Arsip Tag: Inacraft

Dukung Inacraft 2024, BNI Dorong UMKM Go Global

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan proaktif mendukung gelaran bertajuk The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024). Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2024.

Presiden RI Joko Widodo hadir dan membuka secara langsung pameran Inacraft 2024. BNI dan Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft (ASEPHI) telah menjalin kerja sama sejak tahun 2005 atau selama 20 tahun melalui event Inacraft.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, BNI terus mempererat engagement dengan UMKM peserta Inacraft 2024 dengan menyediakan wadah UMKM Go Global melalui Xpora.

“BNI Xpora berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui program one-stop export solution. Sebagai BUMN dengan mandat bank go global, BNI berupaya proaktif membantu UMKM memperluas penetrasi pasar luar negeri,” ujarnya.

Pada acara Inacraft 2024, BNI Xpora akan memberikan layanan konsultasi bisnis Go Global di booth BNI. Pelaku UMKM dapat mengajukan pertanyaan seputar pemberdayaan UMKM, termasuk berbagai pelatihan, pendampingan, program pembiayaan, serta potensi bisnis matching dengan calon pembeli dari luar negeri.

“Kami berharap lebih banyak pelaku UMKM dapat bergabung dengan portal digital BNI Xpora, sehingga mereka akan mendapatkan akses ke berbagai informasi serta kesempatan untuk mengikuti program pelatihan, pendampingan, business matching, dan event pameran dalam dan luar negeri,” tambah Royke.

Royke mengungkapkan, dalam Inacraft 2024 kali ini, BNI Xpora memberikan kesempatan UMKM untuk melakukan business matching dengan calon pembeli dari luar negeri. Adapun hingga akhir Desember 2023, Xpora telah menyelenggarakan 83 pelatihan dengan jumlah peserta mencapai 7.429 UMKM.

“Partisipasi Xpora dalam berbagai acara baik di dalam maupun di luar negeri telah mencapai 72 acara yang diikuti oleh 1.033 UMKM. BNI juga memanfaatkan koneksi Cabang Luar Negeri dan Diaspora untuk menyelenggarakan 793 acara business matching hingga saat ini,” jelasnya.

Selain itu, BNI menawarkan berbagai keuntungan menarik kepada pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Inacraft pada Februari 2024. Antara lain, bonus saldo rekening hingga Rp3 juta untuk tenant dengan peningkatan saldo tertinggi.

Selain itu ada juga TapCash dengan saldo hingga Rp750 ribu dan Logam Mulia bagi tenant dengan transaksi EDC & QRIS tertinggi, serta special merchandise bagi tenant yang menukarkan struk settlement EDC.

Dalam event Inacraft 2024 ini, terdapat 14 UMKM Binaan Xpora yang merupakan debitur dan nasabah setia yang turut serta, antara lain Genta Guitar & Ukulele, 1719, Aryasena Craft, Golden Dragon Melamine, Nuanza Porcelain, Maeswara Basket, Sunandsand, Apikmen, Mira Muraza Songket, Mendong Jaya, Mamnich, DOWA, Oak Leather Gallery, dan Rumah Mode Bunga. (Jef)

MenKopUKM Apresiasi Dukungan Asosiasi Kawal Proses Importasi yang Rugikan UMKM

Jakarta:(Globalnews.id) – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk asosiasi seperti Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) yang turut mengawasi masuknya barang-barang impor ilegal yang bisa berpotensi merugikan perkembangan UMKM di Tanah Air.

MenKopUKM saat memberikan sambutan dalam acara konferensi pers dan soft launching Pembukaan Inacraft di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (29/9), mengatakan sepanjang 2022, nilai ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai 949 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14.685,1 triliun, tercatat naik dibandingkan ekspor tahun 2021 yang sebesar 916 juta dolar AS (Rp14.174,4 triliun).

“Walaupun sebenarnya untuk ekspor masih sulit. Keluar (ekspor) susah, sementara kalau ke dalam (impor) gampang sekali. Tak heran kita dibanjiri produk impor ilegal. Hal ini yang sedang kami bereskan,” ucap MenKopUKM Teten.

Dikatakan Menteri Teten, pangsa pasar kerajinan Indonesia mencapai sekitar 2,5 persen dari pasar dunia yang masih sangat dapat ditingkatkan. Terutama karena didukung oleh masyarakat Indonesia yang memiliki kreativitas tinggi, talenta inovatif, dan didukung oleh budaya yang sangat beragam.

Tak hanya itu, Indonesia memiliki SDA (Sumber Daya Alam) hutan seluas 68 juta hektare (ha). Bahkan menjadi produsen 85 persen rotan dunia, dan nomor tiga produsen bambu terbesar dunia setelah China dan India.

Tercatat, permintaan kriya di pasar global terus meningkat dalam tiga tahun rata-rata naik sebesar 9 persen. Hal tersebut merupakan potensi pasar yang besar. “Handicraft keunggulan domestik punya budaya dan menjadi sumber inspirasi. Sehingga hal yang perlu dibereskan baik dari sisi pemasaran maupun informasi perdagangan, jangan sampai produk luar gampang masuk sementara produk Indonesia keluar (ekspor) susahnya bukan main,” kata MenKopUKM.

Teten mencontohkan, saat Indonesia akan mengekspor pisang dari Lampung, para pelaku UMKM yang tergabung dalam koperasi harus memenuhi sebanyak 21 sertifikat. Yang di antaranya, ada sertifikat yang mesti diperbarui dalam enam bulan sekali.

“Di Jepang, mereka nggak mau terima produk pisang kita, kalau minimal hanya boleh 3 titik nodanya di kulit pisang. Lebih dari itu mereka nggak mau. Mereka, negara lain saja begitu melindungi produk yang masuk ke negaranya, masa kita nggak,” ucap MenKopUKM.

Asephi sebagai asosiasi, sambung Menteri Teten, juga diharapkan turut serta dalam menjaga produk kerajinan tangan dalam negeri tetap tumbuh dan tak tergerus oleh banyaknya produk handicraft dari luar negeri.

“Asephi juga harus ikut patroli. Jika ada kain-kain, benang-benang, maupun produk kerajinan yang banyak dari impor, nanti laporkan kepada kami. Karena tidak bisa kami sendiri membereskan ini, harus ada dukungan dan peran aktif dari asosiasi, masyarakat dan stakeholder lainnya,” kata Teten.

Dalam memasuki pasar internasional, UMKM di sektor kriya dan handicraft juga harus mampu meningkatkan kualitas disain produk yang selalu baru agar diminati oleh pasar global, serta memiliki kuantitas dan kualitas sesuai standar dan permintaan internasional.

Untuk itu kata MenKopUKM, pendekatan melalui agregator memiliki peran penting dalam mendongrak bisnis UMKM agar naik kelas, termasuk dalam mendorong akses pembiayaan, juga menghubungkan UMKM ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga go global.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga mengembangkan program agregator melalui factory sharing hingga pembiayaan KUR Klaster yang melibatkan agregator untuk mendampingi UMKM. Hal ini diharapkan mampu memudahkan UMKM dari sisi pembiayaan, proses produksi, hingga akses pasar.

“Saya berharap juga, ajang pameran Inacraft dapat mendorong peringkat Indonesia naik. Dari saat ini yang berada posisi ke-3 di ASEAN, untuk industri kriya dan ke-15 di dunia, dapat segera naik peringkatnya. Diharapkan juga, Inacraft dapat menjadi agenda pameran craft terbesar di dunia, dan mendorong agar terjadi transaksi B2B (Business to Business) yang lebih besar,” kata Menteri Teten.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum BPP Asephi Muchsin Ridjan menyampaikan, Asephi mendukung langkah MenKopUKM Teten Masduki untuk menutup praktik social commerce yang berpotensi merugikan keberlangsungan bisnis UMKM Indonesia.

“Asephi sebagai wadah perajin di seluruh Indonesia, telah membentuk tim khusus untuk mengawal kebijakan waspada impor ilegal terhadap produk UMKM, bagi kebangkitan UMKM Tanah Air. Asephi bersama MenkopUKM,” katanya.

*Pameran Inacraft 2023*

Pameran Inacraft kembali hadir untuk kedua kalinya pada tahun ini bertajuk Inacraft on October 2023. Sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, pameran ini akan diselenggarakan pada 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Setelah sukses pada 2022, Inacraft on October tahun ini akan mempergunakan seluruh Hall di JCC.

Inacraft on October 2023 dikuti oleh 772 booth yang terdiri dari para anggota Asephi, dua peserta binaan BUMN, 18 peserta binaan Dinas/Dekranasda, peserta dari luar negeri dari negara-negara sahabat, dan visitor/tamu baik nasional maupun internasional.

“Pameran Inacraft menargetkan dapat dihadiri 100 ribu pengunjung dengan target transaksi retail sebesar Rp50 miliar dengan kontrak dagang diharapkan mencapai 1 juta dolar AS atau setara Rp15,47 miliar,” ucap Muchsin.

Inacraft kali ini memberikan kesempatan dan peluang kepada para pelaku usaha muda di seluruh Indonesia sebagai wadah untuk memamerkan hasil karya anak bangsa ke kancah internasional, serta menambah eksistensi pameran Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan tangan terpopuler dan terlengkap di Indonesia yang terus menyesuaikan dengan tren saat ini.

“Inacraft terus mengembangkan potensinya sebagai benchmark produk kerajinan nasional dengan cara menggandeng perajin muda, youth and millenium artisans, dan peserta luar negeri dari negara-negara sahabat sebagai wujud kebangkitan setelah pandemi dan kekuatan UKM Indonesia menjadi bagian dari Worldpreneur Citizen,” katanya.(Jef)

AKADEMI WIRAUSAHA MALUKU UTARA MEMBERDAYAKAN UMKM HADIR DI INACRAFT 2023

MALUKU UTARA:(Globalnews.id)- Propinsi Maluku Utara menjadi salah satu wilayah dengan potensi alam, namun masih memerlukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi teknik produksi, pengembangan produk, pengemasan hingga pemasaran.

Pengembangan UMKM sejalan dengan 3 program kerja yang digagas Kapolda Maluku Utara, Irjenpol Midi Siswoko S.I.K yakni: Ekonomi Kerakyatan, Zero Pengangguran dan Entrepreneur Millenial.

Terkait hal ini Polda Maluku Utara menginisiasi pelatihan bagi sejumlah pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional hingga mancanegara.

“Menjadi komitmen kami untuk segera mewujudkan program ini dengan membuat rangkaian pelatihan sebagai solusi yang bisa diimplementasikan secara berkelanjutan dan tepat sasaran,” tegas Irjenpol Midi Siswoko S.I.K.

Program pelatihan UMKM ini selanjutnya diberi nama Akademi Wirausaha Maluku Utara. Tahap awal Akademi Wirausaha Maluku Utara membina 109 pelaku UMKM di wilayah Ternate dan Tidore di sektor Kuliner, Wastra dan Kriya dengan mempertahankan kearifan lokal.

Sejumlah narsumber terlibat dalam pelatihan yang berlangsung selama 12 bulan, seperti: Gigih Budi Abadi (Branding Strategic Expert & Co-founder Dagadu Jogja), Dina Midiani ( Fashion Designer & Trend Expert Consultant), Sofie (Fashion Designer), Anita & Rico (Product Designer & Founder Mill and Bay), Benny Santoso (Culinary Consultant & Founder Initempe), Damayanti (Packaging Consultant & Product Designer), Iman Setiobudy (Product Design Consultant), Atika Suri (Communication & Media Consultant) hingga Rudy Lukieto (Business Coach & NLP Trainer) yang memotivasi pelaku UMKM lebih tangguh karena pasar yang akan dituju lebih luas dengan persaingan lebih keras.

“Pelaku Wirausaha kami bina agar produk mereka lebih natural dan mampu bersaing dengan produk kerajinan lain di luar Maluku Utara,” ujar Gigih Budi Abadi, salah satu narasumber yang dihadirkan .

Pelatihan Akademi Wirausaha Maluku Utara masih berjalan, namun mulai terlihat kemajuan dari produk hasil karya pelaku UMKM. Tahapan pemasaran keluar Maluku Utara bisa dimulai.

“Pelaku UMKM di Ternate dan Tidore terbuka, semangat dan haus belajar sehingga cepat maju,” menurut Dina Midiani narasumber sub sektor Fashion.

INACRAFT 2023 menjadi event pertama karya wirausaha yang tergabung dalam Akademi Wirausaha Maluku Utara. Dari bidang kriya ditampilkan figur penyu dari batok kelapa, boneka dari pelepah pisang hingga tas Soloi yang tampil sebagai elemen interior.

Bidang fashion mengambil tema Tolukko benteng peninggalan Portugis di Ternate, dengan garis desain tegas yang sejalan dengan konsep Police Look. Ditampilkan juga kain tenun Rapidino dari desa Koloncucu serta aneka kain motif ecoprint.

Satu langkah maju telah dipahatkan, saatnya potensi UMKM Maluku Utara ikut bersaing dan meraih pasar yang lebih luas lagi, untuk menjadikan Maluku Utara Lebih Maju dan Berdaya.(Jef)

Perkuat UKM Kerajinan Dalam Industri Kreatif, KemenKopUKM Fasilitasi 14 UKM Pada Ajang INACRAFT 2022

Jakarta:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 14 pelaku UKM pada perhelatan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta Convention Center pada tanggal 23–27 Maret 2022. Ajang INACRAFT didaulat sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.

Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menyatakan, UKM unggulan yang ditampilkan telah melalui proses kurasi dan seleksi menyajikan berbagai inovasi desain dengan konsep eco-friendly and sustainable.

“UKM terpilih berasal dari beberapa kota diantaranya Jawa Barat, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Bandar Lampung. Kami berharap para UKM Indonesia yang inovatif dapat meningkatkan iklim kompetitif yang makin mendorong lahirnya inovasi produk baru khususnya di bidang kerajinan,” ucap Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Jakarta, Jumat, (25/3).

Hanung menjelaskan, produk-produk yang telah difasilitasi tersebut, sangat mampu berkompetisi di pasar global yang sudah masuk ke pasar internasional.

“Produk bisa dikategorikan sebagai unggulan apabila memiliki desain yang menarik, inovatif, memiliki ciri khas, dan memajukan kearifan lokal potensi budaya di Indonesia, serta berorientasi pasar internasional.” katanya.

Hanung menambahkan, Pada periode Januari – November 2022, ekspor mebel dan kerajinan telah tumbuh 28,93% secara tahunan menjadi US$ 3,14 miliar dari US$ 2,43 miliar pada periode yang sama tahun 2020.

Pihaknya mencatat, Ekspor mebel mendominasi hingga 72,8% atau senilai US$ 2,28 miliar. Adapun negara tujuan ekspor produk kerajinan diantaranya: Australia, Jepang, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Senanda dengan Hanung, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar dan Kementerian Koperasi dan UKM Fixy, juga berharap para UKM Indonesia dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya.

“Pengembangan produk khususnya membangkitkan kembali semangat kreatif UKM Indonesia, diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.(Jef)