Arsip Tag: Bank BNI

Promosikan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia, BUMN Dukung Tong-Tong Fair Ke-62

Jakarta:(Globalnews.id)-Tong-Tong Fair 2022 menjadi salah satu festival paling potensial untuk mempromosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia di Belanda. Festival ini semarak dengan seni tari, musik, sastra dan kuliner Nusantara. Setiap tahunnya, Tong Tong Fair dikunjungi oleh lebih dari 80 ribu pengunjung.

Adapun, Festival Tong Tong Fair kali ini ikut dimeriahkan oleh beberapa BUMN lain seperti BNI, BRI, Mandiri, Pertamina, dan Telkom. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pun berkunjung secara langsung untuk menyapa segenap tamu dan para diaspora Indonesia, Sabtu (3/9/2022).

Erick menyampaikan gelaran ini tergolong megah sehingga cocok untuk dapat mempromosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dan diaspora Indonesia di Belanda. Di samping itu, Tong-Tong Fair telah memiliki sejarah penyelenggaraan acara yang cukup Panjang sejak 1959.

“Saya mengapresiasi semua BUMN yang ikut mendukung festival ini dengan membawa mitra UMKM binaannya. Semoga, acara ini dapat menjadi wadah bagi para BUMN untuk mendukung UMKM bisa Go Global dan naik kelas,” sebutnya.

Erick menyampaikan festival ini dapat menjadi wadah untuk business matching antara pelaku UMKM dengan calon mitra luar negerinya. Terlebih, Belanda memiliki jumlah diaspora yang besar dan juga telah memiliki jaringan yang kuat baik di Belanda maupun lintas negara Uni Eropa.

*UMKM Binaan BUMN*
Pada kesempatan yang sama, Kementerian BUMN melalui BNI, BRI, Mandiri, Pertamina, dan Telkom memboyong komoditas unggulan *57 UMKM* Binaan BUMN ke Roemah BUMN di lokasi penyelenggaraan Tong Tong Fair 2022. Terdapat lebih dari 500 komoditas yang dibawa terdiri dari Fashion, Homedecor,  Handycraft dan Aksesories yang menjadi daya tarik bagi pengunjung Tong Tong Fair 2022.

BNI juga menghadirkan secara langsung pemilik Minaqu Indonesia yaitu Ade Wardana Dinata yang merupakan UMKM Xpora BNI yang sukses memasarkan tanaman hias Indonesia ke benua Amerika, Asia dan Eropa termasuk Belanda.(Jef)

Kunjungan Menteri Erick Thohir, BNI Amsterdam Tangkap Peluang Pasar Global

Jakarta:(Globalnews.id)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus mengoptimalkan kekuatan kantor cabang luar negeri untuk menangkap kesempatan bisnis yang terus tumbuh.

Dengan memanfaatkan jaringan internasional perseroan terus memboyong nasabah Go Global sekaligus menarik investor ke Indonesia.

Adapun, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengunjungi Kantor BNI Representative Office Amsterdam (BNI Amsterdam) di Amsterdam, Jumat (2/9/2022). Erick menyampaikan BNI memiliki tugas untuk membawa pelaku usaha indonesia masuk ke level kompetisi yang lebih tinggi yakni kancah global.

Tak sekadar pembiayaan, menurutnya BNI juga bertugas melakukan pendampingan berkelanjutan guna memastikan potensi ekspansi internasional tergarap secara optimal.

“Hari ini kita melihat kantor representative BNI Amsterdam. Ini wujud nyata dari BUMN bersama BNI untuk membuat pelaku indonesia tidak hanya jago kandang,” katanya.

*Lebih lanjut, Erick menyampaikan BNI dapat mengoptimalkan potensi usaha para diaspora Indonesia di Belanda. Erick menyampaikan, diaspora Indonesia punya potensi besar bidang kuliner di Belanda.*

*Erick menyebut, saat ini terdapat 420 diaspora Indonesia yang memiliki usaha restoran di Belanda dan membutuhkan banyak dukungan khususnya dari sisi bahan baku. BNI dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dengan menghubungkan dengan para pemasok bahan baku di Indonesia dengan harga terjangkau.*

*“Tujuan BNI dengan kantor representatif Amsterdam ini untuk merajut kembali hubungan dengan diaspora yang merupakan potensi pertumbuhan ekonomi kita ke depan, enggak boleh ditinggalkan,” ujarnya.*

Secara terpisah Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan, perseroan berupaya menyediakan solusi dan layanan yang lebih baik dengan target nasabah domestik dan luar negeri. BNI juga menyempurnakan operating model untuk meningkatkan produktivitas dan hasil dari mitra BNI.

“Representative Office Amsterdam BNI ini masih baru, tapi kami telah menerima apresiasi dan ajakan kerjasama yang cukup banyak. Kami yakin, kantor ini akan menjadi salah satu engine untuk mendorong kinerja international banking BNI,” katanya.

Silvano mengatakan pada tahap awal ini BNI Amsterdam akan fokus melakukan riset pasar, pemetaan bisnis dan menyediakan layanan dukungan kepada Nasabah BNI. Perseroan juga menjalin hubungan dengan lembaga keuangan lain dan bertukar informasi dengan lembaga tersebut.

Selain itu, BNI Amsterdam bertugas membantu BNI London dalam mencapai pipeline pinjaman korporasi dan diaspora local sekaligus mempromosikan perdagangan dan investasi antara Belanda. BNI Amsterdam akan banyak mengadakan acara pertemuan perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara dan Kedutaan Besar lainnya di Benua Eropa.

Tentunya kantor representatif ini akan banyak mengunjungi Diaspora di negara EU lain selain Belanda untuk memperluas jaringan dan hubungan

“Tentunya secara bisnis, beberapa target yang akan kami capai di awal periode pembukaan ini adalah peningkatan kinerja loan and trade dari korporasi dan diaspora, bisnis matching untuk mitra BNI Xpora, serta meningkatkan bisnis remittance,” sebutnya.(Jef)

Pertahankan Kinerja Sehat, BNI Diperkuat Direksi Baru

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) membukukan tren kinerja dan ekspansi yang solid hingga Semester I tahun ini seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat pada nasabah top tier.

Laba bersih BNI Semester I Tahun 2022 tercatat mencapai Rp 8,8 triliun, atau tumbuh 75,1% secara tahunan (YoY). Hal ini dihasilkan dari ekspansi kredit yang tumbuh 8,9% YoY sehingga mencapai Rp 620,42 triliun.

Kinerja penghimpunan dana masyarakat yang kuat, dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 691,84 triliun, naik 7,0% YoY, dimana 69,2% diantaranya adalah Current Account Saving Account (CASA). Laba bersih juga dihasilkan dari kontribusi non-interest income yang pada Semester I Tahun 2022 ini dapat mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11,0% YoY.

Hal ini didukung oleh transformasi digital yang terus dilakukan, terutama pada tiga Product Champion BNI, yaitu BNI Direct, BNI Mobile Banking, dan BNI Xpora. Pada Semester I tahun ini, Perseroan berhasil membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan atau Pre-Provision Operating Profit (PPOP) sebesar Rp 17,2 triliun, tertinggi dalam sejarah kinerja Perseroan.

“Dengan tren pertumbuhan kinerja tersebut, BNI berhasil menembus total aset hingga Semester pertama 2022 senilai Rp 946,49 triliun, naik 8,2% YoY. Dengan bekal aset tersebut BNI memiliki kemampuan untuk meminimalisir risiko yang dihadapi ke depan,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Royke menyampaikan kinerja perusahaan tersebut setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2022 BNI di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Dalam RUPS-LB ini, terdapat dua agenda rapat yaitu Pertama, Pemaparan kinerja Perseroan sampai dengan Semester I Tahun 2022 (Audited), dan Kedua, Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan dan Perubahan Nomenklatur Direksi.

*Perubahan Pengurus Perseroan dan Nomenklatur*

Royke menyampaikan, adapun, pada agenda Kedua, RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat Ratih Nurdiati dari Komisaris BNI dan menyetujui pengangkatan Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet – Sekretariat Kabinet RI.

RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI. RUPS menyetujui pengangkatan Mucharom sebagai Direktur Human Capital & Compliance BNI. Sebelumnya, Mucharom menjabat sebagai Corporate Secretary BNI.

RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI dan menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI. Sebelumnya, Toto menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI dan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI. Sebelumnya, Putrama menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo.

Dengan keputusan RUPS Luar Biasa ini, maka Susunan Anggota Dewan Komisaris BNI menjadi:
– Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo,
– Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,
– Komisaris Independen Asmawi Syam,
– Komisaris Independen Sigit Widyawan,
– Komisaris Independen Septian Hario Seto,
– Komisaris Independen Iman Sugema,
– Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
– Komisaris Askolani,
– Komisaris Fadlansyah Lubis, dan
– Komisaris Susyanto.

Adapun susunan Anggota Dewan Direksi Perseroan menjadi:
– Direktur Utama Royke Tumilaar,
– Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
– Direktur Corporate & International Banking Silvano Winston Rumantir,
– Direktur Enterprise & Commercial Banking Muhammad Iqbal,
– Direktur Treasury Putrama Wahju Setyawan,
– Direktur Risk Management David Pirzada,
– Direktur Finance Novita Widya Anggraini,
– Direktur Technology & Operations Toto Prasetio,
– Direktur Human Capital & Compliance Mucharom,
– Direktur Network & Services Ronny Venir,
– Direktur Institutional Banking Sis Apik Wijayanto, dan
– Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies.

“Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” kata Royke. (Jef)

Kolaborasi BNI-Garuda-Lion,Tekan Harga Tiket Pesawat

Jakarta:(Globalnews.id)- Presiden Joko Widodo telah menekankan perlunya penyesuaian harga tiket penerbangan di tanah air dengan melakukan berbagai langkah proaktif sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat pengguna moda transportasi udara. Demi memenuhi amanat Presiden tersebut, Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN RI.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022 yang diluncurkan di Jakarta, Kamis (25 Agustus 2022). Program ini membuka peluang bagi pengguna moda transportasi udara untuk mendapatkan tiket penerbangan yang lebih terjangkau.

Peluncuran Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022 disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Owner Lion Air Group Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh sejumlah maskapai dengan sektor perbankan.

Menurutnya program ini untuk mendukung upaya menstabilkan harga tiket pesawat dalam rangka mengendalikan inflasi, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Saya mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan BNI bersama Garuda Indonesia dan Lion Air Group,” ujarnya.

Budi mengatakan, melalui program ini diharapkan dapat memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya di waktu-waktu tertentu.

“Tadi istilahnya ada waktu prime time dan non prime time. Non prime time itu biasanya di hari Senin sampai dengan Kamis di siang hari yang dapat memberikan harga tiket yang lebih kompetitif,” tutur Menhub.

Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko menyampaikan, inisiatif ini baik untuk menjawab tantangan di mana semakin banyak masyarakat yang mulai merasa tiket semakin mahal.

Dia menyampaikan, pihaknya akan mendorong Garuda Indonesia sebagai maskapai milik pemerintah untuk dapat proaktif menambah pesawat sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan perjalanan yang semakin kuat.

“Tentunya dengan BNI dengan program Co Branding, semakin banyak bisa mengakses dengan harga terjangkau. Tentunya dengan dengan program penawaran yang baik. Kami ingin aviasi pulih sehingga ekonomi Indonesia pulih dan bisa kembali menjadi backbone konektivitas,” katanya.

Sementara itu, Royke menyampaikan, tingkat mobilitas perjalanan domestik maupun luar negeri mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pelonggaran ketentuan perjalanan oleh pemerintah.

“Tentunya kami juga berharap langkah ini dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan harga tiket pesawat pada keadaan normal. Namun, lebih jauh kami berharap program ini dapat mendorong percepatan pemulihan kinerja sektor pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Irfan Setiaputra menyampaikan, komitmen kerja sama yang terjalin bersama BNI ini menjadi wujud sinergitas ekosistem industri transportasi udara khususnya melalui kolaborasi bersama sektor perbankan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya.

Hal ini sejalan dengan wujud upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menghadirkan berbagai benefit tambahan atas layanan penerbangan full service Garuda dengan harga spesial melalui berbagai program penawaran spesial tiket penerbangan Garuda Indonesia.

“Tentunya komitmen ini ke depannya akan terus kami intensifkan selaras dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional.”

Dia melanjutkan jalinan kerja sama dengan BNI yang telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun pada berbagai gelaran promosional layanan penerbangan Garuda Indonesia termasuk penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair.

Hal ini juga telah menjadi manifestasi tersendiri bagi kami untuk terus memberikan pilihan ragam nilai tambah aksesibilitas layanan penerbangan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

“Komitmen ini yang akan terus kami hadirkan melalui berbagai inovasi kolaboratif bersama BNI untuk terus mengoptimalkan sinergi dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari BUMN guna terus berkontribusi dalam mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui percepatan kebangkitan sektor pariwisata. Kiranya sinergi bersama BNI yang telah berjalan baik selama ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Irfan.

Capt. Daniel menyampaikan Lion Air Group menyambut baik atas inisiasi dan kolaborasi yang sudah terjalin sejalan memberikan manfaat lebih kepada nasabah, calon penumpang dari layanan perbankan dan penerbangan. Inovasi maskapai dan BNI dapat mempermudah persiapan perjalanan udara yang diharapkan mampu menjawab dan mengakomodir kebutuhan permintaan pasar yang tinggi.

“Kolaborasi ini merupakan bagian komitmen bersama perbankan dan penerbangan dalam mendukung upaya program percepatan pemulihan perekonomian daerah serta nasional,” sebutnya.

*Peluang Menarik*

Royke memaparkan perseroan menawarkan berbagai program promosi bersama beberapa mitra setia di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air Group dan Traveloka. Saat ini, sedang berlangsung berbagai program dalam bentuk Diskon, Cashback, Cicilan 0% serta Diskon Tambahan menggunakan BNI Rewards Point.

Di samping itu, BNI memiliki berbagai jenis produk Kartu Co-branding Garuda Indonesia dan Batik Air yang secara khusus memberikan penawaran eksklusif kepada para nasabah yang melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan terpilih.

“Tentunya program yang kami tawarkan meliputi Welcome Cashback atau Miles, Cashback untuk Top Spender, Special Mileage Program, hingga Exclusive Privilege di Bandara. Dan tentunya juga dilengkapi berbagai fitur menarik lainnya,” pungkasnya. (*)

Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko menyampaikan, inisiatif ini baik untuk menjawab tantangan di mana semakin banyak masyarakat yang mulai merasa tiket semakin mahal.

Dia menyampaikan, pihaknya akan mendorong Garuda Indonesia sebagai maskapai milik pemerintah untuk dapat proaktif menambah pesawat sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan perjalanan yang semakin kuat.

“Tentunya dengan BNI dengan program Co Branding, semakin banyak bisa mengakses dengan harga terjangkau. Tentunya dengan dengan program penawaran yang baik. Kami ingin aviasi pulih sehingga ekonomi Indonesia pulih dan bisa kembali menjadi backbone konektivitas,” katanya.

Sementara itu, Royke menyampaikan, tingkat mobilitas perjalanan domestik maupun luar negeri mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pelonggaran ketentuan perjalanan oleh pemerintah.

“Tentunya kami juga berharap langkah ini dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan harga tiket pesawat pada keadaan normal. Namun, lebih jauh kami berharap program ini dapat mendorong percepatan pemulihan kinerja sektor pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Irfan Setiaputra menyampaikan, komitmen kerja sama yang terjalin bersama BNI ini menjadi wujud sinergitas ekosistem industri transportasi udara khususnya melalui kolaborasi bersama sektor perbankan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya.

Hal ini sejalan dengan wujud upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menghadirkan berbagai benefit tambahan atas layanan penerbangan full service Garuda dengan harga spesial melalui berbagai program penawaran spesial tiket penerbangan Garuda Indonesia.

“Tentunya komitmen ini ke depannya akan terus kami intensifkan selaras dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional.”

Dia melanjutkan jalinan kerja sama dengan BNI yang telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun pada berbagai gelaran promosional layanan penerbangan Garuda Indonesia termasuk penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair.

Hal ini juga telah menjadi manifestasi tersendiri bagi kami untuk terus memberikan pilihan ragam nilai tambah aksesibilitas layanan penerbangan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

“Komitmen ini yang akan terus kami hadirkan melalui berbagai inovasi kolaboratif bersama BNI untuk terus mengoptimalkan sinergi dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari BUMN guna terus berkontribusi dalam mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui percepatan kebangkitan sektor pariwisata. Kiranya sinergi bersama BNI yang telah berjalan baik selama ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat,” jelas Irfan.

Capt. Daniel menyampaikan Lion Air Group menyambut baik atas inisiasi dan kolaborasi yang sudah terjalin sejalan memberikan manfaat lebih kepada nasabah, calon penumpang dari layanan perbankan dan penerbangan. Inovasi maskapai dan BNI dapat mempermudah persiapan perjalanan udara yang diharapkan mampu menjawab dan mengakomodir kebutuhan permintaan pasar yang tinggi.

“Kolaborasi ini merupakan bagian komitmen bersama perbankan dan penerbangan dalam mendukung upaya program percepatan pemulihan perekonomian daerah serta nasional,” sebutnya.

*Peluang Menarik*

Royke memaparkan perseroan menawarkan berbagai program promosi bersama beberapa mitra setia di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air Group dan Traveloka. Saat ini, sedang berlangsung berbagai program dalam bentuk Diskon, Cashback, Cicilan 0% serta Diskon Tambahan menggunakan BNI Rewards Point.

Di samping itu, BNI memiliki berbagai jenis produk Kartu Co-branding Garuda Indonesia dan Batik Air yang secara khusus memberikan penawaran eksklusif kepada para nasabah yang melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan terpilih.

“Tentunya program yang kami tawarkan meliputi Welcome Cashback atau Miles, Cashback untuk Top Spender, Special Mileage Program, hingga Exclusive Privilege di Bandara. Dan tentunya juga dilengkapi berbagai fitur menarik lainnya,” pungkasnya. (Jef)

BNI Raih 2 Penghargaan OJK, Aktif Akuisisi Nasabah Pelajar

Jakarta:(Globalnews.id)- Akuisisi nasabah milenial khususnya pelajar oleh perbankan semakin strategis di masa pemulihan ekonomi tahun ini. Selain untuk meningkatkan inklusi keuangan, akuisisi nasabah muda yang agresif dapat membuat ekonomi nasional lebih stabil menghadapi perkembangan ekonomi yang semakin menantang. 

Dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat untuk menggalakkan budaya menabung di Hari Indonesia Menabung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pelaku industri jasa perbankan untuk mengakselerasi penambahan rekening khususnya dari segmen pelajar. OJK memiliki Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang menjadi andalan untuk memenuhi target inklusi keuangan pemerintah yakni 90% pada tahun 2024. 

OJK pun mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) dengan dua penghargaan sekaligus yakni Bank BUMN Dengan Implementasi KEJAR terbaik, dan Bank Terinovatif Dalam Implementasi KEJAR. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Lana Soelistianingsih kepada Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Smesco, Jakarta, Selasa (23/8/2022). 

Dalam keterangannya, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi mengatakan, pemenuhan target inklusi keuangan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi yang erat antara otoritas pengawas, pelaku industri perbankan, serta semua komunitas masyarakat. Menurutnya, BNI sebagai agen pembangunan sekaligus bank kampus tergolong paling progresif dalam mengakuisisi nasabah pelajar. 

Bukan hanya dengan keandalan mobile banking, tetapi BNI aktif menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan komunitas di lingkungan akademis yang membuat akuisisi nasabah pelajar lebih kuat. 

“Kami tentunya sangat mengapresiasi BNI yang ikut proaktif menggalakkan program KEJAR demi memenuhi target inklusi keuangan yang akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” sebutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Corina menuturkan perseroan berkomitmen untuk selalu membuat berbagai inovasi baik dari produk maupun layanan guna memberikan kemudahan nasabah khususnya dari segmen pelajar untuk dapat mengakses berbagai macam layanan perbankan.  

Salah satu inovasi yang diberikan adalah pembukaan rekening secara digital untuk siswa dan mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Program ini diharapkan dapat mempermudah segala kebutuhan transaksi dalam mendukung pelaksanaan program belajar siswa dan mahasiswa Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.  

“Kami berterimakasih kepada OJK yang selalu mendorong BNI untuk terus berbuat lebih, dalam mensukseskan program KEJAR ini. Sebagai bank dengan kapasitas global, BNI tidak hanya mendorong akuisisi nasabah pelajar dalam negeri, tetapi juga pelajar di luar negeri yang menimba ilmu demi pengembangan ekonomi Indonesia yang lebih baik,” katanya. 

Guna memeriahkan acara ini, BNI juga mengajak mahasiswa dan pemuda untuk memiliki experience dengan pembukaan rekening SiMuda dengan BNI DOA (BNI Digital Opening Account) melalui aplikasi mobile banking di booth BNI, kegiatan ini juga bertujuan mendorong mahasiswa dan pemuda sebagai simbolisasi semangat dan komitmen untuk mengimplementasikan budaya menabung di kalangan mahasiswa dan pelajar.  

Inovasi pembukaan rekening secara digital ini juga sudah diimplementasikan pada kegiatan Jambore Nasional di Cibubur yang baru saja diselenggarakan dan dihadiri oleh Pramuka dari seluruh Indonesia. BNI pun telah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, edukasi lingkungan bisa berjalan bersamaan dengan edukasi perbankan. 

Corina melanjutkan, pembukaan BNI Simpanan Pelajar secara digital menjadikan siswa lebih mudah membuka rekening secara online dan bahkan dapat langsung menabung dengan sampah, melalui jaringan Bank Sampah yang sudah menjadi Agen46 BNI. 

“Dengan berbagai inovasi produk dan program tersebut, kami berharap dapat memberikan layanan terbaik dan menjadi lifetime banking partner yang setia mendampingi sejak usia dini” pungkas Corina.(Jef)

Perkuat Transformasi Agrikultur dan Food Estate, BNI Dukung Program Taksi Alsintan

Foto
Dokumen BNI
Presiden Joko Widodo (keempat kanan), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (keenam kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (paling kanan), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (tengah), Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah (kelima kanan), dan Direktur Utama PT Corin Mulia Gemilang Jemmy Eka Putra (ketujuh kanan) dalam acara Peluncuran Program Taksi Alsintan oleh BNI dan Kementerian Pertanian di Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).

Gresik:(Globalnews.id)-Sektor Agrikultur memasuki periode percepatan transformasi yang semakin memperkuat produktivitas serta stabilitas pangan nasional. Peran pelaku perbankan menjalankan fungsi intermediator semakin krusial, khususnya dalam penyaluran kredit investasi serta pemberian solusi keuangan yang tepat untuk para petani.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) meluncurkan program Taksi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang merupakan model pengelolaan tata kelola usaha jasa alsintan dengan sistem jasa sewa atau kepemilikan alsintan melalui skema kredit perbankan.

Kementan dan BNI sepakat dalam hal pemberdayaan kelembagaan petani melalui penguatan permodalan, relaksasi pembiayaan, dan pendampingan. Kedua institusi berkolaborasi melalui integrasi data mitra dan/atau binaan guna mempermudah aplikasi permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Taksi Alsintan.

Kerja sama ini dikukuhkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto. Kerja sama strategis ini disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Gresik, Jawa Timur, Senin (22 Agustus 2022).

Skema kerjasama dalam pola pembiayaan Taksi Alsintan dapat diproses menggunakan KUR dengan maksimum kredit sampai dengan Rp500 juta, bunga 6% per tahun dengan tambahan subsidi bunga 3% yang berlaku hingga 31 Desember 2022. Pola pembayaran angsuran kredit pun disesuaikan dengan musim panen.

Jokowi optimistis Program Taksi Alsintan yang dijalankan ini lebih feasible dengan bantuan sistem perbankan khususnya BNI. Dia meyakini akan banyak daerah dan desa mampu membeli alat pertanian guna meningkatkan produksi sektor agrikultur.

“Ini [Program Taksi Alsintan] kita coba. Kalau didukung dengan bunga bank yang kita subsidi, saya kira akan banyak daerah,dan desa, dan kabupaten, yang para petaninya yang mau membeli alat dan mesin pertanian,” katanya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pertanian telah memasuki era tranformasi teknologi yang mana penggunaan Alsintan semakin dikedepankan untuk peningkatan produktivitas.

“Kami mengapresiasi BNI yang proaktif dalam meningkatkan kinerja sektor agrikultur dan pangan nasional. Tidak hanya mampu menyalurkan KUR, tetapi BNI juga telah memberikan kredit produktif kepada penyedia Alsintan sehingga BNI mampu menciptakan berbagai solusi perbankan yang lebih cocok untuk sektor primer nasional ini,” sebutnya.

Royke mengatakan, posisi sektor agrikultur menjadi semakin strategis di tahun ini. Tak hanya karena kebutuhan konsumsi nasional yang semakin meningkat, tetapi juga karena kondisi global yang membuat rantai pasok pangan menjadi terganggu.

Kerja sama ini, menurutnya menjadi salah satu komitmen BNI sebagai agen pembangunan untuk mendukung ketahanan sekaligus penguatan sektor agrikultur pangan.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas kesempatannya kepada BNI untuk berperan lebih aktif dalam mempercepat transformasi sektor agrikultur. Kami yakin program ini dapat membantu meningkatkan produksi pangan nasional,” pungkasnya.(Jef)

Bank Berkapasitas Global Asal Nusantara, Ini Strategi BNI

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi nasabah dalam meningkatkan kapasitas bisnis hingga ke luar negeri. Peningkatan kapabilitas internal hingga penawaran solusi perbankan yang komprehensif menjadi strategi BNI untuk dapat terus memperkuat posisinya sebagai bank berkapasitas global asal Nusantara.

Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan BNI memiliki DNA sebagai corporate banking yang aktif mendukung ekspansi nasabah korporasi hingga ke kancah dunia, maka Perseroan sejauh ini telah memiliki jaringan kantor di luar negeri hingga 8 jaringan kantor antara lain di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, New York, dan sub branch Osaka serta representative office di Amsterdam.

“Tentunya kemampuan jaringan ini akan terus kami perkuat. Dengan kapasitas saat ini kami berharap dapat lebih baik dalam menyediakan layanan yang mampu menjawab kebutuhan bisnis nasabah korporasi yang semakin kompleks” katanya.

Silvano menekankan BNI tidak berpuas diri dengan sekadar menawarkan solusi konvensional. solusi yang lebih kompleks dapat diberikan dengan kapabilitas investment banking yang terus ditingkatkan, antara lain melalui pendirian operasional BNI sekuritas di Singapura serta bergabungnya talent-talent global yang menjadi specialist di bisnis sindikasi dan investment, di cabang-cabang luar negeri BNI.

Strategic value yang juga ditawarkan oleh jaringan global BNI adalah akses pendanaan dari capital market global yang efisien, serta fasilitas pembiayaan valas yang kompetitif untuk mendukung ekspansi perusahaan Indonesia ke luar negeri, dan operasional bisnis Indonesia-related company di luar negeri melalui solusi komprehensif.

“Tentunya produk yang BNI miliki juga sangat variative dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti payment dan collection, supply chain financing, trade finance, garansi bank, dan remittance. Itu semua juga dapat diakses dengan platform digital BNIDirect bagi nasabah korporasi beserta value chain-nya sehingga nasabah memperoleh economies of scale yang menguntungkan bagi usahanya,” katanya.

Dalam rangka mendukung setiap nasabah kami untuk Go Global, Silvano melanjukan, BNI pun ikut proaktif mendukung upaya pemasaran dan pengembangan bisnis nasabah di pasar internasional, dengan memfasilItasi Foreign Direct Investment perusahaan multinasional di Indonesia. Bahkan, BNI sering melibatkan jaringan global untuk melakukan business matching antara nasabah dalam negeri dengan beberapa potential buyer dan supplier dari luar negeri.

“Tentunya dari strategi ini kami berharap dapat mencetak pendapatan lebih kuat. Kami berharap posisi kami sebagai bank kebanggan nasional yang berkapasitas global bisa semakin kuat dalam 5-10 tahun mendatang dengan terbangunnya international client-based yang solid,” pungkasnya.(Jef)

Luar Biasa, BNIDirect catatkan volume Transaksi lebih dari Rp2.500 triliun

JAKARTA:(GLOBALNEWS.ID) — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dan menjadi pilihan dalam melakukan transaksi digital di tengah geliat bisnis yang meningkat dan industri yang semakin ekspansif. 

Sampai dengan semester pertama tahun 2022, Corporate digital service BNI, yaitu BNIDirect, mencatatkan penambahan user 17,5% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi 79.800 user, diikuti oleh pertumbuhan Volume transaksi sebesar 35,4% (YoY) atau mencapai Rp2.587 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,8% YoY atau 462 juta transaksi. 

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan perseroan akan terus berinovasi untuk terus memberikan kenyamanan untuk nasabah. BNIDirect adalah channel terpercaya bagi nasabah bisnis untuk bertransaksi secara aman kapanpun dan dimanapun. 

Dia melanjutkan BNI gencar melakukan akuisisi dan mendorong nasabah agar bertransaksi melalui BNIDirect, baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil. 

Disamping itu, BNI turut mendukung juga untuk pebisnis rintisan, baik pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri dan/atau memiliki group usaha di luar negeri, pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, hingga perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia. 

“Tentunya hal ini berkat upaya yang konsisten dalam melakukan inovasi terhadap fitur dan layanan sesuai kebutuhan nasabah, yang tentunya sejalan pula dengan Visi Kami untuk menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan serta memenuhi mandat Kementerian BUMN untuk BNI agar menjadi bank yang Go Global,” katanya. 

Adapun, Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi memaparkan fitur-fitur pada BNIDirect meliputi collection Management yang dapat membantu pengguna dalam aktivitas collection, seperti Autodebet, Virtual Account, Cash collection dan Autocollection 

Layanan payment management dapat membantu pengguna untuk lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran. Mulai dari pembayaran Payroll, Pajak, PNBP, Bea cukai, BPJS, PLN, Asuransi dan Utilities lainnya, hingga ke proses transfer baik online antar bank, Kliring, RTGS, serta international transfer dan juga menyediakan fasilitas untuk transaksi jual beli valuta asing. 

Solusi digital bisnis BNI ini, juga memiliki fitur liquidity management yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan keuangan/ cashflow perusahaan dengan menggunakan fitur Cash pooling, Range Balance, Cash distribution dan lainnya 

Untuk menunjang bisnis nasabah, fitur trade pada BNIDirect dapat mempercepat proses dokumen-dokumen terkait Trade, seperti LC impor dan ekspor. 

Kapabilitas online open account juga dapat mempermudah Pengguna BNIDirect agar dapat langsung membuka rekening Giro dan Deposito sehingga tidak perlu berkunjung ke cabang 

Perseroan menyematkan pula fitur information management yang memberikan informasi saldo, mutasi, rekening koran, kurs nilai tukar, suku bunga, serta laporan lainnya yang dapat di download dan dikirimkan melalui email. 

“Tentunya, seluruh otorisasi transaksi BNIDirect diamankan dengan PIN Dinamis yang dihasilkan oleh token fisik atau mobile token. Peran BNIDirect sebagai Corporate Digital Services selama ini sangat besar dalam membantu nasabah bisnis, baik dalam mempermudah transaksi maupun mendukung efisiensi aktivitas transaksi nasabah, sehingga BNIDirect terus dapat respons positif” pungkas Susi.(Jef)

Optimalkan Food Expo 2022, BNI Boyong Rempah ke Pasar Hong Kong


 
Hong Kong:(Globalnews.id)- Potensi produk rempah dan makanan Indonesia di pasar Hong Kong semakin terbuka seiring dengan banyaknya buyer potensial. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus mengoptimalkan potensi tersebut dengan mengikuti Food Expo 2022 yang digelar oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) pada tanggal 11-15 Agustus 2022. 

Melalui Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Hong Kong dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), BNI membuat Indonesia Pavilion dan mengangkat tema “Indonesia – Spice Up the World”. 

Mengilhami semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 77 Republik Indonesia, untuk Indonesia Pavilion di Food Expo Hong Kong 2022 ini BNI memboyong produk rempah dan makanan unggulan hasil produksi UMKM Xpora seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, cengkeh, kacang mede, kenari, kopi, mie godog instan dan banyak produk lainnya. 

Selain BNI, bank HIMBARA lainnya seperti BRI dan Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam event ini. Tujuan diadakannya Indonesia Pavilion yaitu untuk mempromosikan rempah dan makanan khas Indonesia yang sekiranya cocok untuk dipasarkan di Hong Kong. 

General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani menyampaikan produk olahan makanan merupakan salah satu komponen ekspor Indonesia terbesar yang diekspor ke Hong Kong. Hal ini dipengaruhi pula oleh ekosistem diaspora Hong Kong yang didominasi hingga 90% oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Melalui Indonesia Pavilion di ajang Food Expo 2022, Endah menyampaikan BNI menyasar target market diluar ekosistem diaspora yakni masyarakat lokal Hong Kong untuk lebih mengenal rempah dan makanan khas Indonesia yang pastinya tidak kalah bagus dengan produk dari negara lain yang saat ini telah beredar di Hong Kong. 

“BNI terus aktif mencari buyer potensial untuk dapat membawa produk UMKM untuk Go-Global ke Hong Kong. Kami juga bangga menjadi bagian dari Indonesia Pavilion pertama yang ada di Food Expo Hong Kong 2022 ini. Kami berharap, dengan berpartisipasi dalam acara ini bisa sekaligus mendorong transaksi trade dan membantu produk Indonesia bisa masuk dan diterima di pasar lokal Hong Kong,” ujarnya. 

Endah melanjutkan langkah optimalisasi pasar Hong Kong sejalan dengan penugasan dari Kementerian BUMN yang memberikan mandat kepada BNI sebagai bank global asal Indonesia. Perseroan sendiri telah memiliki program andalan BNI Xpora yang telah berjalan cukup progresif sepanjang pertengahan tahun ini.

“Dengan BNI Xpora, kami terus mencari pelaku UMKM potensial yang dapat menembus pasar global khususnya di Hong Kong yang memiliki komunitas diaspora sekaligus memiliki peran sebagai hub berbagai macam produk makanan yang nantinya bisa dikirim ke banyak negara,” imbuhnya.

Adapun, selain pameran rempah dan makanan, BNI dan KJRI juga mengundang potensial buyer untuk dapat langsung melihat dan mencicipi produk makanan Indonesia, dengan tujuan membuka potensi bisnis melalui business matching antara buyer dan seller. 

Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan partisipasi dalam Food Expo 2022 ini adalah sebagai upaya untuk membawa produk Indonesia untuk lebih dikenal di masyarakat Hong Kong. 

“Kami harapkan dengan sinergi antara KJRI dengan BNI dan Himbara lainnya, akan mendorong peningkatan ekspor antara Indonesia dan Hong Kong.”

Indonesia Pavilion terletak di Public Hall Hong Kong Conventional Centre dengan menghadirkan 430 exhibitors dan juga perwakilan dari beberapa negara yang diwakili oleh Agricultural Trade Promotion Center, Ministry of Agriculture and Rural Affairs, Guangxi Zhuang Autonomous Region and Chongqing Municipality dari Mainland China, the Aomori Prefecture of Japan, Japan External Trade Organization. (Jef)

Kolaborasi dengan Bank Sumut, BNI Usung Orange Synergy

Jakarta:(Globalnews.id)- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut berkolaborasi dengan mengusung program Orange Synergy. Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan produk, layanan, channel dan kapabilitas antara BNI dan Bank Sumut.

Langkah awal kerja sama ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan di Menara BNI Pejompongan Jakarta, Rabu (10/8/2022) malam.

Kesepakatan yang telah dicapai adalah Pertama, MoU Pemanfaatan Bersama Produk, Layanan, Channel, dan Kapabilitas. Kedua, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Co Branding, Top Up, dan Update Saldo Tapcash. Ketiga, PKS Program Peningkatan Kapabilitas Pegawai Bank Sumut. Keempat, PKS Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan (ATM, QRIS, EDC, Biller).

Melalui proyek kolaborasi Orange Synergy, Bank Sumut dan BNI berkomitmen untuk membangun kolaborasi strategis yang dituangkan dalam berbagai inisiatif pengembangan layanan perbankan yang menguntungkan kedua belah pihak dan memberikan manfaat bagi stakeholder.

Dengan kolaborasi ini, Bank Sumut dapat memperluas diversifikasi produk dan layanan perbankan. Demikian halnya dengan BNI yang dapat memperluas layanan terkait dengan pembayaran pajak dan retribusi daerah di Sumatera Utara melalui Channel ATM, Mobile Banking,  Keagenan, serta Outlet BNI.

Diharapkan kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis baik bagi BNI maupun pada Bank Sumut.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menyampaikan, perseroan akan membuka peluang kerja sama dan integrasi layanan agar dapat dimanfaatkan dalam memberi solusi perbankan lengkap kepada nasabah Bank Sumut.

“Tentunya kami menyambut baik kerja sama ini. Ini sangat sesuai dengan semangat BNI Go Produktif dimana BNI ingin berperan proaktif dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai jalinan sinergi. Kami pun harap Bank Sumut dapat memberi pelayanan lebih maksimal kepada nasabah,” katanya.

Adapun, potensi sinergi yang dapat tercipta kedepannya adalah kerja sama channel meliputi pemanfaatan channel ATM BNI termasuk yang berada di luar negeri, pemanfaatan bersama channel acquiring seperti pemanfaatan platform _Supply Chain Financing_ (FSCM) BNI, sekaligus kerja sama Bisnis Keagenan.

Kerja sama juga dapat dikembangkan pada produk kartu kredit pemerintah daerah untuk Pemerintah Daerah, hingga _Corporate Card_ untuk internal Bank Sumut, co-branding kartu kredit BNI Visa/Master untuk nasabah personal dan corporate Bank Sumut, penjualan produk investasi, asuransi, program car ownership, serta pengelolaan dana pensiun/pesangon pegawai Bank Sumut.

Ada juga peluang kerja sama layanan dalam hal billers API-based, pemanfaatan layanan remittance BNI dan Trade Finance oleh nasabah Bank Sumut, kelengkapan layanan pembayaran penerimaan daerah Sumatera Utara, kerja sama penyediaan solusi bagi pemerintah daerah, sekaligus kerja sama pemanfaatan kapabilitas dan produk BNI termasuk KUR dan BNI Xpora.

Terakhir, ada pula peluang kolaborasi di sisi peningkatan kapabilitas kerja sama pelatihan dan pengembangan kurikulum untuk peningkatan kapabilitas terkait sales, treasuri dan internasional banking, hingga teknologi informasi, serta kerja sama operasional terkait rekonsiliasi, dan _Call Center_ .  Serta pendampingan dalam hal membangun tata kelola sistem SDM dan HRIS.

“Peluang kerja sama BNI dan Bank Sumut ini sangat banyak. Kami pun akan memperluas peluang kerja sama seperti ini dengan beberapa bank daerah lainnya,” katanya.

Susi pun menambahkan bahwa BNI memiliki kapabilitas yang optimal dalam mengembangkan Smart City, yang berbasiskan layanan digital. Kolaborasi ini dapat membantu dalam tata kelola pemerintah daerah sehingga akan memberikan layanan publik yang optimal di era digital ini.

Smart City yang dikembangkan BNI salah satunya adalah membangun Smart Goverment, yang memungkinkan dukungan pengelolaan keuangan secara terintegrasi, sehingga penerimaan pajak daerah dapat dimaksimalkan. Selain itu, Smart City BNI juga mengembangkan layanan lainnya, mulai dari Smart Health Care, Smart Farming, Smart Education, Smart Ecosystem UMKM, hingga Smart Tourism.

“Dengan cara itu kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Semuanya terukur dan mudah, mulai dari penerimaan pelayanan pajak, pembayaran air, STNK, hingga BPKB,” ujar Susi.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat menyampaikan, BNI adalah bank milik pemerintah yang menduduki peringkat asset terbesar ke-4 nasional. BNI didukung oleh jaringan ATM, channel digital (internet dan mobile banking), Kantor Cabang di dalam dan luar negeri.

Sebagai salah satu pionir digital banking, BNI memiliki kapabilitas layanan digital yang didukung ketersediaan berbagai produk berbasis API yang lengkap.

Rahmat menyampaikan, seiring dengan perkembangan digitalisasi yang cukup masif di berbagai industri termasuk jasa keuangan, sebagai Bank Daerah terbesar di Sumatera dan di luar Jawa, Bank Sumut telah mencanangkan transformasi digital yang menjadi fokus strategi Bank Sumut sejak tahun 2020, untuk mampu bersaing menyediakan berbagai fitur layanan perbankan dan memperluas jangkauan di berbagai kanal layanan.

Untuk percepatan pengembangan digitalisasi di Bank Sumut, diperlukan langkah yang tepat untuk berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya, seperti fintech, e-commerce, dan juga sesama perbankan.

“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi sebuah value prepositition baru bagi kami dan akan menguntungkan lebih banyak nasabah kami,” katanya.

Bagi Bank Sumut, Rahmat menyampaikan kerja sama ini akan memperkuat digital kapabilitas, menambahan layanan dan produk baru, serta memperkuat pengembangan bisnis Bank Sumut. Tentunya, ada pula potensi peningkatan pendapatan, serta peluang investasi dengan ongkos yang lebih terjangkau.

Bagi nasabah Bank Sumut, kerja sama ini akan memberi beragam pilihan layanan baru, layanan semakin baik, fee yang lebih kompetitif, serta channel transaksi yang semakin luas dan mudah. (Jef)