JAKARTA:(Globalnews.id)-Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi menegaskan bahwa kesiapsiagaan personel dalam menangani pertolongan musibah dan kecelakaan mutlak dan wajib dilaksanakan seluruh jajarannya.
“(Misalnya) Senin kejadian maka harus sudah langsung turun hari itu juga,” jelas Syaugi dalam Sarasehan HUT Basarnas ke – 45 tahun 2017 di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Sesuai amanat, lanjut Syaugi, Basarnas harus menjalankan mandat yang diemban sebaik mungkin.
“Basarnas memiliki fungsi pengendalian dalam pencarian dan pertolongan karena itu harus memiliki juga sistem yang andal, SDM (sumber daya manusia) yang solid, dan fasilitas memadai,” urai Syaugi.
Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kapasitas SAR aparatur, serta organisasi potensi SAR yang merupakan potensi yang strategis menjadi penguatan kepasitas melalui diklat pelatihan SAR.
“Simulasi pertolongan dan peningkatkan daya dukung SDM terus dilakukan, sehingga SDM dan masyarakat siap,” kata Syaugi. (jef)