Trans Jawa Beroperasi, Moda Transportasi Darat Jadi Proritas Angleb 2019


JAKARTA:(Globalnews.id)- Moda transportasi darat akan menjadi prioritas pada arus mudik 2019. Oleh karenanya yang harus ditingkatkan adalah antisipasi serta keselamatanya.

”Prediksi itu terjadi karena tol Trans Jawa sudah selesai dan dioperasikan. Kapasitas moda KA terbatas dan tarif pesawat terbang cukup mahal,” kata Dirjen Budi pada Press Background Persiapan Angkutan Lebaran 2019 di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Menurutnya, jumlah pemudik dengan bus AKAP saat angkutan Lebaran 2019 diproyeksikan mencapai 4.56 juta orang. Jumlah itu naik dibandingkan tahun 2018 sebesar 4.1 juta orang.

Sedang akutan mudik dengan kapal roro atau penyeberangan naik menjadi 4.56 juta orang. Jumlah itu naik dibanding tahun 2018 sebesar 4.51 orang.

Sementara, fasilitas mudik gratis disiapkan 1.200 bus ke 40 kota di Indonesia mulai Padang sampai Jawa Timur. Jumlah itu menurut Dirjen Budi naik 12% dari tahun 2018.

Menurut Dirjen Budi, kapasitas pemudik gratis naik menjadi 54.000 orang dibandingkan tahun lalu sebesar 44.000 orang. Yang perlu diperhatikan menurut Dirjen Budi adalah kemacetan lalin menjelang rest area jalan tol. “Namun karena waktu mudik yang lama diproyeksikan tidak terlalu bermasalah,” sebut dia.

Yang penting diperhatikan tambah Dirjen Budi, adalah arus balik Lebaran, karena cuma ada waktu tiga hari sebelum masuk kerja, pada hari Senin pascalebaran. “Saat itulah pemudik harus hati-hati dan pengawasan dari aparar di lapangan. Keselamatan harus ditingkatkan,” tegas Dirjen Budi.(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.