Jakarta:(Globalnews.id) – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) dukung Women Festive untuk meningkatkan literasi dan inklusi produk dan layanan syariah yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta (8-9/3).
Diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap 8 Maret, BCA Syariah menghadirkan berbagai kegiatan yang menggabungkan elemen kajian islami untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan finansial bagi kaum perempuan dan ibu muda.
Women Festive adalah sebuah kegiatan kajian Islami yang khusus ditujukan kepada kaum perempuan. Kegiatan ini menargetkan 4000 pengunjung dengan usia 20 hingga 45 tahun. Dalam penyelenggaraan kali ini, Women Festive mengangkat tema “Soulful Ramadan”.
Selama dua hari, kegiatan ini mengundang pendakwah-pendakwah (ustadzah) perempuan kondang untuk berbagi ilmu dan menjawab problematika yang dialami oleh perempuan seperti kesehatan mental, keluarga, karir dan lainnya. Diantaranya: Mamah Dedeh, Elly Risman Musa, dr. Aisyah Dahlan, Ummu Khadijah Peggy dan lainnya.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, “BCA Syariah mendukung pemberdayaan perempuan. Untuk menjadi perempuan yang berdaya, perempuan perlu memiliki pemahaman finansial sehingga mampu mengelola keuangan dengan baik untuk dirinya maupun keluarganya. Kegiatan ini merupakan komunitas yang sangat baik bagi perempuan untuk mendapatkan support system di sesama perempuan sehingga bisa saling berbagi dan menguatkan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan awareness peserta terhadap dukungan yang bisa diberikan BCA Syariah melalui produk dan layanan perbankan syariah unggulan kami.”
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024. Hasil survei itu menyebut bahwa indeks literasi keuangan syariah perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki di tahun 2023. Indeks literasi keuangan syariah untuk perempuan tercatat mencapai 40,45 persen, sementara untuk laki-laki lebih rendah yakni 37,78 persen. Sementara indeks inklusi keuangan syariah pada perempuan tercatat mencapai 13,31 persen dan pada laki-laki tercatat sebesar 12,4%.
Women Festive menjadi ajang yang tepat untuk menumbuhkan inklusi produk perbankan syariah khsusnya bagi perempuan. Dalam Women Festive, BCA Syariah menghadirkan pembukaan rekening online melalui layanan new mobile banking BSya dengan fitur yang lebih lengkap untuk menambah kemudahan dan kenyamanan bertransaksi nasabah.
Fitur andalan BSya diantaranya transfer ke Virtual Account BCA, top-up e-wallet, pembukaan pembiayaan emas. Selain menyediakan fitur transaksi perbankan seperti pembukaan rekening online, transfer, pembayaran, pembelian, tarik tunai di ATM BCA dan pembayaran melalui QRIS, Bsya juga menyediakan fitur Islami untuk mempermudah nasabah melaksanakan ibadah seperti serta setoran biaya ibadah Haji secara online, petunjuk arah Kiblat dan jadwal sholat. Terbaru dari BSya, kini nasabah bisa berinvestasi emas dengan mengajukan pembiayaan murabahah emas secara online.
Keunggulan lain dari BSya adalah bebas biaya untuk fasilitas transfer dan tarik tunai cardless di ATM BCA, bebas biaya administrasi untuk pilihan tabungan dengan akad wadiah non bonus, bebas biaya top up Flazz dan program loyalti berupa bebas biaya transfer BI-Fast dan virtual account.
Peningkatan layanan digital melalui mobile banking BSya merupakan salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah dan perolehan dana murah. Kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di BCA Syariah tercermin dari pertumbuhan dana murah per Desember 2024 sebesar 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) mencapai Rp4,9 triliun atau mencapai 37,8% dari total dana pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp13 triliun.
“Peningkatan layanan mobile banking masih menjadi strategi BCA Syariah untuk mendorong pertumbuhan dana murah. Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan DPK mencapai 10- 12% di 2025,” tambah Yuli.(jef)
Komentar