JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Bank Indonesia (BI) bersinergi meluncurkan Pusat Wastra Nusantara (PWN) pada Jumat (30/7/2021) secara virtual. PWN merupakan etalase (showcase) wastra (kain nusantara) berkualitas yang berasal dari UMKM binaan 46 Kantor Perwakilan BI.
Peluncuran PWN adalah bentuk sinergi dan komitmen antara KemenKopUKM bersama BI dalam mendukung serta mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia. PWN hadir dalam platform daring melalui situs www.pusatwastranusantara.co.id, sementara showcase PWN secara fisik berlokasi di lantai dasar Gedung Smesco Indonesia, Jakarta.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, PWN diharapkan mampu membantu mempersiapkan UKM masa depan, future SME yang berbasis kreativitas dan teknologi, termasuk Future Fashion yang salah satu pilar wastra nusantara. PWN hadir sebagai bentuk terobosan kolaborasi antar-Kementerian/Lembaga untuk mendorong implementasi kebijakan yang dapat dirasakan secara nyata terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga Pusat Wastra Nusantara ini dapat melahirkan banyak ide brilian, inovasi model bisnis terkait wastra nusantara, dan karya keren, yang tentunya relevan dengan generasi muda kita untuk juga mencintai kekayaan budaya asli nusantara. Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mendukung penuh dan mensponsori pembangunan Pusat Wastra Nusantara di Gedung Smesco ini,” tegas Teten.
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam kesempatan acara menyampaikan pengembangan PWN sebagai kanal pemasaran dan media promosi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi UMKM, serta menjadi rujukan bagi pecinta wastra, sarana edukasi bagi masyarakat umum, dan sebagai media untuk memperluas kanal pemasaran produk UMKM. Dari sisi pembiayaan, berdasarkan data terakhir Juni 2021 untuk kredit UMKM telah menunjukan sinyal positif dengan pertumbuhan sebesar 2,35%, lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. BI juga senantiasa berupaya untuk mendukung sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal bagi UMKM juga masyarakat melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai standar sistem pembayaran QR Code di Indonesia. Hingga minggu ke-3 Juli 2021 terdapat 8,1 juta merchant yang terdaftar menggunakan QRIS dan 86% nya merupakan UMKM.
Direktur Utama Smesco Leonard Theosabrata menambahkan, hadirnya Pusat Wastra Nusantara di Smesco sudah sangat sejalan dengan agenda Smesco sebagai pusat layanan UKM. PWN memperkaya khasanah Smesco sebagai center of excellences, di mana Smesco saat ini memiliki program Sparc Campus untuk mepersiapkan generasi UKM masa depan menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 and beyond – dengan menerapkan standar baru dalam proses penciptaan produk dan karya inovatif khas Indonesia.
“Diharapkan Pusat Wastra Nusantara akan menjadi episentrum kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM kain tradisonal dan pelibatan designer milenial yang akrab dengan dunia digital akan menghasilkan sasaran cakupan konsumen yang kita sasar akan lebih global,” ujar Leonard Theosabrata.
Melalui pembinaan yang dilakukan dari hulu hingga hilir, terintegrasi, dan bersinergi dengan stakeholders serta otoritas terkait, KemenKopUKM dan Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk mendorong pengembangan UMKM wastra yang kini telah mencapai 179 UMKM dari seluruh Indonesia untuk dapat menghasilkan produk bernilai tinggi dan mendorong akses pasar melalui berbagai pameran dan kegiatan seperti Karya Kreatif Indonesia dan juga PWN.(Jef)