Arsip Tag: Arus balik

ASDP: Arus Balik Lancar, Pemudik Patuh Bertiket yang Tiba di Pelabuhan Capai 98,2 Persen

Bakauheni:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi atas kepatuhan seluruh pengguna jasa penyeberangan yang telah mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, khususnya membeli tiket ferry secara mandiri via Ferizy ataupun mitra resmi pada periode layanan arus balik Angkutan Lebaran 2024 ini.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pada periode Hari Lebaran Rabu (10/4) atau H hingga Minggu (14/4) atau H+3 data kami mencatat bahwa hanya terdapat sekitar 1.800 atau 1,8 persen pengguna jasa yang datang ke pelabuhan dengan kondisi tanpa tiket pada hari kedatangan untuk menyeberang,” ungkapnya.

Menurut Ira, hal ini pencapaian positif dimana arus balik penyeberangan berjalan lancar dan terkendali. “Artinya, secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2 persen. Bila dibandingkan arus mudik dimana jumlah tidak bertiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan,” tuturnya menyebutkan.

Selain itu, lanjut Ira, untuk mendukung kelancaran layanan arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera menuju Jawa diperlukan kesadaran kolektif khususnya pengguna jasa pada saat _peak season_ seperti saat puncak arus mudik maupun balik. “Pencapaian pada arus balik Lebaran ini luar biasa, dimana sosialisasi massif kami direspon positif oleh pengguna jasa yang patuh untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal,” tegasnya lagi.

Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area juga menjadi _key success_ dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

Apresiasi dalam penerapan _delaying system_ juga diberikan kepada jajaran Polda Lampung yang telah menetapkan tiga kategori yakni hijau, kuning dan merah. Dimana pelaksanaan _delaying system_ ini diterapkan jika kendaraan sudah melebihi jumlah kapasitas, dan akan dimaksimalkan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 13-16 April 2024.

“_Delaying system_ ini secara optimal dengan memperhitungkan secara detail dari jumlah kendaraan yang akan kembali, kapasitas dan jumlah kapal, waktu tempuh dan bongkar muat, kapasitas rest area dan buffer zone di jalan lintas serta fasilitas pendukungnya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, kategori tersebut akan diterapkan secara bertahap dengan situasi kepadatan kendaraan. Kategori hijau berarti dalam kategori normal, kategori kuning ini apabila antrian sudah 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan.

“_Delaying system_ diterapkan dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur. Kemudian, kategori merah apabila antrian sudah 4 kilometer menjelang pintu gerbang, jadi ini semua rest area dan buffer zone kita aktifkan bersama. Kontigensi yang lain juga sudah kita siapkan,” papar Helmy.

Selama arus balik Lebaran, rest area yang disiapkan menuju Pelabuhan Bakauheni mulai dari Rest Area KM.87B, KM.67B, KM.49B, KM.33B, KM.20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, RM Gunung Jati, dll.

*Sudah 79 Persen Pemudik kembali ke Jawa*
Sementara itu, Posko Data Bakauheni pada H+5 mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 38 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 110.483 orang telah menyeberang pada H+5, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 9.181 unit, kendaraan roda empat sebanyak 13.207 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 24.847 unit.

Secara akumulatif realisasi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 16 April 2024 (HH s/d H+5) adalah sebanyak 656.622 orang atau mencapai 79% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 65.946 unit atau mencapai 85% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 79.896 unit atau mencapai 80% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa pada HH s/d H+5 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.

Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang – Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 14 trip. Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 6.836 orang dengan total jumlah 3.144 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 2.957 unit roda dua dan 187 unit roda empat.

Sebaliknya, arus balik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 36 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 53.183 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 1.354 unit, kendaraan roda empat sebanyak 6.970 unit, dan dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+5 sebanyak 10.632 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai dari 11 April 2024 atau HH hingga 16 April 2024 atau H+5 sebanyak 305.417 orang atau mencapai 88% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 15.249 unit atau mencapai 248% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Sumatera pada periode mudik sebanyak 6.148 unit kendaraan. Dan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Sumatera sebanyak 38.806 unit atau mencapai 94% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik sebanyak 41.337 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 s/d 16 April 2024 (HH s/d H+5) sebanyak 60.731 unit atau mencapai 94% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan. (jef)

Jadikan Mudik Aman dan Berkesan, Masyarakat diimbau Hindari Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

Bekasi:(Globalnews.id)-Seiring membaiknya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, budaya mudik lebaran yang sempat terhenti dapat dilakukan kembali tanpa pembatasan. Pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idulfitri yang lebih awal, supaya masyarakat dapat mudik dengan aman dan berkesan.

Sejalan dengan itu, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar GenPosting (Generasi Positive Thinking) dengan tema “Mudik Aman Berkesan”, di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ditemukan bahwa potensi perjalanan sebanyak 123,8 juta orang, naik 44,79 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta orang. Karena itu, diperlukan upaya diseminasi terkait mudik lebaran 2023 kepada masyarakat guna mendukung terjadinya mudik yang aman dan berkesan.

“Kementerian Kominfo menyelenggarakan GenPosting dengan tema “Mudik Aman Berkesan” sebagai upaya pemerintah memastikan perjalanan masyarakat selama mudik lebaran dapat terlaksana dengan aman dan berkesan,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary.

Untuk kelangsungan proses mudik, Septriana menjelaskan, pemerintah melakukan perubahan tanggal cuti bersama. Tanggal tersebut dimajukan menjadi 19–25 April 2023,   supaya masyarakat dapat melaksanakan mudik lebih awal guna mencegah penumpukan di arus mudik maupun arus balik.

“Kami juga telah mempersiapkan berbagai informasi seputar mudik lebaran 2023 yang bisa diakses pada portal pantauan mudik di s.id/mudiklebaran,” tambah Septriana.

Kominfo juga berupaya menambahkan kapasitas bandwidth untuk kelancaran komunikasi. Pada portal panduan mudik, terdapat berbagai informasi penting mulai dari nomor kontak darurat, lokasi rest area, info kuliner, live streaming (TVRI dan RRI), dan informasi terkini lainnya terkait mudik lebaran 2023.

Mudik aman dan berkesan menjadi jargon mudik tahun ini. Perlu persiapan matang agar mudik tahun ini mendapatkan kesan yang positif untuk semua orang. Keberhasilan mudik menjadi salah satu pemicu kesuksesan ekonomi di tahun lalu sehingga harus dipertahankan di tahun ini.

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Media Massa, Thontowi Djauhari, menyampaikan bahwa akan ada 123,8 juta penduduk Indonesia yang diproyeksikan akan melakukan mudik. Naik 44,79% dari tahun lalu dan 75% dari pemudik di tahun ini menggunakan moda transportasi darat dengan mobil pribadi, sepeda motor, ataupun bus.

Baca Juga: VIRAL! Foto Surat Resmi RW di Tajur Halang Minta THR ke Pengusaha, Iwan Setiawan: Operasional RW Sudah Dikasih

“Kegiatan ini diharapkan dapat menginformasikan masyarakat agar dapat mempertimbangkan kelancaran lalu lintas dan menggunakan informasi yang disediakan oleh pemerintah sehingga arus mudik tidak menimbulkan kepadatan dan menjadikan perjalanan mudik aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Media Massa, Thontowi Djauhari.

Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik, Kemenhub bersama stakeholder telah menyiapkan pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan pada lebaran 2023. Seperti penambahan moda transportasi, pengaturan penyeberangan dan delaying system di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol, hingga pembatasan kendaraan logistik.

“Untuk mengurangi pemudik yang naik motor, kami juga menyediakan 3 program mudik gratis yang disediakan oleh Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian, dan Ditjen Perhubungan Laut, yang sudah ditunggu sebelum lebaran. Total kapasitas mudik gratis yang disediakan adalah 80.792 penumpang dan 16.340 sepeda motor,” Thontowi menambahkan.

Jasa Marga turut memprediksikan puncak arus mudik, yakni tanggal 19 April 2023, dengan total kendaraan sebesar 138 ribu kendaraan di KM 66 Japek. Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 25 April 2023, sebesar 178 ribu kendaraan di KM 66 Japek.

Untuk meminimalisir perjalanan di hari puncak arus mudik ataupun arus balik, Jasa Marga akan memberi penawaran diskon 20% pada tanggal 16–18 April 2023 dan 27-29 April 2023 gerbang tol utama yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

“Memastikan kesiapan perjalanan, kondisi kendaraan dalam keadaan prima agar tidak terjadi kendala di jalan tol. Kemudian kecukupan saldo E-Toll, untuk menghindari kejadian antrian dan kemacetan di gerbang tol,” Information Technology Grouphead Jasa Marga, Gandes Aisyaharum menambahkan.

Korlantas sebagai pelaksana Operasi Ketupat 2023 menargetkan agar para pemudik dapat melalui waktu tempuh yang tepat dan tidak ada hambatan, memastikan ketertiban lalu lintas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan juga memastikan distribusi logistik dan BBM terpenuhi selama mudik berlangsung.

“Pelaksanaan operasi akan dilakukan dari tanggal 17 April sampai dengan 1 Mei 2023 yaitu selama 14 hari,” ujar Kasubdit Pengawalan dan Patroli Jalan Raya Korlantas Polri, Brigjen Pol Juni.

Ia menambahkan bahwa Korlantas sudah melakukan survei jalur-jalur yang akan dilalui pemudik baik jalur tol, arteri maupun jalur wisata sebagai bagian dari kegiatan pra Operasi Ketupat 2023.

Dalam kesempatan ini, Juni juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kesiapan diri dan menunda perjalanan jika secara fisik tidak memungkinkan. Kemudian kesiapan kendaraan dan juga mencari informasi melalui kanal-kanal pemerintah untuk kelancaran perjalanan mudik.(Jef)