Arsip Tag: HUT ke 76 BNI

BNI Banjir Pujian di Loud Fest 2022

Jakarta:(Globalnews.id)- Rangkaian perayaan puncak Hari Ulang Tahun atau HUT ke-76 tidak hanya meriah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendapatkan banyak pujian dan doa. Dalam pagelaran musik BNI Loud Fest 2022, di Jakarta, Minggu (17 Juli 2022) itu, rangkaian doa dipanjatkan oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri BUMN RI Erick Tohir, hingga para musisi yang mengisi konser musik tersebut.

Presiden Joko Widodo berpesan bahwa selama 76 tahun, BNI telah berhasil melakukan transformasi secara berkelanjutan dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di tengah gejolak dunia yang penuh ketidakpastian. 

“Selamat ulang tahun ke-76 BNI. BNI harus semakin proaktif dan responsif dalam penguatan peran untuk menjadi jembatan bagi para pelaku usaha korporasi dan UMKM,” katanya. 

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, BNI mengemban tugas sebagai bank asal Indonesia yang Go Global. Dia berharap jaringan luar negeri yang telah terbangun, kini ditingkatkan kembali kapabilitasnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya dalam negeri, melainkan dunia secara optimal.

BNI pun harus terus meningkatkan kualitas pelayanan, kapabilitas sumber daya manusia, serta daya saing khususnya dalam berkompetisi dengan bank-bank kelas global lainnya.

“Kami harap BNI juga terus mendorong UMKM naik kelas ke taraf internasional, serta menjaga pekerja migran yang menjadi agen pembangunan, lapangan pekerjaan, serta diaspora yang menjadi ujung tombak masuknya produk-produk Indonesia ke luar negeri,” katanya. 

Acara yang digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat ini dihadiri para BNI Hi-Movers dari Jakarta dan kota terdekatnya. Selain Slank dan Iwan Fals, pagelaran musik ini juga dimeriahkan oleh Kahitna, Reza Artamevia, RAN, Andmesh, Afgan, hingga Raisa.

Ditengah penampilannya, Raisa menyampaikan pesan, “Pesan aku buat BNI semoga semakin kompak, semakin bisa Lompat Lebih Tinggi, terus jaya dan BNI jadi nomor satu di hati nasabahnya,” ungkapnya.

Dia turut mendoakan agar BNI selalu jaya bagi Indonesia. “Aku mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-76 BNI semoga makin global lagi. Moga semakin jaya lagi,” tambahnya.

Demikian juga RAN. Vokalis RAN Nino berharap BNI terus melompat tinggi, dan berjaya menjadi bank global.

Dalam hajatan akbar ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan – pesannya secara online kepada seluruh tamu undangan. Hadir pada acara puncak HUT ke – 76 BNI ini, Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, serta jajaran direksi lainnya, turut menikmati suguhan musik di hari spesial BNI ini. 

Royke Tumilaar mengatakan, kemeriahan acara BNI Loud Fest 2022 ini merupakan wujud kecintaan dan rasa syukur atas pencapaian 76 tahun usia BNI. “Semoga ke depannya akan dapat terus meningkatkan kinerja. BNI harus lebih baik, tidak untuk BNI sendiri, tetapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya. (Jef)

HUT Ke-76, BNI Perkuat Bisnis Global

Jakarta:(Globalnews.id)-Perayaan HUT Ke-76 menjadi momentum untuk memperkuat komitmen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai bank global asal Indonesia. Raihan kinerja positif global banking services sekaligus rencana strategis menjadi modal Bank BUMN berkode saham BBNI ini untuk terus meningkatkan eksistensinya di kancah internasional.

Sepanjang Januari–Mei 2022, BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62%. Total kredit cabang luar negeri tercatat US$3,9 miliar, naik dengan sangat membanggakan 18% secara tahunan.

Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menyampaikan sejak awal BNI telah didesain sebagai Bank di Indonesia yang berjaringan internasional serta berkapasitas global.

Adapun, tujuh puluh enam tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 5 Juli 1946 di tengah berkobarnya api perjuangan mempertahankan kemerdekaan, pemerintah telah mendirikan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral milik negara Republik Indonesia.

Sejak tahun 1955, BNI beroperasi sebagai bank komersial dan langsung mengambil peran sebagai bank kapabilitas global dengan membuka Cabang Luar Negeri pertamanya di Singapura. Di tahun 1959 membuka kantor perwakilan di Tokyo Jepang, dan tahun 1963 dibukalah BNI Cabang Hongkong.

”Selamat ulang tahun ke-76 Bank Negara Indonesia. Hari ini pun adalah salah satu catatan sejarah yang patut kita banggakan,” kata Agus.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan BNI telah berkelana ke berbagai negara untuk membantu mitra mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi. Tentunya, perseroan akan lebih gencar lagi dalam membantu nasabah menemukan potensi pertumbuhan yang lebih kuat melalui berbagai jaringan sekaligus solusi perbankan yang miliki.

Dia menyampaikan tujuh puluh enam tahun ini merupakan ajang pembuktian BNI sebagai Lembaga keuangan yang agile, mampu beradaptasi kala dihadapkan pada tantangan-tantangan baru, yang sejatinya apabila dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi peluang untuk meraih kesuksesan.

“Dalam perayaan HUT ke-76 BNI tahun ini, kami mengangkat tema ‘BNI for Stronger Indonesia’ yang maknanya menggambarkan perjalanan BNI berkarya untuk Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi, agar BNI dapat melompat lebih tinggi, menjadikan BNI lebih kuat dan tumbuh secara berkelanjutan,” katanya.

Royke memaparkan belum lama ini BNI telah berhasil membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda untuk membantu penetrasi pasar ekspor di beberapa negara di kawasan Eropa.

“Untuk semakin memperluas jaringan dalam upaya kami menjaring potensi-potensi luar negeri, kami masih memiliki rencana pembukaan cabang lagi ke depannya,” sebutnya.

Untuk mendukung semua langkah strategis tersebut, Royke mengatakan, BNI memiliki 3 produk champion. Pertama, BNI Mobile Banking. BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI Group, retailer, dan Global Mitra khususnya dalam menjawab permintaan pelanggan di era digital modern ini zaman perbankan.

Kedua, BNI memiliki program BNI Xpora. BUMN ini fokus mendorong kenaikan kelas pelaku UMKM dengan cara memanfaatkan berbagai kesempatan ekspor ke luar pasar global. BNI membangun basis bisnis yang kuat pula di luar negeri dengan mengoptimalkan segmen diaspora yang telah menjadi agen promotor Indonesia di luar negeri.

Ketiga, BNI memiliki Corporate Digital Services, salah satunya BNIDirect yang mengintegrasikan solusi bisnis dan tata kelola keuangan nasabah termasuk solusi bisnis internasional banking.

Target nasabah dari layanan ini antara lain adalah nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil maupun rintisan termasuk pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri dan/atau memiliki group usaha di luar negeri, perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia.

“Khusus untuk BNIDirect, kami akan melakukan launching BNIDirect Overseas London dan CxO Dashboard (layanan informasi keuangan yang terkonsolidasi baik asset, liquidity maupun liabilities perusahaan beserta group usahanya di dalam negeri dan luar negeri),” pungkasnya.

*Sepak Terjang BNI Bantu UMKM Go Global*

Sepanjang tahun ini, beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh BNI demi mendorong UMKM Go Global mulai dari menggandeng TradeBeyond Limited yakni platform e-commerce terbesar di Hong Kong.

Kerja sama ini ditujukan untuk mencarikan ruang bagi UMKM lokal agar mendapat perhatian secara langsung masyarakat di Hong Kong serta beberapa negara pengguna aplikasi tersebut.

BNI menggandeng pula International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas dan jaringan pemasaran UMKM Go Global. BNI menjadi preferred bank untuk mengoptimalkan seluruh kantor cabang luar negeri yang cakupannya hampir di seluruh dunia.

Selanjutnya, perseroan juga telah membangun kerja sama dengan Korean Imported Assosiation (KOIMA) dalam hal penguatan basis data, serta penyelenggaraan business matching yang lebih intensif antara Indonesia dengan Negeri K-Pop.

Untuk memperkuat pembiayaan, Keempat, BNI juga bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). BNI berkolaborasi dengan Lembaga yang dikenal Eximbank ini dalam hal pembiayaan skema fast track dengan maksimum fasilitas pembiayaan hingga Rp25 miliar.

“Untuk meningkatkan ekspor pelaku UMKM, BNI menjaring komunitas pelaku UMKM diaspora di New York, Hongkong, Korea, dan Amsterdam. Bahkan, BNI sudah mulai menyalurkan kredit diaspora loan yang ke depannya akan terus kami dorong,” katanya.(Jef)

HUT Ke-76, Konsisten Kurangi Backlog Rumah Nasional, BNI Gelar Akad 5.476 Debitur FLPP

jAKARTA:(GLOBAlNEWS.ID)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI konsisten dalam mengurangi backlog rumah nasional khususnya di segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bank berkode saham BBNI ini menyelenggarakan akad kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera secara massal untuk 5.476 debitur dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Adapun, upaya percepatan pemenuhan komitmen dalam penyaluran KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini masih termasuk dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-76 BNI. Pelaksanaan akad massal dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pengembang rumah subsidi dan BNI.

*Pada kesempatan ini, sejumlah pejabat secara langsung seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,  Herry Trisaputra Zuna,  Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR R. Haryo Bekti Martoyoedo.

Turut menyaksikan pula Komisoner BP Tapera, Adi Setianto, Direktur Penyaluran FLPP BP TAPERA, Hari Sundjojo, Asosiasi Pengembang REI, APERSI, HIMPERA, PENGEMBANG INDONESIA dan APERNAS, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, dan Perwakilan OJK Jawa Tengah & DIY.

Pusat penyelenggaran Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP kali ini dilaksanakan di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, Selasa (28/6/2022).

Herry menuturkan, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mampu memiliki rumah. Dia berharap perbankan sebagai pemegang fungsi intermediator ikut berperan aktif memfasilitasi kebutuhan KPR dalam rangka pengurangan backlog rumah nasional.

“Kami mengapresiasi BNI yang menjadi salah satu BUMN paling aktif dalam menyalurkan KPR di segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui skema FLPP. Kami harap langkah proaktif kami bersama BNI ini bisa terus membantu dalam memfasilitasi banyak pasangan muda untuk memiliki rumah,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ronny Venir menyampaikan BNI sebagai agen pembangunan ikut proaktif menyalurkan kredit griya untuk terus membantu memfasilitasi banyak generasi muda memiliki rumah.

Langkah ini juga dalam upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional karena ada lebih dari 170 industri turunan terkait yang akan ikut bergairah seiring dengan meningkatnya kinerja industri properti.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan kesempatan BNI untuk berkontribusi pada pengurangan backlog rumah nasional. Kami pun berharap lebih banyak lagi pasangan muda yang dapat memiliki rumah,” sebutnya.

Ronny menyeutkan, BNI berhasil melakukan penyerapan FLPP sebanyak 17.045 debitur senilai Rp1,87 Triliun di tahun 2021. “Tahun ini, BNI berkomitmen untuk menyalurkan sebanyak 22.159 unit yang setara dengan Rp 3,25 triliun dengan telah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran KPR Sejahtera BNI FLPP dengan BP TAPERA,” pungkasnya.

Kerjasama BNI & Developer

Untuk memperbanyak pilihan rumah tinggal, BNI pun melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) massal antara Pengembang Rumah Subsidi dengan BNI. Kerja sama ini diikuti sebanyak 54 pengembang yang tersebar di seluruh wilayah operasional BNI.

Sebagai wujud apresiasi, BNI juga memberikan awarding kepada mitra Pengembang Rumah Subsidi dan kantor wilayah yang memiliki kontribusi tertinggi dalam penyaluran kredit FLPP.

“Tentunya sebagai bank BUMN, kami tidak sekadar mengandalkan insentif pemerintah. BNI selalu proaktif mencari sumber-sumber pertumbuhan baru dengan menggandeng banyak mitra khususnya dalam sektor property rumah tinggal ini,” sebutnya.

Dengan meningkatnya layanan digital BNI melalui kerjasama aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) membuat konsumen semakin mudah dalam memilih rumah subsidi. Kemudahan nasabah dalam pengajuan kredit perumahan dapat di akses melalui aplikasi online (BNI E-Form) di website resmi BNI www.bni.co.id ataupun via aplikasi BNI Mobile dan didukung layanan transactional banking lainnya.

Turut berupaya dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, maka transformasi digitalisasi ini memacu BNI melompat lebih tinggi untuk tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, BNI for Stronger Indonesia! (Jef)