Jakarta:(Globalnews.id)- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berusaha mempersiapkan upaya-upaya keselamatan Angkutan Lebaran 2023 , di samping kelancaran dan keamanan.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan mengatakan, untuk terciptanya angkutan yang selamat maka pihaknya sudah malakukan ramp check pada bus yang beroperasional di terminal-terminal mulai 27 Februari 2023 hingga 13 April 2023 mendatang dengan target 30.000 kendaraan.
Selain itu, dia juga telah mengimbau kepada operator bus untuk melakukan pergantian atau menambahkan pengemudi untuk yang mengendara lebih dari empat jam atau batas lelah.
“Kemarin pas kegiatan ramp check kami imbau ke operator itu kalau pengendara lebih dari empat jam musti ada tandeman,” ucap Danto saat jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.
Danto mengatakan, kondisi pengendara akan lelah jika mengemudikan bus lebih dari empat jam. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar teliti menggunakan angkutan umum terutama bus.
Pemerintah saat ini telah mengeluarkan stiker khusus kelaikan untuk Angkutan Lebaran. Stikee itu juga sebagai tanda bus telah dilakukan ramp check dan siap untuk beroperasi.
Selama jelang lebaran, kelaikan ramp check bukan hanya dilakukan kepada bus antarkota antarpropinsi (AKAP), antarkota dalam propinsi (AKDP) tetapi kepada bus pariwisata dan juga angkutan orang lainnya.
Pendaftaran mudik gratis ditutup
Sementara itu, pendaftaran mudik gratis yang disediakan Kemenhub resmi ditutup. Hal itu karena kuota mudik gratis yang disiapkan sebanyak 24.072 sudah habis terisi.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub melalui laman Instagram-nya mengatakan kuota mudik gratis tersebut ludes hanya dalam 24 jam sejak pendaftaran dibuka, yakni Senin, 13 Maret 2023.(Jef)