Arsip Tag: local heroes

Apresiasi UMKM, BNI gelar UMKM heroes

Jakarta:(Globalnews.id)-Kolaborasi dan sinergi merupakan salah satu syarat penting dalam upaya bersama membangkitkan dan mengembangkan UMKM Indonesia. Perlu banyak pihak yang membantu UMKM agar naik kelas, memiliki determinasi, teguh, dan tangguh sehingga layak untuk bersaing di pasar internasional.

Untuk itulah, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, BNI menggelar UMKM Heroes. Perhelatan ini diharapkan dapat mendorong para pendukung atau pemerhati UKM untuk mempromosikan produk lokal dari pelaku usaha yang terbaik. UMKM Heroes juga dihelat untuk mendorong pelaku usaha lebih berani tampil.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menuturkan di Jakarta, Jumat (28 Mei 2021), pendaftaran peserta UMKM Heroes ini kini sudah dimulai, dan akan ditutup pada 5 Juni 2021. Masing-masing UMKM yang menjadi pemenang akan memperoleh uang tunai, pendampingan dan pelatihan kepada UMKM, kesempatan untuk memperoleh akses pasar baik dalam dan luar negeri serta pembekalan onboarding di platform-platform e-commerce nasional dan internasional yang telah bekerjasama dengan BNI.

“UMKM Heroes juga disiapkan untuk merangsang munculnya banyak wirausaha muda produktif dan konsisten meningkatkan nilai tambah, serta berinovasi tanpa henti untuk berjaya di pasar lokal dan sukses di pasar global atau mampu mengekspor,” ujar Iqbal.

UMKM Heroes ini juga selaras dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia serta Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Kompetisi ini juga dilakukan untuk mencari UMKM Inspiratif di Indonesia yang diharapkan menjadi inspirator bagi calon-calon enterpreneur lain.

BNI UMKM Heroes adalah program apresiasi bagi UMKM yang berhasil mengembangkan usahanya dengan kreativitas dan inovasi, serta sukses mengangkat nilai-nilai positif yang tumbuh di masyarakat sekitarnya. UMKM yang inspiratif bukanlah pelaku usaha yang hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Apresiasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus semangat dan pantang menyerah dalam berinovasi mengembangkan usaha ditengah situasi pandemi yang tidak mudah. Melalui tema #LompatLebihTinggi, BNI mencari UMKM yang memiliki semangat yang sama untuk berkembang bersama BNI dengan dukungan akses permodalan serta jaringan pemasaran dalam negeri hingga mancanegara melalui Kantor Cabang Luar Negeri ( KCLN ) di kota besar dunia seperti New York, London, Tokyo, Seoul, Hongkong & Singapura.

Iqbal mengatakan, BNI senantiasa berkomitmen mendorong dan menjadi mitra bisnis bagi pelaku usaha di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya hingga ke pasar global melalui business forum dan bisnis matching serta memberikan akses transaksi perdagangan internasional dengan skema khusus bagi debitur tanah air.

“Melalui BNI UMKM Heroes, kami ingin menemukan UMKM – UMKM Unggulan Nusantara yang siap berkembang dan melompat lebih tinggi bersama jaringan dan ekosistem bisnis BNI sekaligus menjadi panggung apresiasi & inspirasi nasional bagi UMKM – UMKM lokal yang inspiratif yang telah memberikan dampak nyata & positif bagi lingkungan di sekitarnya,” kata Iqbal.

Pendaftaran sudah dibuka sejak April hingga 5 Juni 2021 melalui link bni.umkmheroes.id dimana kriteria UMKM yang didaftarkan adalah yang kreatif, inovatif, inspiratif, unik dan memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat contohnya UMKM tersebut telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak bagi perekonomian. Selain itu terdapat kriteria lain yaitu UMKM harus merupakan WNI, usaha telah berjalan min. 6 bulan, merupakan producer/creator asli produk dan merupakan usaha dengan kategori F&B, Fashion, Craft, Industri Kreatif dan Digital Business.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui 2 cara, yakni pendaftaran oleh pihak yang mengusulkan mitra UMKM serta pendaftaran oleh pemilik UMKM tersebut. Untuk update informasi, kunjungi dan follow official sosial media UMKM Heroes melalui instagram @umkmheroes.id.(Jef)

BNI Dukung Earth Hour 2021 bersama Greenpreneur Local Heroes

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut aktif dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan melalui beragam aktivitas menarik, salah satunya adalah dengan mendukung gerakan Earth Hour sejak tahun 2010. Pada tahun ini, dukungan perseroan terhadap bumi dielaborasikan dalam rangkaian aktivitas yang dimulai pada 27 Maret 2021.

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain adalah Program BNI GO Green, dimana perseroan bersama Rumah BUMN BNI mengadakan GREENPRENEUR LOCAL HEROES yaitu Webinar Belajar Bisnis Kreatif Dari Daur Ulang Limbah pada 24 Maret 2021. Kemudian melalui IG LIVE, perseroan juga menggelar Virtual Tour Belajar Membuat Sustainable Fashion Natural Day pada 25 Maret 2021 yang juga dilaksanakan secara daring.

Rangkaian aktivitas ini diikuti oleh UKM dari Rumah BUMN BNI dari berbagai kota di Indonesia. Dalam kelas Webinar Belajar Bisnis Kreatif Dari Daur Ulang Limbah hadir 3 sosok pelaku usaha inspiratif yang berhasil mengubah sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

Mereka adalah Pertama, Elsana Bekti Nugroho, Founder dari Arane Batik Ecoprint. Brand lokal asal Yogyakarta yang menggunakan berbagai macam jenis daun sebagai produk fashion ready to wear yang diproduksi dengan cara eco printing dan ramah lingkungan. Kreativitas & terobosannya dalam membuat pakaian ramah lingkungan ini berhasil mendapatkan penghargaan dari 14 Kementerian RI dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia untuk kategori produk fashion pada tahun 2020.

Kedua, Suhardi Widayanto, Founder dari Kalani Wood, Brand lokal yang berhasil merubah limbah kayu skateboard menjadi produk kacamata dan jam tangan cantik yang disukai market Indonesia hingga mancanegara. Inovasi dan kreativitasnya ia pelajari secara otodidak melalui youtube.

Ketiga, Nurlailatul Aqifah, Founder dari Nur Fashion Art, yang tidak lain adalah seorang ibu rumah tangga asal Tegal yang berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk-produk kreatif seperti tas, sepatu hingga baju pengantin dan berhasil memberikan dampak ekonomi bagi ibu-ibu melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, “Melalui kegiatan Kelas Online GREENPRENEUR LOCAL HEROES ini, BNI berharap akan dapat menggerakkan lebih banyak lagi UKM dan entrepreneur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan bisnis berkelanjutan sesuai dengan Triple Bottom Line yakni People, Planet & Profit ”.

*Virtual Spotlight*

Adapun dalam rangka menyambut Earth Hour 2021 yang tahun ini bertema Virtual Spotlight, BNI akan ikut serta dalam aktivitas mematikan lampu di Gedung – gedung BNI, baik di Kantor Pusat maupun Cabang di setiap wilayah. BNI juga akan mengkampanyekan gerakan mematikan lampu secara bersamaan selama satu jam kepada seluruh karyawan. Aktivitas mematikan lampu ini juga akan berlangsung di Rumah BUMN BNI di 36 kota di Indonesia serta UKM yang tergabung didalamnya.

Pemadaman lampu selama 1 tahun ini tercatat memberikan manfaat riil pada penghematan listrik. Sebagai contoh, pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2019, BNI berhasil menghemat listrik sebesar 11.392 megawatthour (MWh), meningkat dibandingkan jumlah penghematan listrik pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2018 yang mencapai 8.001 MWh. Setiap tahunnya, BNI juga memadamkan lampu di kantor – kantor cabang luar negerinya secara bersamaan.

*Sustainable Fashion*

Menguatkan program Earth Hour di Bulan Maret, pada bulan April 2021, BNI akan mendukung Earth Day atau Hari Bumi yaitu kampanye Internasional termasuk di antaranya melindungi keanekaragaman hayati, menaikkan zona hijau, membantu manajemen sampah, bergerak untuk zero waste, melindungi Sumber Daya Alam yang berharga dll, BNI akan mengenalkan UMKM yang khusus bergerak dalam Sustainable Fashion melalui video digital campaign di berbagai akun official di BNI. Bersama BNI, UKM tersebut mampu menciptakan terobosan produk fashion yang ramah lingkungan dari bahan baku dan proses pembuatannya.

Program Rumah BUMN merupakan inisiasi Kementerian BUMN RI, saat ini BNI membina 36 Rumah BUMN di berbagai kota kabupaten di Indonesia melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan serta akses promosi dan pemasaran melalui BNI UKM Unggulan ( Bunga Nusantara ). BNI juga mendukung UMKM Naik Kelas dan Go Global melalui pameran produk UMKM di tingkat nasional & internasional.

Program BNI Go Green merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility BNI dalam meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan melalui pendekatan 4 mata angina keberlanjutan (compass of sustainability) yang di implementasikan ke unit bisnis & supporting sebagai acuan dalam menghasilkan produk dan layanan perbankan yang ramah lingkungan.(Jef).

MenkopUKM: JaFest 2021 Bisa Menjadi Pemicu Ribuan Local Heroes UMKM Jabar

Bandung:(Globalnews.id) – Substansi dari Jabar Culture dan Tourism Festival (JaFest) 2021 adalah culture and tourism, budaya dan pariwisata. Dan ini telah menjadi modal kuat Jawa Barat sejak lama. Namun, pandemi dan dinamisnya perubahan pasar, memaksa kita terus berevolusi serta menghadirkan nilai tambah.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat membuka acara Jabar Culture and Tourism Festival (JaFest) 2021, di Kota Bandung, Minggu (21/3).

“Kita harus terus memoles produk dan proses bisnis untuk hadir sebagai wirausaha yang berdampak menjadi Local Heroes UMKM,” tandas Teten.

MenkopUKM pun berharap JaFest 2021 sukses menjadi pemicu munculnya ribuan Local Heroes UMKM asal Jawa Barat yang menjadi inspirasi dan berdampak secara sosial ekonomi. “Yang tidak hanya memiliki brand kuat, namun juga siap mengambil peran sebagai offtaker dan agregator,” ucap Teten.

Bahkan, lanjut Teten, Jafest 2021 menjadi bukti nyata betapa gagasan gotong royong yang telah mengakar sejak beratus tahun lalu di bumi nusantara justru semakin relevan dengan perkembangan zaman apalagi di tengah tantangan pandemi Covid-19.

“Jawa Barat adalah negeri yang dirahmati dengan inspirasi dan ide yang melimpah, tempat kreativitas lincah bereksplorasi, pabriknya produk-produk yang selalu menggugah selera, dan titik mula dari gerakan dan inisiatif yang memberdayakan,” papar MenkopUKM.

Hanya saja, Teten mengakui, setahun ke belakang, pandemi sudah meluluhlantakkan seluruh sektor ekonomi, termasuk diantara yang terdampak adalah pelaku UMKM. Terlebih lagi yang bergerak di sektor pariwisata.

“Oleh karena itu, UMKM sebagai representasi 99% populasi pelaku usaha, saat ini dipaksa untuk dapat terus berinovasi dan beradaptasi, demi menolak gugur, untuk lalu pulih dari dampak pandemi, dan bangkit kembali dengan produk atau proses bisnis yang dapat bersaing di level nasional dan global,” papar MenkopUKM.

Diantara transformasi yang mutlak terjadi bagi UMKM adalah transformasi digital. “Harus mampu memanfaatkan sepenuhnya fitur, kemudahan, dan keunggulan dari platform digital,” imbuh Teten.

Selain JaFest 2021, ada juga Jafest Parekraf dan UMKM Expo 2021, dimana 2.000 UMKM unggulan telah hadir dalam digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

“Saya berharap, 2.000 UMKM ini juga kemudian dapat mengambil peran sebagai kakak asuh transformasi digital bagi UMKM yang lain. Sehingga, menimbulkan efek gelombang,” tukas Teten.

Dari 2.000 menjadi 4.000 UMKM bertransformasi digital, lalu 8.000 dan seterusnya. “Hingga akhirnya mayoritas UMKM kita menjadi entitas usaha yang piawai mengeksplorasi pasar digital,” pungkas MenkopUKM.(Jef)