Semua tulisan dari globalnewsid

Sampai Akhir Tahun 2016, Kemenkop Siapkan 5 Ribu Hektar Lahan Pertanian Lima Daerah

Menteri koperasi dan ukm puspayoga di dampingi bupati Lumajang KH As'ad meninjau Koperasi Holtikultura " Sri Lestari" di Dusun Gaptek, kecamatan Lumajang, sabtu (10/12). Puspayoga ingin melihat langsung kesiapan koperasi tersebut dalam program 65 kluster pertaniana untuk ketahanan pangan indonesia.
Menteri koperasi dan ukm puspayoga di dampingi bupati Lumajang KH As’ad meninjau Koperasi Holtikultura ” Sri Lestari” di Dusun Gaptek, kecamatan Pesirian Kab Lumajang, sabtu (10/12). Puspayoga ingin melihat langsung kesiapan koperasi tersebut dalam program 65 kluster pertaniana untuk ketahanan pangan indonesia.

LUMAJANG – (Globalnews.id):  Kementerian Koperasi dan UKM menggulirkan program membangun 65 kluster pertanian di seluruh Indonesia.

“Untuk tahap awal sebagai Pilot Project, sampai akhir Desember 2016 ini, kami akan membangun lima kluster pertanian di Sukabumi, Demak, Banyumas, Lampung, dan Lumajang. Masing-masing kluster akan mengelola lahan pertanian seluas 5000 hektar. Namun, untuk tahap awal dan percontohan cukup 1000 hektar”, papar Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat meninjau Koperasi Holtikultura “Sri Lestari” di Dusun Gaptek, Kecamatan Pesirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (10/12).

Program kluster pertanian tersebut akan mengembangkan tujuh komoditas utama dan unggulan dalam ketahanan pangan. Diantaranya, beras, cabai, bawang merah, tebu, kedelai, jagung, dan sapi.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Puspayoga yang didampingi Bupati Lumajang KH As’ad ingin melihat langsung kesiapan koperasi tersebut dalam program 65 kluster pertanian untuk ketahanan pangan di Indonesia.‎

“Program ini bekerjasama dengan Pertamina melalui dana PKBL (program kemitraan dan bina lingkungan). Selain untuk ketahanan pangan, program kluster pertanian ini juga bertujuan ke depannya untuk mengurangi impor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani”, kata Menkop.

‎Puspayoga pun mencontohkan program tersebut yang sudah berjalan di Sukabumi. Di Sukabumi, dengan lahan pertanian seluas 1000 hektar dikelola 2400 petani.

“Di sana, para petani terdiri dari 120 kelompok Tani yang kemudian mereka mendirikan koperasi. Program kluster pertanian yang dibiayai dana PKBL Pertamina itu bekerjasama dengan koperasi dalam hal pengadaan bibit, pupuk, dan sebagainya. Selain itu, di luar ongkos produksi, masing-masing petani mendapat gaji perbulan sebesar Rp2,2 juta”, kata Menkop.

Puspayoga menambahkan, untuk Demak saat ini luas lahannya sudah mencapai 200 hektar, dan diharapkan dalam empat bulan ke depan sudah mencapai 1000 hektar. Sedangkan Banyumas, lahan pertanian untuk program Kluster Pertanian ini sudah hampir mencapai 1000.

“Mudah-mudahan Kabupaten Lumajang siap menyiapkan 1000 hektar untuk kluster pertanian. Minggu depan saya akan datang ke Lampung dengan tujuan yang sama. Bila lima percontohan kluster pertanian ini berjalan lancar, maka berikutnya kita akan membangun 60 kluster pertanian di wilayah lain”, imbuh dia.

‎Menkop meyakini bahwa program strategis ini bisa memotong jalur rentenir di kalangan petani di Indonesia. Pasalnya, dari masa tanam, panen, hingga pasca panen, semuanya bekerjasama dengan koperasi. “Bibit dan pupuk beli dari koperasi, saat panen juga dibeli koperasi. Jadi, bakal tak ada lagi celah untuk masuknya rentenir ke petani”, tegas Puspayoga.

Di akhir dialog dengan pengurus dan anggota Koperasi Holtikultura ‘Sri Lestari’, Menteri Puspayoga mempersilakan pihak koperasi berkunjung ke Sukabumi untuk mempelajari program tersebut. Bahkan, Bupati Lumajang menantang kesiapan koperasi Sri Lestari dalam turut serta di program 65 Kluster Pertanian tersebut. “Kami siap dengan 1000 hektar lahan pertanian”, pungkas Imam Suwoko, sang ketua koperasi.(jef)

Kemampuan Berbahasa Inggris Orang Dewasa Indonesia Masih rendah

img-20161210-wa0011

JAKARTA-(Globalnews.id): EF (English First) mengumumkan hasil survei global ‘English Proficiency Index’ (EF EPI) di Jakarta Sabtu (10/12), dengan skor Indonesia 52.91, berada di posisi ke-32 dari 72 negara yang disurvei secara global.

EF EPI merupakan survei terbesar yang mengukur kemampuan Bahasa Inggris negara-negara di dunia dan dianggap sebagai patokan internasional untuk kemampuan Bahasa Inggris tingkat dewasa.

Hasil survei tahun ini menunjukan Singapura sebagai negara Asia dengan peringkat paling atas dalam hal kemampuan Bahasa Inggris, diikuti dengan Malaysia dan Filipina yang termasuk 15 besar.

Di sisi lain, Indonesia meraih nilai yang lebih rendah dibandingkan beberapa negara tetangga di kawasan, termasuk Vietnam yang berada di posisi ke-31 yang tergolong ‘level menengah’.

EF English Proficiency Index menghitung nilai rata-rata tingkat kemampuan berbahasa Inggris orang dewasa menggunakan data dari dua tes bahasa Inggris EF yang berbeda.

Tes pertama dapat diakses secara gratis di internet. Tes kedua adalah tes penempatan level yang digunakan oleh EF selama proses pendaftaran siswa baru untuk program bahasa Inggris.

Kedua tes ini mencakup bagian tata bahasa, kosakata, membaca dan mendengarkan. Indeks ini hanya mempertimbangkan data dari negara yang setidaknya memiliki 400 peserta tes. Hasil tes dari negara dengan jumlah peserta kurang dari 100 orang pada salah satu dari kedua tes juga tidak diikutsertakan, tanpa melihat jumlah peserta tes.

“EF ‘English Proficiency Index’ telah lama digunakan oleh banyak negara sebagai standar penting untuk melihat kemampuan Bahasa Inggris,” kata Steve Crooks, Direktur Penelitian Pendidikan & Pengembangan di EF English First Global.

“Di EF, kami melihat Indonesia sebagai pasar yang penting bagi kursus Bahasa Inggris kami. Sebagai negara yang terus berkembang, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris – baik lisan dan tulisan menjadi penting untuk menarik investasi asing, perusahaan multinasional dan menciptakan pekerjaan berbayar tinggi yang menjadi visi pemerintah Indonesia di masa depan melalui investasi bisnis dengan tingkat servis yang lebih baik,” tambah Crooks.

Indonesia sebagai salah satu macan ekonomi Asia dan merupakan ekonomi global yang sedang berkembang, dengan tingkat pertumbuhan yang didukung dengan angka tenaga terbesar di ASEAN. Indonesia juga merupakan negara terbesar keempat berdasarkan angka tenaga kerja. Pada tahun ini, Indonesia telah secara progresif melakukan berbagai reformasi ekonomi dan pendidikan dengan tujuan membuka sektor ekonomi lebih besar kepada investor asing dan mendorong liberalisasi ekonomi.

Meski demikian, defisiensi tenaga kerja dengan kemampuan berbahasa Inggris yang besar telah menghambat Indonesia dalam menarik investasi ekonomi, serta berperan sebagai hub kawasan bagi perusahaan-perusahaan multinasional – yang lebih memilih negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia atas tingkat kemampuan Bahasa Inggrisnya yang tinggi.

Crooks menyampaikan, kemampuan Bahasa Inggris merupakan aset penting bagi negara untuk menarik investasi dan modal asing. Bahasa Inggris merupakan bahasa bisnis global. Bisnis yang beroperasi di lebih dari satu negara perlu memiliki tenaga kerja yang dapat berkomunikasi dengan mudah dan professional dalam Bahasa Inggris.

Ketika kemampuan Bahasa Inggris tidak memadai, tawaran-tawaran pekerjaan jasa dengan upah tinggi yang ditawarkan oleh perusahaan multinasional seringkali pindah ke negara-negara yang memiliki tenaga kerja multilingual.

Hal ini merupakan realita dari ekonomi global. Meski Indonesia telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam hal peningkatan sumber daya manusia, serta telah memasukan Bahasa Inggris sebagai pelajaran wajib sejak sekolah dasar, namun kapasitas rata-rata masyarakat Indonesia masih cenderung menengah jika dibandingkan secara global.

“Kami yakin jika Indonesia fokus dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, Indonesia akan lebih baik dalam menarik investasi yang lebih besar dan membangun ekonomi serta tenaga kerja modern. Tidak ada alasan bagi Indonesia, sebagai negara dan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara untuk tidak dapat membuat langkah besar di masa depan jika keterampilan sumber daya manusia dan segala instrumen bisnis lainnya terus dikembangkan.”

Teknologi informasi dan digital yang 50 persennya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga memperlihatkan Indonesia perlu lebih fokus pada pengembangan keterampilan Bahasa Inggris diseluruh negeri. “Dahulu, Bahasa Inggris menyebarkan pengaruhnya sebagai Bahasa perdagangan internasional dan diplomasi,” kata Berly Martawardaya, ahli ekonomi senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

“Kini globalisasi, urbanisasi dan internet telah mengubah peran Bahasa Inggris secara dramatis selama 20 tahun terakhir. Bahasa Inggris kini menjadi keterampilan dasar bagi tenaga kerja dan merupakan akses penting bagi seluruh industri untuk menggunakan teknologi dan berkomunikasi dengan kolega.

“Kita perlu membuka mata Indonesia pada fakta tersebut dan terhadap kesempatan-kesempatan yang besar bagi negeri ini. Namun, Indonesia hanya dapat berhasil jika menganggap Bahasa Inggris penting dan mau bersaing dengan negara-negara lain di kawasan yang juga mengejar investasi untuk pembangunan. Kita tidak bisa berpuas diri dan membiarkan negara tetangga mengungguli kita dalam era global ini.”

EF ‘English Proficiency Index disirkulasikan setiap tahun di seluruh 72 negara yang berpartisipasi secara global. Laporan ini mengidentifikasi area kunci di mana negara-negara dapat meningkatkan dan menyusun strategi dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. (jef)

21 Pengusaha Terima Penghargaan SIEBA 2016

img-20161209-wa0011

JAKARTA-(Globalnews.id):’Sebanyak 21 pelaku usaha dari berbagai tempat di Tanah Air, Kamis, (8/12) menerima SMESCO Inspiring Entrepreneur Business Award (SIEBA) 2016. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap prestasi usaha mereka, karena dinilai mampu menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal sama, yakni menjadi pelaku usaha yang andal, gigih dan terpercaya.

SIEBA 2016 ini diselenggarakan oleh Majalah PELUANG yang mendapat dukungan dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM). Adapun pencarian para tokoh dilakukan oleh tim Majalah PELUANG sejak awal tahun lalu. Usaha yang dijajaki sangat varian, seperti kuliner, agribisnis, property, jasa, industri dan pariwisata.

Menurut Irsyad Muchtar, Pemimpin Umum dan Redaksi Majalah PELUANG, mereka yang dikriteriakan benar-benar memiliki mimpi tentang Indonesia yang mandiri dan cara penjalankan usahanya terbilang dashyat.

Sebagai contoh dia menunjuk Alawinsia Alinda Megawati, wanita pengusaha konstruksi yang gigih membangun berbagai jariangan infrastruktur di Provinsi Papua. Contoh pengusaha lainnya, yang dinilai menginspirasi adalah Nandang Solihin, pria tamatan ITB ini membangun industri furniture berbasis metal yang berdomisili di Tangerang Banten.

Acara seperti ini, lanjut Irsyad Muchtar, diharapkan menjadi tradisi dengan cakupan lebih luas dan seleksi yang lebih ketat sehingga menghasilkan para penerima award yang semakin mantap pada tahun-tahun mendatang. Mengingat para inspiring entrepreneur tersebut mampu menghasilkan sebuah karya dan produk Indonesia berkualitas. Kecuali itu merupakan bagian ikhtiar dalam membangkitkan motivasi kewirausahaan.

Penyerahan award SIEBA 2016 dilakukan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan didampingi Agus Muharram, Sekertaris Kemenkop dan UKM, Dirut LLP-KUKM Ahmad Zabadi, Ketua Umum IWAPI Nita Yudi dan Irsyad Muchtar di gedung SME Tower, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan.

Sebelum penyerahan award berlangsung Ahmad Zabadi menilai para calon penerima award tersebut pantas dibanggakan dan merupakan sebuah kepeloporan dalam mengajak masyarakat berbuat baik kearah yang positif.

Masih terkait produk dan karya para inspiring enterpreneur tersebut, kedepan pihaknya siap sinergi dan terus menfasilitasi dalam bidang pemasarannya. Terlebih hingga kini mitra LLP KUKM baru 2000 mitra. Untuk itu ia meminta tularkan terus virus-virus positif para inspiring enterpreneur ini kepada pihak lain sehingga menghasilkan karya dan produk berkualitas.

Ke 21 pengusaha tersebut adalah Diana Dewi (Bekasi-Jawa Barat); Muhammad Mujayin, (Cianjur-Jawa Barat) Arman Arpah (Sulawesi Selatan), Nur Wahyudhi (Jakarta) Wiwi Alawiyah Alatas (Jakarta).

Elva Waniza (Jakarta), Alawinsia Alinda Megawati (Biak-Papua), Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah (Jakarta), Fitriani Hamzah (Jakarta) , Nandang Solihin (Tangerang-Banten), Sensus Doloksaribu (Surabaya- Jawa Timur), Teddy Soelartono (Jakarta), Susie Andianis (Bekasi-Jawa Barat), Verawati Basri ( Jakarta)/

Irma Hafida Rachman (Pekanbaru-Riau), Linda Mardalina (Cianjur-Jawa Barat), Endah Ansoroeddin (Jakarta), Hanan Djalil (Malang-Jawa Timur), Ari Nurul Hidayah (Jakarta), Anto Suroto (Jakarta) dan Sundari Pulungan (Rangkasbitung- Banteng). (jef)

OJK Raih Penghargaan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik dari KPK

kpk-pekanbaru

PEKANBARU-(Globalnews.id):Otoritas Jasa Keuangan meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik di tahun 2016 untuk kategori kementerian dan lembaga.

Penghargaan diterima Deputi Komisioner OJK bidang Audit Internal Sri R.A Faisal dari Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam acara peringatan hari Anti Korupsi Internasional 2016 di Pekanbaru Riau, Jum;at (9/12)

Ketua KPK Agus Rahardjo dalam sambutan acara itu menjelaskan penghargaan mengenai sistem pengendalian gratifikasi terbaik ini diberikan untuk mendorong kementerian dan lembaga untuk terus meningkatkan integritasnya.

Febri Diansyah Juru Bicara KPK menjelaskan bahwa sistem pengendalian gratifikasi yang dilakukan OJK memiliki kelebihan dibanding dengan yang dilakukan kementerian dan lembaga lain karena memiliki beberapa inovasi.

“Komitmen pimpinan OJK untuk menjalankan sistem pengendalian gratifikasi juga kita lihat. Jadinya diharapkan kualitas pengendalian gratifikasi semakin kuat dan semakin inovatif,” kata Febri.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam pernyataannya mengatakan sejak awal mulai beroperasi pada 2012, OJK sudah menerapkan dan mengembangkan program antigratifikasi dengan membangun whistle blowing system OJK (WBS OJK) yang merupakan sarana untuk menyampaikan, mengelola dan menindaklanjuti laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak internal OJK.

“Sejak awal berdiri, OJK sangat peduli dengan penerapan budaya antikorupsi karena kami ingin membangun OJK sebagai otoritas sektor jasa keuangan yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang tinggi untuk memajukan industri jasa keuangan,” kata Muliaman.

Menurutnya, penghargaan KPK ini menjadi tantangan bagi OJK untuk terus mengembangkan sistem dan budaya antikorupsi pada setiap satuan kerja di seluruh kantor OJK.

WBS OJK bisa diakses melalui www.ojk.go.id/wbs atau email ojk.wbs@rsmindonesia.id, dan PO BOX ETIK JKT 10000.

Penghargaan di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik juga diraih oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Bank Mandiri, Pertamina, Bank Jabar Banten dan Provinsi Jateng. (jef)

Menkop Puspayoga Minta PLUT Hasilkan Produk Berdaya Jual Tinggi

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meresmikan gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/12).‎‎ Puspayoga menyebutkan, pelaku UKM) harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meresmikan gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/12).‎‎ Puspayoga menyebutkan, pelaku UKM) harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran.

TULUNGAGUNG-(Globalnews.id): Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran.

“Dengan kreatifitas kita bisa memberikan nilai tambah atas sebuah produk. Produktifitas juga bisa kita tingkatkan. Tapi, bila produk tersebut tidak laku di pasaran, ya percuma saja. Oleh karena itu, manfaatkanlah pusat layanan usaha terpadu (PLUT) ini dengan sebaik-baiknya, agar UKM di Tulungagung mampu membuat produk yang memang laku di pasaran”, kata Puspayoga pada acara peresmian gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/12).

Untuk itu, lanjut Menkop, pemasaran melalui online (e-Commerce) harus terus didorong agar bisa memperluas akses pasar hingga ke pasar global. “Jadi, pemasaran melalui online itu sebuah keharusan. Bila tidak, maka kita akan ketinggalan. Saya juga berharap PT Telkom mengadakan pelatihan-pelatihan bagi UKM agar bisa ‎melakukan pemasaran secara online”, imbuh Puspayoga.

Menkop pun mengapresiasi kehadiran Kampung UKM Digital di Tulungagung, bagi pengembangan kinerja UKM memperluas akses pasar. Begitu juga dengan lokasi gedung PLUT-KUMKM yang amat strategis, yaitu bersebelahan dengan pasar rakyat, stasiun kereta api, persis di pinggir jalan raya utama, dan pusat logistik berikat Tulungagung (kawasan ekspor impor).

Apalagi, kata Puspayoga, Tulungagung memiliki potensi produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan. “Potensi yang luar biasa itu harus dikemas secara optimal dan dimanfaatkan bagi kepentingan ekonomi masyarakat Tulungagung. Pilihannya hanya dua, yaitu menangkap peluang yang ada atau menciptakan peluang”, tegas Menkop lagi.

Sedangkan terkait program Reformasi Total Koperasi, Menkop berharap Pemkab Tulungagung merespon mengenai langkah rehabilitasi koperasi. “Dari jumlah 212 ribu koperasi‎, yang tidak aktif sebanyak 62 ribuan koperasi dan yang aktif 150 ribuan. Dari 62 ribu yang tidak aktif itu, akan kita bubarkan. Makanya, saya berharap Pemkab Tulungagung mendata koperasi-koperasi mana yang aktif dan tidak aktif. Kalau setelah disurvei ke lapangan memang tidak aktif, ya kita bubarkan. Kalau ternyata masih hidup, tentu akan terus kita bina”, jelas Puspayoga.

Kepada Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Puspayoga menyatakan bahwa lebih baik memiliki sedikit koperasi namun berkualitas. “Sudah bukan zamannya lagi banyak-banyak jumlah koperasi, tapi tidak berkualitas. Lebih baik kita membina koperasi berkualitas. Karena, yang harus kita tingkatkan itu adalah anggota koperasinya. Semakin banyak anggota koperasinya, maka koperasi tersebut akan berkualitas”, katanya. (jef(

Bazaar dan Pemberian Santunan Peringatan Hari Ibu dan HUT DWP, Diresmikan Bintang ditinjau Menkop Puspayoga

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintang Puspayoga memberikan bingkisan kepada anak-anak prasejahtera di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM dalam memperingati hari Ibu ke 88 dan HUT DWP ke 17 di gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta (08/12).
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bintang Puspayoga memberikan bingkisan kepada anak-anak prasejahtera di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM dalam memperingati hari Ibu ke 88 dan HUT DWP ke 17 di gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta (08/12).

JAKARTA-(Globalnews.id):Menkop dan UKM Puspayoga menyempatkan diri meninjau bazaar UKM  yang digelar dalam menyambut Hari Ibu ke 88 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkop ke 17, di lobi.ggedung Kemenkop dan UKM, Kamis (8/12).

Selain menampilkan aneka produk kerajinan, aneka kuliner dan pakaian, bazaar UKM juga menghadirkan supplier ikan segar dan sayur2 an dari kab Cianjur.

Acara itu sendiri diresmikan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Koperasi dan UKM, Bintang Puspayoga, yang membuka bazaar dan pemberian santunan kepada anak pra sejahtera di lingkungan Kemenkop dan UKM, di lobi gedung Kemenkop dan UKM Jakarta, Kamis (8/12).

Selain itu pada 9 Desember digelar seminar tentang perlindungan anak dan perempuan yang digelar di rauang Auditorium lantai 2. Rangkaian acara itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu ke 88 dan HUT DWP ke 17.

“Ada sekitar 50 stand UKM yang ikut berpartisipasi mulai dari kuliner, fesyen, aneka kerajinan dll, saya sudah lihat semuanya bagus dan menarik kulinernya juga enak. Makanya saya imbau hadirin bisa memanfaatkan bazaaar ini dengan melakukan transaksi,” kata Bintang.

Bintang menjelaskan,  Hari Ibu lahir  dari pergerakan bangsa Indonesia, dimana peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.

Keterlibatan peremuan dibuktikan lewat Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dna tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

“Hakekat dari peringatan hari ibu adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi mudanya akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rata persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” kata Bintang.

Terkait dengan HUT DWP ke 17, Bintang menjelaskan DWP sebagai organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, mendukung pemerintah dengan berbagai program kerja nyata yang menyejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat, sekaligus meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang pendidikan ekonomi, dan sosial budaya.(jef)

 

Kemenhub Berikan Rating ke Perusahaan Otobus

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto Iskandar
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto Iskandar

JAKARTA-(Globalnews.id):Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menyelenggarakan kegiatan pemberian rating pelayanan kepada perusahaan angkutan umum, baik itu perusahaan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), angkutan pariwisata, maupun angkutan perkotaan.

Pada kegiatan yang  diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Desember 2016   Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta  diumumkan PO yang berhak menerima rating  bintang 1 sampai dengan bintang 5.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto Iskandar  menjelaskan, pemberian peringkat ini didasari atas pemikiran terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Kementerian Perhubungan dalam mengelola angkutan bagi masyarakat, misalkan menurunnya jumlah pengguna bus umum akibat rendahnya kualitas pelayanan dari PO di Indonesia, belum adanya sebuah standardisasi dari PO yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur, dan kurang terinformasinya masyarakat dalam memilih PO yang aman dan nyaman.

Markplus sebagai tim penilai telah melakukan penilaian terhadap 13 PO Bus Pelopor Keselamatan, yaitu: Sinar Jaya Megah Langgeng, Big Bird, San Putra Sejahtera, Maju Lancar Prima, Harapan Jaya, Gunung Harta Transport Studio, Sempati Star, Efisiensi, Agra Mas, Perum PPD, Perum DAMRI, Eagle High, dan Transportasi Jakarta.

PO yang berpartisipasi dalam pemberian _rating_ ini telah dinilai kualitasnya dari segi keselamatan kendaraan, kenyamanan proses, keramahan SDM, dan kepengusahaan angkutan.
Dari aspek keselamatan armada, PO diharapkan selalu memastikan armada yang dikelola selalu dalam standar keselamatan yang telah ditentukan.
Dari segi kenyamanan, PO dinilai dari _customer journey_ yang diberikan kepada pelanggan mulai dari pembelian tiket hingga sampai di tempat tujuan.Hal tersebut juga dapat dilihat dari keramahan SDM dalam melayani pengguna jasa transportasi. Dalam segi kepengusahaan angkutan, aspek yang dinilai adalah sistem yang digunakan oleh PO dalam menjalankan aspek bisnis seperti kegiatan penjualan dan pembelian tiket.

Dari hasil penilaian yang telah dilakukan, PO Sinar Jaya Megah Langgeng dan PERUM DAMRI mendapatkan rating paling tinggi dari semua PO yang ada. Nilai total yang diraih oleh Sinar Jaya Megah Langgeng adalah 81.43%, sedangkan untuk PERUM DAMRI adalah 81.42%.

“Semoga dengan kegiatan pemberian sertifikat rating perusahaan angkutan umum ini, dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh perusahaan angkutan untuk meningkatkan keselamatan, kinerja, dan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat serta menjadi pelopor dalam pembinaan angkutan umum di Indonesia,” tambahnya. (jef)

Pertamina Janji Tingkatkan Dana CSR bagi UKM

img-20161208-wa0016

JAKARTA- (Globalnews.id): PT Pertamina (Persero) menyatakan komitmen mengalokasikan dana CSR bagi pengembangan UKM yang disampaikan langsung kepada Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.

Komitmen yang tertuang dalam plakat bertuliskan “Pertamina for UKM Indonesia” tersebut disampaikan kepada Puspayoga dalam acara Marketeer Award 2016 di Ballroom hotel Ritz Charlton Jakarta, Kamis (8/12).

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan Menteri Puspayoga sangat serius mengembangkan UKM dan hasilnya telah terlihat di berbagai sektor khususnya pertanian dan produk pangan.

“Pengembangan usaha di sektor pertanian dan pangan tersebut dapat mengurangi ketergantungan impor di bidang pangan,” kata Ahmad Bambang.Itu sebabnya, Pertamina sebagai BUMN akan ikut serta dalam pengembangan UKM dengan meningkatkan dana CSR.

Acara yang digelar oleh The MarkPlus ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Negara BUMN Rini Sumarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, pengusaha Muchtar Riady, Presiden Indonesian Marketing Association Arif Wibowo dan lain-lain.

Acara tahunan MarkPlus kali ini mengusung tema “New Realities, New Marketing: New Content, For Indonesian Human, Beyond 3.0”. Marketeer of The Year (MOTY) merupakan bagian tidak terpisahkan dari acara perhelatan pemasaran terbesar di Asia, yaitu The MarkPlus Conference. Sejak tahun 2006 MarkPlus, Inc.

Bekerjasama dengan Majalah Marketeers dan Indonesia Marketing Association secara konsisten memberikan pengakuan dan penghargaaan kepada para tokoh di bidang pemasaran yang dipandang telah menunjukan “marketing spirit” yang luar biasa dan patut diteladani.

Menurut Founder & Chairman MarkPlus, Inc. sekaligus pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, tema yang diangkat sangat erat keterkaitannya dengan tahun 2017 yang akan datang.

“Di tahun 2017 kita harus siap dengan kenyataan-kenyataan baru yang tidak disangka seperti Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, Tiongkok yang menjadi wisatawan nomor 1 di Indonesia dan munculnya generasi muslim yang moderen. Suka tidak suka kita harus terima, maka dari itu judulnya New Realities,” jelas Hermawan. (jef)

Ketum INSA Jhonson W Sutjipto: Industri Pelayaran 2017 Masih Hadapi Tantangan Berat

Ketum INSA Jhonson W Sutjipto (tengah) dan anggota INSA dalam evaluasi akhir tahun 2016, di Jakarta Kamis (8/12)
Ketum INSA Jhonson W Sutjipto (tengah) dan anggota INSA dalam evaluasi akhir tahun 2016, di Jakarta Kamis (8/12)

JAKARTA: (globalnews.id) – Indonesian National Shipowners Association (INSA) menggelar rapat akhir tahun INSA 2016 dalam rangka mengevaluasi program-program dan advokasi-advokasi yang belum terlaksana dan mencari solusi-solusi dari permasalahan yang ada dialami anggota dan menentukan strategi dalam menatap tahun 2017.

“Dalam rapat akhir tahun ini dihadiri oleh seluruh struktur organisasi INSA terdiri dari 6 waketum, dan belasan ketua bidang yang terkait dengan bidang-bidang operasional maupun non operasional. Mereka akan nelakukan diskusi melalui grup-grup diskusi untuk berembug dan menyusun beberapa program kedepan yang belum terselesaikan dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang timbul terkait dengan regulasi-regulasi yang ada.” ungkap  Ketua Umum INSA Jhonson W Sutjipto disela Rapat Akhir Tahun INSA di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menurut Jhonson, saat ini pihaknya merasa ada ketidak harmonisan antara regulasi baik peraturan yang ada dengan implementasi di lapangan,”kita terus melakukan sosialisasi terhadap seluruh anggota terkait peraturan-peraturan yang ada, termasuk masalah perpajakan.” Tutur Jhonson.Johnson menjelaskan, bahwa situasi sekarang memang sangat berat bagi para anggota INSA, bahkan Rapat Akhir Tahun diselenggarakan dengn cara yang sederhana,

Kondisi pelemahan ekonomi global yang ditandai dengan mergernya perusahaan-perusahaan pelayaran besar internasional di Singapura, China, Jepang dan lainnya menjadi gambaran kritisnya perekonomian.”Perusahaan-perusahaan pelayaran dalam negeri, banyak kapal-kapalnya yang tidak beroperasi, selain karena diberlakukannya miratorium ekspor angkutan curah minerba, melemahnya ekspor batubara dari 1000 tambang kini yang beroperasi cuma 100 juga ada dampak dari penghentian reklamasi, semakin membuat kritis kondisi pelayaran nasional karena ada ketidak stabilan dan keberlanjutan.” Jelas Jhonson.

Ketua Umum INSA Jhonson W Sutjipto menambahkan bahwa pihaknya optimis akan ada perbaikan di tahun 2017, dengan terus melakukan advokasi terhadap sejumlah regulasi atau peraturanyang dianggap menghambat dan memberatkan pengusaha. “Kami menemukan beberapa regulasi yang standarnya cenderung lebih tinggi dari standar internasional, seperti PP No 15/2016 tentang PNBP, namun kami melihat pak Menhub mengatakan sudah setuju untuk mereview beberapa peraturan.” tambah Jhonson. (jef)

 

Targetkan 50 Ribu Perusahaan, Nida Rooms Luncurkan Nida for Business

Suman Mathevan, Country Head NIDA Rooms of Indonesia
Suman Mathevan, Country Head NIDA Rooms of Indonesia

JAKARTA : (Globalnews.id) – Nida Rooms,  plattform penyedia budget hotel terbesar di Asia,  terus berkembang sebagai virtual hotel operator paling besar di Asia. Tercatat, ribuan kamar tersebar di negara-negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina.

Di penghujung tahun, Nida Rooms meluncurkan layanan terbarunya “Nida for Business”, yang dapat dengan mudah digunakan para pebisnis ataupun perusahaan yang akan memberangkatkan karyawanya melakukan perjalanan dinas.

“Ini adalah online registration plattform, jadi perusahaan bisa mendaftarkan sendiri karyawan mereka di seluruh Nida Rooms di Indonesia dan negara lain,” ujar Suman Mathevan, Country Head NIDA Rooms of Indonesia, di Jakarta Rabu (7/12)

 

Pemilihan segmen bisnis dikatakannya lantaran ceruk pasar ini sangatlah besar. Permintaanya yang tinggi sangat sesuai dengan konsep budget hotel yang diterapkan Nida Rooms. Bahwa dalam perjalanan bisnis yang dibutuhkan adalah kamar yang bersih, tempat tidur bagus, ac yang dingin, hot shower serta jaringan wifi gratis.

“Segmen ini paling besar. Kurang lebih ada 3 juta perusahaan di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 100 juta. Dan ini yang dibidik Nida Rooms,” kata dia. Hingga kini Nida Rooms telah memiliki ribuan kamar di Asia. Yakni 1.200 hotel di Indonesia, 1.600 hotel di Thailand, 800 hotel di Malaysia dan 800 hotel di Filipina.”Ke depan kita akan membawa lebih banyak produk baru dan inovasi-inovasi dengan produk dan layanan terbaik. Termasuk selalu lowest price guarantee,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya proses registrasi yang mudah, layanan ini juga menawarkan berbagai keunggulan lain. Yakni laporan pengeluaran karyawan dalam akomodasinya hingga fasilitas kredit poin yang dapat digunakan di pemesanan selanjutnya.”Dan yang paling penting, kami menawarkan garansi harga termurah,” kata dia. (jef)