

Dengan variasi hadiah antara US$1,5 juta hingga US$2 juta, International Series telah menjadi marquee event di Asian Tour, diikuti oleh para pegolf terbaik dan elit dari Asia serta dunia.

BNI Indonesian Masters, selain menjadi salah satu event bergengsi Asian Tour, juga merupakan turnamen profesional terbesar di Indonesia. BNI Indonesian Masters juga akan menjadi acara penutup musim kompetisi tahun 2023, di mana juara Asian Tour Order of Merit dan International Series akan ditentukan.

Founder Indonesian Masters Jimmy Masrin mengatakan, pihaknya bangga dapat mengumumkan penyelenggaraan Indonesian Masters untuk yang kesebelas kalinya. “Kami sangat senang bahwa Asian Tour masih mempercayakan Indonesian Masters sebagai salah satu turnamen unggulan mereka. Ini merupakan salah satu pencapaian terbesar bagi kami sejak pertama kali mengadakan turnamen besar ini 12 tahun yang lalu,” kata Jimmy dalam konferensi pers BNI Indonesia Masters di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Sejak dimulai pada tahun 2011, Indonesian Masters telah mendorong pegolf Asia, khususnya pegolf Indonesia sebagai tuan rumah, untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan bersaing di level yang lebih tinggi.

Melalui BNI Indonesian Masters, pegolf Indonesia telah berjuang untuk sejajar dengan pegolf dari Asian Tour. Peningkatan status Indonesian Masters sebagai bagian dari International Series telah meningkatkan level persaingan di turnamen.

“Dengan menjadi bagian dari International Series, BNI Indonesian Masters yang menghadirkan level kompetisi elite berhadiah jutaan dolar tentunya akan diikuti oleh pemain luar biasa, yang belum pernah terjadi sebelumnya di Asia. Ini tentunya mendorong para pegolf di Tanah Air untuk lebih terpacu dan berlatih lebih keras agar bisa bersaing di turnamen BNI Indonesian Masters,” jelas dia.

BNI Indonesian Masters juga telah memajukan industri golf di Indonesia. Acara ini telah membuat Indonesia, terutama Jakarta, menjadi destinasi wisata golf terbesar di bulan November, dengan perhatian dunia yang tertuju pada penyelenggaraan Indonesian Masters 2023 di Royale Jakarta Golf Club.

Bagi Royale Jakarta Golf Club, ini merupakan kesempatan ke-11 mereka sebagai venue turnamen golf profesional bergengsi di Indonesia. Lapangan golf ini, dengan total 27 hole karya Bob Moore dan JMP Golf Design, telah siap untuk menyambut turnamen golf profesional terbesar se-Indonesia ini.

Presiden Direktur Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi menyatakan, pihaknya sangat bangga menjadi tuan rumah Indonesian Masters untuk ke-11 kalinya.

“Turnamen Asian Tour ini telah meningkatkan citra Royale Jakarta Golf Club sebagai destinasi golf terkemuka di Indonesia. Untuk BNI Indonesian Masters 2023, kami siap menyediakan venue yang akan memberikan pengalaman berkesan bagi para pemain dan penonton turnamen International Series ini,” ujar dia.

Kehadiran Indonesian Masters tahun ini tak terlepas dari dukungan yang signifikan dari BNI. Melalui BNI Indonesian Masters 2023, BNI dan Indonesian Masters berkomitmen untuk melanjutkan eksistensi turnamen golf profesional internasional terbesar dan paling sukses di Indonesia ini.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.

“Sebagai salah satu turnamen premium di Asian Tour, BNI Indonesian Masters 2023 merupakan Event Golf bertaraf Internasional terbesar di Indonesia dan menjadi sorotan para pemain golf kelas dunia. Hal Ini selaras dengan semangat BNI Go Global yang ingin mendorong lebih banyak bisnis lokal bersaing di kelas dunia,” kata Royke.

Selain BNI yang menjadi title sponsor, BNI Indonesian Masters 2023 juga mendapat dukungan dari Wonderful Indonesia dan Enjoy Jakarta sebagai supporting sponsor. Selain itu, ada sponsor lain seperti PT Lautan Luas Tbk, Hotel JS Luwansa, SvinGolf, V2 Indonesia, Hytera, Bali Hai, Indofood, You-C1000, GoodGame, Oma Elly, Baliwein, Batavia, dan Astragraphia.

Turnamen Indonesian Masters pertama kali digelar pada tahun 2011, dengan pegolf Inggris Lee Westwood sebagai juara hingga tiga kali (2011, 2012, dan 2015). Jazz Janewattananond dari Thailand meraih gelar Asian Tour Order of Merit 2019 berkat kemenangannya dalam Indonesian Masters 2019. Tahun lalu, pegolf Thailand, Sarit Suwannarut, menjadi juara dalam debutnya sebagai bagian dari International Series.

Tahun ini, sejumlah turnamen International Series telah berlangsung di berbagai negara seperti Oman, Qatar, Thailand, Vietnam, Inggris, dan Skotlandia. Sebelum berlangsung di Indonesia, International Series akan singgah di Singapura pada bulan Oktober mendatang.

Selain Westwood (2011, 2012, 2015) dan Jazz (2019), para pegolf yang pernah menjuarai turnamen Indonesian Masters meliputi Bernd Wiesberger (2013), Anirban Lahiri (2014), Poom Saksansin (2016 & 2018), dan Justin Rose (2017). (Jef)

Tingkatkan Penetrasi Nasabah Milenial & Gen Z, BNI Resmikan Outlet Tematik di Universitas Trisakti

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meresmikan Outlet Tematik di Universitas Trisakti dengan harapan semakin efektif untuk digunakan nasabah milenial dan Gen Z.

Outlet Tematik Universitas Trisakti didesain sesuai dengan lokasi tren yang sedang berkembang di kalangan milenial dengan semakin memperhatikan kenyamanan dan customer experience.

Peresmian Outlet Tematik ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi, Direktur Network & Services BNI Ronny Venir, Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal beserta manajemen BNI dan akamedika Univeritas Trisakti.

Royke menyampaikan bahwa kehadiran Outlet Tematik di Universitas Trisakti menjadi langkah nyata bagi BNI yang memiliki visi digital dengan berbagai ekosistem yang mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan perbankan bagi nasabah milenial.

“Kami berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Trisakti yang telah percaya kepada BNI. Dengan tampilan baru ini, kami ingin lebih baik lagi dalam menjawab berbagai kebutuhan layanan perbankan seluruh keluarga besar Universitas Trisakti,” katanya.

Adapun, kehadiran Outlet Tematik bukan kali pertama bagi BNI untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Sebelumnya, BNI telah memiliki Outlet Tematik di Bali dan Kantor Kementerian BUMN.

Royke menjelaskan Universitas Trisakti memiliki total mahasiswa aktif lebih dari 25.000 dengan 3.000 mahasiswa baru yang masuk setiap tahunnya.

“Tentunya kebutuhan produk perbankan di Universitas Trisakti ini sangat besar. Kita tidak hanya berbicara mahasiswa tetapi juga akademika, dosen, karyawan universitas, hingga pelaku UMKM di lingkungan Universitas. Kami memiliki produk yang lengkap dengan berbagai solusi digital yang andal,” katanya.

*Kerja sama Eksisting BNI Universitas Trisakti*

Adapun, BNI memiliki enam program yang dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh keluarga besar Universitas Trisaksi. Pertama, BNI Fleksi Pascasarjana yang merupakan fasilitas kredit konsumer tanpa agunan yang digunakan untuk biaya pendidikan khusus untuk mahasiswa program pascasarjana Universitas Trisakti yang telah berpayroll di BNI.

Kedua, program promo cicilan 0% tenor 3 dan 6 bulan untuk pembayaran pendidikan di Universitas Trisakti menggunakan kartukKredit BNI. Ketiga, program payung akuisisi new CIF di event atau aktivitas lapangan .

Keempat dan kelima program buka tabungan cukup selfie dan aktivasi BNI Mobile Banking, di mana terdapat bonus OVO dan Linkaja hingga Rp200 ribu.

Keenam ialah program TAJIR atau Teman Nabung Jadi Reward. Dalam program ini setiap nasabah yang dapat mengajak temannya untuk membuka tabungan di BNI akan mendapat reward sampai dengan Rp25 juta.

Ketujuh atau terakhir adalah program BNI Mobile Banking, di mana setiap nasabah yang telah mengaktifkan mobile banking akan mendapatkan reward 1000 poin.

“Dengan adanya outlet tematik di sini tentu akan semakin melengkapi seluruh program kerja sama antara BNI dengan Trisakti,” pungkasnya. (Jef)

BNI Siap Melaksanakan Aturan Modal Minimum Baru

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk selalu patuh dan proaktif dalam menerapkan prinsip prudential banking, terutama dalam hal menentukan kecukupan modal perseroan.

Saat ini, otoritas sedang memantau pelaksanaan dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 27 Tahun 2022 mengenai Perubahan Kedua terhadap POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bagi Bank Umum.

Dalam peraturan tersebut, Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko pasar akan digunakan dalam menghitung Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mulai Januari 2024.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, permodalan menjadi fokus utama BNI dalam mengembangkan usaha sambil mengelola berbagai risiko yang dihadapi.

Oleh karena itu, BNI telah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penerapan ketentuan baru dalam perhitungan ATMR untuk risiko pasar sesuai dengan aturan OJK tersebut.

“Kami akan selalu bekerja sama dengan otoritas. BNI telah melakukan simulasi. Tahun depan, kami sudah siap untuk aturan baru ini. Kenaikan kami dari ATMR sebelumnya kurang dari 10%, jadi sangat minimal,” ujar Royke.

Secara khusus, BNI telah melaporkan hasil dari perhitungan Uji Coba ATMR untuk risiko pasar sesuai dengan ketentuan POJK 27/2022 untuk posisi Juni 2023.

Hasil perhitungan ATMR untuk risiko pasar BNI menunjukkan peningkatan yang tidak signifikan dan masih di bawah 10%. Hal ini disebabkan oleh karakteristik portofolio dan transaksi BNI per Juni 2023 yang relatif sederhana.

Royke melanjutkan, BNI terus menjaga rasio kecukupan modal atau CAR pada level yang sangat kuat, yaitu 21,6% per Juni 2023, naik dari 18,4% pada periode yang sama tahun lalu. Posisi ini jauh di atas persyaratan minimum sebesar 13,8%.

Oleh karena itu, Royke percaya bahwa posisi kecukupan modal BNI saat ini sangat prudent.

Dalam hal ini, Royke juga mengapresiasi inisiatif OJK dalam menerbitkan peraturan tersebut. Menurutnya, aturan ini sangat positif bagi industri perbankan untuk menjadi lebih prudent dalam pemilihan investasi.

Selain itu, aturan tersebut juga akan mendorong perbankan untuk tidak terlalu terfokus pada penerbitan surat berharga.

“Menurut saya, ini adalah aturan yang sangat baik untuk membuat bank lebih prudent dalam memilih investasi. Selain itu, pada dasarnya bank adalah lembaga kredit, sehingga portofolionya seharusnya lebih banyak terdiri dari kredit daripada surat berharga,” tambahnya. (Jef)

Momentum Pemulihan Semester II 2023, Dirut BNI Yakin Semua Sektor Ekonomi Bangkit

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus menorehkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan pada paruh pertama 2023.

Hal ini tidak terlepas dari kemampuan BNI dalam mendorong debitur berkualitas di setiap sektor ekonomi untuk melakukan ekspansi bisnis berkelanjutan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, strategi pertumbuhan selektif dan terukur telah membuat perseroan memiliki debitur yang berkualitas di setiap sektor.

Bahkan, debitur BNI memiliki potensi pertumbuhan yang baik khususnya di era pemulihan semester kedua tahun ini.

“Sebenarnya kami selalu berpendapat bahwa ekspansi sebuah sektor ekonomi akan selalu memberikan multiplier effect yang merata ke sektor ekonomi untuk tumbuh. Tinggal bagaimana setiap pelaku ekonomi dalam mengelola kesempatan yang ada. Jadi, semua sektor itu unggulan dan berpotensi,” katanya.

Royke menambahkan, saat ini kebutuhan dalam negeri juga selalu meningkat sehingga kondisi ini menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Bahkan, hal ini juga menyebabkan kebutuhan hilirisasi produk-produk sektor hulu di dalam negeri menjadi lebih tinggi.

Menurutnya, hal ini dapat terlihat cukup jelas di beberapa sektor mulai dari komoditas energi, farmasi hingga perkebunan.

Jika proyek hilirisasi ini berjalan, maka akan ada kebutuhan untuk pembuatan pabrik, penyerapan tenaga kerja hingga kebutuhan konsumsi yang lebih tinggi.

“Terciptanya multiplier effect ini tentunya akan membuat tiap-tiap sektor membutuhkan modal, salah satunya lewat kredit perbankan, dan akhirnya perbankan juga lebih baik dalam menjalankan fungsi intermediasinya,” ujarnya. (Jef)

BNI Loud Fest 2023, Bentuk Apresiasi untuk BNI Hi-Movers

Jakarta:(Globalndws.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menggelar gelaran Loud Fest Vol.2 2023 sebagai gelaran puncak HUT ke-77 BNI. Pesta musik yang menghadirkan Gigi hingga Dewa19 ini, menjadi bentuk apresiasi kepada perseroan kepada BNI Hi-Movers (sebutan untuk para pegawai BNI) atas dedikasi yang telah diberikan selama ini.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perseroan berterima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi yang telah diberikan Hi-Movers kepada BNI selama lebih dari tujuh dekade.

“BNI Loud Fest merupakan acara besar yang telah ditunggu-tunggu semua BNI Hi-Movers. Kami ingin mengapresiasi dedikasi, kerja keras, dan kontribusi yang telah diberikan Hi-Movers kepada BNI selama ini,” ungkapnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Royke menyampaikan, perseroan juga mau menyampaikan pesan optimisme kepada seluruh nasabah serta segenap stakeholder agar bersama memberikan kontribusi terbaik pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan mengusung tagline utama HUT ke 77 BNI yakni ‘Global Reach, Indonesian Pride’, mencerminkan semangat persroan untuk menjadi bank kebanggaan Indonesia yang mampu menembus pasar global.

Royke menekankan, saat inilah menjadi saat yang tepat untuk melangkah maju bertransformasi, beradaptasi, dan bersinergi untuk menjadi lebih baik lagi.

“Jadilah talenta yang mampu berkolaborasi, berbagi ide, dan menginspirasi satu sama lain. Ayo, BNI Hi-Movers. Dengan semangat Global Reach, Indonesian Pride kita berjuang bersama untuk mengangkat nama Indonesia ke puncak kejayaan dunia,” ujarnya. (Jef)

AKHLAK dan RACE Jadi Acuan BNI Tingkatkan Kinerja

Jakarta:(Globalnews.id)-Sebagai bagian dari bank milik negara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI senantiasa mengedepankan core value Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) serta program transformasi Risk, Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented (RACE) guna meningkatkan kinerja secara optimal.

Selain itu, BNI juga menerapkan Prinsip 46 sebagai budaya kerja dengan empat nilai budaya yaitu Profesionalisme, Integritas, Orientasi pelanggan, dan Perbaikan tanpa henti.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar meyakini, core values AKHLAK dan program transformasi RACE BNI tahun 2021-2025 menjadi acuan untuk penguatan kinerja.

“Kami ingin terus memperkuat visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sebagai bank yang terus tumbuh secara berkelanjutan, Royke menuturkan, BNI berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaian kinerja.

BNI telah menerapkan New Way of Working (NWOW) secara serentak di seluruh unit kerja BNI pada tanggal 3 Juli 2023. Dengan NWOW, diharapkan BNI dapat menciptakan cara kerja dan pola pikir baru yang mendukung sasaran strategis.

“Kami mengharapkan peran seluruh BNI Hi-Movers untuk dapat proaktif, terbuka, dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu, seluruh BNI Hi-Movers diharapkan juga menjadi agile, kolaboratif, dan cermat dalam mengelola risiko,” katanya.

Royke berharap, tahun ini BNI dapat mewujudkan tujuan mulianya menjadi lembaga keuangan kebanggaan bangsa dan dapat melompat lebih tinggi hingga tahun-tahun berikutnya.

“Kita harus meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan Bank yang baik sesuai prinsip-prinsip good corporate governance, meningkatkan budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan, serta menerapkan Performance Risk Based Management secara konsisten agar risiko di masa depan dapat diminimalkan, serta tetap disiplin dalam melakukan transformasi perbaikan,” pungkasnya. (Jef)

UMKM Binaan BNI di Hongkong Mendapat Apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta:(Globalnews.id)-Upaya proaktif PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dalam mengembangkan usaha diaspora di Hong Kong mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Erick menyampaikan, BNI telah membantu pengembangan usaha Sarinah, pemilik Surya Trading, dalam menjual produk makanan dan minuman Indonesia di Hong Kong.

Sebagai bank global asal Indonesia, menurut Erick, BNI melaksanakan fungsinya dengan sangat baik dalam meningkatkan dukungan terhadap pengembangan usaha diaspora Indonesia di luar negeri.

“Inilah contoh diaspora yang kita dorong untuk berusaha di luar negeri melalui program BUMN melalui BNI Xpora. Ini merupakan kerja nyata program BUMN,” lanjut Erick.

Sarinah telah memiliki 13 outlet dan menjalin kerja sama dengan 200 distributor. Erick menilai apa yang dilakukan oleh Sarinah sangat membantu mempromosikan makanan Indonesia dan merek Indonesia di Hong Kong.

Usaha Sarinah tidak hanya mempromosikan produk Indonesia dengan skala besar, melainkan juga menciptakan akses pasar bagi produk UMKM. Bahkan, 20% produk yang dijual oleh Sarinah di Hong Kong merupakan produk UMKM.

“Yang harus kita dorong adalah posisi merek kita yang masih lemah. Kami sangat mengapresiasi Bu Sarinah dan BNI yang mau meningkatkan brand Indonesia,” pungkas Erick.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan, Xpora merupakan program yang terus diperkuat oleh BNI untuk dapat mendorong pelaku UMKM melompat lebih tinggi dan menembus pasar global.

Dengan kemampuan jaringan kantor cabang luar negeri di kota-kota besar dunia, BNI mampu menciptakan ekosistem yang potensial terutama dengan menghubungkan UMKM dengan para buyer diaspora Indonesia di luar negeri.

“Tentunya kami merasa terhormat dengan apresiasi dari Pak Menteri Erick Thohir. Kami akan terus memperkuat peran BNI Xpora sekaligus Indonesia Incorporated guna membuat lompatan yang lebih baik lagi bagi BUMN maupun mitra-mitra UMKM binaan,” imbuhnya. (Jef)

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) melalui pembiayaan dan ekosistem digital.

Kali ini, BNI turut mendukung Market Sounding Nusantara dalam rangkaian acara Ecosperity Week 2023 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, pada 6-8 Juni 2023.

Market Sounding Nusantara merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan IKN melalui Immersive Corner, sebuah booth yang menyediakan informasi terkait IKN dan perusahaan sponsor yang mendukung Market Sounding Nusantara.

Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, *Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,* Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

*Presiden secara langsung mensosialisasikan kepada para investor strategis mencapai lebih dari 600 investor yang tertarik dengan pembangunan mega proyek pemindahan Ibukota Nusantara.*

*IKN dipastikan mampu menjadi ibukota yang bertaraf dunia dengan implementasi program smart city holistis, serta mampu menjaga kesinambungan lingkungan yang 65% cakupan tanahnya dipenuhi oleh hutan tropis yang sejuk.*

Ecosperity Week 2023 merupakan forum pertemuan global bagi pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, investor, dan masyarakat sipil dari berbagai sektor. Forum ini membahas tindakan transformasional terkait iklim yang diperlukan untuk lingkungan, bisnis, dan masyarakat, dengan tema “Terobosan untuk Net Zero”.

Royke menyatakan, BNI memiliki potensi bisnis yang dapat dioptimalkan di IKN dan dapat berperan sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan. BNI juga berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan membangun ekosistem digital, termasuk menyediakan kartu multifungsi untuk transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

“Penyelenggaraan Market Sounding Nusantara dalam acara Ecosperity Week 2023 sejalan dengan visi Pemerintah dan komitmen BNI sebagai bank milik negara yang mendukung keberlanjutan. BNI akan terus mengoptimalkan potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap bersama untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Royke. (Jef)

Dirut BNI Optimis Java Jazz Mampu Bangkitkan Ekonomi Kreatif Indonesia

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI meyakini BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif yang berdampak positif pada berbagai sektor.

Perseroan menggunakan momentum untuk mensosialisasikan berbagai produk digital banking yang akan semakin mempermudah kebutuhan transaksi dan pembiayaan masyarakat.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2023 merupakan salah satu upaya perseroan untuk mendorong bangkitnya ekonomi Indonesia, khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 dapat memberikan multiplier effect atau efek berganda bagi berbagai sektor ekonomi kreatif seperti musisi, event organizer, periklanan, penjualan tiket, produk UMKM, dan masih banyak lainnya.

“Kami bersyukur BNI Java Jazz Festival 2023 berjalan lancar. Kami berharap gelaran ini dapat memberikan kontribusi bagi bangkitnya ekonomi kreatif serta seluruh sektor ekonomi di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Royke, terselenggaranya BNI Java Jazz Festival 2023 juga akan mendorong konsumsi masyarakat dan berujung pada meningkatnya perekonomian nasional.

Diketahui bahwa sektor konsumsi selalu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari capaian pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2023 yang mencapai 4,54%. Capaian tersebut berkontribusi 52,88% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03% di kuartal I 2023.

“BNI Java Jazz Festival 2023 tentu akan mendorong konsumsi masyarakat yang selama ini selalu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.

Dari sisi internal perusahaan, gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 juga akan mendorong kinerja channel digital perseroan sejalan dengan tujuan gelaran tahun ini yang ingin menghadirkan pengalaman digital tak terlupakan.

BNI sebagai salah satu pionir digital banking yang terus mendukung transaksi non tunai melalui Tapcash untuk kebutuhan transportasi, F&B, belanja minimarket and other sectors.

Total kartu Tapcash hingga kuartal I 2023 telah mencapai 10,4 juta, dengan sirkulasi volume transaksi Rp474 miliar. Adapun, peningkatan transaksi digital selama periode pelaksanaan BNI Java Jazz tahun lalu terjadi dari BNI Tapcash naik 12,9%.

BNI juga mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan promo cashback 10% bagi pengunjung yang membeli tiket dan bertransaksi menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box yang terletak di JIExpo Senayan, cashback untuk pembayaran parkir, promo save up to 77% untuk pemesanan taksi Blue Bird, dan masih banyak promo lainnya.

“Gelaran ini juga telah menjadi momentum kami untuk menyosialisasikan produk digital BNI baik itu Mobile Banking, TapCash, QRIS, dan lainnya,” pungkasnya. (Jef)