WAKATOBI:(Globalnews.id)- Kementerian Koperasi dan UKM menghibahkan gedung PLUT-KUMKM kepada pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Deputi Restrukturisasi Usaha, Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik mengatakan keberadaan gedung PLUT-KUMKM tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal guna memberdayakan koperasi dan UMKM bagi peningkatan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.
PLUT-KUMKM merupakan salah satu program unggulan Kementerian Koperasi dan UKM. Sejak diluncurkan tahun 2013, hingga kini telah terealisasi pembangunan 51 unit, terdiri dari 24 PLUT tingkat Provinsi dan 27 PLUT tingkat Kab/Kota. PLUT-KUMKM Kab. Wakatobi merupakan program tahun 2014 dan menjadi salah satu dari 27 PLUT tingkat Kab/Kota.
“Gedung PLUT Kabupaten Wakatobi merupakan gedung ke 34 yang dihibahkan dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada Pemda Wakatobi,” kata Kadir, Rabu (28/3).
Kadir juga menegaskan perlu komitmen Pemda menyediakan APBD untuk operasional PLUT dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan UKM.
Di Wakatobi terdapat 150 koperasi dan 5000 unit UMKM yang bergerak di sektor kelautan, perikanan, pariwisata dan perdagangan. Koperasi dan UMKM di sana sangat potensial untuk dikembangkan mengingat Wakatobi merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang sangat berkembang. Perkembangan pariwisata akan mendukung meningkatnya produktivitas UMKM.
“PLUT-UMKM akan menjadi wadah meningkatkan kemampuan UMKM dalam berbagai hal, seperti peningkatan kualitas produk, pemasaran dan kemasan,” lanjut Kadir.
Acara penyerahan hibah gedung PLUT-KUMKM dirangkaikan dengan acara lain dari PT Telkom Indonesia, Tbk dan BULOG. PT. Telkom Indonesia, Tbk melakukan sosialisasi kegiatan peluang usaha Wifi Corner (WiCo) 2.0 layaknya usaha yang biasa dikenal dengan warung internet (warnet). Kegiatan usaha ini dapat dilakukan secara sambilan dan/atau digabungkan dengan kegiatan-kegiatan usaha lainnya.
Adapun BULOG melakukan sosialisasi dan sekaligus memberikan kesempatan peluang usaha kepada para Koperasi dan UKM di Wakatobi untuk mengembangkan usaha penyaluran beberapa komoditi pokok dan sekaligus sebagai upaya stabilitas harga.
Kadir mengatakan kedua jenis kegiatan ini dapat dijadikan peluang usaha baik bagi masyarakat yang belum memiliki usaha maupun dalam kaitan meningkatkan skala usaha Koperasi dan UKM yang sudah ada. (jef)