Arsip Tag: Asdp

Hotel Meruorah Raih Penghargaan Kategori Best Luxury dan Rising Star dari CTrip

Labuan Bajo:(Globalnews.id)— Hotel Meruorah, salah satu unit bisnis properti dari PT Indonesia Ferry Property, anak perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam acara Awarding Night yang diselenggarakan oleh CTrip di Hotel Ayana Labuan Bajo pada pekan lalu.

Direktur Utama PT Indonesia Ferry Properti, Ferry Snyders, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pencapaian yang membanggakan bagi IFPRO. “Dalam penghargaan ini, Meruorah dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Best Luxury Hotel 2023 dan Rising Star Hotel 2023. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi yang besar bagi Meruorah untuk terus meningkatkan standar kualitas pelayanan,” ujarnya.

Sebagai hotel bintang lima dengan pengalaman melayani berbagai wisatawan domestik dan internasional, Meruorah terus berupaya menjadi yang terbaik dengan menyajikan fasilitas hotel yang lengkap dan pemandangan yang memukau. Hotel Meruorah juga menawarkan kenyamanan ekstra dengan Kawasan Komersial Plaza Marina yang terintegrasi. Dengan adanya Plaza Marina, para tamu dapat menikmati berbagai fasilitas dan layanan tambahan dengan mudah.

Ferry menambahkan bahwa komitmen Meruorah akan dilanjutkan dengan proyek terbaru yang akan memperkaya pengalaman wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo. “PT IFPRO sedang aktif mengembangkan Kawasan Marina Labuan Bajo dengan menambahkan hotel midtier dan commercial extension, beach club, dan dermaga marina yang diharapkan selesai pada tahun 2025,” tuturnya.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan perjalanan singkat Meruorah yang berawal dari tempat pelelangan ikan hingga akhirnya menjadi Hotel Bintang Lima yang diakui dalam event internasional diantaranya venue utama International Association Women Police pada 2021 dan enam site event G20 setingkat menteri yakni Asia International Week Water (AIWW), 1st TWG Meeting, SAI20, 2nd ETWG Meeting, 2rd Sherpa Meeting, dan 3rd DEWG Meeting pada 2022, serta KTT Asean 2023.

“Perjalanan Meruorah dimulai sejak pembangunan kawasan pelabuhan ferry Labuan Bajo pada tahun 1982, yang kemudian berkembang menjadi tempat pelelangan ikan Labuan Bajo pada tahun 1991. Pengembangan Kawasan Marina dimulai pada tahun 2016, dan sejak itu, Meruorah telah menjadi pusat perhatian dengan berbagai tonggak sejarah, termasuk kunjungan Presiden Joko Widodo yang telah mengunjungi hotel ini sebanyak enam kali,” ujarnya.

Dengan diraihnya penghargaan CTrip kategori Best Luxury Hotel 2023 dan Rising Star Hotel 2023, Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata terbaik yang siap memberikan pengalaman menginap tak terlupakan bagi setiap tamu yang datang.(Jef)

Jamin Keamanan Layanan Pemudik Ferry, Menkopolhukam : Pelabuhan ASDP Telah Siap Hadapi Lonjakan Penumpang

SiaasdpMerak:(Globalnews.id)- Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Pelabuhan Merak, Banten pada Senin (1/4) dalam rangka memastikan kesiapan dan menjamin pengamanan selama pelayanan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H di lintas penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Dalam tinjauannya ke Pelabuhan Merak kali ini,Menkopolhukam Hadi Tjahjanto memastikan pos keamanan, pos layanan, dan pos terpadu telah disiapkan dengan baik di sepanjang jalur mudik menuju Merak. “Dari kesiapan yang telah dilaksanakan ini akan menjamin keamanan para pemudik. Hari ini sudah dikoordinasikan dan diuji coba, semua sudah dalam kondisi baik” jamin Hadi.

Hadi mengimbau pemudik untuk gunakan rest area dan fasilitas telah disediakan seperti layanan kesehatan, pusat informasi, dan hiburan agar bisa istirahat sehingga dapat menurunkan tingkat lelah dan jenuh sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

“Insya Allah untuk mudik tahun 2024 ini bisa berjalan aman. Di lapangan juga ada pasukan gabungan dari TNI, Polri, ormas, dan Pramuka untuk membantu jaga kelancaran mudik,” ujar Hadi.

Hadi juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo yang mengimbau masyarakat agar lakukan perjalanan mudik lebih awal sebagai antisipasi kepadatan kendaraan. “Saya minta kepada masyarakat apabila ingin melaksanakan mudik dengan lancar, 1 hari sebelum berangkat agar membeli tiket dan mengisi di aplikasi untuk manifest” tutur Hadi lagi.

Kapolri Listyo Sigit turut mengingatkan potensi kejadian darurat di lapangan saat arus mudik imbas lonjakan pemudik tahun ini yang diprediksi naik sebesar 15% bila mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.

Listyo juga mengapresiasi upaya ASDP yang telah lakukan peningkatan prasarana, sarana, pelayanan, dan fasilitas lainnya di Pelabuhan Merak dalam menghadapi prediksi kenaikan pemudik tersebut. “ASDP telah melakukan persiapan matang, dan terus meningkatkan layanan, untuk menghadapi lonjakan penumpang” kata Listyo.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengungkapkan fasilitas tambahan yang disediakan ASDP sebagai poin kritikal untuk mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan apabila terjadi kepadatan selama musim mudik. Salah satu yang disoroti adalah memastikan _delaying system_ berjalan baik.

“Salah satu kunci sukses gelaran Angkutan Lebaran tahun lalu adalah penerapan _delaying sistem_. Hal ini sangat kritikal, berfungsi utama untuk mengatur volume arus dan pastikan kendaraan sudah bertiket. Karena masih ada saja yang jalan tanpa tiket, meskipun angkanya kecil,” ungkap Ira.

Sejumlah titik lokasi buffer zone di luar pelabuhan telah disiapkan ASDP yang berfungsi sebagai _delaying system_. Dari arah jalan tol Jakarta-Tangerang, terdapat tiga titik buffer zone ASDP yakni berada di rest area KM 13, KM 43, dan KM 68 yang dilengkapi tambahan tenaga pelayanan untuk melakukan screening pengguna jasa yang belum bertiket.

Kapolri Listyo menambahkan pihaknya mendukung imbauan Presiden untuk mudik lebih awal agar arus mudik berjalan lebih lancar. “Apabila tidak ada kegiatan, bisa melaksanakan mudik lebih awal dan lebih cepat. Masyarakat bisa mangatur waktu untuk menghindari puncak-puncak mudik. Yang biasa melaksanakan kegiatan di malam hari, agar bisa bergeser ke siang hari” tegas Listyo.(Jef)

Demi Kelancaran dan Kenyamanan Layanan Angkutan Lebaran, ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Beli Tiket Kapal Ferry di Ferizy Maksimal H-1

Jakarta:(Globalnews.id)- Jelang layanan Angkutan Lebaran yang akan dimulai pada Rabu (3/4) atau H-7, ASDP meminta kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan yang akan berpergian dengan kapal ferry agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, terutama bagi pemudik agar perjalanan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

Pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3. Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. “Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,” ujar Shelvy.

Ia mengatakan bahwa ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. “Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, ” ujar Shelvy lagi.

Sesuai dengan slogan Angkutan Lebaran yang diluncurkan Kementerian Perhubungan tahun ini, yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”, layanan penyeberangan prima ASDP tentu akan tetap berorientasi pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Bahwa perjalanan mudik masyarakat dengan kapal ferry yang aman, nyaman dan selamat ini, diharapkan membawa keceriaan dan kebahagiaan beserta serta kesan yang mendalam ketika saling bersilaturahmi dengan keluarga, sanak saudara di kampung halaman.

ASDP, lanjut Shelvy, telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024, mulai dari kesiapan Alat Produksi ASDP & Anak Usaha dalam Skala Nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 Cabang yang mengelola 36 Pelabuhan, 225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN), yang akan melayani total keseluruhan 303 Lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakn mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.

Dirut ASDP Ira Puspadewi sebelumnya menegaskan bahwa ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio dibawah 0.8 selama periode Angkutan Lebaran sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud. “Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” tutur Ira dalam gelaran Rapat Koordinasi bersama mitra darat, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno bahwa Pemerintah juga telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, dimana secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu, namun dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar.

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama. Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (_emergency_) yang mengarah ke Pulau Sumatera.(Jef)

Mobilitas Masyarakat terus Meningkat, ASDP Layani 45,6 Juta Penumpang Ferry di 37 Pelabuhan seluruh Indonesia

Jakarta:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menuturkan bahwa jumlah ini merupakan gabungan muatan dari seluruh kapal yang beroperasi di 37 pelabuhan ASDP seluruh Indonesia, baik pejalan kaki maupun penumpang yang berada di dalam berbagai golongan kendaraan.

“Dari total produksi 45 juta penumpang tersebut, tercatat dominasi penumpang kendaraan roda empat golongan IV A atau kendaraan pribadi yang mencapai 14.353.804 juta atau setara 35.4 persen dari keseluruhan. Hasil pantauan di lapangan, pergerakan masyarakat di Tanah Air terus meningkat. Dimana masyarakat banyak yang melakukan perjalanan liburan melalui jalur darat bersama keluarga, yang kemudian naik kapal ferry menuju kampung halamannya, dan juga berbagai kota dengan destinasi wisata pilihan,” tuturnya.

Peningkatan trafik kendaraan dan penumpang yang menggunakan kapal penyeberangan terjadi sejak layanan Angkutan Lebaran Tahun 2022 atau pascapandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020. Setelah kendaraan golongan IVA atau kendaraan pribadi, peningkatan diikuti
penumpang kendaraan golongan VI A atau kendaraan pribadi dengan panjang 7-10 meter yang tercatat sebesar 24.1% dari total keseluruhan atau sebanyak 9.746.304 penumpang.

Adapun penumpang kendaraan golongan V atau kendaraan barang dengan panjang 5-7 meter menyumbang 4.269.688 penumpang dan disusul ketat oleh penumpang kendaraan roda dua golongan II sebesar 4.011.024 penumpang sepanjang tahun 2023.

Kemudian, Ira menyoroti pengaruh digitalisasi reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy yang dapat memberikan pengalaman kemudahan dan kepraktisan bagi pengguna jasa ASDP dalam melakukan perjalanan kapal ferry.

Hal ini terindikasi dari pertumbuhan jumlah pengguna Ferizy yang konsisten meningkat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 silam. ASDP mencatat sepanjang tahun 2023 pengguna Ferizy melambung 655.951 user atau naik 32 persen dari tahun sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut, terdapat sejumlah 2.050.596 pengguna Ferizy hingga Februari 2024.

“Dengan keberadaan Ferizy, antrean kendaraan baik di jalan arah masuk maupun dari dalam pelabuhan saat _golden time_ berhasil berkurang signifikan karena pengguna jasa telah memilih jadwal tiket tersedia sesuai kebutuhan sehingga memungkinkan mereka untuk mengatur jadwal keberangkatan dari titik asal.” ujar Ira.

Ira menambahkan bahwa seiring dengan peningkatan jumlah penumpang kapal dan pengguna Ferizy maka ASDP akan terus mengembangkan serta menguatkan sistem aplikasi sebagai komitmen ASDP dalam melakukan transformasi dan inovasi layanan digital.

ASDP terus mendukung terciptanya pelabuhan dan penyeberangan yang berkualitas dengan menerapkan radius pembatasan area pembelian tiket ferry secara online sehingga seluruh pengguna jasa wajib melakukan perencanaan perjalanan secara optimal dengan reservasi melalui aplikasi atau website Ferizy.

Dengan memaksimalkan sarana prasarana serta adanya peningkatan di sejumlah fasilitas, ASDP berharap untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

*Radius Batasan Penjualan Tiket Dioptimalkan*
Sejak 11 Desember 2023, ASDP telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari pelabuhan berdasarkan surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.

Adapun radius batasan pembelian tiket ferry adalah sebagai berikut:
1. Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan titik Hotel Pesona Merak).
2. Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Balai Karantina Pertanian).
3. Pelabuhan Ketapang sejauh 2,65 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Sri Tanjung).
4. Pelabuhan Gilimanuk sejauh 2 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Terminal Kargo).

“Kami himbau pengguna jasa terutama yang akan melalui pelabuhan utama ASDP, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk untuk memperhatikan radius pembelian tiket ini. Diharapkan H-1 sebum keberangakatan seluruh penumpang telah memiliki tiket untuk menghindari kepadatan di pelabuhan,” tutup Ira. (Jef)

Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Lebih dari 18 ribu Penumpang dan 4 ribu Kendaraan Menyeberang di Lintasan Ajibata-Ambarita

Danau Toba:( Globalnews.id)-Menyambut Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terhitung sejak H-10 (15/12) hingga H-1 (24/12) pukul 23.30 WIB, tercatat 18.585 orang dan 4.213 unit kendaraan yang telah menyeberang di lintasan Ajibata – Ambarita.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan jumlah produksi ini sudah naik lebih dari 30% dibandingkan produksi tahun 2022 di periode yang sama.

“Jumlah penumpang periode H-10 sampai H-1 pada tahun 2022 diangka 14.316 orang dan tahun ini meningkat 30% menjadi 18.585 orang. Jumlah kendaraan juga naik 31% dari tahun sebelumnya dengan total 3.205 unit kendaraan dan tahun ini menjadi 4.213 unit kendaraan,” jelasnya.

Puncak arus Ajibata – Ambarita, terjadi pada hari Sabtu (23/12) atau H-2 dengan total penumpang yang menyeberangan sebanyak 2.343 orang dengan total kendaraan sebanyak 443 unit yang terdiri dari 58 unit kendaraan roda dua, 359 unit kendaraan roda empat, 20 unit bus, dan 6 unit truk.

Sementara puncak arus Ambarita – Ajibata terjadi pada hari Minggu (24/12) atau H-1 dengan total penumpang yang menyeberangan sebanyak 1.320 orang dengan total kendaraan sebanyak 263 unit yang terdiri dari 34 unit kendaraan roda dua, 221 unit kendaraan roda empat, 7 unit bus dan 1 unit truk.

General Manager ASDP Cabang Sibolga Heru Wahyono menyampaikan hingga Senin pagi (25/12) kondisi lapangan masih terpantau landai dengan cuaca cerah berawan.
“Kondisi lapangan saat ini terpantau landai. Sebelumnya, ASDP dan stakeholder di wilayah Danau Toba telah melakukan koordinasi terkait persiapan dalam menghadapi Nataru 2023/2024 dengan menyiapkan fasilitas pelabuhan dan memastikan semua kapal dalam kondisi prima,” ujarnya.

ASDP mengoperasikan KMP Ihan Batak dengan kapasitas 546 GT atau kurang lebih 280 penumpang, dan KMP Pora-Pora dengan kapasitas 462 GT atau kurang lebih 180 penumpang. Pelabuhan beroperasi pukul 06.30 WIB, dan trip pertama kapal berangkat pukul 07.30 WIB. Operasional dijadwalkan selesai pukul 21.15 WIB, namun bisa bertambah untuk mengakomodir pengguna jasa yang ingin menyeberang.

“Seperti kemarin, jadwal operasional direncanakan sampai 21.15 saja, namun ada ekstra trip dipukul 22.30 dan 23.30 karena masih ada pengguna jasa yang belum menyebrang. Jadi ini, tergantung dari situasi lapangan karena tujuan ASDP memberikan pelayanan prima untuk kenyamanan pengguna jasa,” tutur Heru saat ditemui di lapangan.

ASDP juga turut menghimbau pengguna jasa untuk membeli tiket melalui ferizy paling lambat H-1 keberangkatan, memperhatikan jam masuk pelabuhan, dan memastikan kesehatan penumpang dan kendaraan dalam kondisi prima. Dimohon untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban pelabuhan dan kapal serta mengikuti arahan petugas untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan di lintas Ajibata-Ambarita.

*H-1, Jumlah Penumpang Naik Hingga Lebih dari 40%*
Berdasarkan data lintas Ajibata-Ambarita periode 24 Desember 2023 pukul 07.30 WIB hingga 23.30 WIB atau H-1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 2.231 orang atau naik 44% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.549 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 55 unit atau naik 450% dibandingkan realisasi tahun lalu yaitu 10 unit. Kendaraan roda empat mencapai 373 unit atau naik 32% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 282 unit. Sedangkan bus yang telah menyebrang sebanyak 13 unit atau naik 117% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 6 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang di lintas Ajibata-Ambarita mulai dari H-10 hingga H-1 tercatat 13.221 orang atau naik 31% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.078 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 2.511 unit atau naik 31% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.916 unit.

Sebaliknya, data lintas Ambarita – Ajibata periode 24 Desember 2023 pukul 07.30 WIB hingga 23.30 WIB atau H-1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 1.320 orang atau naik 61% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 822 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 34 unit atau naik 113% dibandingkan realisasi tahun lalu yaitu 16 unit. Kendaraan roda empat mencapai 221 unit atau naik 52% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 145 unit. Sedangkan bus yang telah menyebrang sebanyak 7 unit atau naik 133% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang di lintas Ambarita – Ajibata mulai dari H-10 hingga H-1 tercatat 8.915 orang atau naik 31% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.609 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 1.702 unit atau naik 32% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.289 unit.(Jef)

ASDP Tingkatkan Pengembangan Bisnis melalui Pelatihan UMKM

Banyuwangi:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Induk Asosiasi IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Banyuwangi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan yang diperuntukkan bagi pelaku UKM/IKM pemula pada Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12) di Banyuwangi.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen ASDP dalam mendukung pembinaan usaha mikro dan usaha kecil. “Sebagai operator kapal dan pelabuhan, kami ingin memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional ASDP. Untuk itu, ASDP turut mendukung para pelaku UMKM melalui program Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan ini agar nantinya mampu bersaing secara global, serta mampu menjadikan Banyuwangi sebagai pusat inovasi dan kreativitas ekonomi lokal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan tersebut mengacu dan sejalan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-1/MBU/03/2023 Tentang Penugasan Khusus Dan Program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang merupakan komitmen dan bakti ASDP terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggung jawabkan.

Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Sri Lestari memberikan apresiasi kepada ASDP atas Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan yang berlangsung selama 3 hari tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada ASDP yang senantiasa mendukung para pelaku UMKM di Banyuwangi. Melalui bantuan berupa modal kerja bagi UMKM, ini merupakan bentuk pembinaan usaha mikro dan usaha kecil yang harapannya dapat membuat para pelaku usaha menjadi lebih tangguh dan mandiri,” katanya.

UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian negara.

Pada pelatihan tersebut, para UMKM diberikan wadah untuk melakukan sharing session dan mendapatkan pembekalan terkait dengan Strategi Pemasaran, Capacity Building & Personal Development, Manajemen Keuangan, Kewirausahaan Berbasis Teknologi, hingga Praktik Pembuatan HPP (Harga Pokok Penjualan) Produk.

ASDP terus berupaya untuk dapat memberikan manfaat melalui program-program TJSL lainnya yang mendukung pembangunan berkelanjutan.(Jef)

Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 : Bidik Layani 3 Juta Penumpang, ASDP Minta Pengguna Jasa Pastikan Bertiket sebelum Tiba di Pelabuhan

Jakarta:(Globalnews.id)- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membidik akan melayani lebih dari 3 juta penumpang dan 700 ribu kendaraan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Bekerjasama dengan stakeholder terkait, ASDP mengoptimalisasi fasilitas pelabuhan dan mempersiapkan skema lalu lintas dalam rangka mendukung kelancaran Nataru 2023/2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya pada Sabtu (16/12) ke Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk menyampaikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan ASDP menghadapi layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.

Dalam rapat, Menhub mengarahkan agar dilakukan peningkatan kapasitas layanan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus berangkat yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat (22/12) hingga Sabtu (23/12) dan arus balik pada Selasa (26/12) hingga Rabu (27/12). Sementara arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12), sedangkan arus balik pada Senin (01/01) hingga Selasa (02/01).

“Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan diapresiasi mulai dari penerapan batasan radius aksesibilitas pembelian tiket online. Dan untuk menunjang kelancaran di Ketapang, dapat dilakukan pemindahan/pengalihan sementara Dermaga LCM Ketapang ke Lahan Bulusan selama periode Nataru. Satu lagi, untuk menambah kapasitas di Ketapang agar ditambah kapal besar tambahan ke Ketapang-Gilimanuk,” tutur Menhub lagi.

Menhub mengapresiasi atas koordinasi dan perbaikan-perbaikan serta peningkatan layanan di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk selama masa Nataru. “Pengaturan mobilitas kendaraan penumpang dan logistik juga telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan selama masa Nataru,” jelasnya.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan dalam rangka mendukung kelancaran trafik selama arus libur Angkutan Natal dan Tahun Baru, manajemen akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan dan melakukan peningkatan di sejumlah fasilitas Pelabuhan, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

Adapun lintasan terpantau nasional pada Angkutan Natal dan Tahun Baru diantaranya lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote. Diperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan ini mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.

“Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis dan peningkatan layanan demi kesiapan ASDP menghadirkan layanan prima selama Nataru. Hal ini juga telah dipastikan melalui pengecekan dan peninjauan langsung di lapangan oleh regulator bersama dengan stakeholder terkait khususnya di lintasan utama, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk,” tuturnya.

Disampaikan, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga baik di dermaga II Pelabuhan Merak. Peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT, renovasi ruang tunggu, dan Access bridge dermaga eksekutif ke regular di Pelabuhan Merak dan Bakuheni dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.

Untuk di Gilimanuk sendiri dipastikan dermaga movable bridge dengan kapasitas hingga 60 ton sudah dapat beroperasi pada Nataru 2023/2024. “Adanya peningkatan kapasitas dermaga ini akan memungkinkan kapal-kapal dengan muatan yang lebih besar dapat sandar, seperti Jatra II yang sudah siap beroperasi sejak 15 Desember 2023,” jelasnya.

Selain itu, pada layanan Natal dan Tahun Baru kali ini, sebagai upaya untuk optimalisasi layanan penyeberangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk, mulai tanggal 15 Desember 2023 s.d 6 Januari 2024 dilakukan pengalihan layanan angkutan penyeberangan yang semula Lintas Ketapang (Banyuwangi) – Lembar (NTB) menjadi Lintas Jangkar (Situbondo) – Lembar (NTB). Dengan demikian selama periode tersebut Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hanya akan terfokus untuk melayani pengguna jasa yang akan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Provinsi Bali.

Selain pengalihan layanan di atas, ASDP juga telah menambah kapasitas pelabuhan dengan mempersiapkan Dermaga Bulusan yang terletak disebelah Pelabuhan Ketapang. Untuk meningkatkan kelancaran operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang, akan dilakukan rekayasa pengalihan layanan yang semula layanan LCM Ketapang – LCM Gilimanuk menjadi Dermaga Bulusan – LCM Gilimanuk dimana di Dermaga Bulusan tersebut akan difokuskan untuk kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali. “Pemisahan kendaraan penumpang dan barang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang,” tambah Shelvy lagi.

Skema lainnya yang juga akan diterapkan di Natal 2023 & Tahun Baru 2024 ini adalah pelaksanaan _delaying system_ dan _bufferzone_ di 4 pelabuhan utama ASDP. Adapun titik yang akan dijadikan bufferzone adalah sebagai berikut.
1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM 43, KM 68, Exit Tol Merak, Hotel Pesona Merak, dan Lahan PT Munic Line;
2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM 87A, KM 49A, KM 20A, dan Ex. Agribisnis di Jalur Arteri;
3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba;
4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: Terminal Kargo & UPPKB Cekik.

*Radius Pembatasan Area Pembelian Tiket Ferizy*
Menteri Perhubungan Budi Karya dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan turut menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap penerapan _geofencing_ atau radius pembatasan aksesibilitas pembelian tiket ferry _online_ pada kesisteman Ferizy.

Sehubungan dengan itu, Shelvy kembali meminta pengguna jasa yang menggunakan kendaraan dan hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk untuk memperhatikan batasan area pembelian tiket kapal _ferry_.

“Batasan radius ini sudah berlaku dan diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi pengguna jasa. Kami mohon kerjasama pengguna jasa agar membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan untuk memperlancar arus lalu lintas menuju pelabuhan,” tambahnya.

Berikut adalah area batasan pembelian tiket ferizy.
1. Dari sisi terluar Pelabuhan Merak ke Hotel Pesona Merak atau sekitar 4,71 km.
2. Dari sisi terluar Pelabuhan Bakauheni ke Balai Karantina Pertanian atau sekitar 4,24 km.
3. Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung atau sekitar 2,65 km.
4. Dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo atau sekitar 2 km.

ASDP terus melakukan sosialisasi masif dan edukasi kepada pengguna jasa yang akan menyeberang agar memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Bagi yang akan menyeberang dari Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanu agar membeli tiket melalui ferizy paling lambat H-1 keberangkatan untuk menghindari kehabisan tiket sesuai jadwal kapal yang diinginkan. Pengguna jasa juga harus mengisi data diri dan kendaraan dengan benar. “Perlu menjadi perhatian bahwa peraturan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, jadi kami harapkan pengguna jasa dapat memperhatikan dengan baik regulasi radius ini,” tambahnya.

Ketertiban, kelancaran lalu lintas, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa menjadi fokus utama ASDP. Dengan demikian, ASDP akan selalu berupaya secara maksimal, baik dalam penerapan regulasi maupun kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung terlaksananya libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang lancar, aman, dan nyaman. (Jef)

Masuki H-7, Pemudik Motor via Pelabuhan Ciwandan Mengalir Lancar

Ciwandan:(Globalnews.id)- Trafik pemudik motor dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan, Banten terpantau mengalir lancar sejak pemberangkatan perdana pada Sabtu (15/4) pukul 02.00 WIB. Hingga Sabtu siang, tercatat sudah 7 pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Ciwandan yang membawa pemudik motor dan juga truk logistik dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, bahwa dari pemberangkatan perdana pemudik motor via Pelabuhan Ciwandan pada Sabtu (15/4) dini hari hingga Sabtu siang ini total produksi roda dua yang diangkut sebanyak 908 unit, dan truk logistik sebanyak 438 unit.

“Pantauan lapangan, trafik roda dua dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan masih ramai mengalir. Sejak dini hari, 7 kapal yang melayani dari Ciwandan, yakni KMP. Rishel, KMP. Raja Rakata, KMP. Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP. Athaya, KMP. Amadea dan KMP. ALS Elvina,” ujarnya.

Shelvy mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan agar tetap mengatur waktu keberangkatan, dan tetap menjaga stamina kesehatan tubuh dan juga kendaraannya, sehingga perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan selamat,” tuturnya.

Adapun jumlah reservasi tiket kendaraan roda dua rute Ciwandan – Bakauheni dari H-7 hingga H-1 sebanyak 11.802 atau baru sebesar 12,17 persen. Adapun reservasi tertinggi sebanyak 3.380 unit sepeda motor atau baru mencapai 17,2 persen pada 20 April 2023 atau H-2.

Untuk rute Ciwandan – Panjang yang dilayani KM Dobonsolo (Pelni) pada H-3 s/d H-2 dengan total 3 trip tercatat jumlah reservasi sebanyak 2.165 unit sepeda motor atau sebesar 57,73 persen dengan reservasi tertinggi pada 20 April 2023 atau H-2 sebanyak 1.205 unit sepeda motor atau sebesar 48,2 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 14 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 15 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-8, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 50.890 orang atau naik 10% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 46.278 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 6.369 unit atau naik 17% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.440 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.801 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.077 unit.

Adapun total seluruh kendaraan tercatat 11.832 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau naik 90% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.653 unit. Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-8 tercatat 111.919 orang atau turun 5% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 117.683 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 28.855 unit atau turun 2% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 29.569 unit.

*Arus Mudik Berjalan Baik dan Lancar*
Sementara itu, Kapolda Banten Itjen Pol Rudy Heriyanto melakukan pengecekan pada jalur pengemudi kendaraan bermotor dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran 2023 di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon pada Sabtu (15/04) siang.

Kabid Humas Polda Banten Didik Hariyanto menyampaikan kesiapan Polda Banten terkait pelaksanaan angkutan mudik di Pelabuhan Ciwandan di hari pertama. “Hari ini kami memastikan terkait seluruh kesiapan terutama di Pelabuhan Ciwandan mengingat ini adalah kali pertama digunakan untuk mudik,” ujarnya.
Didik juga menambahkan bahwa sejauh ini rute arus mudik masih dalam pantauan yang baik.

“Hingga saat ini akses masuk pelabuhan khususnya Ciwandan masih sangat baik, namun kita masih perlu mengantisipasi adanya peningkatan yang signifikan di H-3 atau 19 April 2023 mendatang,” kata Didik.

Selain itu, pembatasan angkutan truk untuk masa arus mudik diberlakukan mulai Senin, 17 April 2023 pukul 16.00 WIB dimana hanya melayani truk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas, bahan pokok, angkutan hewan ternak, dan uang. Sedangkan untuk Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) diperuntukkan bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX.

Penambahan pelabuhan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan selama angkutan Lebaran 2023 berlangsung. Didik mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal agar antrean di pelabuhan dapat terurai dan berkurang di hari puncak Angkutan Lebaran.

Pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk tanggal 19-21 April 2023. Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada tanggal 15-17 April 2023. Sehingga, untuk yang ingin menyeberang dari tanggal 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sejak tanggal 15-21 April 2023. Jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan antara lain Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak 5 unit kapal.(Jef)

Wamen Tiko: Kunci Sukses Transformasi di BUMN, Adaptibility dan Agility

Jakarta:(Globalnews.id)- Sebagai salah satu BUMN transportasi dan layanan logistik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai berhasil dan stabil dalam pelaksanaan transformasi perusahaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun, mulai dari proses bisnis dan efisiensi yang terlihat pada kinerja gemilang.

Hal ini mengemuka dalam sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN yang dibawakan oleh Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP, di Jakarta, kemarin.

Di awal sesi, Wamen Tiko mengapresiasi telah terwujudnya gedung kantor pusat ASDP yang telah lama dinantikan, “Salah satu yang krusial dari transformasi adalah transformasi _workplace_ yang merepresentasikan budaya kerja yang baru,” ujarnya

Dalam sharing session, Wamen Tiko mengisahkan Bank Mandiri Sebagai contoh kisah sukses transformasi BUMN dimana cikal bakalnya merupakan gabungan 4 bank, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia. Di awal transformasinya, Mandiri membutuhkan waktu 4 tahun untuk merubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.

Hal menarik yang disampaikan Wamen bahwa kini semua perusahaan berlomba untuk memiliki konsep ekonomi berkelanjutan dan mengacu pada ESG, misalnya. Namun BUMN yang juga berperan sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri. ASDP saat ini melayani 70% lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia.

“Transformasi bukan pekerjaan _overnight_, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu. Dan _quick wins_ diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP, ” ujarnya.

Selain kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility), kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan _stakeholder_, baik internal dan eksternal. Demi tercapainya _goal_ yang diharapkan, maka relasi yang baik dengan stakeholder juga harus dikelola dengan baik.

“Ketika mendapatkan tantangan, maka harus dapat meraih peluang. Tak masalah pasang surut dihadapi. Namanya kehidupan tentu tidak masalah jika harus mundur 2 langkah, atau berputar, yang penting goal tercapai,” kata Wamen Tiko menambahkan.

Wamen Tiko mengatakan, sebagian besar BUMN transportasi di Tanah Air memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam aspek keselamatan (safety), dimana hal ini menjadi budaya perusahaan yang utama. Dimana setiap BUMN, menghadirkan layanan prima yang tetap memprioritaskan aspek keselamatan.

Transformasi di BUMN tentu membutuhkan figur dan karakter yang kuat sebagai leader. “Sikap dan karakter kuat yang harus dimiliki, kuncinya sabar dan tidak kenal lelah. Sebagai leader, dituntut konsisten, persisten, emphati dan sabar. Ini penting,” ujar Wamen Tiko menandaskan.

ASDP dibawah kepemimpinan Ira Puspadewi telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh dan menghasilkan kinerja positif bahkan di periode pandemi Covid-19. Tahun lalu, ASDP telah menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan dari total target 17 pelabuhan di seluruh Indonesia yang menerapkan transaksi secara Non-tunai (cashless).

Selain itu, perusahaan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dari tahun ke tahun. Pada 2016, laba bersih ASDP tercatat baru Rp 233,413 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 269,263 miliar pada 2017, lalu turun sedikit Rp 255,633 miliar pada 2018. Laba ASDP melonjak lagi menjadi Rp 318,104 miliar pada 2019, turun karena pandemi menjadi Rp 181,147 miliar pada 2020, dan melesat menjadi Rp 326,301 miliar pada 2021.

Kinerja pendapatan juga tumbuh signifikan pada periode 2016-2021. Pada 2016, pendapatan ASDP tercatat Rp 2,449 triliun, melonjak menjadi Rp 2,728 triliun pada 2017, naik lagi menjadi Rp 2,919 triliun pada 2018, melesat menjadi Rp 3,307 triliun pada 2019, lalu Rp 3,195 triliun pada 2020, dan melonjak lagi menjadi Rp 3,550 triliun pada 2021.(Jef)

ASDP Kembali Bersinergi dan Kolaborasi dengan Stakeholder Persiapkan Layanan Angkutan Lebaran 2023

Jakarta:(Globalnews.id)-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah sukses melayani sekitar 2,67 juta penumpang dan 654 ribu unit kendaraan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 mulai Sabtu (17/12) atau H-8 hingga Rabu (4/1) atau H+10 di 10 lintasan terpantau nasional seluruh Indonesia.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, trafik penumpang dan kendaraan pada periode Angkutan Nataru tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, meski tidak setinggi saat Angkutan Lebaran 2022, karakteristiknya tetap sama, peningkatan trafik Nataru terjadi menyusul kondisi penyebaran Covid-19 yang telah melandai. Pada layanan Nataru tahun ini, terdapat 10 lintasan terpantau nasional diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

“Pada periode Nataru ini dan berbarengan dengan pencabutan status PPKM oleh Presiden Joko Widodo, masyarakat antusias kembali melakukan perjalanan liburan akhir tahun, yang juga berbarengan dengan masa libur anak sekolah,” ujar Shelvy.

Berdasarkan rekap Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 tercatat ASDP telah melayani 2,67 juta penumpang di 10 lintasan penyeberangan terpantau nasional selama periode Posko Nataru mulai H-8 hingga H+10 atau naik *40 persen* bila dibandingkan realiasi produksi yang sama tahun lalu sebanyak 1,89 juta orang penumpang. Diikuti oleh total kendaraan sebanyak 654 unit kendaraan atau naik *22,6 persen* dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 533 ribu unit.
Adapun jumlah roda dua sebanyak 159 ribu unit atau naik 42,12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 112 ribu unit. Dan roda empat/lebih mencapai 495 ribu unit atau naik 17,44 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 421 ribu unit.

“Catatan kami, puncak arus mudik terjadi pada 23 Desember 2022 atau H-2 dengan total penumpang sebanyak 164.711 orang atau naik 51 persen dibandingkan 2021 sebanyak 108.879 orang. Dan total kendaraan sebanyak 40.160 unit atau naik 32 persen dibandingkan realisasi produksi tahun lalu sebanyak 30.511 unit,” ujar Shelvy merinci.

Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 2 Januari 2023 atau H+8 tercatat penumpang yang menyeberang sebanyak 145 ribu orang atau naik 18 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 123 ribu orang. Dan total kendaraan sebanyak 35.245 unit atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 32.594 unit

Shelvy mengungkapkan, tren penggunaan mobil pribadi masih menjadi andalan pengguna jasa di tengah endemi Covid-19. Khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Rata-rata pergerakan masyarakat di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali yang semakin mudah dengan mengakses tol Trans Jawa dan Trans Sumatera membuat pergerakan via darat semakin cepat.

Secara khusus di lintasan tersibuk Merak – Bakauheni penghubung Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi barometer penyeberangan di seluruh Tanah Air, ASDP mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera periode H-8 hingga H+10 sebanyak 717.566 orang, sebaliknya dari Sumatera ke Jawa tercatat 624.254 orang. Diikuti total kendaraan dari Jawa ke Sumatera sebanyak 159.131 unit dan sebaliknya dari Sumatera ke Jawa sebanyak 145.799 unit kendaraan.

*Apresiasi kepada seluruh stakeholder*
Dalam kesempatan ini, ASDP turut mengapresiasi kerjasama yang solid antara regulator dan operator penyeberangan, serta seluruh pengguna jasa penyeberangan sehingga layanan penyeberangan pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan lancar, aman, tertib, sehat dan selamat.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengguna jasa khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk yang telah mempersiapkan perjalanan sebaik-baiknya dengqn membeli tiket via online Ferizy, sehingga mendapatkan _experience_ perjalanan ferry yang mudah, cepat, aman dan nyaman baik saat berada di terminal maupun di kapal,” ujarnya.

Shelvy mengungkapkan, dengan pembelian tiket via online Ferizy dan penerapan kuota pada muatan penyeberangan yang dilayani, ASDP memastikan trafik penumpang dan kendaraan dapat terdistribusi dengan baik sehingga mampu meminimalisir antrian di pelabuhan baik selama arus berangkat dan balik pada layanan Nataru ini.

Shelvy menambahkan, ada beberapa catatan pengalaman pada layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 kemarin, yakni terjadinya kondisi cuaca ekstrem di beberapa lintasan penyeberangan yang dikelola ASDP. “Demi keamanan pelayaran dan keselamatam seluruh pengguna jasa, ASDP sesuai dengan arahan dan perintah Otoritas Pelabuhan melakukan penutupan layanan pada periode waktu tertentu. Mulai dari lintas Merak-Bakauheni, Ketapang -Gilimanuk, Kupang, Labuan Bajo dan wilayah lainnya,” ujar Shelvy.

Selain cuaca ekstrem, yang menjadi prioritas ASDP terkait keselamatan dan keamanan pelayanan angkutan penyeberangan yakni terjadinya kecelakaan kendaraan pada saat pemuatan di atas kapal angkutan penyeberangan termasuk jatuhnya kendaraan Over Dimensions Over Loading (ODOL). “Hal ini tentu menjadi perhatian dan komitmen bersama dari stakeholder penyeberangan. Seluruh pihak harus dapat berkoordinasi aktif, dan yang penting juga pemahaman SOP oleh operator kapal, sehingga dapat meminimalisir potensi atau mencegah insiden terjadi selama pelayanan berlangsung,” tutur Shelvy lagi.

Dan untuk persiapan layanan Angkutan Lebaran 2023 yang tinggal dalam hitungan bulan, ASDP segera melakukan koordinasi intensif dengan stakeholder mulai dari Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kemenko PMK, Kemenko Maritim dan Investasi, Pemda dan lainnya. Selain itu, manajemen juga akan mengakselerasi perluasan kapasitas pelabuhan untuk peningkatan daya tampung kendaraan di pelabuhan serta perluasan area masuk pelabuhan.(Jef)