oleh

BNI Siap Salurkan BLTS Kesra kepada 18,3 Juta Penerima

JAKARTA:(Globalnews.id)- Pemerintah resmi meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) dengan target 35,49 juta penerima manfaat, yang akan mendapatkan dukungan dana hasil realokasi efisiensi anggaran sebesar Rp30 triliun.

Penyaluran BLTS Kesra akan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), mencakup 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) eksisting dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako.

Salah satu anggota Himbara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), memastikan dukungan penuh terhadap program pemerintah tersebut. BNI akan menyalurkan dana bantuan secara non-tunai langsung ke rekening para penerima manfaat.

“BNI mendukung program pemerintah tersebut dengan menjadi salah satu bank penyalur ke rekening penerima,” ungkap Okki Rushartomo Corporate Secretary BNI, Rabu, 22 Oktober 2025.

Ia menegaskan, proses penyaluran dana bantuan ini dilakukan tanpa biaya apapun kepada masyarakat. Bank pelat merah tersebut juga akan menyalurkan bantuan setelah menerima realisasi data penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Program BLTS Kesra ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah di tengah dinamika ekonomi global dan menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga di Tanah Air.

Okki menegaskan kesiapan BNI dalam mendukung program ini dengan optimal. “BNI mendukung program pemerintah tersebut dengan menjadi salah satu bank penyalur ke rekening penerima,” ujarnya.

Proses penyaluran dana yang dilakukan secara non-tunai diyakini akan memberikan efisiensi dan transparansi yang lebih baik, dibandingkan dengan metode penyaluran tunai konvensional.

Keunggulan penyaluran non-tunai ini juga meminimalisir risiko kebocoran dana dan menghindari potensi penyalahgunaan dana bantuan sosial. Selain itu, dengan metode transfer langsung ke rekening, masyarakat penerima dapat lebih mudah mengakses bantuan dan menggunakannya sesuai kebutuhan mereka.

BNI memastikan bahwa masyarakat yang menerima BLT Kesra tidak akan dikenakan biaya administrasi atau biaya apapun selama proses penyaluran bantuan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan secara langsung tanpa adanya potongan yang dapat mengurangi nilai manfaat bagi penerima.

Proses distribusi dana BLT Kesra akan dimulai setelah BNI menerima data realisasi penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kerja sama yang erat antara pemerintah, Kementerian Sosial, dan bank-bank penyalur merupakan kunci keberhasilan distribusi bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Sebagai bank milik negara, BNI memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Melalui peran sebagai salah satu penyalur BLT Kesra, BNI berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas, efisiensi, dan transparansi.

Okki menambahkan bahwa BNI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan Kementerian Sosial agar penyaluran dana BLT Kesra dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. “Kami akan pastikan semua penerima mendapatkan bantuan sesuai ketentuan dan tepat waktu,” tegasnya.(jef)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.