Bogor:(Globalnews.id)- Brand lokal SR12 Herbal Skincare yang telah memasuki usia 6 tahun dalam memproduksi dan memasarkan skincare dan produk herbal di Indonesia, merupakan salah satu milestone penting menuju kedigdayaan brand lokal dan kejayaan UMKM Indonesia.
Hal itu dipaparkan Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, pada acara 6th Anniversary SR12 Herbal Skincare, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Kehadiran SR12 menunjukkan bahwa kaum milenial mampu bermitra dengan UMKM dalam memproduksi dan memasarkan produk berbahan herbal dari lokal,” tandas Luhur.
Oleh karena itu, Luhur meminta kemitraan antara usaha besar dan UMKM seperti ini perlu terus ditingkatkan. Pasalnya, selama pandemi, permintaan produk herbal cenderung meningkat. Begitu juga
Indonesia memiliki potensi bahan baku herbal yang melimpah.
Lebih dari itu, lanjut Luhur, potensi ekspor yang tinggi karena tren back to nature untuk konsumen luar negeri, mulai dari makanan sampai perawatan tubuh.
Menurut Luhur, kemitraan antara UMKM dan usaha besar merupakan implementasi program rumah produksi bersama bagi UMK, sekaligus mengembangkan rantai pasok dalam hal pasokan bahan baku produk herbal dan skincare.
“Saya berharap SR12 mampu menjadi role model bagi UMKM naik kelas, mendorong UMKM masuk ke rantai pasok domestik dan global, serta dapat meningkatkan ekspor di produk skincare dan herbal,” kata Luhur.
Tak hanya itu, Luhur juga berharap
SR12 banyak melahirkan wirausaha muda baru produktif yang terus melakukan inovasi. Pada gilirannya, diharapkan produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah dan lebih berdaya saing, baik di pasar lokal maupun global.
10 Ribu Mitra
Sementara itu, Direktur Utama PT SR12 Herbal Kosmetik Toni Firmansyah menjelaskan, SR12 Herbal Skin Care kini mempunyai empat pabrik dengan tenaga profesional dan ahli di Jawa Barat. “SR12 juga mendirikan ratusan distributor serta ribuan mitra di banyak daerah di Indonesia guna menjangkau konsumen dari berbagai wilayah,” kata Toni.
Toni menuturkan, lebih dari 10 ribu mitra yang tergabung dalam SR12 telah mendapatkan manfaat dan peningkatan taraf hidup. Banyak dari para mitra ini yang awalnya mengalami kesulitan finansial, kini mampu memiliki omset hingga ratusan juta rupiah perbulan.
Bahkan, lanjut Toni, ada pula mitra SR12 yang mampu menembus omset fantastis setiap bulan. “Tak sedikit dari para mitra ini yang dulunya pemalu dan cenderung tidak percaya diri dalam memasarkan produk, kini justru bisa sukses,” ucap Toni.
Sistem pemasaran yang unik dan mudah dijalankan membuat ekspansi bisnis SR12 berjalan pesat. Kini, produk SR12 Skin Care sudah dipasarkan ke hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Guna mempermudah distribusi ke mitra, perusahaan SR12 membangun titik-titik distribusi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mitra yang berlokasi di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatra.
Formula SR12 Skin Care diambil dari penelitian ahli bersertifikat. Produk sudah teruji aman di laboraturium sucofindo, bebas mercuri, dan hidrokuinon, serta terdaftar di Badan POM RI.
“Seiring berjalannya waktu, kami akan terus berekspansi dan membangun titik distribusi baru, karena permintaan SR12 Skin Care semakin meluas,” pungkas Toni.(Jef)