Peringatan Hari Pahlawan, KemenKopUKM Berharap Terwujudnya Koperasi Kreatif pada Kupang Online Festival Tahun 2021

JAKARTA:(Globalnews id)- Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu usaha yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Setidaknya 84.42% pelaku ekraf mengaku terdampak akibat pandemi. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menetapkan, tahun 2021 menjadi momen pembangunan berkelanjutan terkait ekonomi kreatif. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri telah menetapkan 2021 sebagai Tahun Ekonomi Kreatif pada Sidang Majelis Umum PPB, November 2019 di New York.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, potensi ekonomi kreatif Indonesia secara GDP mencapai 7,44% dari total ekonomi nasional sekitar Rp1.100 triliun dan menyerap 14,28% tenaga kerja. Menurutnya, ada 8,2 juta perusahaan industri kreatif dengan nilai ekspor 20 miliar USD (Rp285 T), atau meningkat 3,23% dari tahun sebelumnya.

“Ini membuktikan pentingnya kolaborasi dalam peningkatan perekonomian masyarakat seperti pada Kupang Online Festival. Pelaku ekraf berpotensi muncul sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional. Dikarenakan ekraf bermodalkan kekayaan intelektual serta penciptaan nilai tambah,” tegas MenKopUKM Teten Masduki yang diwakili oleh Deputi Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah, dalam acara Kupang Online Festival Tahun 2021, di Jakarta, Rabu (10/10/2021).

Hadir Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Walikota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore, Ketua DPRD Kupang Yeskial Loudoe, Ketum ICCN Fiki Satari, Kepala Perwakilan BI Kupang I Nyoman Ariawan Atmaja, dan Kadis Pariwisata Kupang Josefina M.D. Getha.

Menurut Siti Azizah, koperasi kreatif menjadi semakin relevan dengan milenial, karena sangat inklusif serta berperan sebagai agregator. Pihaknya tengah mendorong terciptanya koperasi kreatif film, melalui pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

“Contoh koperasi kreatif yang sedang kita dorong tercipta saat ini adalah koperasi kreatif film, motor kustom, hingga koperasi desain. Pembiayaan dibantu melalui LPDB-KUMKM yang saat ini menyalurkan 100% dana bergulir melalui koperasi,” katanya.

Ia menjelaskan, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, UKM Kreatif optimis menjadi pahlawan ekonomi di era digitalisasi.

“Hari ini tepat tanggal 10 November, kita memperingati sebagai Hari Pahlawan dan tepat kalau saat ini kita sematkan UKM kreatif menjadi pahlawan ekonomi di era digitalisasi, dan saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Kupang Online Festival Tahun 2021,” ujarnya.

KemenKopUKM berharap kegiatan ini dapat tercipta ide-ide brilian serta kolaborasi strategis dalam pengembangan ekraf Indonesia, serta pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu Ketua Umum ICCN sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengatakan, Kupang adalah hub strategis bagi potensi pariwisata NTT, apalagi merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Ekonomi Kreatif NTT dengan kain tenun memiliki potensi luar biasa.

“Ekonomi Kreatif merupakan potensi luar biasa khususnya sektor kriya dengan tenunnya,” katanya.

Menurutnya, ekosistem ekonomi kreatif NTT akan menjadi ujung tombak perekonomian, mulai dari menjahit, SDM hingga industri telah beradaptasi dengan teknologi.

“Dengan Ekosistem ekraf. Menjahit, SDM unggul sampai dengan industri telah adaptasi teknologi. Dapat lebih berdaya, bahkan menjadi ujung tombak perekonomian NTT,” tambahnya.

Ia berharap, penguatan pemberdayaan komunitas kreatif ditingkatkan, karena memiliki peran strategis. “Kita sedang mengenalkan sinergi dengan pemangku kepentingan kreatif,” tegasnya.(Jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.