Arsip Tag: Bank BNI

BNI Culture Fest 2024, Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja dan Kinerja

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI hadir membawa semangat baru dalam meningkatkan budaya kerja dan kinerja melalui BNI Culture Fest 2024. BNI juga memperkenalkan implementasi inisiatif Employee Wellbeing Program yang dikampanyekan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Desember 2023 silam.

Wujud nyata inisiatif Wellbeing Program yang telah dilakukan BNI di antaranya, daycare khusus pegawai lewat BNI Little Explorers, Employee Assistance Program hingga program Dana Kesehatan Masa Pensiun.

Acara yang digelar pada Kamis, 14 November 2024 ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Human Capital and Compliance BNI Mucharom, dan jajaran direksi BNI lainnya, Komisaris Utama BNI Pradjoto dan jajarannya, serta pimpinan anak perusahaan BNI Group.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, acara ini merupakan puncak dari tahap lanjutan penguatan culture sebagai bagian implementasi atas semangat transformasi untuk mendorong pencapaian kinerja. “Kami ingin terus memperkuat visi BNI menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” ujar Royke.

Sejalan dengan core value Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK), Program Transformasi BNI meliputi Risk, Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented (RACE) dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Melalui Culture Fest 2024, BNI memperkenalkan Employee Wellbeing Program sebagai inisiatif dalam memperhatikan keamanan dan kenyamanan karyawan. Setidaknya, ada 3 prinsip yang diusung BNI dalam implementasi Employee Wellbeing Program meliputi kesehatan, keuangan dan sosial.

“Salah satu wujud nyata dalam Wellbeing Program yakni dengan menyediakan daycare khusus pegawai yang diberi nama BNI Little Explorers serta adanya wadah komunitas olahraga, seni, dan hobby untuk segenap pegawai BNI yang diberi nama 46Society,” kata Royke.

Selanjutnya, ada Employee Assistance Program yang diberi nama Naluri. Program ini menawarkan konsultasi berbasis digital terkait mental, fisik, dan finansial. Program selanjutnya adalah Dana Kesehatan Masa Pensiun (DKMP), yang ditujukan untuk memberikan ketenangan segenap pegawai BNI dalam menghadapi masa pensiun mereka.

Dalam rangkaian acara tersebut, BNI juga meluncurkan buku Transform or Disappear: A Journey of an Organization and Mindset Transformation. Buku ini menceritakan perjalanan transformasi yang dilakukan BNI dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya saat Indonesia menghadapi dampak pandemi pada 2021 hingga saat ini menjadi bank modern dalam hal pelayanan maupun digitalisasinya.

Keberhasilan BNI dalam melakukan transformasi yang dituangkan dalam buku ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pembelajaran berharga bagi generasi muda BNI Hi-Movers dalam menghadapi tantangan di masa depan. Perjalanan transformasi BNI saat ini telah menghasilkan milestone yang membanggakan, namun transformasi akan terus berlanjut menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

“Hasil-hasil yang menggembirakan telah terlihat. We are on the right track. Tapi bukan berarti pekerjaan telah selesai. Perjalanan masih jauh. Tujuan akhir belum kita raih,” tutup Royke. (jef)

BNI Sumbang Rp77 T ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp77 triliun dalam kurun waktu 2019 hingga September 2024. Data itu diungkapkan oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat bersama seluruh petinggi Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang digelar Rabu (14/11/2024).

Royke merinci, kontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun. BNI akan terus proaktif dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis secara sehat dan berkelanjutan sehingga bisa terus meningkatkan kontribusi kepada negara.

“Seiring dengan pertumbuhan bisnis, kontribusi kami terhadap negara terus meningkat, baik dari setoran pajak maupun pembayaran dividen. Hingga September 2024, kontribusi kita sudah mencapai Rp77 triliun, dengan Rp23,6 triliun berasal dari dividen dan Rp53,4 triliun dari pajak,” kata Royke.

Catatan tersebut merupakan cerminan dari komitmen BNI untuk memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan keberhasilan BNI dalam menjaga fundamental kinerja yang berkelanjutan.

Menurut Royke, meskipun terdapat potensi tekanan eksternal serta kondisi pasar yang fluktuatif, terutama terkait dengan dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, kinerja saham BNI masih menunjukkan performa yang cukup baik. Royke optimistis BNI akan tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di Indonesia seiring dengan kinerja yang solid dan berkelanjutan.

Menurut Royke, meskipun ada tekanan eksternal seperti dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, kinerja saham BNI hingga September 2024 tetap menunjukkan hasil yang cukup baik. Meskipun tantangan dari faktor domestik dan global terus ada, Royke optimistis BNI akan tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di Indonesia seiring dengan kinerja yang solid dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Royke juga memaparkan berbagai pencapaian positif dalam kinerja keuangan BNI hingga kuartal III-2024. Di antaranya, BNI mencatatkan total aset sebesar Rp1.068 triliun, atau tumbuh 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kredit yang disalurkan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni 9,5 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga yang dihimpun dari CASA (Current Account Savings Account) juga mencatatkan kenaikan 5,5 persen, dengan CASA ratio tetap terjaga di level yang sehat, yaitu 70,3 persen,” ungkap Royke.

Selain itu, rasio Loan-to-Deposit Ratio (LDR) BNI berada di angka 95,3 persen, menunjukkan manajemen likuiditas yang baik. Return on Equity (ROE) tercatat 14,7 persen, dan kualitas kredit BNI juga menunjukkan perbaikan yang signifikan, dengan Non-Performing Loan (NPL) yang berhasil dijaga pada level 2 persen.

Tidak hanya itu, Royke juga menyampaikan bahwa BNI memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang sangat baik, yakni di level 21,8 persen, yang mencerminkan kekuatan modal yang solid. Sebagai hasil dari kinerja yang positif ini, laba BNI tumbuh menjadi Rp16,3 triliun pada kuartal III-2024.

“Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, BNI terus menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia,” tutup Royke.(jef)

Konjen RI Nobatkan BNI Jadi Bank Terbaik Layani Diaspora di Hong Kong

Hong Kong:(Globalnews.id)-Konsul Jenderal RI Hong Kong, Yul Edison, menyerahkan penghargaan prestisius kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai Best Indonesian Bank in Hong Kong for Serving Indonesia Diaspora dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

Penghargaan ini diterima oleh General Manager BNI Hong Kong Farid Faraitody, sebagai bukti atas komitmen BNI dalam memberikan layanan terbaik dan solusi keuangan yang inovatif, bagi Diaspora Indonesia di Hong Kong.

Hal ini sejalan dengan semangat “wondr is everywhere” yang diusung oleh wondr by BNI sepanjang tahun ini. Lewat kampanye internasional tersebut wondr by BNI sukses menghadirkan solusi perbankan, pemberdayaan serta literasi keuangan di berbagai kota besar dunia seperti Amsterdam, Seoul, Tokyo, Osaka, Washington DC, Singapura dan Hong Kong sebagai kota penutup.

Melalui platform wondr by BNI, BNI dianggap telah menyediakan layanan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga dirancang untuk mendukung kebutuhan spesifik keuangan, edukasi, dan kewirausahaan bagi komunitas Indonesia di luar negeri.

“Kehadiran wondr by BNI diharapkan bisa mendukung diaspora RI di Hong Kong untuk mencapai mimpi dan cita-cita finansialnya agar terus berkontribusi positif bagi ekonomi nasional,” kata Yul Edison dalam keterangan tertulis.

Yul menyebut, penghargaan ini diberikan karena BNI dianggap konsisten mendukung masyarakat Indonesia mewujudkan impian finansialnya di mana pun mereka berada. Saat ini jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong terus meningkat. Hingga Mei 2024, tercatat lebih dari 172.000 PMI di Hong Kong, sekitar 51% di antaranya adalah nasabah BNI atau sebanyak 87.371 PMI berdasarkan data per Maret 2024. Transaksi mobile banking BNI oleh PMI naik 81% dalam setahun menjadi 2 juta transaksi hingga akhir 2023 dari 1,15 juta transaksi pada 2022.

Langkah BNI memperkenalkan wondr by BNI pada acara Indonesia Week Hong Kong, bukan hanya menunjukkan komitmen BUMN untuk lebih dekat dengan diaspora Indonesia tapi juga sebagai realisasi komitmen membawa perbankan RI lebih mendunia dengan semangat Go Global.

Indonesia Week Hong Kong 2024 yang digelar belum lama ini dihadiri sekitar 12.000 peserta baik warga lokal maupun diaspora Indonesia. BNI juga berkolaborasi dengan KJRI HK dan mitra lainnya dalam memberikan literasi keuangan bagi diaspora Indonesia di Hong Kong serta menyediakan solusi perbankan yang mudah dan aman.

“BNI secara konsisten mengadakan berbagai program yang melibatkan dan memberikan edukasi terkait produk perbankan kepada diaspora tidak hanya tabungan melainkan kredit usaha bagi diaspora,” ungkap Yul.(jef)

BNI Digital Banking Cafe Hadir di Bali, Nikmati Keindahan Gunung Batur Sambil Bertransaksi

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan yang aman dan nyaman. BNI meresmikan outlet format thematic terbarunya dengan menghadirkan konsep BNI Digital Banking Cafe di kawasan Gunung Batur, Bali.

Konsep ini memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi Nasabah dengan suguhan pemandangan Gunung Batur yang sangat memukau.

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menjelaskan, konsep BNI Digital Banking Cafe ini merupakan langkah BNI untuk terus memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih bagi Nasabah.

“Kami menggabungkan kebutuhan transaksi Nasabah yang aman dan nyaman. BNI Digital Banking Cafe ini menjadi tempat yang ideal untuk bertransaksi sekaligus bersantai dengan latar belakang alam yang indah,” ujar Ronny.

Bangunan BNI Digital Banking Cafe dirancang dengan desain modern yang selaras dengan keindahan alam sekitarnya. Terletak di ketinggian dengan pemandangan langsung ke Gunung Batur, cabang ini tidak hanya menjadi tempat perbankan tetapi juga daya tarik wisata baru bagi para pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Ronny menambahkan, BNI juga menghadirkan layanan digital yang terintegrasi, mulai dari mesin ATM, CRM, hingga layanan customer service digital atau DigiCS yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi.

Selain itu, super apps wondr by BNI juga siap menjawab kebutuhan transaksi Nasabah yang saat ini serba digital.

“Dengan adanya fasilitas ini, kami ingin memastikan bahwa nasabah tetap bisa menikmati kemudahan dan kecepatan layanan digital, sambil menikmati waktu bersantai di kafe,” jelasnya.

Melalui inovasi ini, BNI berharap dapat memperluas jangkauan dan menarik minat lebih banyak nasabah, khususnya di kawasan wisata seperti Bali yang memiliki daya tarik tersendiri.

Selain itu keberadaan outlet ini juga menjadi channel edukasi Nasabah dan masyarakat akan literasi keuangan. Konsep yang menyatu dengan alam diharapkan menjadi trend baru dalam dunia perbankan di Indonesia.

Kehadiran BNI Digital Banking Cafe di lokasi ini juga merupakan bentuk dukungan BNI terhadap sektor pariwisata Indonesia, khususnya Bali, serta menjadi contoh penerapan inovasi layanan perbankan yang adaptif dan ramah lingkungan. (jef)

Tingkatkan Literasi Digital, BNI Ajak Mahasiswa UKSW Salatiga Menjadi Generasi Cerdas Finansial

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah menggelar kuliah umum di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dengan tema “Generasi Cerdas Keuangan, Aman dan Nyaman Bertransaksi Digital”.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk _talkshow_ yang diikuti oleh 1.500 mahasiswa UKSW Salatiga dari berbagai jurusan ini diselenggarakan pada Selasa (5/11). Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa serta wujud komitmen BNI dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan memberikan akses keuangan yang mudah, cepat, aman dan terjangkau.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Network and Services BNI Ronny Venir, Kepala Perwakilan Bank Indonesaia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra serta Kepala Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah Sumarjono. Bertindak sebagai moderator Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.

“Perubahan perilaku masyarakat yang saat ini serba digital menjadi tantangan tersendiri dalam memerangi berbagai modus kejahatan berkedok penipuan yang sering kali terjadi,” kata Direktur Network and Services BNI Ronny Venir dalam siaran pers, Kamis (7/11).

Ronny menyatakan BNI akan terus aktif memberikan edukasi kepada nasabah dan masyarakat agar berhati-hati dan sadar terhadap ancaman berbagai modus penipuan.

BNI berfokus pada Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi yang telah diimplementasikan secara penuh pada 17 Oktober 2024.

Melalui penerapan aturan tersebut, para oknum tidak bisa lagi mengakses data nasabah untuk menawarkan produk keuangan tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan.

“Setelah undang-undang ini diberlakukan, kebocoran data bisa diminimalisir,” tutur dia.

Menurutnya, modus penipuan saat ini terbilang beragam dan targetnya tak spesifik pada satu kelompok, mulai dari pejabat negara hingga ibu rumah tangga.

Oleh sebab itu, data yang bersifat pribadi harus dilindungi seperti OTP, User ID, Password, PIN, CVC/CVV. Dia juga mengimbau mahasiswa untuk mengganti PIN secara berkala serta mengaktifkan fitur notifikasi transaksi keuangan.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak mengapresiasi inisiatif BNI bersama dengan BI dan OJK dalam memberikan edukasi kepada generasi muda sebagai upaya untuk mewujudkan mahasiswa cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, memberikan edukasi sekaligus pengalaman bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih banyak produk dan layanan bank serta melindungi masyarakat dari berbagai jenis tindak kejahatan di sektor keuangan,” kata Intiyas.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, BNI dan UKSW juga me-launching Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam memperluas akses keuangan kepada segmen mahasiswa. Selain berfungsi sebagai kartu identitas bagi mahasiswa, KTM ini juga dapat digunakan sebagai kartu uang elektronik. Hal ini sejalan dengan semangat BNI dalam mewujudkan digital ecosystem di lingkungan kampus.

Kegiatan dilakukan tidak hanya terbatas pada pemaparan materi, BNI beserta BI dan OJK juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas akademika UKSW untuk melakukan experience transaksi pada gelaran Food Festival menggunakan digital payment QRIS wondr by BNI di seluruh tenant UMKM binaan UKSW. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa BNI turut serta dalam mendukung implementasi literasi digital berbasis ekosistem di lingkungan kampus.

Acara di tutup dengan pemberian apresiasi tabungan BNI kepada mahasiswa berprestasi serta penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pengentasan Stunting di area Kota Salatiga melalui pihak UKSW.(jef)

Transformasi Layanan Kantor Cabang, BNI Resmikan Super Flagship Pertama di Bandung

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melanjutkan komitmennya dalam transformasi layanan perbankan melalui peresmian Kantor Cabang dengan konsep Super Flagship pertama di kota Bandung. Konsep ini memudahkan transaksi bisnis dan konsumer untuk migrasi ke layanan e-channel dan alat digital lainnya.

Implementasi Branch Transformation tersebut diresmikan oleh Direktur Network and Services BNI Ronny Venir didampingi Regional CEO Wilayah 04 Bandung Roy Wahyu Maulana serta jajaran manajemen setempat. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah.

“Kantor Cabang BNI di Bandung ini telah resmi beroperasi dengan konsep tema gedung yang baru dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan membantu masyarakat sekitar dan nasabah setia BNI dalam memudahkan transaksi keuangan dan perbankan,” kata Ronny di sela persemian Branch Transformation di Bandung yang digelar Jumat (1/11/2024).

Transformasi layanan perbankan yang terus dilakukan BNI salah satunya dengan cara mengubah konsep kantor cabang melalui lima tipe outlet. Nasabah akan merasakan pengalaman yang berbeda karena kerap bergandengan dengan Kafe atau yang dikenal dengan BNI Banking Cafe. Konsep pertama yakni kantor cabang Super Flagship, sebagai supermarket financial untuk bisnis konsumer. Kedua, konsep Business Flagship sebagai pusat komunitas bisnis. Dan, ketiga yakni konsep Digital First sebagai consumer experience center.

Selain itu, BNI juga memiliki layanan kantor cabang thematic atau lifestyle dan yang kelima yakni konsep kantor cabang Smart Conventional dengan memberikan pelayanan yang mudah dijangkau.

“Sejak tahun 2022 BNI mulai melakukan Transformasi Layanan melalui Konsep Cabang atau Outlet Thematic sehingga diharapkan BNI mampu mewujudkan layanan yang semakin berkualitas dan efektif melalui digitalisasi dan sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini,” tutur Ronny.(jef)

BNI dan BPJS Kesehatan Perluas Kerja Sama Tingkatkan Layanan Kesehatan Nasional

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas kerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi pelayanan yang lebih baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di seluruh Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, (16/10/2024). Salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah penerapan pembiayaan Supply Infrastructure Financing (SIF), yang dirancang untuk memudahkan FKTP dan FKRTL dalam memperbaiki infrastruktur dan kualitas layanan kesehatan.

Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya mengungkapkan, BNI mendukung peningkatan layanan kesehatan nasional untuk kesehatan masyarakat Indonesia melalui MoU Penyedia Pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan serta PKS Jaminan Kesehatan Nasional melalui kerja sama antarmitra Fasilitas Kesehatan (faskes) dengan BPJS Kesehatan.

“BNI berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan bisnis di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Kerja sama dengan BPJS Kesehatan ini merupakan langkah nyata kami untuk berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Made.

Dia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas mitra faskes BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas kesehatan yang lebih baik dan nyaman.

“Semoga dengan kemitraan ini, BNI terus berinovasi dalam menyediakan layanan perbankan yang mendukung operasional BPJS Kesehatan. Kami juga berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutup Made.

Dengan kolaborasi ini, BNI dan BPJS Kesehatan optimis dapat menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh penjuru negeri, memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (jef)

Edukasi Mahasiswa Trisakti, BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk di lingkungan sivitas akademika terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan Perlindungan Konsumen. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi aktivitas keuangan ilegal.

Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI dan beberapa lembaga keuangan mengadakan aktivitas edukasi literasi keuangan di lingkungan sivitas akademika Fakultas Ekonomi Trisakti.

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, perubahan perilaku masyarakat yang saat ini serba digital menjadi tantangan tersendiri dalam memerangi berbagai modus kejahatan berkedok penipuan yang sering kali terjadi.

“Modus penipuan banyak sekali, tidak melihat status mulai dari pejabat negara hingga ibu rumah tangga, banyak yang terkena dan kebobolan, data yang bersifat pribadi harus dilindungi seperti OTP, User ID, Password, PIN, CVC/CVV dan jangan lupa mengganti PIN secara berkala serta mengaktifkan fitur notifikasi transaksi keuangan,” ucap Ronny.

Sivitas akademika juga diajak untuk berkontribusi dalam memerangi kejahatan finansial agar tidak mudah diiming-imingi keuntungan fantastis yang tidak wajar dalam berinvestasi, apalagi bila tidak terdaftar di OJK. Tak kalah penting, mahasiswa juga harus proaktif untuk menjaga data pribadi agar tidak mudah disalahgunakan oleh pihak lain.

Saat ini melalui Implementasi Perlindungan Konsumen, BNI secara aktif dan berkala selalu memberikan edukasi kepada nasabah dan masyarakat untuk berhati-hati dan sadar terhadap ancaman berbagai modus penipuan.

Ronny menjelaskan bahwa BNI fokus terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU No.27/2022) yang segera diimplementasikan secara penuh pada 17 Oktober 2024.

Melalui penerapan aturan tersebut, para oknum tidak bisa lagi mengakses data nasabah untuk menawarkan produk keuangan tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan.

“Setelah undang-undang ini diberlakukan, kebocoran data bisa diminimalisir,” ujar Ronny saat mengisi seminar Literasi Keuangan di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Ronny menjelaskan, BNI terus memberikan edukasi secara masif baik di dalam maupun luar negeri, melalui keberadaan kantor perwakilan di luar negeri, agar masyarakat Indonesia dapat terhindar dari kejahatan cyber yang kini semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Di lingkungan kampus, BNI menghadirkan BNI Digital Banking Cafe sebagai salah satu channel edukasi dan ruang diskusi bagi segenap sivitas akademika dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan.

Di Universitas Trisakti Kampus A sendiri, BNI Digital Banking Cafe hadir sebagai bagian dari konsep Outlet Thematic yang menyediakan akses free wifi dan coffee shop dengan desain ruangan yang berbeda sehingga Nasabah dapat bertransaksi perbankan dengan aman, cepat dan nyaman.

“Saat ini, keberadaan banking hall sebagai layanan sudah digantikan dengan mesin, sehingga keberadaan petugas di Outlet dapat dioptimalisasi untuk area bisnis lainnya,” papar Ronny.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi turut berkunjung langsung ke BNI Banking Cafe yang ada di Universitas Trisakti Kampus A. (jef)

BNI Bawa Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI patut bangga bisa menjadi bagian sejarah dalam mencetak prestasi atlet badminton atau bulu tangkis Indonesia bertaraf internasional.

Sebagai sponsor resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak Mei 2021, BNI telah berperan besar dalam membantu atlet bulu tangkis Indonesia menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Dalam empat tahun terakhir, kontribusi BNI berhasil mengantarkan sejumlah atlet berbakat Indonesia meraih berbagai prestasi. Kehadiran BNI dalam mendukung pemulihan sektor olahraga sejak pandemi menjadi katalis penting agar atlet-atlet Indonesia bisa terus bersaing dan berprestasi.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun 2021, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas di nomor Ganda Putri dan satu medali perunggu di nomor Tunggal Putra. Keberhasilan ini menjadi titik awal dari rangkaian prestasi bulu tangkis Indonesia yang didukung oleh BNI.

Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil meraih gelar juara di ajang Thomas Cup 2021, meski pada edisi berikutnya di 2022 hanya mampu finis sebagai runner-up.

Di kejuaraan Badminton Asia Team 2022, Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Juara Tim Putri dan runner-up di Tim Putra.

Pada tahun 2024, bulu tangkis Indonesia mencetak sejarah baru. Jonatan Christie berhasil memenangkan gelar Tunggal Putra di All England 2024 setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam All Indonesian Final, mengakhiri penantian 30 tahun sejak kemenangan terakhir Hariyanto Arbi pada 1994.

Di nomor Ganda Putra, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar juara All England setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Cha/Soh Wooi Yik. Prestasi ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai juara umum All England 2024.

Tidak berhenti di situ, Gregoria Mariska Tunjung turut mencetak sejarah dengan meraih medali Olimpiade pertamanya di Olimpiade Paris 2024, menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang meraih medali sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008.

Atas prestasi-prestasi tersebut, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengaku bangga bisa menjadi bagian sejarah keberhasilan atlet-atlet muda Indonesia dalam mengukir prestasi di kancah global.

“Tidak ada kalimat yang lebih mewakili atas pencapaian ini selain rasa bangga dan syukur serta terima kasih untuk seluruh atlet yang telah berjuang membawa nama harum Indonesia,” ujar Royke.

Royke juga menegaskan, selama empat tahun terakhir, BNI selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga, khususnya bulu tangkis, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan ini sejalan dengan fokus perseroan sebagai bank milik negara yang Go Global.

“Kami berharap dukungan ini dapat memotivasi seluruh atlet dan masyarakat untuk terus mendukung bulu tangkis Indonesia,” tambah Royke.

Lebih lanjut Royke juga mengatakan, BNI siap mendukung program pembinaan dan keberlanjutan prestasi atlet bulu tangkis Indonesia di masa mendatang sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mengantarkan atlet muda Indonesia meraih kesuksesan di panggung dunia.

“Kami akan terus mendukung dan mengawal kemajuan bulu tangkis di Indonesia agar dapat terus melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat global,” pungkas Royke. (jef)

BNI Torehkan Pertumbuhan Aset Signifikan dalam 5 Tahun, Didukung Transformasi Digital dan Ekspansi Strategis

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan performa yang impresif dengan mencatatkan pertumbuhan aset yang kuat dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data keuangan yang dirilis, aset BNI tumbuh signifikan sebesar 27%, dari Rp 845,6 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1.072,45 triliun hingga pertengahan 2024.

Salah satu faktor terbesar adalah pertumbuhan kredit yang konsisten dari Rp 556,77 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 726,97 triliun pada semester pertama 2024. BNI secara aktif menyalurkan kredit ke sektor korporasi, terutama dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur dan nasabah top-tier.

Selain peningkatan kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga berperan penting. DPK BNI naik dari Rp 614,31 triliun pada 2019 menjadi Rp 772,32 triliun pada semester pertama 2024, yang menunjukkan kepercayaan nasabah dan meningkatnya likuiditas BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, pertumbuhan aset yang dicapai BNI ini tidak lepas dari transformasi digital yang dilakukan secara menyeluruh dan perluasan jaringan global.

“BNI berkomitmen untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, perluasan jangkauan layanan, serta memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik kepada nasabah melalui inovasi digital,” ujar Okki.

Transformasi BNI memiliki beberapa pilar utama yang saling terkait. Salah satunya adalah digitalisasi di seluruh layanan perbankan, yang memungkinkan BNI untuk semakin memperkuat posisinya di pasar domestik maupun internasional.

Aplikasi mobile banking unggulan BNI, wondr by BNI, menjadi salah satu inisiatif digital yang telah sukses menarik perhatian masyarakat. Fitur 3 dimensi keuangan yang ditawarkan, yakni Transaksi, Insight, dan Growth, dirancang untuk membantu nasabah dalam mengelola keuangan, merencanakan masa depan, dan menumbuhkan aset mereka.

“Ini memungkinkan BNI untuk menawarkan solusi keuangan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak nasabah, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan aset,” kata Okki.

Selain itu, transformasi ini juga berfokus pada peningkatan daya saing dan penguatan tata kelola perusahaan. BNI secara berkelanjutan melakukan penguatan tata kelola melalui prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan keberlanjutan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih solid dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Inisiatif-inisiatif BNI dalam transformasi juga terlihat dari langkah-langkah strategis seperti akuisisi Bank Mayora pada 2021 yang kini berganti nama menjadi hibank, yang difokuskan pada ekosistem UMKM digital.

Ekspansi bisnis BNI ke berbagai segmen pasar juga turut meningkatkan nilai aset secara keseluruhan karena dapat membuka peluang baru dan memperkuat kontribusi dari berbagai sektor bisnis yang digeluti BNI.

Di samping itu, BNI juga melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham (stock split) pada 2023, yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham BBNI di pasar modal.

“Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, BNI optimis bahwa transformasi yang dilakukan akan terus meningkatkan performa keuangan bank, memperkuat pangsa pasar, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital,” pungkas Okki. (jef)