Surabaya:(Globalnews.id)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Alumni
Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi
masyarakat kota Surabaya di Airlangga Convention Center Kampus Unair, Sabtu (4/9). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Gubernur Jawa
Timur Emil Dardak melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan vaksinasi
tersebut.
Wimboh menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan OJK untuk
mempercepat program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sehingga mendorong
terciptanya kekebalan komunal yang bisa mendukung upaya pemulihan ekonomi
nasional. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung dari tanggal 4 s.d. 5 September 2021 dengan target 10 ribu peserta yang terdiri dari mahasiswa, dokter muda dan masyarakat
umum.
OJK bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Industri Jasa Keuangan serta berbagai pihak menargetkan untuk memberikan vaksinasi sebanyak 10 juta ke
berbagai daerah untuk mendukung upaya pemerintah membentuk kekebalan
komunal di masyarakat. “Kerja sama dan sinergi penyelenggaraan vaksinasi dengan universitas maupun ikatan alumni akan terus dilakukan khususnya bagi seluruh pegawai, mahasiswa maupun masyarakat.” kata Wimboh.
Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional, karena setelah terbentuk kekebalan komunal maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat.
Selain pelaksanaan vaksinasi, OJK dan Unair juga sepakat memperpanjang kerja
sama dalam pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan edukasi keuangan
serta perlindungan konsumen dan masyarakat.Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Rektor Unair Mohammad Nasih
Penyaluran KUR Klaster Pertanian Alpukat Pameling di Kab Malang
Otoritas Jasa Keuangan mendukung penuh upaya kolaboratif pemerintah melalui
berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian, karena sektor pertanian mempunyai daya
ungkit yang tinggi dalam ekosistem dari hulu ke hilir dalam ikatan rantai nilai, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan ekspor.
Dalam rangka perluasan akses keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi di
Kabupaten Malang terutama sektor unggulan yaitu pertanian, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso didampingi Bupati Malang H. M. Sanusi serta
Direktur Bisnis UMKM PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Muhammad Iqbal
melakukan peninjauan atas pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kluster Pertanian Alpukat Pameling di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Pada kesempatan tersebut, Wimboh berdialog langsung dengan perwakilan
gapoktan dan perwakilan PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) untuk
mendengarkan secara langsung perkembangan serta kendala-kendala yang
dihadapi di lapangan terkait dengan implementasi kebijakan stimulus dikeluarkan OJK dan pemerintah dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Malang.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis penyaluran KUR kepada kelompok tani Sumber Rejeki dari Desa Pujon dan Gapoktan Nakulo dari
desa Wonorejo dengan masing-masing kredit KUR sebesar Rp50 juta per pe tani. Sampai dengan Agustus 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan KUR sebesar Rp4.2 miliar kepada 4 poktan/gapoktan.
(Jef)