Jakarta:(Globalnews.id)Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, sebanyak 80 persen kecelakaan di jalan tol akibat kelelahan pengemudi.
” Sebanyak delapan puluh persen penyebab kecelakaan di jalan tol adalah faktor internal yaitu kelelahan pengemudi” ungkap Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono ketika membuka ” Forum Tematik Bakohumas ” Keselamatan Jalan Tol” di Jakarta, Selasa, (30/11).
Soerjanto menyampaikan data dari pengelola jalan tol, kecelakaan di jalan tol banyak terjadi antara jam 00.00 sampai 06.00 dan jam 10.00 sampai jam 13.00.
” Kecelakaan yang mengakibatkan seorang selebriti di tol Jombang terjadi Jam 12 siang. Waktu – waktu tersebut orang mudah ngantuk,” ungkap Soerjanto.
Untuk itu, Soerjanto mengimbau kepada para pengemudi, jika kondisi badan sudah lelah jangan dipaksakan untuk terus mengemudi.
” Kebiasaan pengemudi jika sudah ngantuk dan lelah mengkonsumsi minuman penambah tenaga agar tetap bisa menjalankan kendaraan. Ini secara fisik kelihatan bugar, tetapi secara psikis sudah lelah, sehingga tidak responsif.Jangan diteruskan,lebih baik istirahat,” Soerjanto.
Soerjanto mengimbau kepada para pengemudi, untuk selalu memeriksa kondisi tekanan ban. ” Ini sangat penting untuk mencegah pecah ban,” saran Soerjanto.
Pada kesempatan sama, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong meminta KNKT untuk menyampaikan infomasi kepada masyarakat tentang hasil investigasi agar masyarakat tidak termakan isu yang tidak di madia sosial.
Ia menyebut, kecelakaan yang dialami yang dialami seorang selebriti di jalan tol Jombang yang menimbulkan banyak spekulasi tentang kondisi jalan tol.
” Informasi yang belum terferikisai kebenarannya beredar luas, dan sebagian besar mempercayai informasi tersebut,” pungkasnya.(Jef)