Jakarta:(Globalnews.id) – PT Angkasa Pura I (Persero) senantiasa mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan, salah satunya dengan berkontribusi terhadap pemberdayaan dan pengembangan lingkungan sosial, khususnya di bidang pendidikan, selain berkontribusi positif terhadap pemeliharaan lingkungan alam.
Hal tersebut dibuktikan dengan penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021 yang diraih Angkasa Pura I karena dinilai telah mengimplementasikan praktik tanggung jawab sosial perusahaan berdasarkan ISO 26000:2013 terkait tujuan pembangunan berkelanjutan atau _sustainable development goals_ (SDGs). Penghargaan tersebut diserahkan kepada Herriyanto, Corporate Social Responsibility Environment Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) di Hotel JS. Luwansa Jakarta pada Jumat 17 September 2021.
“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I untuk turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Angkasa Pura I berterima kasih atas penghargaan ISDA 2021 yang diberikan dari Corporate Forum for SCR Development ini. Penghargaan ini merupakan penyemangat bagi kami, khususnya insan Angkasa Pura I yang menjalankan fungsi CSR, dan menjadi pengingat bahwa sebagai perusahaan, Angkasa Pura I perlu berjalan beriringan dan berperan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Adapun penghargaan ISDA 2021 yang dianugerahkan kepada Angkasa Pura I terkait dengan kontribusi perusahaan dalam pencapaian poin SDGs 4.1 tentang peningkatan pendidikan di mana pada bidang pendidikan ini Angkasa Pura I menginisiasi Program Beasiswa Diploma III (DIII)Program Studi Kebandarudaraan di Universitas Mataram.
Program Beasiswa DIII Kebandarudaraan dimulai sejak 2019 bagi siswa siswi lulusan sekolah menengah berprestasi dan berasal dari keluarga prasejahtera di wilayah kerja Angkasa Pura I yang juga lulus seleksi perusahaan. Adapun bentuk bantuan pada program beasiswa ini yaitu beasiswa biaya kuliah hingga lulus; akomodasi siswa dalam _dormitory_ berserta dengan pemenuhan kebutuhannya; bantuan fasilitas pendidikan berupa laptop dan koneksi internet. Selain itu, penerima beasiswa juga diberikan program pengembangan diri seperti kursus Bahasa Inggris, pembinaan mental dan fisik untuk membentuk kedisiplinan, pembinaan keagamaan dan sosial, pengembangan _softskill_ melalui keikutsertaan pada ajang Duta Bahasa NTB dan kejuaraan olahraga lainnya. Hingga 2020, jumlah siswa yang menjadi peserta program beasiswa ini yaitu sebanyak 58 siswa yang terdiri dari 29 siswa per angkatan.
Nantinya, setelah lulus pendidikan tinggi, para penerima beasiswa D3 ini berkesempatan untuk diangkat menjadi karyawan Angkasa Pura I jika dinyatakan lulus tes kesehatan yang menjadi standar perusahaan. Lulusan program ini akan diposisikan sebagai Staf Operasi Bandara yang meliputi bidang-bidang seperti Aviation Security, Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran, dan Airport Operation Officer.
Sebagai informasi, pada bidang pendidikan, Angkasa Pura I juga juga menginisiasi Program Perpustakaan Digital di Semarang untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui penyediaan website berisi e-book bacaan umum, remaja, anak, dan sastra klasik serta buku kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, serta buku audio juga film.
*Kegiatan CSR Angkasa Pura I Lainnya*
Untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, Angkasa Pura I senantiasa mengantisipasi potensi dampak yang akan timbul, baik terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Oleh karena itu, Angkasa Pura I senantiasa berupaya memperhatikan dan memenuhi kepentingan dan harapan bersama para pemangku kepentingan perusahaan, terutama masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, dengan perusahaan melalui pelaksanaan program-program yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals.
Pada masa adaptasi kebiasaaan baru, Angkasa Pura I menyesuaikan strategi CSR-nya sehingga dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Salah satu inisiatif yang dilakukan yaitu dengan memberikan stimulus pembayaran angsuran bagi mitra binaan perusahaan agar keberlangsungan usaha dapat tetap terjaga. Selain itu, Angkasa Pura I juga turut aktif membantu penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi melalui pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dan bantuan sembako. Untuk bantuan alat kesehatan beserta pendukungnya terdiri dari cairan disinfektan, hand sanitizer, kacamata google, fasilitas cuci tangan portable, alat pelindung diri (APD), alat semprot disinfektan, thermo gun, masker kain, masker N95, sarung tangan karet, komputer desktop, printer, face shield, mobil ambulance, sepatu medik.
Untuk mendukung strategi bisnis, Angkasa Pura I merancang program CSR yang relevan dengan bisnis kebandarudaraan yaitu merancang program CSR yang mendukung pengembangan pariwisata daerah seperti pembangunan fasilitas umum di tempat wisata, penanaman terumbu karang, dan penghijauan di daerah wisata. Adapun fasilitas umum yang dibangun di daerah wisata di wilayah bandara Angkasa Pura I beradaseperti Pantai Laisana Kupang, Pantai Pulisan Manado, Hutan Pinus Gunung Penggger Bantul, Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, Pura Besakih Bali, Taman Bantimurung Maros; yaitu toilet umum, tempat sampah, pembangunan spot foto, pembangunan area komersil di tempat wisata, pembangunan titian di taman wisata mangrove, dan lainnya.
Angkasa Pura I juga berkontribusi terhadap perwujudan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan dengan menginisiasi program pelayanan kesehatan keliling dengan nama Program “Ibu dan Anak Sehat, Bangsa Kuat”. Program yang diinisiasi sejak 2012 lalu merupakan program pelayanan kesehatan umum, termasuk pengobatan bagi ibu hamil dan menyusui, pengobatan bayi dan balita, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi wajib di 12 wilayah kantor cabang Angkasa Pura I.(Jef)