Arsip Tag: PT Foru

FORU Gelar Fortuna Class selama 3 bulan bersama praktisi kreatif terkemuka Asia Tenggara, Chow Kok Keong

Jakarta:(Globalnews id)– PT Fortune Indonesia, Tbk. (FORU) menyambut tahun 2022 dengan semangat baru seiring kebangkitan industri komunikasi setelah sempat terpuruk selama 2 tahun terakhir akibat pandemi. Sebagai wujud semangat baru ini, FORU melalui brand agency-nya Fortuna, kembali menggelar Fortuna Class selama 3 bulan dengan mengundang praktisi kreatif terkemuka di kawasan Asia tenggara, Chow Kok Keong atau singkatnya KK, sebagai salah satu mentor terkemuka untuk tim Fortuna.

Tujuan dari gelaran Fortuna Class kali ini adalah untuk membawa proses kreatif tim Fortuna agar bisa mencapai standar yang lebih tinggi di tengah kondisi yang tidak menentu akibat pandemi serta mampu menciptakan kampanye yang bisa memenangkan penghargaan tingkat dunia.

“Kita tahu bahwa 2022 akan tetap dipenuhi tantangan. Tapi lebih dari itu, kami melihat ini sebagai kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. It is now or never. Sehingga akselerasi bisnis harus dilakukan sekarang,” jelas Ratna Puspita Sari, CEO Fortuna.

Harapan terbesar Fortuna adalah bahwa kedepannya tim Fortuna bisa menciptakan kampanye kreatif dengan kualitas tinggi serta berkelas yang bermanfaat bagi klien tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Sejauh ini, karya tim Fortuna telah mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan antara lain penghargaan The Best Branding Agency untuk Mix Awards tahun 2021, Best Tech Consumer and Community Relations Campaigns untuk SABRE Awards di tingkat Asia Pasifik tahun 2015 dan Top 5 Advertising Agency untuk penghargaan Citra Pariwara tahun 2014.

“Bagi kami, talent adalah aset. Karena itu, pengembangan talent penting bagi perusahaan. Dengan mentorship dari ahli seperti KK, kami yakin selalu ada energi baru dalam nafas perkembangan Fortuna,” jelas Ratna Puspita Sari.

KK adalah praktisi kreatif senior asal Malaysia yang telah berkecimpung dalam industri kreatif selama lebih dari 25 tahun. KK memulai kariernya pada tahun 1995 di FCB Singapura sebelum mendulang pengalaman di beberapa agency global lainnya seperti Y&R Wunderman, JWT, McCann Erickson, TBWA, hingga Dentsu.
Namun, sejak tahun 2016, KK berkarya di Hakuhodo sebagai Executive Creative Director awalnya sebelum menjadi Regional Executive Creative Director untuk kawasan Asia Pacific pada tahun 2019 sampai dengan akhir tahun lalu.

“Saya menghargai kesempatan yang diberikan Fortuna untuk berbagi dan menjadi mentor untuk tim kreatif Fortuna terutama karena mereka sudah memiliki rekam jejak yang luar biasa di industri periklanan. Saya tidak sabar untuk menggali lebih jauh kemampuan kreatif mereka hingga mampu melampaui batas dari apa yang selama ini mereka berikan kepada klien. Apalagi klien portofolio Fortuna saat ini bukan hanya terbatas pada perusahaan lokal, tapi juga perusahaan multinasional yang berniat melakukan penetrasi ke pasar Indonesia,” jelas Chow Kok Keong, praktisi kreatif.

Sesi mentoring akan berlangsung selama tiga bulan dari tanggal 7 Januari sampai dengan 31 Maret 2022 secara virtual dan akan diikuti oleh delapan orang tim kreatif Fortuna.

Sesi mentoring selama 2 bulan pertama, peserta memulai sesi dengan tahapan pengayaan ide kreatif dan diskusi sebelum memasuki tahapan eksekusi di bulan terakhir. Pada tahapan pengayaan ide kreatif, peserta akan diminta untuk menggali cara berfikir yang tepat dengan memanfaatkan wawasan mendalam akan tujuan pembuatan ide besar sebelum memasuki tahapan pemetaan dan pelaksanaan eksekusi ide besar tersebut.

Setelah mengalami rebranding tahun 2020 lalu, Fortuna telah membantu brand dan perusahaan dari berbagai sektor untuk meningkatkan brand awareness serta memperkuat strategi pemasarannya di Indonesia. Sejumlah klien Fortuna sejauh ini termasuk TikTok, iStyle.id, Pinhome, Maybank, Semen Tiga Roda, dan masih banyak lagi.

Untuk mengetahui berbagai kegiatan dan aktivitas Fortuna, silakan mengunjungi website kami https://www.thefortuna.co/ atau akun media sosial kami di IG @thefortuna.co dan LinkedIn The Fortuna.(Jef)

Indikasikan Rebound, FORU Tuai Hasil Penyehatan Keuangan di Q3 2021

Jakarta:(Globalnews id)– PT Fortune Indonesia, Tbk. (FORU) memperlihatkan kinerja usaha yang terus membaik hingga kuartal III tahun ini. Langkah manajemen FORU untuk mendongkrak kinerjanya setelah terdampak pandemi terlihat dari nilai rugi usaha dan rugi bersih yang secara umum jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai dengan September 2021, FORU mencatatkan rugi usaha dan rugi bersih sebesar Rp 1,69 miliar dan Rp 1,08 miliar. Sedangkan pada 2020, FORU mencatatkan rugi usaha dan rugi bersih sebesar Rp 20,50 miliar dan Rp 24,45 miliar. Gambaran positif dari capaian keuangan tersebut menjadi indikasi dari rebound kinerja keuangan FORU sejauh ini.

Ratna Puspitasari (Sasa), Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan sektor komunikasi publik bernama dagang Fortuna ini, menjelaskan bahwa perusahaan telah berhasil melakukan berbagai langkah penyehatan hingga mampu menekan rugi usaha dan rugi bersih secara signifikan.

Dalam kesempatan Paparan Publik yang diselenggarakan FORU secara daring pada Jumat (17/12/2021) ini, Sasa menjelaskan bahwa kinerja operasional yang membaik secara signifikan tersebut bisa tercapai karena peningkatan efisiensi biaya usaha. Perusahaan penyedia jasa komunikasi publik yang lahir pada 1970 ini, melakukan penataan ulang pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus memperkuat langkah rebranding usahanya dalam industri jasa komunikasi publik Indonesia.

“Manajemen terus berupaya meningkatkan produktivitas SDM Fortuna dan mengejar target closing pendapatan usaha dari berbagai sektor industri yang masih memiliki purchasing power atas jasa komunikasi publik kami. Terutama di bidang kreatif periklanan, aktivasi digital, media, hingga layanan public relations. Mudah-mudahan pandemi dan dampaknya akan mereda di tahun 2022, dan menjadi momentum rebound bagi FORU,” jelas Sasa.

Sasa juga menjelaskan bahwa perbaikan kinerja operasional tergambar dari perbaikan signifikan yang terjadi pada efisiensi head count serta beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan. Hingga September 2021, FORU mencatatkan beban gaji mencapai Rp 16,01 miliar. Angka ini jauh menurun dibandingkan dengan beban yang dicatatkan untuk tahun buku 2020 yang mencapai Rp 26,28 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Finance Officer (CFO) Fortuna, Iwan menjelaskan bahwa membaiknya kinerja keuangan dapat terlihat dari meningkatnya aspek profitabilitas pada 2021, yang dihasilkan dari langkah sistematis perusahaan dalam menekan cost.

Seiring dengan itu, Iwan menjelaskan bahwa manajemen juga tetap menjaga posisi keuangan perusahaan agar tetap stabil dan sehat. Menurutnya, posisi keuangan FORU, terutama modal kerja mengalami perbaikan yang cukup signifikan, di mana terlihat dari rasio lancar perusahan yang meningkat menjadi 8,4x pada September 2021.

“Langkah penyehatan dan perbaikan kinerja perusahaan yang dijalankan selama 2021 telah membuahkan hasil yang positif, tercermin dalam perbaikan profitabilitas dan posisi keuangan perusahaan sampai Q3 2021. Kita berharap tahun 2021 menjadi titik balik Fortuna menjadi perusahaan yang mampu mencetak laba di tahun-tahun mendatang,” pungkas Iwan.(Jef)