Jakarta:(Globalnews id)– Dalam menyambut HUT ke-15, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19).
Selain mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung kinerja penyaluran dana bergulir di seluruh Indonesia.
Adapun, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 528 orang peserta, yang terdiri dari para pegawai LPDB-KUMKM sebanyak 252 orang, Pegawai Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 232 orang, Pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 35 orang. Kemudian, rekan-rekan media sebanyak 9 orang.
Dalam kegiatan vaksinasi ini LPDB-KUMKM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan melibatkan 23 orang Tenaga Kesehatan (nakes).
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, sebagai Satuan Kerja (Satker) di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Layanan Umum (BLU) LPDB-KUMKM memegang peranan penting dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya saat pandemi Covid-19, sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam menyokong perekonomian Indonesia.
Menurutnya, dengan terus mengalirnya dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada pelaku Koperasi dan UMKM di Indonesia, diharapkan memberikan dampak pada pemulihan ekonomi akibat dampak dari Covid-19.
“LPDB-KUMKM terus berupaya mendukung seluruh kegiatan pemulihan ekonomi baik di pusat maupun daerah, terutama keberlangsungan usaha koperasi dan UKM,” ujar Supomo saat acara Vaksinasi Covid-19 di Kantor LPDB-KUMKM, Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Perketat Protokol Kesehatan
Supomo menambahkan, selain terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19, LPDB-KUMKM juga terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, mulai dari penggunaan masker, pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (Work From Office) sebesar 25 persen, hingga melakukan 3T yakni Testing, Tracing, Treatment.
Supomo menambahkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 ini, diharapkan akan menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia dan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal serta menyukseskan program pemerintah untuk vaksinasi massal.
“LPDB-KUMKM berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal sehingga kami selaku pelayan publik dapat bergerak cepat dan massive dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan kepada pelaku KUMKM sekaligus mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional,” papar Supomo.
Selain itu, lanjut Supomo LPDB-KUMKM juga secara berkala membagikan perlengkapan protokol kesehatan kepada seluruh pegawai LPDB-KUMKM, mulai dari masker, hand sanitizer, vitamin, dan madu.
Beberapa upaya tersebut dilakukan LPDB-KUMKM dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan LPDB-KUMKM pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 saat ini.
Sementara itu, Supomo juga mengapresiasi jajaran tenaga kesehatan dari Klinik LPDB-KUMKM yang tiada henti mengawal dan mengawasi kesehatan pegawai di lingkup LPDB-KUMKM.
“Saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh Tenaga Kesehatan di Klinik LPDB-KUMKM dalam melayani dan menjamin kesehatan seluruh pegawai di lingkup LPDB-KUMKM, sehingga secara tidak langsung turut mendukung tugas dan tanggung jawab LPDB-KUMKM dalam menyalurkan pinjaman/pembiayaan ke mitra-mitra KUMKM di Indonesia,” pungkasnya.
Berdasarkan data LPDB-KUMKM hingga 16 Juli 2021, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM menembus angka Rp 1 triliun. Dimana jumlah tersebut disalurkan kepada 118 mitra LPDB-KUMKM di seluruh Indonesia.(jef)