Semua tulisan dari globalnewsid

Saat Daya Beli Turun dan Ekonomi Lesu, Kadin Malah Berantem

Jakarta:(Globalnews.id) – Dualisme kepemimpinan dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dinilai dapat mempengaruhi iklim investasi di negara tersebut. Investor asing bakal memilih menjauh terlebih dahulu hingga urusan ini selesai.

Sejumlah ekonom menyayangkan situasi ini dan berharap segera teratasi. Perebutan kekuasaan antara Kadin terpilih yakni Arsjad Rasjid dan Kadin versi Munaslub Anindya Bakrie akan merugikan semua pihak. Terutama presiden mendatang Prabowo Subianto yang membutuhkan dukungan investor untuk membawa pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar Himawan. Menurut dia, polemik kepemimpinan di internal Kadin akan berdampak langsung terhadap aktivitas investasi asing. Bagaimanapun mereka membutuhkan kepastian agar tidak salah melakukan deal bisnis.

Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah. Menurut dia dualisme ini tidak boleh berlangsung lama. Yang penting pemerintah cepat bertindak dan jangan berpihak. “Apapun keputusan pemerintah, Kadin pasti akan kembali solid. Sebab, pada umumnya pengusaha lebih memilih sikap pragmatis,” ucap Piter, saat dihubungi Kamis (19/09)

Dijelaskan Piter, selama ini Kadin kerap dijadikan kendaraan politik oleh para pengusaha yang tergabung di dalamnya. Mereka, juga tergabung dalam asosiasi lain di luar Kadin. Polemik kepengurusan Kadin yang terjadi baru-baru ini tidak lepas dari kepentingan politik yang melibatkan organisasi pengusaha.

Kalangan investor selalu menilai posisi Kadin sebagai jendela sekaligus jembatan antara dunia usaha dan pebisnis dengan pemerintah. Maka itu, kemampuan pemerintah dalam mengatasi kekisruhan ini juga dipertaruhkan. Jika terendus sikap yang terlalu memihak ke salah satu kubu, maka akan menjadi catatan buruk sebagai bentuk intervensi negara terhadap pelaku bisnis.

Yang paling realistis adalah meminta semua pihak untuk menahan diri atau sama sama mundur selangkah. Artinya, di satu sisi Anin tidak memaksakan kepengurusan Kadin versi Munaslub sementara Arsjad tidak asal memecat pengurus yang beda pilihan dan hentikan proses hukum. “Nah, kedua pihak kemudian duduk bersama untuk merancang percepatan Munas atau bahasa lainnya mengulang Munaslub dengan melibatkan semua pihak. Mereka silakan bertarung untuk membuktikan apakah benar pengurus daerah menginginkan pergantian karena Arsjad dianggap melanggar AD/ART, atau jangan jangan itu klaim sepihak,” katanya.

Seperti diketahui, Kadin versi Munaslub mengklaim mendapatkan dukungan mayoritas pengurus Kadin Daerah dan anggota luar biasa. Sementara kubu Arsjad juga menyebutkan dukungan yang sama bahkan menghadirkan seluruh Kadin daerah dalam sejumlah konferensi pers. Untuk menguji klaim versi Munaslub, Kadin melakukan investigasi terhadap para pengurus daerah yang disebut telah memberikan dukungan kepada Anin.

Sementara proses ini berlangsung, Menara Kadin diduduki oleh puluhan orang yang dipimpin Umar Kei. Kehadiran mereka bukan hanya mengganggu juga mengintimidasi. Aksi sepihak ini memancing reaksi dan terjadilah insiden. Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Arif Rahman melaporkan kasus dugaan pengeroyokan terhadap dirinya di Menara Kadin ke Polda Metro Jaya pada Rabu (18/9).

Sementara itu Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) menjelaskan, Kadin berperan sebagai jembatan yang mempertemukan calon investor dengan mitra lokal serta membantu investor dalam perizinan usaha dan insentif melalui interaksi dengan pemerintah.

Namun, dengan adanya dualisme ini, investor dan pengusaha mungkin kebingungan dalam menentukan pihak mana yang harus dijadikan mitra. Hal ini berpotensi memperlambat masuknya investasi, terutama investasi asing, karena ketidakjelasan dalam mencari mitra lokal.

Selain itu, Bhima menyoroti bahwa dualisme tersebut terjadi pada masa transisi pemerintahan dari Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto, yang berpotensi menurunkan reputasi Kadin di mata investor.

Kadin yang seharusnya menyuarakan aspirasi pengusaha justru terlihat lebih terlibat dalam kepentingan politik, mencerminkan iklim usaha di Indonesia yang kurang baik dan membuat investor enggan menanamkan modal. (Jef)

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pastikan Komitmen Kuat Sumut dalam Pelaksanaan PON XXI

MEDAN:(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memastikan komitmen Sumut dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hal ini bisa terlihat dari berbagai pelayanan yang diberikan Sumut untuk ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Salah satu yang mudah untuk dilihat, yaitu beberapa venue yang bersumber dari APBD berstandar nasional dan internasional. Stadion Madya Atletik misalnya, memiliki sertifikat standar internasional, boling, voli indoor, gateball berstandar nasional dan merupakan salah satu yang terbaik di Sumut.

“Sebenarnya infrastrukturmya sudah siap, tidak ada pertandingan yang tertunda, tidak ada yang dipindahkan, hanya yang sering disoroti adalah stadion utama. Stadion utama ini tidak untuk pertandingan, tetapi digunakan untuk penutupan,” kata Fatoni saat menjadi narasumber di program Catatan Demokrasi TV One, Selasa (17/9).

Sedangkan untuk makanan atlet dan ofisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap. Sehingga dipastikan kualitas dan standarnya terjaga.

“Atlet dan ofisial itu seluruh makanan itu di hotel, menunya menu hotel dan dijamin sesuai dengan standar bahkan di situ ada ahli gizinya,” kata Fatoni.

Tak hanya itu, pelayanan yang maksimal ini juga mendapat apresiasi dari atlet tinju asal Lampung Rusdianto dan pelatihnya Piter Samuel Hari. Menurutnya, pelayanan yang diberikan Sumut sangatlah maksimal dan membuat atlet nyaman.

“Pelayanan yang diberikan kepada kami sangat luar biasa, kami tinggal di hotel bintang 4 dan itu sangat luar biasa makanan pagi prasmanan, siang prasmanan dan ini semua standar hotel. Di resto itu juga ada dokter gizi yang tiap hari memberikan takaran gizi,” kata Piter.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Suwarno berharap seluruh pihak melihat PON secara keseluruhan. Terdapat 1.039 nomor dari 65 cabor yang dipertandingkan dan sampai Selasa (17/9) tidak terjadi kendala dan sudah terlaksana 68%.

“Ada catatan mungkin di satu nomor cabor tinju dan tinju ada 20 nomor, total nomor PON kali ini 1.039 dan sudah terlaksana 69%, itu perlu menjadi catatan kita,” kata Suwarno.

Hadir juga pada segmen Catatan Demokrasi, di antaranya Exco PSSI Arya Sinulingga, dan Wartawan Senior Olahraga M. Nigara serta beberapa atlet peserta PON XXI Aceh-Sumut dan juga pelatih.(jef)

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI

MEDAN :(Globalnews.id)- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan seluruh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Tahun 2024 telah bekerja keras dalam menyukseskan event olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai oleh TvOne di Jakarta pada Senin (16/9/2024).

“Sejauh ini seluruh panitia pelaksanaan PON telah bekerja semaksimal mungkin dalam menyukseskan PON,” ucap Fatoni.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa dan patut diapresiasi masyarakat.

Menurutnya, seharusnya masyarakat melihat keseluruhan pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di Sumut yang diselenggarakan di 10 Kabupaten/Kota berbeda. Meskipun masih ada sejumlah kendala di lapangan, hal itu merupakan bagian dari dinamika dan kekurangan yang tak seharusnya menutup seluruh kinerja panitia.

“Semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa,” kata Menpora.

Menpora mengimbau masyarakat, terutama netizen agar lebih mengedepankan berita positif dibandingkan mengungkit kekurangan. Hal ini dikarenakan, menurutnya panitia telah bekerja keras guna memberikan pelayanan dan memperbaiki kekurangan dari penyelenggaraan PON.

Senada dengan Menpora, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era 1993–1998 Hayono Isman memuji Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) lantaran mampu menyelenggarakan PON dengan baik, meski keterlambatan anggaran turun.

“Mengingat waktu dan persiapan, turunnya anggaran yang terlambat, bahkan sangat terlambat saya cermati apa yang dilakukan (PB PON Sumut) sekarang dan sudah berjalan itu sudah baik,” kata Hayono.

Menurutnya, pertandingan PON di Sumut yang sudah berjalan sejauh ini lancar dan baik. Seluruh pelayanan yang diberikan pada atlet dan ofisial pun sudah berlangsung baik.

“Yang penting pertandingan berjalan lancar dan atlet mendapat pelayanan, utamanya makanan, akomodasi yang standar atlet, bagi saya itu sudah berlangsung baik dengan kekurangan yang ada, ini berjalan baik,” ucap Hayono.(jef)

Pastikan Distribusi Ratusan Ribu Kotak Konsumsi Lancar, PB PON XXI Sumut Ambil Langkah Mitigasi dan Respons Cepat

MEDAN:(Globalnews.id) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan distribusi konsumsi ke venue pertandingan sudah lancar. Juga sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan

Demikian disampaikan Kepala Bidang Konsumsi PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut, Dedi Jaminsyah Putra Harahap dalam Konferensi Pers di Media Center PON XXI, di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/9/2024) malam, terkait pengelolaan konsumsi selama PON XXI Aceh-Sumut berlangsung. Sekaligus meyakinkan publik bahwa panitia serius dan tegas, bahkan untuk kesalahan kecil dalam melayani seluruh atlet, panpel, official hingga awak media yang ikut menyukseskan gelaran pesta olahraga terbesar ini.

“Kami harus menjalankan ini sesuai aturan, karena ini uang rakyat yang kami kelola. Kami sadar masih banyak kekurangan dan tidak bisa menghambat orang untuk mengkritik. Mohon maaf apabila ada kendala dan kesalahan,” ujar Dedi dalam konferensi pera yang dimoderatori oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane.

Dedi mengakui bahwa dalam pelaksanaan PON XXI di Sumut untuk bidang konsumsi, selalu mengingatkan penyedia (vendor) untuk tidak lengah sedikitpun, terutama soal kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan ke seluruh venue. Meskipun dalam persiapannya, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut ini mengimbau kepada pemenang tender untuk melibatkan sejumlah UMKM untuk memperlancar hal tersebut.

“Vendor ada, tetapi kita berusaha memberdayakan juga UMKM untuk memasok pangan. Agar bagaimana PON ini juga bisa membawa dampak baik pada Sumatera Utara, jadi (pelaku UMKM) tidak menonton saja,” katanya.

Namun Dedi menegaskan setiap kesalahan, tetap menjadi catatan penting untuk evaluasi dan perbaikan agar tidak ada keluhan atau protes dari pihak-pihak yang berhak menerima konsumsi. Bahkan untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai aturan, pihaknya mendampingi Menpora Dito Ariotedjo meninjau dan mencicipi langsung menu makanan di lokasi pengemasan.

“Apa saja kesalahan fatal yang terjadi, kita sudah ambil tindakan dengan memberikan surat peringatan pertama kepada pemenang tender. Kalau tidak diselesaikan, tidak kita bayar atau putus kontrak,” tegas Dedi.

Pun begitu, Dedi tak menampik bahwa keterlambatan pernah terjadi dan mengecewakan berbagai pihak. Mengingat jumlah yang harus disiapkan sangat besar, dan tidak mudah pula. Ada 309.882 kotak menu sarapan, makan siang dan makan malam yang sudah diproduksi dan terdistribusi. Ditambah 177.657 kotak berisi kue (makanan ringan), dimana ada dua kali pembagian dalam sehari.

“Tetapi itu bukan menjadi pembenaran dan pembelaan diri bagi kami. Kita sudah tegaskan semua sesuai SOP, jangan ada yang main-main. Dan untuk mengatasi kendala ini, kita sudah menambah unit kendaraan operasional lapangan, kemudian menambah jumlah SDM hingga mempercepat waktu keberangkatan agar tidak macet,” urainya.

Dengan gitu, pihaknya terus melakukan mitigasi dalan proses distribusi konsumsi. Termasuk agar prosesnya satu pintu, supaya penyediaan sesuai dengan jumlah kebutuhan berdasarkan daftar yang ada.

Senada dengan itu, Tim Tenaga Ahli Bidang Konsumsi PB PON XXI Sumut, HM Johari Lubis mengimbau agar semua pihak turut mendukung suksesnya pelaksanaan PON XXI ini. Pihaknya tidak ingin memberikan justifikasi (menghakimi) setiap kesalahan. Namun tetap ada laporan yang akan disampaikan setiap pekannya.

Sementara itu, Ketua Bidang Konsumsi, Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara, Kolonel CKM Purn DRH Moch Nurhadi mengatakan bahwa kendala yang terjadi pada saat distribusi makanan, adalah faktor cuaca hujan, khususnya di Kota Medan sekitarnya.

Untuk mengatasi itu, pihaknya telah meminta agar panitia pelaksana untuk mempersiapkannya dan melakukan pengiriman lebih awal. Sebagaimana persiapan yang telah dilakukan jauh sebelum pertandingan dimulai. Hal itu agar bisa memperkecil kesalahan, mengingat PON tinggal sepekan lagi sebelum penitipan pada 20 September 2024 di Stadion Utama Sport Center Sumut.(jef)

Kualitas Aset Meningkat, BNI Raih Apresiasi Komisi XI DPR RI

Jakarta:(Globalnews.id)-Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyoroti kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang dinilai mampu bertahan dan tumbuh dengan baik di tengah tekanan global.

Selain itu, di tengah gejolak ekonomi dunia, BNI juga tetap berkomitmen menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebuah langkah berani mengingat penyaluran KUR di situasi tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan, BNI layak diapresiasi karena tetap tumbuh meski berada dalam situasi ekonomi yang memerlukan kewaspadaan tinggi.

“Kinerja BNI perlu diapresiasi, mereka tetap tumbuh di saat kita sedang dalam situasi perlu kewaspadaan,” ujar Misbakhun dalam Fokus Group Discussion (FGD) Bank Himbara Bersama Komisi XI DPR dengan tema, ‘Global Economic Talk with State-Owned Bank,’ di Jakarta, akhir pekan lalu.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi BNI, seperti yang disampaikan Misbakhun, adalah menjaga tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di level yang sehat.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, BNI mampu menunjukkan perbaikan dalam kualitas aset, dengan mencatatkan penurunan rasio NPL menjadi 2% per Juni 2024, dibandingkan 2,5% pada periode yang sama tahun lalu.

Tak hanya itu, rasio Loan at Risk (LaR) BNI juga mengalami perbaikan signifikan, turun dari 16,1% pada Juni 2023 menjadi 12,3% pada Juni 2024. Perbaikan ini menunjukkan kemampuan BNI dalam menjaga kualitas kredit, meski di tengah ketidakpastian ekonomi.

Meskipun indikator kualitas aset menunjukkan perbaikan yang kuat, BNI terus mengimbanginya dengan penyediaan pencadangan pada level yang cukup untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian di masa mendatang.

Hingga Semester I-2024, rasio pembentukan beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap total kredit mencapai 1%, turun dari 1,4% pada tahun sebelumnya.

Tingkat pencadangan tersebut dianggap cukup memadai untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian yang masih ada, dengan rasio pencadangan untuk NPL dan LaR masing-masing berada di level 298% dan 48%.

Dari sisi kinerja keuangan, BNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp10,7 triliun pada Semester I-2024, tumbuh 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pencapaian ini dinilai inline dengan ekspektasi pasar dan menunjukkan komitmen BNI untuk menjaga momentum pertumbuhan positifnya hingga akhir tahun.

Ke depan, BNI optimis dapat mempertahankan pertumbuhan, terutama didukung oleh permintaan kredit yang terus meningkat, terutama di segmen korporasi, serta potensi membaiknya kondisi likuiditas pada semester II 2024 berkat kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ekspansif, baik di tingkat domestik maupun global.

Dengan kinerja yang terus membaik, BNI diharapkan dapat terus memainkan peran pentingnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui penyaluran kredit kepada UMKM dan sektor-sektor produktif lainnya. (jef)

DPR Beri Pujian atas Pembukaan Kantor Perwakilan BNI di Sydney

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi memperluas jangkauan internasionalnya dengan meresmikan Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia. Dengan langkah ini, BNI menjadi bank pertama dari Indonesia yang membuka kantor di Australia, menandai pencapaian penting dalam ekspansi global BNI.

Pembukaan kantor perwakilan ini mendapat apresiasi positif dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Menurut Martin, kehadiran BNI di Australia akan membantu diaspora Indonesia, khususnya dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki potensi besar di sektor perdagangan.

“Kami sangat mendukung langkah BNI yang fokus pada perbankan internasional. Ini adalah langkah strategis yang tepat,” ujar Martin.

Menurut dia, BNI memiliki peluang besar untuk terus memperluas bisnisnya di luar negeri. Langkah ini juga sejalan dengan mandat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong BNI untuk memperluas jangkauan layanannya secara global.

Saat ini, dengan status sebagai Representative Office, kegiatan utama BNI mencakup pelaksanaan penelitian, seperti melakukan penelitian tentang perekonomian dan bisnis di Australia. Selain itu, kantor ini juga dapat memberikan referral bisnis kepada kantor luar negeri lainnya.

Sebagai perbankan yang memiliki rencana internasionalisasi, BNI menargetkan dalam 12-18 bulan mendatang, kantor perwakilan ini akan bertransformasi menjadi kantor cabang yang mampu menjalankan operasional perbankan secara penuh.

Target ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran global BNI dan memperluas jangkauan layanan perbankan. Dengan status sebagai kantor cabang, BNI Sydney akan memiliki kewenangan yang lebih luas untuk melaksanakan sebagian besar atau bahkan seluruh kegiatan operasional seperti yang dilakukan oleh kantor pusat.

Sebagai bank milik negara, BNI juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra-mitra globalnya. Kehadiran BNI di Sydney diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pengusaha Indonesia dan Australia yang ingin menjajaki peluang bisnis baru.

BNI Sydney siap memfasilitasi investasi antara kedua negara dengan menyediakan informasi pasar, memperkenalkan investor potensial, serta menawarkan solusi perbankan yang mendukung investasi langsung di sektor-sektor strategis. Selain itu, kantor perwakilan ini juga akan berfungsi sebagai pusat informasi bisnis dan investasi bagi pengusaha Indonesia maupun Australia.

Untuk mempererat hubungan bisnis antar negara, BNI Sydney juga akan mengadakan seminar, workshop, dan sesi networking guna mempertemukan pelaku usaha dari Indonesia dan Australia. Kerja sama dengan kedutaan besar, konsulat, serta organisasi bisnis lainnya juga akan dilakukan untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral.

Saat ini, BNI telah memiliki kantor luar negeri di berbagai negara, seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York.

Semua kantor luar negeri ini berfungsi sebagai perpanjangan dari layanan perbankan BNI, melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, serta menyediakan akses ke pasar keuangan global. (jef)

Perkuat Layanan Global, BNI Dapat Apresiasi dari DPR

JAKARTA:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berkomitmen untuk menjalankan perannya sebagai Bridging Indonesia and The World serta pengembangan layanan bagi Diaspora Indonesia di luar negeri melalui jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN).

Atas komitmen tersebut Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo menyampaikan apresiasinya kepada BNI. Menurut Andreas, BNI memiliki keunggulan dalam layanan perbankan di luar negeri.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah BNI dalam mengembangkan layanan internasionalnya. Baik dalam melayani diaspora Indonesia, juga dalam mendukung hubungan bilateral dengan negara-negara lain,“ ujar Andreas.

Dia mengungkapkan hal tersebut dalam Fokus Group Discussion (FGD) Bank Himbara Bersama Komisi XI DPR dengan tema: “Global Economic Talk with State-Owned Bank” di Jakarta, akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, BNI memang memiliki rencana internasionalisasi yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan memperkuat kehadiran globalnya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BNI telah mendirikan beberapa kantor luar negeri di berbagai negara strategis dan akan terus melakukan ekspansi ke negara-negara potensial yang merupakan mitra dagang Indonesia.

Kantor perwakilan di luar negeri tersebut diharapkan dapat menjadi pintu gerbang yang lebih lebar untuk meningkatkan bisnis, kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan negara-negara lainnya.

Sebab sebagai bank milik negara, BNI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan layanan perbankan terbaik bagi masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam memfasilitasi hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra-mitra globalnya.

Hingga saat ini, BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, New York dan yang terbaru adalah Sydney.

Setiap kantor luar negeri ini berfungsi sebagai perpanjangan dari layanan perbankan BNI, yang dirancang untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, dan menyediakan akses ke pasar keuangan global. (jef)

Erick Thohir Perkenalkan Aplikasi Naksir UMKM di Medan, Dorong Peningkatan Kompetensi Pengusaha Lokal

Medan:(Globalnews id)- Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Dalam acara Master Trainer Bootcamp yang digelar di Medan, Sumatera Utara belum lama ini, Erick memperkenalkan aplikasi berbasis kurikulum bernama Naksir UMKM yang bertujuan untuk menyelaraskan dan meningkatkan kompetensi pengusaha lokal.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 158 fasilitator dan pengusaha UMKM dari Medan dan berbagai daerah di Sumatera.

Pada hari pertama, peserta diberikan pelatihan dalam enam topik utama, meliputi pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, branding dan pemasaran, digitalisasi, ekspor, serta legalitas.

Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi strategi jitu dalam menciptakan standar kompetensi bagi pengusaha UMKM, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar global.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sambutannya mengatakan, perhatian Erick Thohir terhadap UMKM sangat besar.

“Pak Erick selama lima tahun terakhir telah banyak mengembangkan program dan fasilitas bagi UMKM. Hingga Agustus 2024, sudah ada 225 Rumah BUMN yang tersebar di berbagai daerah,” ujar Arya.

Selain peserta dari Medan, acara ini juga dihadiri pengusaha dari Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Bangka, Jambi, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Banyak di antara mereka merupakan pengusaha muda berusia antara 20 hingga 40 tahun. Pelatihan Aplikasi Naksir UMKM di Medan ini merupakan yang pertama, dan rencananya akan dilanjutkan di Jakarta dan Manado.

Sejumlah BUMN turut ambil bagian dalam acara tersebut, termasuk Telkom, BRI, PLN, Mandiri, BNI, Pertamina, PTPN IV, BTN, PUSRI, PTBA, INALUM, Timah, dan Semen Baturaja.

Dengan kolaborasi yang kuat antara BUMN dan pengusaha lokal, diharapkan aplikasi Naksir UMKM ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Rumah BUMN di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing pengusaha lokal.

Melalui pelatihan dan aplikasi ini, Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk mendorong UMKM agar bisa lebih berdaya saing, baik di pasar domestik maupun internasional.(jef)

Perkuat Sektor Wisata dan Ekonomi Daerah, ASDP Perluas Layanan Penyeberangan Antarpulau di Tual

TUAL:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan wisata dan perekonomian lokal di wilayah Tual, Maluku, melalui layanan penyeberangan antar pulau yang memudahkan akses ke destinasi-destinasi unggulan serta distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat setempat.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan bahwa ASDP melalui Cabang Ambon dan Tual terus berupaya untuk memastikan terpenuhinya layanan kepentingan umum serta memperlancar mobilitas masyarakat di wilayah yang terdiri dari banyak pulau kecil ini. “Akses transportasi masih terbatas, padahal Tual dan sekitarnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa, terutama destinasi wisata pantai. Kami memastikan layanan penyeberangan yang aman dan nyaman dapat meningkatkan arus wisatawan ke wilayah ini,” ujar Shelvy.

Shelvy menjelaskan bahwa salah satu tujuan wisata yang kini makin mudah diakses berkat layanan ASDP adalah Pantai Batu Kora dan Pantai Papaliseran di Dobo. Kedua pantai ini menawarkan panorama pasir putih yang memukau, dan wisatawan dapat menjangkaunya melalui lintasan Tual-Dobo menggunakan KMP Lobster dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. “Transportasi ini menjadi vital untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya mendorong ekonomi lokal melalui sektor pariwisata,” tambahnya.

Selain Dobo, wisatawan juga bisa mengunjungi wilayah Bandaeli dengan waktu tempuh hanya satu jam dari Tual menggunakan KMP Tanjung Madlahar. Bandaeli tidak hanya menawarkan keindahan pantai, tetapi juga warisan budaya berupa kerajinan gerabah tradisional yang dikenal sebagai Umbo/Umba. Pewarnaan gerabah ini dilakukan dengan teknik kuno menggunakan batu alam, seperti Batu Tinggao dan Batu Wailyaro, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Tak hanya dari sisi pariwisata, ASDP juga berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam distribusi bahan pokok seperti sayuran. “Tual dan pulau-pulau sekitarnya memiliki kondisi tanah berpasir yang menyulitkan pertanian sayuran, sehingga pasokan harus didatangkan dari daerah lain, seperti Ambon. ASDP memastikan proses distribusi sayuran dan bahan pokok lainnya dapat berjalan lancar, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dan ekonomi lokal tetap bergerak,” ujar Shelvy.

Menurut Shelvy, akses transportasi yang disediakan ASDP tidak hanya menguntungkan bagi pariwisata, tetapi juga memacu kegiatan ekonomi lainnya. Aksesibilitas yang lebih baik membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tumbuh dan berkembang, karena barang-barang dapat dikirim lebih cepat dan lebih murah. “Kami melihat semakin lancarnya distribusi barang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal,” tambahnya.

Saat ini, ASDP melayani lintasan penyeberangan di wilayah Tual dengan tiga kapal ferry, yakni KMP Lobster, KMP Tanjung Madlahar, dan KMP Erana. Rute yang dilayani mencakup Tual-Dobo, Dobo-Benjina, Tual-Kur, hingga Tual-Kaimana, yang menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dengan pusat distribusi dan pariwisata. ASDP mencatat bahwa sejak Januari hingga Agustus 2024, perusahaan telah melayani 16.272 penumpang dan 1.932 kendaraan, sebagian besar kendaraan roda dua.

Dengan semakin berkembangnya akses penyeberangan ini, diharapkan perekonomian Tual dan daerah sekitarnya akan terus meningkat. ASDP optimistis bahwa peningkatan konektivitas antar pulau akan memberikan dampak positif bagi sektor-sektor strategis seperti pariwisata, perdagangan, dan distribusi bahan pokok, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan ini (jef)

BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024, Menurut TIME dan Statista

Jakarta:(Global ews.id)- Majalah TIME dan Statista telah mengumumkan 1.000 perusahaan dunia yang masuk dalam TIME WORLD’S BEST COMPANIES OF 2024, alias 1.000 perusahaan terbaik pada tahun 2024 ini. Daftar kali ini memberikan kejutan bagi bangsa Indonesia, sebab lima dari 1.000 perusahaan di dunia yang masuk daftar bergengsi tersebut berasal dari Indonesia. Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Dalam daftar Perusahaan terbaik yang diumumkan TIME edisi 12 September 2024 tersebut nampak bahwa BNI meraih peringkat kedua tertinggi dibandingkan empat perusahaan asal Indonesia lainnya. BNI didapuk menduduki peringkat 892, kemudian diikuti Adaro Energy di posisi 908, lalu Bank Mandiri pada ranking 914, dan ⁠Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961. Terdapat Astra International yang menduduki peringkat 435.

Atas pencapaian tersebut, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (14 September 2024), Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan bahwa lolosnya BNI dalam daftar TIME dan Statista tersebut merupakan pencapaian yang sangat membanggakan.

Pengakuan positif atas tiga dimensi yang dinilai oleh TIME dan Statista terhadap BNI, menurut Okki, merupakan penegasan posisi penting korporasi dalam persaingan global. Prestasi BNI tersebut tidak terlepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementerian BUMN yang telah menegaskan amanah, menjadikan BNI sebagai bank asal Indonesia yang mengglobal.

“Kami menjadi terpacu untuk terus berkarya lebih baik lagi. Pengakuan TIME dan Statista ini merupakan pemicu semangat seluruh BNI Hi-Movers untuk tetap berprestasi ditengah kondisi perekonomian global yang sangat menantang,” ujarnya.

Sebagai informasi, tahun 2024 adalah tahun kedua bagi Majalah TIME dalam menerbitkan daftar tahunan Perusahaan Terbaik Dunia. TIME tidak sendirian, ia bekerja sama dengan Statista, penyedia data serta pemeringkat pasar dan konsumen internasional terkemuka.

“Hasil dari studi kuantitatif ini adalah munculnya 1.000 perusahaan yang menempa jalan menuju masa depan,” demikian kutipan Majalah TIME.

Dalam penjelasannya, proyek penelitian ‘Perusahaan Terbaik Dunia 2024’ ini merupakan analisis komprehensif yang dilakukan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik di seluruh dunia. Penelitian ini didasarkan pada tiga dimensi utama, yaitu Kepuasan Karyawan, Pertumbuhan Pendapatan, dan Transparansi Keberlanjutan (ESG).

Dimensi pertama, Kepuasan Karyawan, dievaluasi dengan menggunakan data survei dari karyawan di seluruh dunia. Survei dilakukan di lebih dari 50 negara dengan data yang dikumpulkan dari sekitar 170.000 peserta.

Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap perusahaan di seluruh dimensi citra, suasana, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan oleh karyawan yang telah diverifikasi serta rekomendasi langsung dan tidak langsung.

Dimensi kedua, Pertumbuhan Pendapatan, dinilai dengan menggunakan data dari basis data pendapatan Statista dan riset yang ditargetkan, yang berisi data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir.

Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dipertimbangkan dalam evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan minimal US$100 juta pada tahun fiskal terakhir yang tersedia dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif dari tahun 2021 hingga 2023.

Dimensi ketiga, Transparansi Keberlanjutan, dievaluasi berdasarkan data ESG di antara KPI terstandardisasi dari Basis Data ESG Statista dan penelitian data yang ditargetkan. Untuk merumuskan indeks ESG yang komprehensif, beberapa poin data dikumpulkan.

Untuk evaluasi lingkungan (E pada ESG), hal ini mencakup intensitas dan tingkat pengurangan emisi karbon, serta peringkat Carbon Disclosure Project (CDP). Dimensi sosial (S) menilai jumlah perempuan dalam dewan direksi dan keberadaan kebijakan hak asasi manusia. Dimensi tata kelola (G) mengevaluasi apakah perusahaan memiliki laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang mengikuti pedoman Global Reporting Initiative (GRI) dan pedoman kepatuhan atau anti-korupsi.

Setelah data dikumpulkan dan dievaluasi, data tersebut dikonsolidasikan dan diberi bobot dalam sebuah model penilaian. Skor dari ketiga dimensi tersebut ditambahkan dengan persentase yang sama untuk membentuk skor peringkat akhir maksimal 100 poin. 1.000 perusahaan dengan skor tertinggi dianugerahi sebagai Perusahaan Terbaik Dunia 2024 oleh TIME dan Statista. (jef)