Arsip Kategori: ekbis

BNI Sumbang Rp77 T ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp77 triliun dalam kurun waktu 2019 hingga September 2024. Data itu diungkapkan oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat bersama seluruh petinggi Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang digelar Rabu (14/11/2024).

Royke merinci, kontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun. BNI akan terus proaktif dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis secara sehat dan berkelanjutan sehingga bisa terus meningkatkan kontribusi kepada negara.

“Seiring dengan pertumbuhan bisnis, kontribusi kami terhadap negara terus meningkat, baik dari setoran pajak maupun pembayaran dividen. Hingga September 2024, kontribusi kita sudah mencapai Rp77 triliun, dengan Rp23,6 triliun berasal dari dividen dan Rp53,4 triliun dari pajak,” kata Royke.

Catatan tersebut merupakan cerminan dari komitmen BNI untuk memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan keberhasilan BNI dalam menjaga fundamental kinerja yang berkelanjutan.

Menurut Royke, meskipun terdapat potensi tekanan eksternal serta kondisi pasar yang fluktuatif, terutama terkait dengan dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, kinerja saham BNI masih menunjukkan performa yang cukup baik. Royke optimistis BNI akan tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di Indonesia seiring dengan kinerja yang solid dan berkelanjutan.

Menurut Royke, meskipun ada tekanan eksternal seperti dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, kinerja saham BNI hingga September 2024 tetap menunjukkan hasil yang cukup baik. Meskipun tantangan dari faktor domestik dan global terus ada, Royke optimistis BNI akan tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di Indonesia seiring dengan kinerja yang solid dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Royke juga memaparkan berbagai pencapaian positif dalam kinerja keuangan BNI hingga kuartal III-2024. Di antaranya, BNI mencatatkan total aset sebesar Rp1.068 triliun, atau tumbuh 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kredit yang disalurkan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni 9,5 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga yang dihimpun dari CASA (Current Account Savings Account) juga mencatatkan kenaikan 5,5 persen, dengan CASA ratio tetap terjaga di level yang sehat, yaitu 70,3 persen,” ungkap Royke.

Selain itu, rasio Loan-to-Deposit Ratio (LDR) BNI berada di angka 95,3 persen, menunjukkan manajemen likuiditas yang baik. Return on Equity (ROE) tercatat 14,7 persen, dan kualitas kredit BNI juga menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan Non-Performing Loan (NPL) yang berhasil dijaga pada level 2 persen.

Tidak hanya itu, Royke juga menyampaikan bahwa BNI memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang sangat baik, yakni di level 21,8 persen, yang mencerminkan kekuatan modal yang solid. Sebagai hasil dari kinerja yang positif ini, laba BNI tumbuh menjadi Rp16,3 triliun pada kuartal III-2024.

“Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, BNI terus menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia,” tutup Royke.(jef)

Komisi IV DPR Tinjau Program Pompanisasi Kementan di Sukoharjo, Berdampak Besar Pada Naiknya Indeks Pertanaman

SUKOHARJO;(Globalnews.id) – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto meninjau jalannya program pompanisasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang ada di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Di sana, Titiek yang didampingi Anggota Komisi IV DPR RI lainnya juga sempat berdialog langsung dengan para petani yang hadir sejak pagi hari. Titiek mengatakan, pompanisasi sangat penting untuk meningkatkan indeks pertanaman.

“Alhamdulliah program pompanisasi di Sukoharjo ini sangat membantu masyarakat khususnya para petani dalam meningkatkan produksi,” ujar Titiek, Rabu, 13 November 2024.

Titiek mengatakan melalui pompanisasi para petani di Sukoharjo bisa berproduksi lebih dari satu kali, di mana saat ini mereka sudah melakukan pertanaman 3 kali dalam setahun.

“Yang tadinya tanam hanya satu kali sekarang bisa tiga kali dalam setahun. Jadi program ini bermanfaat untuk masyarakat disini,” katanya.

Mengenai hal ini, Komisi IV DPR RI akan terus mengawal jalannya berbagai program pemerintah dalam menyukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan.

“Kami kawal terus program ini agar bisa meningkatkan produktivitas dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kesempatan berbeda menegaskan bahwa program pompanisasi adalah solusi cepat sekaligus upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan air pada persawahan yang sempat kering akibat gelombang panas dunia.

“Kami bersyukur pompanisasi berjalan efektif dan mampu membuahkan hasil dalam peningkatan produktivitas di saat dunia menghadapi el nino terparah sepanjang sejarah,” katanya.

Sejalan dengan pompanisasi pemerintah juga terus menggencarkan program perluasan areal tanam atau PAT dan juga memasifkan pertanaman padi gogo sebagai upaya mempercepat swasembada.

Diketahui, pada program pompanisasi ini, Kementan sudah mendistribusikan puluhan ribu bantuan mesin pompa air kepada para petani. Harapannya, bantuan mesin pompa air bisa mencegah terjadinya gagal panen

“Kami terus memasifkan pompa sebagai solusi cepat bagi lahan pertanaman yang kering akibat el nino. Dengan pompa pertanaman terbukti mengalami peningkatan,” katanya.

Sementara Plt Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan wilayah kecil namun memiliki potensi yang sangat besar karena selama ini terbukti mampu menjadi penyangga pangan di Jawa Tengah.

“Dan pompanisasi ini bermanfaat untuk menyediakan ketersediaan air. Tentunya dengan ketersediaan air akan ada peningkatan indeks pertanaman,” katanya.

Sejauh ini, kata Agus, Sukoharjo memiliki luas areal 46.666 kilometer persegi hektare, di mana luas sawahnya mencapai 20.496 hektare. Sawah-sawah itu terdiri dari sawah irigasi teknis 14.464 hektare, irigasi setengah teknis 2.361 hektar, irigasi sederhana 1.723 hektare dan sawah tadah hujan 1.948 hektare. “Kemudian ada juga lahan bukan pertanian seluas kurang lebih 20,2 hektare,” jelasnya.(jef)

Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, BNI Edukasi Masyarakat Tentang Integrasi Layanan Keuangan

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di era digital terutama dengan pesatnya layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu platform. Hal ini diungkapkan disela Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) di The Kasablanka Hall Jakarta, 12 November 2024.

Turut hadir Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai pembicara dalam panel diskusi yang berjudul _”Embed to Expand: The Future of Bank and Fintech”._ Diskusi ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Pengawasan Bank Pemerintah OJK Defri Andri, Direktur Utama CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) Leonardo Lapalorcia, Partner Pricewaterhouse Coopers Consulting (PwCI) Indonesia Rimko Nurral, serta Team Head Digital Innovation Department Financial Supervisory Service (FSS) Korea Hwang Jung-Hoon.

Dalam diskusi panel tersebut, Paolo menekankan pentingnya _embedded finance_ atau pembiayaan yang terintegrasi layanan digital perbankan dengan produk dan layanan keuangan lain dalam satu platform (embedded finance). Upaya ini berperan penting dalam meningkatkan ekosistem digital dan memperluas inklusi keuangan terutama bagi Masyarakat yang belum terlayani.
“Ini tentang membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus menggunakan website atau aplikasi terpisah,” ujarnya.

Selain itu, _embedded finance_ diharapkan juga dapat meningkatkan aktivitas transaksi digital dan nilai transaksi dalam satu ekosistem, serta mendorong partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital. Paolo memberikan contoh kemudahan bagi pengguna e-commerce yang dapat berbelanja hanya melalui satu aplikasi, bahkan memilih metode pembayaran yang paling sesuai dan dinilai lebih menguntungkan. “Misalnya, ternyata ada diskon untuk opsi pembelian menggunakan cicilan atau _paylater_,” tambahnya.

Kendati demikian, Paolo mengingatkan bahwa kemudahan akses harus disertai dengan peningkatan literasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital. Literasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kepercayaan, dan kebiasaan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan.

BNI terus berkomitmen mendorong inklusi keuangan dengan berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem keuangan inklusif melalui berbagai inisiatif dan inovasi layanan keuangan digital. Saat ini, BNI menawarkan sekitar 280 layanan Application Programming Interface (API) dan bekerja sama dengan lebih dari 2.000 mitra. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas layanan keuangan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.

“BNI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi serta keberagaman dalam layanan perbankan, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan relevan bagi kebutuhan pelanggan di era digital,” tutup Paolo.(jef)

Jadi Mitra Strategis Debitur, BNI Pertegas Komitmen Dorong Transisi Hijau di COP29 Azerbaijan

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya untuk mendorong transisi hijau melalui pendanaan dan dukungan bagi debitur, seiring dengan target Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE).

Hal ini dipertegas pada The 29th Conference of the Parties to the UN Framework Convention on Climate Change (COP29) di Baku, Azerbaijan. BNI turut ambil bagian dalam sesi talkshow di Indonesia Pavilion dengan tema “Catalyzing Industries’ Green Transition: Banks’ Financing Strategy in Advancing Indonesia’s NZE Commitment”.

Dalam diskusi yang berlangsung pada 11 November 2024 itu, Direktur Risk Management BNI David Pirzada menyoroti peran strategis perbankan dalam mendukung transisi hijau di Indonesia.

“Dengan meningkatnya isu perubahan iklim setiap tahun, sinergi antar pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan institusi keuangan sangat dibutuhkan untuk mencapai keberlanjutan di Indonesia,” jelas David.

David juga memaparkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi perusahaan Indonesia dalam menerapkan praktik berkelanjutan, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga ahli di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta perlunya peningkatan komitmen dari manajemen dan dukungan regulasi.

“Dalam upaya mengatasi hambatan ini, BNI berperan sebagai mitra strategis yang memberikan layanan pendampingan serta pembiayaan melalui program Sustainability Linked Loans (SLL),” ujarnya.

David menyebutkan, hingga September 2024, BNI telah menyalurkan SLL sebesar Rp 5,5 triliun kepada berbagai sektor, termasuk agrifood, manufaktur semen, baja, hingga kemasan. Dana ini bertujuan untuk membantu perusahaan memperbaiki kinerja keberlanjutan mereka.

“Kami berhasil mendorong beberapa debitur memperbaiki skor ESG Sustainalytics mereka, dari severe risk menjadi high risk, serta mengurangi dampak emisi karbon,” tambah David.

Salah satu Inisiatif BNI dalam pendampingan kepada debitur yakni menyelenggarakan program BNI ESG Sustainability & Transition (BEST) pada September 2024. Melalui program tersebut, BNI mengundang 25 perusahaan energi untuk berdiskusi tentang Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ESDM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta International Finance Corporation (IFC).

BNI juga tercatat sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan obligasi hijau (green bond) dalam denominasi rupiah senilai Rp 5 triliun pada 2022. Obligasi ini telah berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon sebesar 1,4 juta ton CO2eq, serta mendukung daur ulang 1,6 juta ton sampah dan perlindungan lebih dari 300 ribu hektar lahan dan menanam lebih dari 28.000 pohon.

“Capaian ini merupakan hasil distribusi dana ke sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan hijau, pengelolaan limbah, serta pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan,” ungkap David.

Selain sektor korporasi, BNI juga menjangkau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam implementasi praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan.
“Komitmen kami sangat kuat untuk terus tumbuh bersama debitur dalam menciptakan masa depan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam upaya keberlanjutan global, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas David

Partisipasi aktif BNI dalam COP29 ini menjadi bukti kuat peran strategis bank dalam mendukung transisi hijau dan ambisi NZE Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen keberlanjutan BNI yang terintegrasi dalam setiap lini bisnis dan kemitraan debitur. (jef)

Tingkatkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Wamentan Sudaryono Gandeng Raffi Ahmad

Jakarta;(Globalnews.id) — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengungkapkan akan memperkuat kolaborasi dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pelaku Seni, Raffi Ahmad, untuk mendorong regenerasi petani milenial. Langkah ini diambil guna mewujudkan swasembada pangan dan memperkenalkan sektor pertanian sebagai peluang karier yang menarik bagi generasi muda.

Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menilai sektor pertanian memerlukan kontribusi anak muda karena mereka memiliki sifat inovatif, kreatif, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi. Hal ini penting untuk membawa perubahan positif di dunia pertanian.

“Jadi hari ini saya ketemu dengan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad di kediamannya dalam rangka kolaborasi pada sektor pertanian. Ada beberapa hal yang kita bicarakan. Pertama, kita ingin mendorong kolaborasi untuk peningkatan produksi pangan. Kemudian meningkatkan minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” ujarnya saat mengunjungi kediaman Raffi Ahmad di Andara, Jawa Barat pada Rabu (13/11/2024).

Wamentan Sudaryono menilai sosok Raffi Ahmad yang dikenal sebagai influencer dengan jutaan pengikut di media sosial, dianggap memiliki potensi besar untuk menginspirasi anak muda agar lebih tertarik dengan dunia pertanian.

Wamentan Sudaryono pun menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu profesi yang menjanjikan bagi anak-anak muda.

“Banyak anak muda yang sudah berhasil di dunia pertanian. Ini yang harus kita tekankan. Kita akan terus dorong agar sektor pertanian dapat menjadi pilihan karier yang menarik, bahkan menjanjikan,” kata Wamentan Sudaryono yang juga Bapak Petani Milenial ini.

Wamentan Sudaryono menjelaskan, akan segera membuat program kerja dengan Raffi Ahmad untuk meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional. Termasuk peningkatan ekspor komoditas pertanian dan hilirisasi industrialisasi hasil-hasil pertanian.

Wamentan berharap melalui kolaborasi ini, dapat tercipta sebuah gerakan besar yang mengundang lebih banyak anak muda untuk terlibat langsung dalam dunia pertanian, serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

“Jadi saya kira Mas Raffi juga sepakat. Intinya kita akan membuat semacam program kerja, kita akan buatkan semacam roadmap-nya, kemudian kita eksekusi. Saya tidak ingin hanya ceremonial, kita betul-betul ingin ini membawa dampak,” tambahnya.

Usai berdiskusi, Wamentan Sudaryono bersama istri mengajak Raffi Ahmad menyantap makanan yang disuguhkan menggunakan wadah rantang. Dengan menu yang sederhana, kedua tampak menikmati makanan yang tersaji di atas wadah yang kerap digunakan petani saat di pematang sawah tersebut.

Sebelumnya, Sultan Andara Raffi Ahmad membagikan potret bahagianya saat wakil Menteri Pertanian Sudaru Sudaryono dan istri berkunjung ke kediamannya di Andara, Jawa Barat. 

Dalam agenda tersebut, Raffi menyambutnya dengan penuh bahagia dan menjamunya untuk sarapan bersama.

“Pagi Ini menerima Tamu Special Mas @sudaru_sudaryono (Wakil Menteri Pertanian bersama istri tercinta @tami_titis,” tulis @Raffinagita1717, 13 November 2024.

Tak hanya sekedar berkunjung dan melakukan sarapan bersama, Sudaryono dan Raffi Ahmad pun melakukan diskusi bersama guna mensinergikan program kerja bersama, sebagai Utusan Khusus Bidang Pembinaan Generasi Pemuda dan Pelaku Seni dan Kementrian Pertanian di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

“sarapan @warungmbaktami dan diskusi bersama untuk mensinergikan program kerja untuk kedepan Berkolaborasi sesusai arahan Bapak Presiden @prabowo,” sambungnya.(jef)

BNI Raih Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari 6 Bank Asing

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil memperoleh fasilitas pinjaman senilai USD 600 juta dari enam lembaga keuangan internasional untuk mendukung pembiayaan kembali pinjaman serta kebutuhan pendanaan umum perusahaan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menjelaskan, fasilitas pinjaman ini akan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan perseroan.

“Fasilitas ini tidak hanya memperkuat likuiditas kami tetapi juga mendukung stabilitas keuangan jangka panjang. Kami berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Agung, Senin (11/11/2024).

Perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani pada 8 November 2024 dan memiliki tenor empat tahun. Pinjaman ini bersifat clean basis, yang berarti BNI tidak perlu memberikan jaminan untuk memperoleh dana tersebut.

“Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan lembaga keuangan internasional terhadap kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan BNI,” tambah Agung.

Ke enam lembaga yang terlibat dalam pemberian pinjaman ini dan bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (MLAB) adalah Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., Bank of America National Association-Singapore Branch, CIMB Bank Berhad Singapore Branch, CTBC Bank Co Ltd., DBS Bank Ltd., dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Singapore Branch. Sementara PT Bank DBS Indonesia akan bertindak sebagai Agen untuk fasilitas pinjaman tersebut.

Melalui fasilitas ini, BNI berharap dapat terus mendukung berbagai kebutuhan finansial, baik untuk pengembangan bisnis internal maupun pembiayaan bagi nasabah di dalam dan luar negeri.
“Kami optimis dapat melanjutkan kontribusi dalam memajukan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing perbankan Indonesia di kancah internasional,” tutup Agung. (jef)

Konjen RI Nobatkan BNI Jadi Bank Terbaik Layani Diaspora di Hong Kong

Hong Kong:(Globalnews.id)-Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison, menyerahkan penghargaan prestisius kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai Best Indonesian Bank in Hong Kong for Serving Indonesia Diaspora dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

Penghargaan ini diterima oleh General Manager BNI Hong Kong Farid Faraitody, sebagai bukti atas komitmen BNI dalam memberikan layanan terbaik dan solusi keuangan yang inovatif, bagi Diaspora Indonesia di Hong Kong.

Hal ini sejalan dengan semangat “wondr is everywhere” yang diusung oleh wondr by BNI sepanjang tahun ini. Lewat kampanye internasional tersebut wondr by BNI sukses menghadirkan solusi perbankan, pemberdayaan serta literasi keuangan di berbagai kota besar dunia seperti Amsterdam, Seoul, Tokyo, Osaka, Washington DC, Singapura dan Hong Kong sebagai kota penutup.

Melalui platform wondr by BNI, BNI dianggap telah menyediakan layanan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga dirancang untuk mendukung kebutuhan spesifik keuangan, edukasi, dan kewirausahaan bagi komunitas Indonesia di luar negeri.

“Kehadiran wondr by BNI diharapkan bisa mendukung diaspora RI di Hong Kong untuk mencapai mimpi dan cita-cita finansialnya agar terus berkontribusi positif bagi ekonomi nasional,” kata Yul Edison dalam keterangan tertulis.

Yul menyebut, penghargaan ini diberikan karena BNI dianggap konsisten mendukung masyarakat Indonesia mewujudkan impian finansialnya di mana pun mereka berada. Saat ini jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong terus meningkat. Hingga Mei 2024, tercatat lebih dari 172.000 PMI di Hong Kong, sekitar 51% di antaranya adalah nasabah BNI atau sebanyak 87.371 PMI berdasarkan data per Maret 2024. Transaksi mobile banking BNI oleh PMI naik 81% dalam setahun menjadi 2 juta transaksi hingga akhir 2023 dari 1,15 juta transaksi pada 2022.

Langkah BNI memperkenalkan wondr by BNI pada acara Indonesia Week Hong Kong, bukan hanya menunjukkan komitmen BUMN untuk lebih dekat dengan diaspora Indonesia tapi juga sebagai realisasi komitmen membawa perbankan RI lebih mendunia dengan semangat Go Global.

Indonesia Week Hong Kong 2024 yang digelar belum lama ini dihadiri sekitar 12.000 peserta baik warga lokal maupun diaspora Indonesia. BNI juga berkolaborasi dengan KJRI HK dan mitra lainnya dalam memberikan literasi keuangan bagi diaspora Indonesia di Hong Kong serta menyediakan solusi perbankan yang mudah dan aman.

“BNI secara konsisten mengadakan berbagai program yang melibatkan dan memberikan edukasi terkait produk perbankan kepada diaspora tidak hanya tabungan melainkan kredit usaha bagi diaspora,” ungkap Yul.(jef)

Reformasi Run di Hari Pahlawan, wondr by BNI Hadir di Senayan

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui platform layanan digital terbarunya, wondr by BNI, kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat masyarakat Indonesia.

Dukungan ini diwujudkan dalam partisipasi pada ajang olahraga Reformasi Run bertema “Move Together, Strong Forever”, yang digelar oleh Ikatan Alumni Trisakti di Jakarta pada Minggu, 10 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, turut hadir dalam Flag Off yang dilaksanakan di Plaza Barat GBK Senayan sebagai tanda dimulainya ajang lari tersebut. Reformasi Run tahun ini berhasil menarik sekitar 3.000 peserta yang berpartisipasi dalam tiga kategori yakni 5K, 10K, dan 21K.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan, keterlibatan BNI dalam acara ini sejalan dengan semangat reformasi dan apresiasi atas jasa para pahlawan Indonesia.

“Sejalan dengan semangat reformasi yang diusung lewat ajang lari ini, BNI sangat antusias dapat menjadi bagian dari kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus terlibat langsung dalam memperingati momen bersejarah Hari Pahlawan yang kita peringati setiap 10 November,” ujar Okki.

Sebagai bentuk dukungan kepada para peserta dan masyarakat yang hadir, wondr by BNI juga menghadirkan berbagai layanan khusus. Di antaranya adalah BNI O’Branch, layanan mobil yang memungkinkan para peserta membuka rekening Tabungan Alumni Trisakti dan layanan perbankan lainnya secara langsung di lokasi. Selain itu, BNI Banking Cafe hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup para pelari dan pengunjung.

Untuk alumni Trisakti, wondr by BNI menawarkan berbagai program menarik, termasuk penerbitan instant Kartu Debit Ikatan Alumni Trisakti (Kartu Combo 3 in 1), merchandise gratis untuk reaktivasi tabungan, serta cashback sebesar Rp780 ribu bagi mereka yang mengajukan aplikasi Kartu Kredit BNI – Trisakti.

Tak hanya itu, para pelari juga dapat menikmati berbagai penawaran menarik dari wondr by BNI, seperti minuman kemasan seharga Rp780,- yang dapat dibeli melalui QRIS wondr by BNI di BNI O’Branch, cashback hingga Rp790 ribu untuk aktivasi wondr by BNI, serta merchandise eksklusif untuk pembukaan rekening baru. Dalam kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan Kartu TapCash edisi spesial Blackpink yang tersedia dalam jumlah terbatas.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pelari, wondr by BNI juga memberikan cashback 50% untuk transaksi minimal Rp30 ribu di berbagai tenant Food & Beverage di lokasi acara, dengan maksimal cashback Rp50 ribu per transaksi. “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan semua pihak. Salam runners. Salam reformasi!” tutup Okki.

Dengan langkah ini, BNI tak hanya memperkuat komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat tetapi juga turut serta dalam membangkitkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai perjuangan pahlawan melalui perayaan Hari Pahlawan yang lebih bermakna. (jef)

Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu, Inginkan Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

JAKARTA:(Globalnews.id)- Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat maraton pada hari Minggu (10/11/2024). Tak tanggung-tanggung, rapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.

Rapat pertama dimulai pukul 6 pagi di kediaman Menteri, di mana Mentan Amran berdiskusi intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas. Tak berhenti di situ, pada pukul 13.00 siang, rapat kembali digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Rapat kedua ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, para pejabat eselon I, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Ahli Menteri (SAM), serta sejumlah staf kementerian lainnya.

Mentan menekankan pentingnya langkah konkret untuk memastikan swasembada pangan segera tercapai. “Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” tegas Mentan Amran pada Minggu (10/11/2024).

Menurut Mentan Amran, Presiden Prabowo Subianto inginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada. Rapat maraton ini membahas detail strategi dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah. Mentan Amran beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional.

Upaya ini juga menjadi bukti nyata komitmen Menteri Amran dalam memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.

“Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Kementan di bawah komando Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono terus bergerak untuk menjalankan program peningkatan produksi pangan. Dalam berbagai kesempatan, Mentan Amran menyampaikan ke jajarannya bahwa tidak ada tanggal merah untuk bekerja demi membangun pertanian Indonesia.

Keseriusan ini menjadi angin segar bagi para petani dan masyarakat luas, menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan bangsa.(jef)

BNI Digital Banking Cafe Hadir di Bali, Nikmati Keindahan Gunung Batur Sambil Bertransaksi

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan yang aman dan nyaman. BNI meresmikan outlet format thematic terbarunya dengan menghadirkan konsep BNI Digital Banking Cafe di kawasan Gunung Batur, Bali.

Konsep ini memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi Nasabah dengan suguhan pemandangan Gunung Batur yang sangat memukau.

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menjelaskan, konsep BNI Digital Banking Cafe ini merupakan langkah BNI untuk terus memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih bagi Nasabah.

“Kami menggabungkan kebutuhan transaksi Nasabah yang aman dan nyaman. BNI Digital Banking Cafe ini menjadi tempat yang ideal untuk bertransaksi sekaligus bersantai dengan latar belakang alam yang indah,” ujar Ronny.

Bangunan BNI Digital Banking Cafe dirancang dengan desain modern yang selaras dengan keindahan alam sekitarnya. Terletak di ketinggian dengan pemandangan langsung ke Gunung Batur, cabang ini tidak hanya menjadi tempat perbankan tetapi juga daya tarik wisata baru bagi para pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Ronny menambahkan, BNI juga menghadirkan layanan digital yang terintegrasi, mulai dari mesin ATM, CRM, hingga layanan customer service digital atau DigiCS yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi.

Selain itu, super apps wondr by BNI juga siap menjawab kebutuhan transaksi Nasabah yang saat ini serba digital.

“Dengan adanya fasilitas ini, kami ingin memastikan bahwa nasabah tetap bisa menikmati kemudahan dan kecepatan layanan digital, sambil menikmati waktu bersantai di kafe,” jelasnya.

Melalui inovasi ini, BNI berharap dapat memperluas jangkauan dan menarik minat lebih banyak nasabah, khususnya di kawasan wisata seperti Bali yang memiliki daya tarik tersendiri.

Selain itu keberadaan outlet ini juga menjadi channel edukasi Nasabah dan masyarakat akan literasi keuangan. Konsep yang menyatu dengan alam diharapkan menjadi trend baru dalam dunia perbankan di Indonesia.

Kehadiran BNI Digital Banking Cafe di lokasi ini juga merupakan bentuk dukungan BNI terhadap sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali, serta menjadi contoh penerapan inovasi layanan perbankan yang adaptif dan ramah lingkungan. (jef)