Arsip Tag: Transaksi QRIS

Transaksi Digital Makin Sering Digunakan, QRIS BNI Tumbuh Pesat  


 
Jakarta:(Globalnews.id)- Transformasi digital yang dilakukan lembaga jasa keuangan membuat masyarakat semakin mudah dalam melakukan berbagai transaksi. Salah satu kemudahan pembayaran digital yang kini sering digunakan adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
 
Masyarakat semakin nyaman dalam penggunaan QRIS yang semakin mudah karena mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.
 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan pertumbuhan transaksi QRIS yang pesat seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Perseroan mencatat telah melakukan akuisisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS.

QRIS BNI memiliki keunggulan sistem back end, sehingga mampu memproses transaksi lebih cepat, serta cakupan merchant yang semakin luas.
 
Adapun dari sisi volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp297 miliar per Maret 2022, naik signifikan dari awal optimalisasi penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp 14,9 miliar. Total transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 juta, naik dari Agustus 2021 tercatat 140 ribu.
 
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan, transaksi via digital memang tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk penggunaan QRIS oleh perbankan. Berbagai perbankan nasional pun sudah mulai gencar untuk mengadopsi QRIS dalam segala transaksinya.
 
“Kalau dulu, kan QRIS seperti dikuasi dompet digital. Namun saya rasa persaingan bisa menjadi sangat ketat antara perbankan dan dompet digital, mengingat perbankan saat ini teknologinya juga sudah mengarah kepada cashless,” kata Nailul.
 
Bahkan menurut dia, kepercayaan konsumen terhadap transaksi elektronik lebih tinggi di perbankan daripada dompet digital. Sementara itu, persaingan juga akan terjadi antar perbankan yang menyediakan layanan QRIS.
 
“Karena kepercayaan hampir serupa, maka antar perbankan biasanya melancarkan perang promo: untuk setiap transaksi dan untuk setiap pembukaan rekening baru via aplikasi,” papar dia. 
 
Sementara itu, menurut dia, capaian transaksi QRIS BNI dapat berimbas pada pertumbuhan bisnis perusahaan.
 
“Jika BNI bisa bersaing dan beradaptasi dengan digitalisasi keuangan ini, saya rasa transaksi via layanan digital BNI akan semakin naik dan BNI akan dinilai menjadi salah satu perbankan yang sangat adaptif. Transaksi akan semakin tinggi pertumbuhannya,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut, Nailul mengungkapkan, perbankan perlu meningkatkan nilai dan volume transaksi QRIS untuk mendukung gerakan cahsless society.
 
“Dampak kepada masyarakat adalah transaksi semakin efisien dengan penggunaan cashless product seperti QRIS ini mas. Perekonomian akan semakin cepat sehingga perputaran uang akan semakin kencang,” tegas Nailul.(Jef)
 

Transaksi Cashless dan Cardless QRIS Semakin Diandalkan Masyarakat

Jakarta:(Globalnews.id)- Momentum kenaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat tahun ini menjadi berkah bagi seluruh channel transaksi pembayaran nasional. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diprediksikan akan membukukan pertumbuhan kinerja yang lebih kuat.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan masyarakat saat ini sudah semakin nyaman menggunakan QRIS sebagai channel pembayaran sehari-sehari. Perbankan termasuk BNI juga terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatkan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.

“Perlu kita garis bawahi bahwa periode Ramadhan dan Lebaran 2022 diperkirakan jauh lebih meriah dibandingkan 2 tahun pandemi sebelumnya. Tentunya ini akan men-generate transaksi khususnya pada QRIS yang lebih kuat,” kata Erwin.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar merasa optimis bahwa periode Ramadhan dan Lebaran 2022 akan menjadi momentum yang paling baik untuk akselerasi kinerja transaksi QRIS. BNI terus memperluas jumlah merchant agar akseptasi fitur QRIS BNI Mobile Banking semakin luas serta mendukung program QRIS Menuju Indonesia Maju dari Bank Indonesia.

“Pada Q1 2022, BNI telah melakukan akusisi lebih dari 1,6 juta merchant QRIS dengan volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp297 Miliar. Kesiapan akseptasi tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin mengandalkan transaksi cashless dan cardless QRIS sebagai metode transaksi utamanya sehari-hari. Melalui kemudahan QRIS BNI Mobile Banking yang cukup scan and go akan memberikan experience yang nyaman, aman, cepat, dan praktis bagi Nasabah,”sebutnya.

Untuk lebih mendorong penggunaan QRIS, selain melakukan edukasi kepada Nasabah, BNI juga memberikan promo menarik di berbagai merchant favorit seperti misalnya, gratis puding atau ice cream untuk transaksi pembayaran dengan QRIS BNI Mobile Banking di KFC setiap hari Senin dan Diskon khusus setiap tanggal 25 tiap bulannya.

BNI juga memberikan cashback menarik dan promo buy one get one di Chatime, Gindaco, dan Cupbop. Tidak hanya itu, BNI juga memberikan promo menarik di berbagai merchant groceries selama bulan Ramadhan, merchant-merchant UMKM khas lokal untuk mendorong penggunaan QRIS BNI Mobile Banking di daerah.(jef)

Transaksi QRIS Tumbuh Semakin Kuat

Jakarta:(Globalnews.id)-Pembayaran menggunakan gawai digital telah menjadi fenomena yang sangat lumrah dalam transaksi ekonomi akhir-akhir ini. Masyarakat Indonesia bahkan semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah.

Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satu sistem pembayaran yang kinerjanya terus meningkat di tengah upaya regulator bersama pelaku industri keuangan mendorong inklusi keuangan nasional.  

Masyarakat pun mulai semakin nyaman dalam penggunaan QRIS yang semakin mudah karena mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono mengapresiasi peran perbankan nasional yang proaktif dalam pertumbuhan kinerja transaksi QRIS hingga sejauh ini. Selain memperkuat sistem back end, perbankan nasional aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.  

“Ke depan, sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional, BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022,” katanya.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) pun terus membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring dengan konsumsi masyarakat yang meningkat, keandalan system back end perseroan dalam memproses transaksi lebih cepat, serta cakupan merchant yang semakin luas.  

Adapun, BNI telah melakukan akuisisi merchant QRIS lebih dari 1,6 juta. Total volume transaksi QRIS BNI mencapai Rp 297 miliar per Maret 2022, naik signifikan dari awal optimalisasi penggunaan QRIS di Agustus 2021 yang tercatat Rp 14,9 miliar. Total transaksi QRIS bulanan BNI per Maret 2022 tercatat 1,5 Juta, naik dari Agustus 2021 tercatat 140 ribu. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan perseroan selalu berupaya memastikan keandalan dan respons dari QRIS dalam menunjang kecepatan dan kenyamanan transaksi nasabah sehingga terus mendorong transaksi semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.  

Di samping itu, BNI mengakuisisi merchant yang difavoritkan oleh masyarakat sehingga menstimulasi pertumbuhan jumlah penggunaan serta volume transaksi.

“Tentunya, tren ini akan kami jaga dan terus kami tingkatkan lagi. BNI terus memudahkan masyarakat untuk bertransaksi di pasar, pintu parkir, donasi tempat ibadah, hingga loket pembayaran pajak dengan mendigitalkan prosesnya dengan akseptasi QRIS,” ujar Royke.

Royke optimis dengan semakin banyak tempat pembayaran QRIS ini, kinerja transaksi QRIS ini akan lebih meningkat lagi sehingga mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan masyarakat.(Jef)