Arsip Tag: Bank dki

Di Tengah Pandemi, Bank DKI Tetap Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif

Jakarta:(Globalnews.id)-Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, PT Bank DKI tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif. Per September 2020, total Aset Bank DKI tercatat sebesar Rp56,68 triliun, tumbuh 12,86% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (9/11).

Babay Parid yang saat ini merangkap sebagai Direktur Keuangan Bank DKI mengatakan,”selain aset, Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2020 juga tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 13,44% dari semula Rp38,71 triliun per September 2019 menjadi sebesar Rp43,91 triliun per September 2020.

Bank DKI, terus berupaya untuk meningkatkan dana retail dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan deposito & tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI. Selain itu, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran pajak dan retribusi serta berbagai tagihan sehari-hari.

Dari sisi kredit, Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp32,84 triliun per September 2020 atau meningkat 6,2% dibandingkan periode September 2019 sebesar Rp30,93 triliun. Sejumlah faktor pendorong pertumbuhan kredit adalah kredit mikro yang tumbuh hingga 8,0% Rp1,07 triliun per September 2019 menjadi Rp1,16 triliun per September 2020. Pertumbuhan tersebut didorong oleh upaya Bank DKI dalam melakukan penyaluran kredit Monas Pemula dan Monas 25 Jakpreneur kepada debitur UMKM binaan JakPreneur. “Untuk melayani potensi pasar mikro yang masih terbuka luas, kami juga mengembangkan layanan digital e-form mikro loan. Melalui e-form mikro loan, pengajuan kredit mikro dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja”, tambah Babay Parid.

Babay Parid menambahkan, kredit konsumer juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,9% menjadi Rp15,45 triliun per September 2020 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp14,17 triliun. Hal ini didorong oleh berbagai upaya Bank DKI untuk meningkatkan kemudahan melalui layanan digital e-Form Consumer Loan Bank DKI. Kredit komersial & korporasi juga tercatat sebesar Rp15,83 triliun per September 2020 atau tumbuh 5,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,02 triliun. Alhasil, kualitas kredit tetap terjaga dengan baik yang ditandai dengan rasio NPL Gross sebesar 3,49% dan NPL Net sebesar 0,73% per September 2020.
Kondisi Pandemi Covid-19 yang masih berlangung hingga saat ini turut berpengaruh terhadap pencapaian laba bersih Bank DKI. Sampai dengan September 2020, laba bersih Bank DKI tercatat sebesar Rp401,2 miliar menurun dibandingkan dengan September 2019 sebesar Rp584 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh peningkatan beban pencadangan instrumen keuangan hingga September 2020.

Seiring dengan adanya implementasi PSAK 71 yang bertujuan untuk menjaga kualitas aset serta mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan. Per September 2020, rasio coverage PT Bank DKI berada di kisaran 118,24%.

Terakhir, Babay Parid menegaskan bahwa di tengah kondisi perekonomian yang belum pasti akibat pandemi Covid-19, kami (Bank DKI) terus mengambil langkah yang diperlukan untuk tetap menjalankan fungsi intermediasi dengan baik, serta penerapan prinsip kehati-hatian dan prudential banking.(Jef)

Bank DKI Raih Penghargaan Infobank Awards 2020

Jakarta:(Globalnews.id)– Bank DKI meraih penghargaan Infobank Awards 2020 yang diberikan oleh Majalah Infobank pada ajang E-Awarding “25th Infobank Awards 2020” di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, 29 September 2020.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan, “mewakili Manajemen Bank DKI, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi penanda kepercayaan pemangku kepentingan termasuk nasabah yang kian meningkat kepada Bank DKI”.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil kajian Biro Riset Infobank bertajuk “Rating 110 Bank Versi Infobank 2020”. Penilaian dilakukan atas laporan kinerja keuangan publikasi 110 bank umum tahun 2018 dan 2019 dengan menggunakan 4 pendekatan, yakni, pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG), dan profil risiko. Berdasarkan hasil kajian tersebut, Bank DKI berhak mendapatkan sertifikat Infobank Award 2020 karena pencapaian kinerja keuangan yang baik.

Pencapaian Bank DKI tersebut didasarkan pada pencapaian sejumlah indikator kinerja keuangan di tahun 2019 dimana Bank DKI mampu membukukan aset sebesar Rp55,6 triliun, penyaluran kredit Rp37,4 triliun, Dana Pihak Ketiga Rp37,3 triliun dan penurunan NPL gross yang semula tercatat sebesar 2,66% pada tahun 2018 menjadi 2,52% pada tahun 2019.

Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp817,23 miliar. Bank DKI, lanjut dia, juga masih terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito dan tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.

Adapun per Juni 2020, total Aset Bank DKI tercatat meningkat 4,1% dari Rp 45,63 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 47,50 triliun. Penyaluran kredit Bank DKI tumbuh hingga 8,3 persen dari Rp 29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp 31,98 triliun per Juni 2020. Sedangkan DPK tumbuh sebesar 5,3 persen dari Rp 33,61 triliun pada Juni 2019 menjadi sebesar Rp 35,40 triliun pada Juni 2020.

Peningkatan kinerja tersebut juga didukung dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik, di mana per Juni 2020, rasio NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 3,54% dan 0,86%.
Pertumbuhan yang baik tersebut tidak lepas dari strategi sinergi dan kolaborasi antara Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, BUMD, mitra kerja Pemprov DKI Jakarta dan BUMD. Sepanjang tahun 2020 Bank DKI juga menerima sejumlah penghargaan seperti The Best Service Excellence periode 2019-2020 kategori BPD SI dari Marketing Research Indonesia & Infobank serta Corporate Image Award 2020 kategori The Best Corporate Image Bank Pembangunan Daerah.

Sebelumnya, Bank DKI juga meraih penghargaan sebagai BUMD terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima di Top BUMD Awards 2020 dari Top Business dan Institut Otonomi Daerah. Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa juga mendapatkan penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2020. Terakhir Bank DKI meraih 3 penghargaan sekaligus pada BUMD Marketeer Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Mark Plus Inc. Ketiga penghargaan tersebut mencakup predikat sebagai the most promising company in entrepreneurial SOE (Gold), Marketing 3.0 (Gold) dan Strategic Marketing (Bronze) pada BUMD Marketeers Award yang diselenggarakan oleh Markplus.

Lebih lanjut, ia menyampaikan walaupun pandemi terus berlanjut, kami tidak berhenti untuk berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang memudahkan nasabah dan masyarakat Jakarta. “Ini wujud dari dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta dan nasabah sebagai pemangku kepentingan Bank DKI,” tutup Herry.(Jef)

Bank DKI Raih Penghargaan BUMD Marketeers Award

Jakarta:(Globalnews.id)- Bank DKI meraih 3 penghargaan sekaligus pada BUMD Marketeer Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Mark Plus Inc.Ketiga penghargaan tersebut mencakup predikat sebagai the most promising company in entrepreneurial SOE (Gold), Marketing 3.0 (Gold) dan Strategic Marketing (Bronze) pada BUMD Marketeers Award yang diselenggarakan oleh Markplus.

Adapun penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi pada Sabtu, (19/9).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mewakili Manajemen Bank DKI mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi penanda kepercayaan pemangku kepentingan termasuk nasabah yang kian meningkat kepada Bank DKI.

Lebih lanjut ia menyampaikan walaupun pandemi terus berlanjut, kami tidak berhenti untuk berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang memudahkan nasabah dan masyarakat Jakarta.Penghargaan ini, sebut Herry merupakan perwujudan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham Bank DKI.

Selain itu Herry juga menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi Bank DKI untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan perbankan digital seperti JakCard dan JakOne Mobile. Melalui perbankan digital, pemasaran produk yang selama ini dilakukan di kantor layanan, juga dapat dilakukan melalui aplikasi JakOne Mobile, dimana nasabah dapat melakukan pembukaan rekening tabungan ataupun deposito dengan menggunakan JakOne Mobile. Untuk penyaluran kredit,

Ban DKI juga terus melakukan pemasaran secara digital melalui aplikasi e-form dimana calon debitur dapat mengajukan permohonan secara online. Selain itu, Herry menyebut Bank DKI juga berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta melalui penyaluran kredit.

Bank DKI berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut setelah melalui proses penjurian dari para juri yang berasal dari anggota Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) Club, Indonesia Marketing Association dan International Council for Small Business di Indonesia. Proses penjurian dilakukan secara daring (online) karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19. Selain penjurian, tahapan sosialiasi proses pelaksanaan awarding serta pengisian formulir juga dilakukan secara daring.

Sebelumnya, Bank DKI juga meraih penghargaan sebagai BUMD terbaik Top of The Top dan Top BUMD 2020 Bintang Lima di Top BUMD Awards 2020 dari Top Business dan Institut Otonomi Daerah. Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa juga mendapatkan penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2020.(jef)

Bantu Pulihkan UMKM Jakarta, Bank DKI Kucurkan Kredit ke UMKM Jakpreneur

Jakarta:(Globalnews.id)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan beberapa terobosan untuk memulihkan aktivitas ekonomi di ibu kota. Salah satunya, memulihkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan sektor paling terdampak wabah Pandemi Covid-19.

Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati mengungkapkan, ada tiga hal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memulihkan sektor UMKM. Salah satunya adalah pemberian kredit pemula dan penyaluran dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Bank DKI.

“Untuk program pemberian kredit Monas Pemula, ada Monas 25 Jakpreneur dan penyaluran dana PEN oleh Bank DKI. Diharapkan, ini dapat memberikan manfaat kepada pelaku UMKM sebagai tambahan modal kerja maupun investasi,” ujar Sri Haryati di Jakarta, Jumat (11/9).

Selain penyaluran kredit, pihaknya juga melakukan relaksasi perizinan usaha mikro dan kecil. Hingga 8 September, ada 50.902 izin UMK yang telah diterbitkan dengan omset mencapai Rp 399 miliar. Pihaknya juga membidani pembentukan koperasi di kampung-kampung prioritas.

Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Farid Wazdi mengatakan, Bank DKI memiliki peran dalam pembangunan ekonomi di Jakarta. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan RI yang telah mempercayakan Bank DKI untuk dapat berkontribusi dalam program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Bank DKI berkomitmen untuk menyalurkan dana program percepatan PEN kepada sektor produktif terutama UMKM dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19. Kami ucapkan selamat dan sukses kegiatan penyerahan IUMK, akte pendirian koperasi dan penandatanganan akad kredit usaha,” katanya. (jef)