Arsip Tag: Bank dki

Bank DKI Mencatat Pertumbuhan Kredit dan Pembiayaan UMKM Sebesar 15,54% di Q3/2024

Jakarta:(Globalnews.id)– Bank DKI melaporkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor UMKM sebesar 15,54% secara Year-on-Year (YoY), dari Rp4,93 triliun pada September 2023 menjadi Rp5,70 triliun pada September 2024.

Pertumbuhan ini mencakup peningkatan sebesar 14,33% pada segmen mikro, yang naik dari Rp3,27 triliun pada September 2023 menjadi Rp3,74 triliun pada periode yang sama di 2024. Segmen UKM juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 17,91%, dari Rp1,66 triliun pada September 2023 menjadi Rp1,96 triliun pada tahun ini.

Peningkatan ini memperkuat posisi Bank DKI dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional dan daerah, serta menegaskan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pengembangan sektor UMKM. “Bank DKI berfokus pada penyaluran kredit yang berkualitas dan berkelanjutan, mendukung ketahanan ekonomi nasional melalui sektor UMKM,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo.

Bank DKI juga optimis dapat mencapai pertumbuhan yang positif hingga akhir 2024 dengan melakukan berbagai konsolidasi internal, termasuk perbaikan sistem dan bisnis proses. Hal ini diimbangi dengan penekanan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Secara keseluruhan, total kredit dan pembiayaan Bank DKI tumbuh sebesar 9,55% dari Rp49,96 triliun pada September 2023 menjadi Rp54,73 triliun pada September 2024, dengan rasio NPL Gross tetap terjaga di level 2,21%. Segmen komersial mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 10,29% YoY, meningkat dari Rp23,45 triliun menjadi Rp25,86 triliun.

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, menyampaikan bahwa kondisi perbankan di tengah persaingan suku bunga yang ketat tetap terkelola dengan baik.

Bank DKI fokus menjaga likuiditas yang memadai, dengan rasio Loan to Deposit (LDR) sebesar 86,19%, AL/NCD sebesar 103,24%, AL/DPK sebesar 18,14%, dan NSFR sebesar 104,17%. Selain itu, Bank DKI terus melakukan upaya untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui optimalisasi dana murah dan repricing dana mahal. Hingga September 2024, DPK mencapai Rp63,50 triliun, relatif stabil dibandingkan tahun lalu.

Dengan berbagai pencapaian ini, hingga akhir Q3/2024, total aset Bank DKI meningkat sebesar 3,19%, menjadi Rp80,74 triliun dibandingkan Rp78,24 triliun pada September 2023. Konsistensi ekspansi bisnis yang berkelanjutan turut mendorong peningkatan laba bersih sebesar Rp513,23 miliar.

Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah melalui inovasi produk serta pelayanan yang optimal, memastikan setiap langkah menuju masa depan yang berkelanjutan.(jef)

Lewat Acara Panggung Rakyat, Bank DKI Dorong Literasi dan Inklusi Produk dan Layanan Perbankan

Jakarta:(Globalnews.id)- Partisipasi Bank DKI pada acara Pesta Rakyat, yang diselenggarakan di sepanjang ruas jalan Sudirman – Thamrin Jakarta, pada Minggu (20/10), merupakan wujud dukungan terhadap Program Pemerintah untuk bersama-sama menyambut momen penting transisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat rasa kebersamaan serta persatuan.

Hal ini juga merupakan perwujudan dari upaya Bank DKI untuk dapat lebih dekat dengan warga Jakarta dan sekitarnya, serta mendorong perluasan literasi dan inklusi keuangan dengan mengenalkan produk dan layanan perbankan digital yang dimiliki oleh Bank DKI, seperti JakOne Mobile.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangannya kepada media, menjelaskan pentingnya pemahaman tentang produk dan layanan perbankan. “Hal ini merupakan upaya agar seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki akses dan pemahaman yang baik tentang produk dan layanan perbankan. Literasi dan Inklusi keuangan merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Acara Panggung Rakyat selain menghadirkan booth untuk memberikan informasi mengenai produk dan layanan perbankan, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti penampilan musik yang diisi oleh bintang tamu ternama, yaitu Wali, Pagi Boeta, hingga Yeni Inka, dan Dara Ayu.

Selain itu juga diselenggarakan berbagai kegiatan menarik seperti sesi olahraga Zumba gratis dan terbuka untuk umum. Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam berbagai kuis yang seru, menikmati bazaar UMKM binaan Bank DKI dan Pemprov DKI Jakarta, serta berkesempatan untuk memenangkan berbagai doorprize menarik, serta grand prize spesial bagi pengunjung yang beruntung.

Acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, dengan banyaknya masyarakat yang mengunjungi area Panggung Pesta Rakyat Bank DKI dan aktif berinteraksi dengan petugas Bank DKI. Diharapkan, melalui inisiatif ini, pengetahuan dan akses masyarakat terhadap produk perbankan semakin meningkat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi keuangan melalui partisiapsi aktif pada acara serupa, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan perbankan secara optimal, dan ikut menikmati hiburan yang dihadirkan. “Bank DKI memiliki berbagai produk dan layanan yang inovatif dan berbasis digital untuk memenuhi ragam kebutuhan keuangan masyarakat,” tutup Arie. (jef)

Bank DKI dan PT SMF Jalin Kemitraan Maksimalkan Penyaluran FLPP

Jakarta:(Globalnews.id) – Bank DKI dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin kerja sama bipartit untuk memanfaatkan porsi dana pendamping sebesar 25% dari pembiayaan perumahan melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang secara seremonial ditandatangani oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, dan Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT SMF, Heliantopo, di Jakarta pada Senin (23/09).

Melalui kerja sama ini Bank DKI akan memanfaatkan pembiayaan atas dana pendamping porsi 25% yang diberikan oleh PT SMF guna memperkuat pendanaan jangka panjang, dimana untuk porsi 75% pembiayaan FLPP telah disediakan oleh BP Tapera. Hal ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap perumahan yang layak dan terjangkau.
FLPP merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Melalui FLPP, Pemerintah memberikan subsidi bunga dan fasilitas pendanaan yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah layak dengan angsuran yang lebih ringan. Program ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk bank dan institusi keuangan, untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan dan diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus mengatakan “Kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam memberikan kontribusi memperluas akses keuangan yang inklusif khususnya dalam hal memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk kepemilikan hunian. Dengan pemanfaatan dana pendamping, Bank DKI optimis dapat meningkatkan kapasitas pembiayaan dan memberikan solusi pembiayaan perumahan yang lebih baik,” harap Henky.

Lebih lanjut, Ia menegaskan kerja sama ini juga menjadi komitmen Bank DKI dalam mendukung program Pemerintah untuk menekan angka ‘backlog’ atau kebutuhan terhadap rumah melalui program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dengan peranan Bank DKI untuk menyediakan kemudahan akses terhadap produk pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun masyarakat secara umum.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan selain membangun skema kemitraan bersama stakeholder dalam bidang pembiayaan perumahan, Bank DKI terus berupaya memperluas akses pembiayaan perumahan, diantaranya menyederhanakan proses KPR dengan mengoptimalkan proses analisis untuk mempercepat proses persetujuan, maupun memastikan informasi produk dan layanan tersedia jelas dan lengkap,” tutup Arie. (jef)

Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia, Untuk Penjualan Kartu Elektronik JakCard

Jakarta:(Globalnews.id) – Bank DKI menjalin kemitraan strategis dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia dalam upaya meningkatkan penjualan dan penggunaan Kartu Elektronik JakCard Bank DKI, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono bersama Chairman & President Director ATDXT Group, Murthy Gurunathan Saravana, dan Direktur PT ATDXT Teknologi Indonesia, Eka Gunawan, di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan “Hal ini merupakan langkah penting bagi Bank DKI dalam mengoptimalkan layanan Kartu Elektronik JakCard, memperluas jangkauan dan mempermudah akses masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan dan pembayaran non-tunai,” ujar Amirul.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo melalui keterangan resminya mengatakan “Kerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta. Selain memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dan layanan wisata lainnya, Jakcard juga merupakan upaya bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi,” ujar Agus.

JakCard Bank DKI merupakan solusi pembayaran digital berbasis kartu elektronik yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. JakCard dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, diantaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, seperti Museum Sejarah Fatahillah, Museum Prasasti, Museum Joang 45, Museum MH Thamrin, Museum Seni dan Keramik, Museum Wayang, hingga situs Rumah Si Pitung. Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia, dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC, serta jaringan ATM Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap kerjasama ini akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas JakCard Bank DKI bagi masyarakat, sebagai salah satu pilihan pembayaran digital berbasis kartu elektronik. Arie menambahkan “Kedepannya, Bank DKI berharap dapat meningkatkan jumlah pengguna Kartu Jakcard secara signifikan dan memperluas ekosistem pembayaran digital untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi,” imbuh Arie.

Sementara itu, Chairman & President Director PT ATDXT Teknologi Indonesia, Murthy Gurunathan Saravana, menambahkan “Kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan dan memudahkan penggunaan JakCard di kalangan masyarakat Jakarta. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan tentunya bagi masyarakat secara keseluruhan, untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di Jakarta,” tutup Murthy. (jef)

Bank DKI Distribusikan Bansos di Kepulauan Seribu

JAKARTA: (Globalnews.id) – Bank DKI kembali menjalankan perannya sebagai fasilitator program kesejahteraan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui kegiatan pendistribusian Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), yang dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Jumat (02/08). Dalam acara tersebut, Bank DKI juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara penggunaan kartu dan diharapkan dapat membantu penerima manfaat untuk memaksimalkan penggunaan bantuan yang diberikan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan resminya mengatakan, “Bank DKI terus mendukung program kesejahteraan sosial yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Distribusi KAJ, KPDJ, dan KLJ ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Bank DKI untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, mendapatkan akses yang sama terhadap program-program tersebut,” ujar Agus. Adapun total jumlah penerima yang akan didistribusikan di Pulau seribu sebanyak 221 penerima, terdiri atas KAJ sebanyak 56 penerima, KLJ sebanyak 148 penerima, dan KPDJ sebanyak 17 penerima.

Sebelumnya, Bank DKI melakukan distribusi kartu bantuan sosial kepada penerima manfaat dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta selama tanggal 23 s.d. 31 Juli 2024, yaitu wilayah Jakarta Pusat dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ, serta wilayah Jakarta Barat dibagikan sebanyak 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ dan 5 penerima KPDJ.

Sampai dengan periode Juni 2024 telah dilakukan pembagian Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam 2 (dua) tahap, yaitu Tahap I dibagikan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ, Tahap II dibagikan kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ.

Lebih lanjut Agus kembali menegaskan dukungan Bank DKI untuk terus berupaya memberikan dukungan keuangan yang inklusif bagi masyarakat, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu. “Bank DKI menghadirkan konsep digital island melalui dukungan digitalisasi UMKM. Dengan pilihan produk dan dukungan fasilitas perbankan digital seperti JakOne Mobile, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh nasabah dalam mengakses layanan perbankan kami,” jelasnya.

Bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui situs https://dtks.jakarta.go.id/, atau mengajukan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Hadir Sebagai Solusi Digital
Sebagai komitmen Bank DKI untuk memberikan layanan keuangan yang menjangkau masyarakat di Kepulauan Seribu, Bank DKI telah memiliki Kantor Cabang Pembantu Pulau Pramuka yang siap melayani kebutuhan transaksi serta produk dan layanan bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu. Selain itu layanan ATM Bank DKI juga tersebar hingga sebanyak 12 lokasi di berbagai pulau di wilayah Kepulauan Seribu, beberapa diantaranya di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Sebira, dan Pulau Harapan.

Tidak hanya itu, sebelumnya Bank DKI juga telah meresmikan Kampung UMKM yang berlokasi di Pulau Pramuka, yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Bank DKI, dengan melakukan penataan ulang dan lokalisasi pedagang UMKM, termasuk dukungan digitalisasi kepada para UMKM sebagai merchant Bank DKI dan dapat mengakses pembayaran digital – QRIS untuk menerima berbagai pembayaran elektronik dari pelanggan dan meningkatkan efisiensi trasnaksi harian pedagang UMKM.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan dengan berbagai inisiatif seperti distribusi kartu bantuan, edukasi penggunaan kartu, dan dukungan digitalisasi UMKM, Bank DKI berupaya memastikan setiap lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Kepualauan Seribu dapat merasakan manfaat dan kemudahan dalam berbagai layanan perbankan, tutupnya.(jef)

UUS Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama Transaksi Perbankan Syariah

Jakarta:(Globalnews.id) – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja sama, yang secara resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Pemanfaatan Layanan Jasa dan Produk Perbankan Syariah, di Jakarta pada Kamis (25/07).

Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Bank DKI siap memberikan dukungan transaksi perbankan syariah bagi Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta yang menaungi lembaga pendidikan STIE Indonesia Jakarta, mulai dari layanan Cash Management System (CMS), pembukaan rekening Tabungan, Giro, dan Deposito, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, hingga program pemberdayaan potensi ekonomi syariah untuk masyarakat di lingkungan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, melalui keterangan tertulis menyampaikan, “Dukungan Bank DKI terhadap transaksi perbankan syariah di Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperluas aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk ekosistem pendidikan,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan harapan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengguna layanan Bank DKI di Yayasan ini, serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Jakarta, tandasnya.

Selain dukungan layanan keuangan syariah, kerja sama ini juga mencakup bidang pendidikan, diantaranya pengabdian dan penelitian bagi dosen, program magang mahasiswa, kerja sama publikasi antar lembaga, serta kerja sama dalam bentuk lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.
Wujud dukungan Bank DKI di bidang pendidikan juga diwujudkan diantaranya sebagai fasilitator penyaluran Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan.

Bank DKI juga telah meluncurkan program Student Loan, yaitu program pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa. Termasuk kerja sama Bank DKI dengan Universitas Gunadarma, Universitas Padjajaran, STIA LAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Nasional, Universitas Negeri Sebelas Maret dan akan terus diperluas dengan sejumlah Perguruan Tinggi terkemuka lainnya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan, “Kerja sama ini menunjukkan komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor pendidikan melalui layanan keuangan syariah yang inovatif dan terintegrasi. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dan memberdayakan komunitas pendidikan di Jakarta,” imbuh Arie.

Senada dengan itu, Rektor STIE Indonesia Jakarta, Prof. Drs. Ridwan Maronrong, M. Sc menyambut baik kerja sama yang terjalin dan berharap hal ini menjadi awal dari rangkaian sinergi yang akan terjalin antara Bank DKI dan STIE Indonesia kedepannya. “Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inklusi keuangan syariah di Jakarta, khususnya di STIE Indonesia Jakarta,” tutup Ridwan.(jef)

Bank DKI Raih Penghargaan The Best Indonesia Finance 2024

Jakarta:(Globalnews.id)- Atas pencapaian kinerja positif tahun buku 2023, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada Indonesia Finance Award dengan predikat sebagai “The Best Indonesia Finance for Bank BPD Company 2024 Kategori Asset < Rp100 T” dari Economic Review dalam gelaran Indonesia Finance Award-VIII 2024 di Jakarta pada Senin (12/08). Indonesia Finance Award-VII 2024 merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang dinilai konsisten dan mampu mempertahankan kinerja keuangan yang positif. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bank DKI setelah melalui serangkaian proses evaluasi oleh tim juri independen Economic Review berdasarkan data kinerja keuangan perusahaan serta data lainnya yang dipublikasikan melalui website resmi perusahaan. Berdasarkan hasil penilaian, Bank DKI meraih predikat Platinum dengan penilaian "Very Excellent" atau bintang lima. Adapun penilaian yang dilakukan meliputi data kinerja perusahaan yang tercantum pada Annual Report 2023 yang telah diaudit, data yang dipublikasikan pada website resmi perusahaan, serta data publik lainnya yang dapat diakses. Indikator penilaian juga menekankan pada financial resilience perusahaan yang meliputi likuiditas, cash flow operation, kemampuan membayar hutang, dan kinerja saham untuk perusahaan terbuka. Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto melalui keterangan resminya mendedikasikan penghargaan yang diterima kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya nasabah, pemegang saham dan mitra kerja yang terus memberikan kepercayaan kepada Bank DKI. “Penghargaan ini menjadi motivasi yang baik untuk terus melanjutkan pencapaian kinerja keuangan yang baik, dan tumbuh secara sehat dan berkelanjutan serta memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan,” ujar Romy. Indonesia Finance Award-VIII 2024 diadakan sejak 2018, diselenggarakan atas kerja sama dari Economic Review, Indonesia Asia Institute, Ideku Group, Indonesia Leaders, serta dinilai oleh Dewan Juri yang independen dan profesional di bidang Keuangan dari IPMI International Business School, Perbanas Insitute, Universitas YAI, Cyber Universitiy. Dewan Juri yang terlibat terdiri atas Penasehat, yaitu Professor Finance IPMI Institute, Roy Sembel, serta Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono. Serta diketuai Dosen Pasca Sarjana Perbanas Institute Dewantoro Marsono, dengan anggota Dosen Pasca Sarjana Universitas Persada Indonesia YAI, Shafenti, Head of Investment Gallery IPMI Institute, Ardo R.Dwitanto, Director of Research and Community Services at IPMI Institute, Dety Nurfadilah, dan Former Finance Director BUMN (Persero), Nilawaty Djuanda. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam kesempatan berbeda menambahkan, penghargaan Indonesia Finance Award-VII 2024 yang diterima menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja melalui berbagai strategi bisnis. “Penghargaan ini menjadi semangat bagi seluruh insan Bank DKI untuk terus menjaga kinerja Perseroan agar tetap solid, dan terus menghadirkan inovasi di berbagai bidang, utamanya dalam hal pelayanan kepada nasabah,” tutup Arie.(jef)

Bank DKI Gandeng Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Berikan Layanan Fasilitas Perbankan

Tangerang:(Globalnews.id)– Bank DKI dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja sepakat menjalin kerja sama, khususnya dalam rangka pemanfaatan layanan fasilitas perbankan secara lebih luas dan optimal, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dan Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Widiyanti di Tangerang pada Rabu (24/07).

Dalam sambutannya, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan perbankan dan mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional. “Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dalam memajukan ekosistem pasar di wilayah Tangerang. Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas dan layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja untuk dukungan pengembangan usaha, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelaku usaha di pasar tradisional,” ujar Henky.

Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan berbagai layanan fasilitas perbankan yang mencakup funding (dana) dan lending (kredit), diantaranya penyaluran fasilitas Kredit Mikro dan E-Channel (Cash Management System (CMS)), mesin Electronic Data Capture (EDC), Automatic Teller Machine (ATM), Mobile Banking, hingga Uang Elektronik (berbasis server maupun berbasis chip-kartu) bagi para pelaku usaha di ekosistem pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangan resminya mengatakan, “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta,” ujar Agus.

Kemudian Agus menjelaskan bahwa kerja sama ini juga mencakup pertukaran ekosistem bisnis antara Bank DKI dan Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan produk yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga tercipta sinergi yang saling menguntungkan dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, “Komitmen Bank DKI untuk mendukung sektor UMKM merupakan bagian dari misi kami untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku usaha, dalam mewujudkan mimpi memiliki tempat usaha sendiri,” tandas Arie.

Senada dengan itu, Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Widiyanti, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang, “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini dan berharap dapat memanfaatkan berbagai fasilitas perbankan yang disediakan oleh Bank DKI untuk meningkatkan pelayanan kami kepada para pedagang dan masyarakat,” ungkap Finny. (jef)

Bank DKI Salurkan KLJ, KPDJ, dan KAJ untuk Masyarakat DKI Jakarta

Jakarta:(Globalnews.id) – Sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Bank DKI kembali melakukan distribusi Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), yang dilakukan di Jakarta pada Selasa (23/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam hal penanganan kerentanan sosial melalui pemberian Bantuan Sosial kepada warga yang memenuhi persyaratan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan resminya mengatakan, “Distribusi KLJ, KPDJ, dan KAJ ini merupakan wujud dukungan Bank DKI untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan dengan cara yang efisien dan aman. Dalam hal ini, Bank DKI bertindak sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial tersebut, yang bertujuan untuk memperluas cakupan pelayanan sosial kepada masyarakat,” ujar Agus.

Bank DKI juga menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi penerima manfaat dalam mengakses bantuan sosial mereka, yaitu melalui integrasi dengan aplikasi perbankan digital JakOne Mobile. JakOne Mobile memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola dan memonitor bantuan yang diterima secara digital, memudahkan transaksi non-tunai, serta mengakses berbagai layanan perbankan lainnya. Agus melanjutkan, “Melalui integrasi dengan aplikasi JakOne Mobile ini, Bank DKI ingin memastikan bahwa penerima manfaat dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan bantuan yang diberikan,” ucap Agus.

Distribusi kartu bantuan sosial kepada penerima manfaat dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta selama tanggal 23 s.d. 31 Juli 2024, yaitu wilayah Jakarta Pusat dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ, serta wilayah Jakarta Barat dibagikan sebanyak 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ dan 5 penerima KPDJ.

Adapun sampai dengan periode Juni 2024 telah dilakukan pembagian Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam 2 (dua) tahap, yaitu Tahap I dibagikan kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ, Tahap II dibagikan kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ.

Bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui situs https://dtks.jakarta.go.id/, atau mengajukan pengaduan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama untuk tidak memberikan PIN kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI.

Arie menambahkan penerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan harian secara cepat, aman dan nyaman. “Dengan memanfaatkan layanan perbankan digital Bank DKI, salah satunya super apps JakOne Mobile untuk kemudahan bertransaksi di mana saja, kapan saja,” tutup Arie.

Apabila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351. (jef)

Bank DKI Peduli,Berikan Bantuan Anak dengan HIV (ADHIV) Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi DKI

JAKARTA: (Globalnews.id)- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Bank DKI memberikan bantuan kepada 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV). Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) ini disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, pada Senin (22/07). Bantuan yang diberikan berupa nutrisi dan sembako guna memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan makna sosial bagi masyarakat.

“Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Agus

Agus menambahkan, selain memberikan bantuan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV. Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, bahwa bantuan nutrisi dan sembako untuk Anak ADHIV merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) pada tahun 2024.

“Implementasi program CSR ini dilakukan merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” kata Arie.

Sementara Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Moch Ichwan menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bank DKI atas bantuan yang diberikan. Nutrisi yang cukup sangat penting bagi anak-anak kami, dan bantuan ini sangat berarti dalam mendukung kesehatan mereka sehari-hari,” ucap Ichwan.

Program CSR Bank DKI

Sepanjang periode semester pertama tahun 2024, Bank DKI telah merealisasikan pemberian CSR di berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Program yang telah diimplementasikan di antaranya program penanganan stunting, bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Peduli Anak Cacat Jakarta, serta Bantuan dana pendidikan kepada anak-anak pensiunan Bank DKI.

Selanjutnya, pada bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M lalu, Bank DKI ikut memberikan santunan kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa di 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan terbaru, Bank DKI melakukan pembagian 800 butir telur kepada siswa SDN Lagoa 07, Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program penanganan stunting di Jakarta. (jef)