Arsip Tag: Hermawan kartajaya

Buku Marketing 5.0 Makin Mendunia, Masuk 30 Buku Marketing Terbaik Versi Soundview

Jakarta:(Globalnews.id)- Perjalanan seri Marketing X.0 di kancah internasional, Soundview melalui akun Twitter resminya, baru saja mengumumkan 30 Buku Bisnis Terbaik 2021. Dalam pengumuman tersebut, Marketing 5.0: Technology for Humanity, yang ditulis Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan, dipilih editor Soundview sebagai salah satu 30 Buku Bisnis Terbaik 2021 dari ribuan buku bisnis. Soundview juga menandai akun Twitter Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya.

Wiley, penerbit buku ini, resmi meluncurkannya pada Februari 2021 melalui penjualan online via amazon.com. Wiley telah bekerjasama dengan ketiga penulis tersebut sejak tahun 2009 melalui perjanjian penulisan Marketing 3.0: From Product to Customer to Human Spirit.

Keberhasilan komersial Marketing 3.0 secara global telah mendorong penerbit dan tiga penulis untuk menerbitkan seri Marketing X.0, dimulai dengan Marketing 4.0 pada tahun 2016, diikuti Marketing 5.0 pada tahun 2021.

“Saat ini, ketiga penulis sedang meneliti untuk Marketing 6.0. Penerbit akan meluncurkannya pada tahun 2023,” kata Hermawan Kartajaya, dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.

Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan adalah dua konsultan senior dari MarkPlus Inc, sebuah perusahaan yang didirikan Hermawan Kartajaya pada 1 Mei 1990 di Surabaya Indonesia.

Hermawan mengatakan, dirinya mulai berkolaborasi dengan Philip Kotler pada tahun 1998 untuk menulis tentang Asian Crisis in 1998: Repositioning Asia. Mereka melibatkan penulis lain dari buku mereka yang lain, termasuk Rethinking Marketing dan Think ASEAN.

Pada 2020, lanjut Hermawan, ketika dunia mulai menghadapi Covid-19 yang memaksa
perusahaan, institusi, dan organisasi dari berbagai latar belakang industri untuk mempercepat transformasi digital, MarkPlus mengadakan serangkaian webinar dengan topik percepatan transformasi digital di bidang pemasaran.

Rangkaian seri webinar ditulis dalam bahasa Inggris, tersedia di situs web
MarkPlus. Pada saat yang sama, ketiga penulis Marketing 5.0 mengadaptasi perubahan yang didorong Covid-19 dan menyelesaikan penulisan buku yang erat kaitannya dengan kebutuhan percepatan transformasi digital, termasuk di bidang pemasaran.

Dengan latar belakang tersebut, ketiga penulis Marketing 5.0 ini berharap buku mereka dapat menjadi pedoman bagi perusahaan, institusi, dan organisasi yang ingin mempercepat transformasi digital di bidang pemasaran.

Para editor Soundview memberikan komentar yang baik tentang buku tersebut. Marketing 5.0 memberi pemasar cara untuk mengintegrasikan model teknologi dan bisnis dengan perubahan dramatis dalam perilaku konsumen yang telah terjadi dalam dekade terakhir. Mengikuti pola yang disajikan dalam seri Marketing X.0 terlaris, penulis membahas topik penting yang diperlukan untuk memahami pemasaran modern, termasuk pemasaran yang gesit, kecerdasan buatan untuk otomatisasi pemasaran, pemasaran segmen satu, teknologi kontekstual, dan banyak lagi.

“Dalam ringkasan ini, Anda akan belajar tiga tantangan utama yang melatarbelakangi Marketing 5.0, mengapa kemanusiaan tetap menjadi fokus utama Marketing 5.0, untuk memanfaatkan pengalaman pelanggan sebagai kunci untuk
memenangkan pasar yang sangat diperebutkan,” pungkas Hermawan.(Jef)

Terpilih Jadi President ICSB Global,Hermawan Kartajaya Bagikan Kiat UKM Hadapi Musim Pandemi

JAKARTA:(Globalnews.id)- Hermawan Kartajaya resmi terpilih sebagai Incoming Chair dari The International Council for Small Business (ICSB) Global menggantikan Winslow Sargeant pada periode 2021-2022 mendatang.

Sebelumnya, Hermawan aktif di ICSB Global sebagai Board Member dan merupakan Co-Founder ICSB Indonesia bersama dengan AAGN Puspayoga, sekaligus chairman organisasi tersebut di Indonesia. Hermawan juga merupakan Founder serta Chairman dari Asia Council for Small Business (ACSB).

Dalam kesiapannya untuk mengemban tugas baru, Hermawan memberikan kiat-kiat khusus bagi para pelaku UKM di Indonesia dalam menghadapi gelombang kedua pandemi saat ini.

Pertama, menjaga semangat kewirausahaan (entrepreneurship) penting untuk dilakukan agar tidak patah semangat di tengah jalan. “Namun, bekali juga diri Anda dengan ilmu-ilmu pemasaran, sehingga strategi yang diambil di masa sulit ini bisa lebih tepat sasaran,” kata Hermawan.

Kedua, terus tingkatkan kreativitas untuk menggali ide-ide baru dan lakukan inovasi untuk mengubahnya menjadi solusi yang pas dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Ketiga, lakukan kolaborasi dengan berbagai pihak atau pelaku UKM lain, komunitas, perusahaan besar, kampus dan juga pemerintah, agar Anda bisa mendapatkan alternatif jalan keluar dari krisis yang Anda hadapi,” tandas Hermawan.

Dengan resmi menjadi Incoming Chair ICSB Global tahun ini, maka pada Juli tahun 2022 nanti, Hermawan akan kembali dilantik menjadi Chair dari ICSB Global. Hermawan juga sekaligus menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ICSB World Congress pada tahun 2023 yang rencananya akan diselenggarakan di Bali. “Momen penting tersebut diharapkan akan bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Pulau Dewata,” ujar Hermawan.

International Council for Small Business (ICSB) sendiri adalah organisasi nonprofit global dengan jaringan di berbagai negara dengan misi untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil di seluruh dunia.

Hermawan maju sebagai orang Indonesia pertama yang terpilih menjadi Incoming Chair ICSB Global dimana organisasi tersebut merupakan organisasi payung terbesar dalam pembinaan UKM di dunia yang telah berdiri sejak 1955. ICSB Indonesia sendiri bergabung secara aktif dengan jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari AAGN Puspayoga dan Hermawan Kartajaya.(Jef)