Arsip Tag: iKN siap

Ribuan Orang Gaungkan Nusantara di Konser Voice of Nusantara

Jakarta:(Globalnews.id)– Dalam hitungan hari, Upacara Bendera Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-79 Kemerdekaan RI) di Nusantara akan segera dilaksanakan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, sebagai Government Public Relations menyelenggarakan konser musik Voice of Nusantara di Anjungan Sarinah, Jakarta.

“Voice of Nusantara ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus di IKN (Ibu Kota Nusantara/ Nusantara). Dan untuk pertama kalinya, ada Upacara Bendera yang akan diselenggarakan di IKN,” ucap Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, saat membuka acara, Rabu (31/7).

Penyelenggaraan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI mendatang di Nusantara merupakan momentum penting. Tak hanya sebagai simbol semangat juang dan persatuan Indonesia, upacara bendera tahun ini merupakan bagian dari sejarah perpindahan Ibu Kota Indonesia. Rencananya, Upacara Bendera akan berlangsung di lapangan upacara yang terletak di Kawasan Istana Negara, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.

Persiapan jelang upacara bendera juga dilakukan dengan matang oleh Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Saat ini, para Paskibraka tengah mengikuti tahap pendidikan dan pelatihan (diklat) tingkat pusat di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta. Persiapan juga dilakukan oleh Purnapaskibraka tahun 2023 yang bertugas melakukan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Jakarta ke Nusantara.

Empat Purnapaskibraka yang akan bertugas turut hadir di acara Voice of Nusantara dan membagikan pengalamannya, yaitu Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten, Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan, Lilly Indriani Suparman Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan, dan Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina, menjelaskan bahwa setelah menjalankan tugas sebagai Paskibraka, para purna tetap menjalankan tugas dan kegiatan sebagai Duta Pancasila yang mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Pembangunan Nusantara akan terus berlanjut, tidak hanya untuk menyambut Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI, tetapi untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota dunia untuk semua dengan konsep Smart Forest City. Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Kolaborasi dan Industri Kreatif Otorita IKN, Panji Himawan, menjelaskan bahwa Nusantara mengusung konsep yang pintar namun tetap ingin berdampingan dengan alam sekitarnya. Melalui konsep Smart Forest City, Nusantara diharapkan menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Kementerian Kominfo terus berupaya menyebarluaskan pesan yang dibawa Nusantara, khususnya kepada generasi muda sebagai generasi penggerak dan penerus bangsa. Konser musik Voice of Nusantara menghadirkan grup musik ternama d’Masiv dan penyanyi muda Idgitaf. Sebagai pengisi acara, mereka turut memberikan dukungan dan harapan terhadap pembangunan Nusantara.

“Buat Ibu Kota Nusantara (IKN/Nusantara) kita, semoga bisa menjadi tempat yang bisa menyejahterakan masyarakat dan rakyat indonesia,” ucap sang vokalis, Ryan, bersama anggota d’Masiv lainnya. (jef)

Paskibraka Siap Bertugas pada HUT RI Perdana di Nusantara

Jakarta:(Globalnews.id) – Jelang momentum upacara bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) perdana di Ibu Kota Nusantara, berbagai persiapan semakin matang dilakukan. Termasuk oleh Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas untuk pertama kalinya di Nusantara. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu Government Public Relationbersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), bersinergi menyampaikan perkembangan persiapan upacara tersebut.

“Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah milestone atau tonggak sejarah perpindahan ibu kota negara ke Nusantara. Selain itu juga adalah tonggak sejarah bagi penyempurnaan dari sisi infrastruktur IKN,” ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong, pada konferensi pers Kesiapan BPIP dan Calon Paskibraka Menyambut Upacara Bendera HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN secara daring (26/7/2024).

Usman menjelaskan bahwa, upacara ini merupakan salah satu bagian penting dari perjalanan pembangunan IKN. Dan, pembangunannya masih terus berjalan untuk disempurnakan.

“IKN adalah proyek jangka panjang hingga tahun 2045. Jadi jangan dibayangkan bahwa semuanya sudah siap ketika upacara bendera nanti,” ujar Usman.

Sementara itu, Paskibraka merupakan salah satu elemen penting dalam persiapan upacara tanggal 17 Agustus mendatang di IKN. Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina, menjelaskan bahwa Calon Paskibraka (Capaska) disiapkan melalui serangkaian tahapan. Para Capaska merupakan perwakilan putra-putri terbaik dari 38 provinsi, yang diseleksi sejak Januari.

“Seleksi telah kami lakukan berjenjang dari kabupaten-kota, kemudian tahap provinsi. Kami juga melakukan tes kesehatan, tes fisik, wawancara, kepribadian, hingga psikotes. Semuanya dilaksanakan dengan lengkap memastikan mereka siap secara fisik dan mental dengan amanah yang besar, mewakili putra-putri bangsa dalam memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI,” jelas Rima.

Lebih lanjut Rima menjelaskan, tahapan pelatihan yang dilakukan oleh Capaska. Saat ini, sebanyak 76 Capaska, 38 putra dan 38 putri dari tiap provinsi mengikuti tahap pendidikan dan pelatihan (diklat) tingkat pusat di Jakarta, tepatnya di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur. Pemusatan diklat Capaska menerapkan Sistem Desa Bahagia, yaitu pendekatan yang menggambarkan kehidupan Desa Bahagia, yakni miniatur Indonesia yang setiap warganya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu Capaska perwakilan Provinsi Maluku Utara, Fifandra Ardiansyah, menyampaikan antusiasnya yang terpilih mewakili daerahnya dan mengikuti pelatihan.

“Bersyukur dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman sebangsa dari Sabang sampai Merauke, dan saling bertoleransi. Hal ini membuat saya bersemangat untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, mempersiapkan fisik dan juga mental,” tutur Fifandra.

Pemusatan diklat Capaska mencakup pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan. Pembelajaran aktif telah selesai dilaksanakan, meliputi pembekalan Ideologi Pancasila yang disampaikan oleh tokoh-tokoh BPIP dan pembekalan nilai-nilai kebangsaan. Saat ini, pelatihan telah mencapai tahap baris-berbaris, formasi upacara, serta praktik pengibaran bendera. Setelah mengikuti proses pelatihan, Capaska akan dikukuhkan sebagai Paskibraka pada 9 Agustus mendatang. Kemudian, Paskibraka akan berangkat ke Nusantara untuk melakukan berbagai persiapan.

“Kami berharap dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dengan hadirnya Nusantara, ini bisa menjadi gerbang kemajuan Indonesia dengan peran generasi muda sebagai kader masa depan mewujudkan Indonesia yang maju,” tutup Rima. (jef)

Kalimantan Timur dan Masyarakat Lokal Siap Sambut Peringatan HUT RI ke-79 di IKN

JAKARTA:(Globalnews.id)-Penyelenggaraan Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, hadirnya IKN memberi dampak yang besar dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang signifikan, baik di bandara, hotel, hingga kuliner yang ada di Kalimantan Timur. Selain menciptakan euforia yang luar biasa dari masyarakat, penyelenggaraan HUT RI ke-79 di IKN diharapkan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan ibu kota yang baru secara luas.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam hal ini, berperan aktif dalam penyebarluasan informasi seputar perkembangan pembangunan IKN, termasuk kesiapan peringatan HUT RI ke-79 mendatang. Sebagai Government Public Relations (GPR), Kemenkominfo terus berkomitmen dalam mengamplifikasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai program IKN.

“Kami berharap dapat terus membangun sinergi dan kolaborasi antarkementerian dan lembaga. Juga, akan terus memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Sehingga mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kesiapan pemerintah dalam menggelar peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN,” ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong pada Konferensi Pers “Kesiapan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Masyarakat Lokal dalam Menyambut Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN” secara daring (18/7/2024).

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir dan menjadi pemimpin upacara pada tanggal 17 Agustus mendatang di IKN. Pada hari yang sama, upacara juga akan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta.

Upacara Bendera mempunyai makna yang sangat penting dalam sejarah bangsa, sebagai simbol dari semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan masyarakat lokal berkomitmen untuk menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 dengan segala persiapan yang matang.

“Penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN untuk pertama kali, tentu akan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur. Hadirnya IKN, membangun euforia yang berbeda sejak tahun 2019, ketika Kalimantan Timur ditetapkan sebagai daerah untuk Ibu Kota Nusantara,” tutur Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

Sri menjelaskan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan dalam menyambut pelaksanaan upacara di IKN termasuk infrastruktur dan akomodasi.

“Dari akses infrastruktur, untuk kondisi jalan itu sudah sangat memadai,” jelas Sri.

Hospitality juga menjadi salah satu prioritas dalam persiapan. Pemerintah telah mempersiapkan daftar akomodasi termasuk hotel, guest house, dan penginapan yang bisa digunakan para tamu undangan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mendorong pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan fasilitas yang ada.

Tidak hanya itu, akan disediakan videotron di beberapa titik strategis agar pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 dapat disaksikan bersama oleh masyarakat.

Dari segi publikasi, Sri menjelaskan telah mempersiapkan berbagai materi, seperti umbul-umbul, spanduk, dan baliho. Penempatan publikasi akan ada di titik-titik strategis, mulai dari bandara dan jalan tol yang menuju ke IKN. Beberapa personil keamanan juga akan diturunkan di Balikpapan dan Samarinda, khususnya titik-titik yang akan membawa tamu undangan menuju IKN.

Dalam memantapkan persiapan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuat serangkaian rapat dengan berbagai pihak, seperti Sekretariat Presiden dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk terus berkolaborasi dalam penyelenggaraan nantinya.

“Kami atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Kalimantan Timur sejak awal membuka tangan. Selamat datang di Kalimantan Timur. Selamat datang di Ibu Kota Nusantara. Mudah-mudahan berkah hadirnya di IKN tidak hanya untuk Kalimantan Timur, tetapi juga untuk daerah-daerah lainnya,” pungkas Sri.(jef)

IKN Menyambut HUT RI: Istana Negara, Hunian ASN dan Air Minum Siap

Jakarta:(Globalnews.id)- Upacara Bendera Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) tanggal 17 Agustus 2024, direncanakan untuk dilangsungkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), selaku Government Public Relation akan terus memberikan update informasi seputar pembangunan IKN. Termasuk dalam hal ini, bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tengah melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan upacara di IKN.

“Kami berharap dapat terus membangun sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga untuk memberikan informasi yang cepat, akurat, objektif, kepada seluruh masyarakat Indonesia. Serta, kepada rekan-rekan media sekalian hingga mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap komitmen Pemerintah terkait pembangunan IKN,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkary, pada Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN secara daring (11/7/2024).

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi, menjelaskan ada enam (6) lingkup yang menjadi fokus PUPR jelang Upacara 17 Agustus mendatang. Yakni lingkup Kawasan Inti Kantor Pemerintahan (KIPP), penataan kawasan, perumahan, konektivitas KIPP dan regional, Sumber Daya Air (SDA) dan drainase perkotaan, serta air minum dan sanitasi. Imam menjelaskan bahwa jelang 17 Agustus, yang diutamakan adalah sisi fungsional, setelahnya pembangunan IKN masih terus berjalan dirampungkan.

“Saat 17-an [17 Agustus-red] ini, bukan berarti bangunan ini semua selesai tetapi fungsional untuk bisa digunakan. Tetapi untuk kegiatan 17-an, kita akan fungsikan ruang-ruang mana yang fungsional untuk kegiatan di situ,” ujar Imam.

Lingkup KIPP nantinya akan menjadi lokasi inti dalam penyelenggaraan upacara, tepatnya di lapangan yang terletak Kawasan Istana Negara. Per 4 Juli 2024, realisasi kawasan ini telah mencapai 82,73% dan secara fungsional digunakan ruang-ruang utamanya.

“Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN,” jelasnya.

Berbicara soal kantor pemerintahan, Imam juga menjelaskan bahwa, wilayah Kementerian Koordinator ditargetkan dapat digunakan untuk berkantor secara optimal pada bulan September. Meski begitu, saat ini telah fungsional untuk kapasitas sekitar 2.170 orang dan akan semakin rampung secara bertahap.

Sedangkan dalam lingkup penataan kawasan, yang diutamakan saat ini adalah tiga plaza yang berada di depan istana yakni Plaza Seremoni/Sumbu Kebangsaan, Plaza Bendera/Beranda Nusantara, dan Plaza Bhinneka.

“Plaza seremoni sudah selesai 100% dan saat ini sedang dilakukan penyempurnaan. Nanti, akan banyak masyarakat yang akan ikut meramaikan di sini. Paling depan dari istana ada bangunan melengkung yang adalah visitor center yang jadi pusat informasi, lalu ada lokasi yang diperuntukan bagi booth UMKM,” tutur Imam.

Pada di lingkup perumahan, ada 12 gedung hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan & Keamanan (Hankam) yang siap dari total 47 gedung yang direncanakan. Akses bagi para tamu yang akan hadir pada upacara mendatang juga telah diupayakan untuk waktu yang lebih efisien.

“Akses regular itu sekitar 2 jam lewat provinsi, saat ini sedang disiapkan untuk akses dari Balikpapan ke KIPP sekitar 70 menit,” jelas Imam.

Penyelenggaraan Upacara Bendera di IKN tentunya juga perlu diantisipasi di tengah cuaca yang tak menentu. PUPR telah menyiapkan sistem drainase perkotaan dan juga pemanfaatan wilayah sebagai embung/kolam retensi untuk parkir air. Sedangkan untuk ketersediaan air bersih, minimum yang akan dioperasionalkan adalah 150 liter per detik untuk mencukupi kawasan yang akan beroperasi pada 17 Agustus. Pada bulan Juli ini, PUPR tengah fokus melakukan test & commissioning yang memeriksa dan menguji berbagai infrastruktur di IKN, termasuk untuk air minum.

“Yang paling krusial adalah air minum, saat ini sudah proses pengujian juga walau masih tahap 1 dan akan berlangsung sampai tahap 3, yang direncanakan akan selesai pada tanggal 17 Juli 2024,” pungkas Imam. (jef)