Arsip Tag: Bank dki

Berhasil Menjaga Citra Positif, Bank DKI Raih Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2023

Jakarta : (globalnews.id)– Rentetan prestasi gemilang terus diukir Bank DKI. Terbaru, Bank DKI kembali menerima apresiasi berupa penghargaan sebagai 2nd The Best Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2023 (Gold Award) Category: Regional Development Bank Asset Rp 40 T sd. Rp 100 T atas keberhasilan Bank DKI dalam mempertahankan citra positif Perseroan. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mewakili Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, dalam gelaran Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2023, secara daring pada Rabu (05/04/2023).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, melalui keterangan tertulis mengucapkan terima kasih atas penganugerahan yang diberikan. ”Penghargaan ini merupakan apresiasi yang bernilai atas konsistensi Bank DKI dalam menginovasikan strategi komunikasi dengan mengadaptasi tren komunikasi terkini, sebagai upaya menjaga citra positif Perseroan. Bank DKI berkomitmen untuk selalu menghadirkan informasi secara transparan, akurat dan jelas, melalui berbagai saluran publikasi offline maupun online”, ujar Fidri.

Sebagai informasi, Penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2023 diberikan oleh Economic Review secara spesifik atas peran corporate secretary perusahaan yang dinilai berhasil menjalankan fungsi komunikasi perusahaan dengan baik dalam menjaga citra positif perusahaan. Adapun aspek penilaian yang dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti desk research dengan menganalisis jumlah pemberitaan positif terkait kinerja perusahaan, media impression, social media shares and engagement, improved brand awareness, dan expert panels.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI secara aktif berinovasi, termasuk upaya maksimal dalam mengkomunikasikan produk, layanan, serta berbagai langkah kolaborasi strategis Bank DKI dalam rangka meningkatkan akses perbankan kepada masyarakat. ”Seiring transformasi yang dijalankan Perseroan, Bank DKI semakin adaptif dalam pengembangan berbagai aplikasi digital, seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank dan layanan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan. Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.” imbuh Arie.

Capai Kinerja Bisnis Membanggakan Tahun 2022

Bank DKI menutup tahun 2022 dengan capaian kinerja keuangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari peningkatan penyaluran kredit sepanjang tahun 2022 tumbuh sebesar 23,53% menjadi Rp48,37 triliun pada Desember 2022, dari Rp39,16 triliun di tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ini didukung dengan kualitas aset yang sangat baik, dengan membaiknya indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,75% pada Desember 2022 dari 2,98% pada Desember 2021. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,82% menjadi Rp65,10 triliun pada Desember 2022 dari Rp57,71 triliun pada Desember 2021.

Berbagai pencapaian kinerja impresif tersebut mendorong peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri. Laba tumbuh 29,11% dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Hal ini juga seiring didukung adanya peningkatan total aset sebesar 11,51% menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya (jef)

 

 

Berhasil Pimpin Bank DKI Tumbuh Pesat, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy Raih Indonesia Best 50 CEO Awards 2023

Jakarta:(Globalnews.id)– Keberhasilan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam memimpin Bank DKI tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat selama kondisi ekonomi yang menantang, diapresiasi dengan pemberian penghargaan oleh The Iconomics sebagai The Best CEO Category Regional bank dari 50 CEO terbaik dari berbagai BUMN, BUMD dan swasta nasional/internasional.

Seremoni penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy pada ajang Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 Employees Choice & Indonesia Most Popular CEO 2023 di Jakarta pada Kamis (06/04).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini tentunya menjadi apresiasi yang bernilai dalam memimpin program Transformasi 5.0 di Bank DKI. Perhatian penting tentang makna kepemimpinan juga menjadi perhatian kami sebagai seorang professional banker sekaligus sebagai role model, bahwa Leadership is Action Not Position”.

Semakin spesial, penghargaan yang diterima Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy merupakan satu-satunya CEO/Direktur Utama yang berasal dari Bank Pembangunan Daerah (BPD). Penghargaan yang diterima juga menjadi pelengkap penghargaan individu sebelumnya, yaitu sebagai Top CEO BUMD 2022 dari Top Business, The Most Committed GRC Leader 2022 oleh Top Business, jajaran TOP 100 CEO 2022 oleh majalah Infobank,Top Leader on Digital Implementation 2022 dari IT Works, Indonesia Most Acclaimed CEO 2022 with outstanding Leadership in Provinding Realiable Banking Services dari Warta Ekonomi, serta yang terbaru sebagai The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year 2023 oleh ITECH.

Selain itu dibawah kepemimpinannya, Bank DKI juga berhasil meraih predikat sebagai 20 Bank Terbaik dan satu-satunya BPD di Indonesia yang masuk dalam jajaran World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia Tahun 2022 versi majalah Forbes.

Lebih lanjut Fidri menyampaikan bahwa penghargaan ini juga menjadi hadiah istimewa bagi Bank DKI dalam menyambut ulang tahun yang ke-62 tahun pada tanggal 11 April 2023. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh insan Bank DKI untuk terus berkontribusi terbaik bagi kemajuan Bank DKI di usianya yang semakin dewasa. Untuk meniscayakan Sukses Jakarta Untuk Indonesia, Bank DKI menambah jaringan kantor cabang baru di wilayah Semarang, Lampung, dan Sidoarjo”, ujar Fidri.

CEO Pilihan

Penghargaan Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 merupakan bentuk apresiasi kepada para CEO pilihan panelis dan The Iconomics yang berasal dari multi industri BUMN, BUMD dan swasta nasional maupun internasional. Penilaian dilakukan oleh Axia Research melalui riset dengan beberapa kriteria, diantaranya (1) Popularity, (2) Competency, (3) Personality, dan (4) Crisis Leadership. Riset dilakukan terhadap lebih dari 6.000 responden dan CEO yang meraih penghargaan merupakan peraih nilai tertinggi pada masing-masing kategori industri atau minimal memenuhi skor 3,75 dari skala 4,00.

Sementara itu, Founder & CEO The Iconomics, Bram Putro mengatakan bahwa penghargaan kepada para pemimpin perusahaan diberikan atas kepemimpinan yang berani namun tetap disertai kehati-hatian yang sangat dibutuhkan untuk business recovery keluar dari era pandemi. “CEO atau pemimpin organisasi menjadi panutan dalam melakukan manuver inovasi sehingga naluri mereka sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai skenario yang baru,” kata Bram Putro.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan yang turut hadir sebagai keynote speaker, dalam kesempatan yang sama mengatakan saat ini semua elemen berupaya agar cita-cita Indonesia sebagai negara maju dan visi Indonesia 2045 dapat terwujud, sehingga untuk mencapainya harus mampu menciptakan peluang usaha, baik di pasar domestik maupun global.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, para CEO terbaik yang terpilih hari ini adalah para pemimpin yang dapat membawa intitusi atau perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia. “Saya mengucapkan selamat kepada 50 CEO terbaik tahun ini. Semoga kita semua dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” imbuhnya yang hadir bersama Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko dan sejumlah pejabat lainnya.

Sosok Fidri Arnaldy, yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank DKI sejak 28 Juni 2021, memiliki pengalaman lebih dari 32 tahun di industri perbankan pada berbagai bidang, mulai dari pemasaran baik kredit dan dana, audit internal, operasional, hingga hubungan kelembagaan, baik konvensional maupun syariah.

Atas pengalaman dan prestasi yang diraih selama perjalanan karirnya, Fidri senantiasa menjadi sosok pemimpin bertangan dingin yang selalu membawa perubahan nyata dengan melakukan inovasi di setiap perusahaan yang Ia pimpin. Moto hidup yang sampai saat ini dianutnya yaitu

“berprestasi itu bangga dan barokah” turut menjadikan Fidri sosok yang loyal, berdedikasi, selalu melakukan yang terbaik untuk meraih prestasi maksimal, yang dibuktikan dengan berbagai prestasi kinerja terbaik yang terus diukir sepanjang karir yang dijalani, serta melakukan pengkaderan untuk generasi penerus yang tangguh dengan mental champion.

Peningkatan Kinerja Bank DKI

Peningkatan kinerja Bank DKI di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Fidri Arnaldy yang tumbuh pesat dan sehat, tercermin dari Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank DKI kategori 2 (Baik) selama 2 tahun, memang patut diapresiasi. Bank DKI menutup tahun 2022 dengan capaian mencatat peningkatan laba bersih periode Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri.

Laba tumbuh 29,11% dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Hal ini juga didukung peningkatan total aset sebesar 11,51% menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan aset ini menjadi catatan prestasi tersendiri dimana posisi aset Bank DKI saat Fidri Arnaldy bergabung menjadi Direktur Utama Bank DKI pada Juni 2021 masih berada pada posisi Rp56,72 Triliun, yang berarti telah terjadi peningkatan aset hingga mencapai sebesar Rp22 triliun lebih.

Bank DKI juga semakin adaptif dalam pengembangan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat dengan menghadirkan berbagai aplikasi digital, seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa semangat leadership dibawah kepemimpinan Direktur Utama Fidri Arnaldy turut menginspirasi karyawan Bank DKI untuk terus tumbuh, serta terus berinovasi mewujudkan visi sebagai Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera”.

Lebih lanjut Arie menyampaikan bahwa “Bank DKI akan terus berperan sebagai kolaborator pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah, melalui inovasi dan optimalisasi sinergi dan kerjasama dengan BUMD, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak swasta lain. Implementasi strategi bisnis yang terus mempertimbangkan transformasi digital juga terus dilakukan untuk mencapai strategi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan”, tutup Arief. (Jef)

Konsisten Dorong Inovasi Digital, Bank DKI Raih Empat Penghargaan Digitech Award 2023

Jakarta:(Globalnews.id)– Konsistensi Bank DKI dalam mendorong transformasi produk dan layanan digital kembali diapresiasi oleh lembaga independen. Yang terbaru, Bank DKI raih 4 (empat) kategori penghargaan sekaligus sebagai The Best IT Development & Innovation, The Best IT Governance & The Best Digital Workplace kategori Local Banking Industries.

Semakin spesial, Direktur Bank DKI juga menerima penghargaan kategori individu sebagai The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year 2023, secara spesifik diberikan kepada Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dan The Best Chief Information & Digital Officer of The Year 2023, secara spesifik diberikan kepada Direktur Teknologi & Operasional, Amirul Wicaksono.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy bersama Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono pada gelaran Digital Technology & Innovation Awards 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (29/03/2023).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan terima kasih kepada seluruh nasabah, mitra kerja, maupun segenap pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan atas produk dan layanan Bank DKI.

“Penghargaan ini menjadi apresiasi yang berharga terhadap wujud komitmen Bank DKI dalam menjalankan peran sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya DKI Jakarta, yang kami wujudkan melalui pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas produk dan layanan keuangan kepada masyarakat” ujar Fidri.

Senada dengan itu, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menambahkan bahwa raihan penghargaan ini juga menjadi sinyalemen bahwa langkah strategis Transformasi 5.0 yang saat ini dijalankan Bank DKI berada pada jalur yang tepat untuk peningkatan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menjawab tantangan pada era VUCA dan persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan yang semakin ketat.

Perolehan penghargaan individu kepada Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dan Direktur Teknologi & Operasional, Amirul Wicaksono, tidak terlepas dari kontribusi nyata yang diberikan dalam mempetahankan kinerja bisnis Bank DKI, termasuk berbagai strategi inisiatif dalam berinovasi dan pengembangan kearah digital.

Bersama komando Direktur Utama, Fidri Arnaldy, Bank DKI mengimplementasikan Program Transformasi 5.0, yang merupakan program pembenahan pada seluruh aspek, mulai dari bidang Human Capital, Teknologi Digital serta mempertajam lini bisnis dan pembentukan ekosistem, yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi Governance, Risk and Compliance.

Atas implementasi strategi transformasi tersebut Bank DKI berhasil meningkatkan kinerja keuangan dengan tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat, serta mampu membuktikan untuk terus tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.

Sebagai informasi, Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan dan individu yang dinilai berhasil mengimplementasikan penerapkan transformasi digital pada core business dan pelayanan. Proses penilaian dilakukan secara bertahap dengan menetapkan sekitar 400 (empat ratus) perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta sebagai nominasi, kemudian diseleksi kembali oleh dewan juri bersama tim penyelenggara dari berbagai indikator kinerja maupun penilaian implementasi teknologi digital dan inovasi perusahaan-perusahaan tersebut. Hanya sekitar 40 (empat puluh) perusahaan yang memenuhi syarat yang diundang untuk memberikan presentasi dan wawancara penjurian. Hasilnya, Bank DKI menjadi salah satu dari 36 (tiga puluh enam) perusahaan terbaik yang terpilih oleh dewan juri sebagai pemenang.

Lebih lanjut, Amirul menyampaikan Bank DKI juga terus berupaya untuk menghadirkan layanan berbasis digital untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai. Terbaru, berupa simple apps yakni JakOne Pay dan super apps New JakOne Mobile.

JakOne Mobile terbaru hadir dengan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap, diantaranya fitur pembukaan rekening tabungan dan deposito secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang, bayar transaksi dengan QRIS, bayar bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, bersedekah/berdonasi, hingga fitur Mobile Cash Tarik tunai di ATM tanpa kartu yang dapat dilakukan di ATM Bank DKI dan Bank lain yang bekerjasama, seperti ATM Bank BNI, dan ATM CIMB Niaga berlogo prima.

Selain itu juga termasuk aplikasi JakOne Abank dan pengembangan Digital Lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan bagi para pelaku UMKM sehingga mampu mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan penghargaan ini memotivasi Bank DKI untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, layanan serta kinerja perusahaan secara berkelanjutan. ”Menghadapi tahun 2023, Bank DKI siap untuk terus menghadirkan inovasi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk peningkatan daya dukung finansial melalui digitalisasi, demi meniscayakan kemajuan perekonomian masyarakat dan daerah serta pengembangan bisnis Bank DKI secara berkelanjutan. ” tutup Arie.

Terus Dorong Inovasi, Bank DKI Raih Indonesia Best BUMD Awards 2023

Jakarta:(Globalnews.id)-Langkah aktif Bank DKI dalam mendorong transformasi digitalisasi sejak tahun 2021 kembali diapresiasi oleh lembaga independen. Yang terbaru, Bank DKI kembali raih penghargaan di awal tahun 2023, sebagai Indonesia Best BUMD Awards 2023 in Innovation and Create Appropriate Strategy, kategori BPD.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy pada acara “Indonesia Best BUMD Awards 2023, Improving Regional Accessibility Towards a Sustainable Economy” yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (31/01/2023).

Raihan penghargaan tersebut turut melengkapi prestasi gemilang Bank DKI di awal tahun 2023. Sebelumnya, Bank DKI baru saja memborong total sebanyak 11 (sebelas) kategori penghargaan sekaligus, dengan diantaranya 5 (lima) kategori penghargaan sebagai BPD Terbaik Peringkat I dalam ajang “6th Satisfaction, Loyalty, Engagement and Corporate Reputation Awards 2023” oleh majalah Infobank. Salah satu yang istimewa, Bank DKI dinobatkan sebagai The Best Regional Bank In Corporate Reputation 2023

.Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah, mitra kerja, maupun pemangku kepentingan Bank DKI yang terus memberikan kepercayaan atas produk dan layanan Bank DKI.

“Penghargaan ini menjadi apresiasi yang berharga terhadap wujud komitmen Bank DKI dalam menjalankan peran sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya DKI Jakarta, yang kami wujudkan melalui pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk kepuasan nasabah.

Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa langkah strategis Transformasi 5.0 yang saat ini dijalankan Bank DKI berada pada jalur yang tepat untuk peningkatan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menjawab tantangan pada era VUCA dan persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan yang semakin ketat,” ujar Fidri.

Lebih lanjut, Fidri menyampaikan bahwa Bank DKI juga terus berupaya untuk menghadirkan layanan berbasis digital untuk mendorong penerapan transaksi non-tunai.

Terbaru, berupa simple apps yakni JakOne Pay dan super apps New JakOne Mobile. New JakOne Mobile hadir dengan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap, diantaranya fitur pembukaan rekening dan deposito secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang, pembayaran transaksi dengan QRIS, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, bersedekah/berdonasi, hingga fitur Mobile Cash Tarik tunai di ATM tanpa kartu yang dapat dilakukan di ATM Bank DKI dan Bank lain yang bekerjasama, seperti ATM Bank BNI, dan ATM CIMB Niaga berlogo prima.

Selain itu juga termasuk aplikasi JakOne Abank dan pengembangan Digital Lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan bagi para pelaku UMKM sehingga mampu mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta.Sebagai informasi, Penghargaan diberikan berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti Warta Ekonomi kepada BUMD dari berbagai bidang di seluruh Indonesia, yang dinilai telah berkontribusi terhadap pengembangan daerah, inovasi perusahaan, dan pelayanan masyarakat dengan sangat baik.

Penilaian yang dilakukan melalui kinerja keuangan (financial performance) dan kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk maupun jasa, strategi bisnis, integrasi, ataupun ekspansi bisnis, dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu desk research, media monitoring, dan expert panels.Sekretaris Perusahaan Bank DKI,

Arie Rinaldi menambahkan penghargaan ini memotivasi Bank DKI untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, layanan serta kinerja perusahaan secara berkelanjutan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional ataupun pembangunan di daerah.

”Menghadapi tahun 2023, Bank DKI siap untuk terus menghadirkan inovasi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk peningkatan daya dukung finansial melalui digitalisasi, demi meniscayakan kemajuan perekonomian masyarakat dan daerah serta pengembangan bisnis Bank DKI secara berkelanjutan. ” tutup Arie.

Raih Sejumlah 34 Penghargaan di tahun 2022

Sepanjang tahun 2022, seiring dengan pertumbuhan bisnis Bank DKI juga turut meraih prestasi cemerlang dengan raihan total 34 (tiga puluh empat) penghargaan dari berbagai lembaga yang independen, diantaranya sebagai 20 Bank terbaik di Indonesia tahun 2022 (World’s Best Banks) versi majalah Forbes

Selanjutnya, Direktur Utama Bank DKI Masuk ke dalam jajaran TOP 100 CEO 2022 versi majalah Infobank; TOP BUMD 2022 sebagai BPD Berpredikat “Excellent” pada kategori KBMI 2 Bank dengan Aset Rp50 Triliun s.d. Rp100 Triliun oleh Majalah Infobank; The Best Performance Bank Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD Aset > Rp30 Triliun) oleh Bisnis Indonesia; The Best Bank in Digital Services Kategori BPD Aset > Rp30 T oleh Majalah Tempo; TOP Leader on Digital Implementation & TOP Digital Implementation 2022 #STARS 4 oleh majalah It Works.(Jef)

Kuartal III/2022: Bank DKI Catatkan Pertumbuhan Kredit 26,82% dengan Laba Bersih Tumbuh 28,83%

Jakarta:(Globalnews.id)– Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid pada kuartal ketiga tahun 2022, seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki.

Laba bersih Bank DKI mencatatkan pertumbuhan sebesar 28,83% (YoY), dari semula sebesar Rp564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (26/10).

Selain laba bersih, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82% (YoY), dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dari semula 2,93% pada September 2021, menjadi 1,81% pada September 2022 dengan Loan at Risk (LAR) 13,68% yang sebelumnya 17,32% di periode sama tahun lalu. “Dalam setiap ekspansi bisnis yang kami lakukan, Bank DKI selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian” paparnya.

Lebih lanjut, Fidri menyampaikan di tengah ketatnya persaingan perbankan dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank DKI tetap mampu mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 29,51%, dari semula sebesar Rp47,1 triliun pada September 2021, menjadi sebesar Rp60,9 triliun pada September 2022. Berbagai pencapaian kinerja tersebut mendorong peningkatan total aset sebesar 26,90% dari semula Rp59,29 triliun pada September 2021, menjadi Rp75,24 triliun pada September 2022.

Direktur Keuangan & Strategi, Romy Wijayanto menjelaskan bahwa pencapaian pertumbuhan kredit didorong oleh pertumbuhan sejumlah segmen kredit secara Year on Year (YoY), diantaranya segmen mikro (46,76%), ritel (37,73%), menengah dan komersial (31,56%), dan segmen konsumer (12,95%) serta pembiayaan Syariah (12,43%).

Sedangkan untuk DPK, Giro tumbuh 41,06%, Deposito tumbuh 34,22%, dan tabungan tumbuh 2,90%. Dengan pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di 76,68%.

Peningkatan kinerja Bank DKI juga diikuti dengan perbaikan sejumlah rasio penting, sampai dengan September 2022 Rasio Return on Equity (ROE) telah berhasil menembus double digit, tercatat sebesar 10,48% dari sebelumnya sebesar 8,24% pada September 2021.

Selanjutnya, Rasio Beban Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) juga dapat terjaga di kisaran 76,28% dengan Net Interest Margin (NIM) 4,67% yang artinya Bank DKI mampu menjaga tingkat efisiensi disertai dengan penurunan Cost of Fund (CoF) yang dimiliki. Selain itu, perolehan laba bersih yang meningkat 28,83% didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 9,8%, juga pendapatan operasional selain bunga naik 24,6% dengan beban operasional naik 6,9%.

“Dalam upaya meningkatkan dana murah, Bank DKI mengembangkan super apps JakOne Mobile yang hadir dengan tampilan lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap”, Jelas Romy. Salah satu fitur baru yang tersedia adalah pembukaan rekening tabungan secara online tanpa harus ke kantor cabang, serta fitur mobile cash yang memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai di mesin ATM tanpa kartu. Pengguna juga dapat dengan mudah melakukan pembayaran menggunakan metode Scan to Pay langsung dari aplikasi JakOne Mobile di berbagai merchant berlogo QRIS.

Selain itu, Bank DKI juga mengimplementasikan aplikasi JakOne Abank yang memungkinkan para pelaku UMKM bergabung menjadi agen dan melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan penghasilan dari setiap transaksi, yang sampai dengan September 2022 berjumlah 2.522 merchant JakOne Abank.

Lebih lanjut, Fidri mengatakan bahwa kinerja keuangan Bank DKI yang terus menunjukkan pertumbuhan positif juga menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan atas upaya transformasi yang dilakukan oleh Bank DKI sejak tahun 2021. “Melihat keberlanjutan kinerja yang positif, kami optimis Bank DKI mampu mencapai target yang dicanangkan oleh pemegang saham hingga akhir tahun 2022” tutup Fidri.

Meraih Sejumlah Penghargaan

Seiring dengan pencapaian kinerja keuangan yang diraih secara positif, Bank DKI juga menerima sejumlah penghargaan pada tahun 2022 diantaranya Predikat 15 Bank Terbaik Versi Majalah Forbes Indonesia serta menjadi satu satunya BPD dalam penghargaan tersebut,

penghargaan 27th Infobank Awards kategori Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 5 tahun beruntun dan predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 (Aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun) hingga Penghargaan TOP GRC Awards 2022 serta penghargaan lain di bidang sumber daya manusia, teknologi, digital banking, SME Financing, corporate image, hingga penghargaan pada bidang perbankan syariah.

Terbaru, Bank DKI berhasil meraih penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2022 sebagai Best Performance Bank Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aset >30 Triliun dari Surat Kabar Bisnis Indonesia.

Selain itu, Bank DKI juga berhasil mendapatkan sejumlah sertifikasi penting yakni Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterbitkan oleh TUV Nord Indonesia (Badan Sertifikasi Internasional Asal Jerman yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional) dan Sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Layanan SuperApps JakOne Mobile yang diterbitkan oleh TUV Rheinland Indonesia.(Jef)

Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif, Bank DKI Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2022

Jakarta:(Globalnews.id)-– Berhasil catatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal II tahun 2022, telah mengantarkan Bank DKI meraih penghargaan “The Best Performance Bank” kategori BPD (Aset > Rp30 Triliun) pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022. Penghargaan yang diberikan oleh Harian Bisnis Indonesia tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy didampingi oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono di Jakarta (13/10).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank DKI oleh seluruh nasabah, pemangku kepentingan maupun mitra kerja.

Dukungan tersebut memberikan semangat bagi Bank DKI untuk terus tumbuh dan menghasilkan kinerja yang positif.
Secara umum, Bisnis Indonesia Financial Award 2022 (BIFA) merupakan penghargaan yang diberikan kepada lembaga keuangan di Indonesia meliputi perbankan, asuransi, multifinance, sekuritas serta kategori lainnya di bidang finansial. Seleksi penjurian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yakni seleksi kuantitatif kemudian diajukan ke tahap kualitatif dengan penilaian dan pertimbangan para dewan juri.

”Kami bersyukur, bahwa penghargaan atas kinerja Bank DKI ini menjadi hasil pencapaian upaya transformasi yang dilakukan perseroan sejak tahun 2021. Dalam hal ini, Bank DKI berada pada jalur yang tepat atas perubahan yang kami lakukan”, ujar Fidri.

Berdasarkan laporan keuangan audited periode Juni 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64% (yoy) menjadi Rp504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp386,47 miliar. Indikator kinerja keuangan Bank DKI yang juga mencatatkan pertumbuhan yang baik antara lain total aset yang tumbuh sebesar 28,99%, dari semula Rp56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp73,17 triliun pada kuartal II 2022.

Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54%.
Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 10,66%.

Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77% pada kuartal II 2022. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26% pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03%.

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% (yoy) dari semula sebesar Rp44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022. Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 yang sebesar 9,13%.

Lebih lanjut, Fidri menambahkan, ”penghargaan ini semakin mendorong insan Bank DKI dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, Bank DKI akan terus melakukan inovasi melalui upaya penyederhanaan proses bisnis dengan melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan berbasis digital seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank untuk pelaku UMKM”.

Raih Sejumlah Penghargaan dan Sertifikasi Bergengsi

Seiring dengan pertumbuhan kinerja, Bank DKI juga menerima sejumlah penghargaan pada tahun 2022 diantaranya Predikat 15 Bank Terbaik Versi Majalah Forbes Indonesia serta menjadi satu satunya BPD dalam penghargaan tersebut, penghargaan 27th Infobank Awards kategori Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 5 tahun beruntun dan predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 (Aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun) hingga Penghargaan TOP GRC Awards 2022 serta penghargaan lain di bidang sumber daya manusia, teknologi, digital banking, SME Financing, corporate image, hingga penghargaan pada bidang perbankan syariah.

Selain itu, Bank DKI juga berhasil mendapatkan sejumlah sertifikasi penting yakni Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterbitkan oleh TUV Nord Indonesia (Badan Sertifikasi Internasional Asal Jerman yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional) dan Sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Layanan SuperApps JakOne Mobile yang diterbitkan oleh TUV Rheinland Indonesia.(Jef)

Kuartal II 2022, Laba Bersih Bank DKI Tumbuh 30,64%

Jakarta:(Globalnews.id)-Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di pertengahan tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan audited periode Juni 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64% Yoy menjadi Rp504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp386,47 miliar. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy di Jakarta, (01/09).

Fidri menyampaikan, indikator kinerja keuangan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan yang baik, termasuk diantaranya total aset yang tumbuh sebesar 28,99%, dari semula Rp56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp73,17 triliun pada kuartal II 2022.

Selain itu, Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen Mikro yang memiliki prosentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77% pada kuartal II 2022.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26% pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03%.

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% (yoy) dari semula sebesar Rp44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022.
Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan dana Giro sebesar 30,70% dari semula sebesar Rp11,07 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp14,47 triliun pada kuartal II 2022.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyampaikan bahwa pertumbuhan Laba kuartal II 2022 sebesar 30,64% utamanya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9,68% dari Rp1,30 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp1,43 triliun pada kuartal II 2022. Efisiensi beban bunga menjadi faktor utama yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan laba Bank DKI melalui penjagaan tingkat Cost of Fund pada level terbilang rendah.

Fee based Income juga memberikan kontribusi positif terhadap laba yang tumbuh 27,97% dari semula sebesar Rp206,45 miliar pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp264,19 miliar pada kuartal II 2022.

Selanjutnya, pencapaian Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) pada kuartal II 2022 tercatat sebesar Rp797,24 miliar atau meningkat 26,97% dibandingkan dengan kuartal II 2021 sebesar Rp627,91 miliar.

Romy juga menyampaikan bahwa berbagai pencapaian kinerja yang dilakukan telah mampu mendorong peningkatan rasio rentabilitas Bank DKI pada kuartal II Tahun 2022. Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan rasio Return on Equity (ROE) yang telah mampu mencatatkan double digit pada kuartal II 2022 sebesar 10,72%, atau meningkat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 8,69%. Rasio Return On Asset (ROA) pada kuartal II 2022 dapat terjaga pada level 1,85% dimana sebelumnya tercatat sebesar 1,87% pada kuartal II 2021.

Sejalan dengan berbagai upaya efisiensi yang dilakukan selama tahun 2022, Bank DKI berhasil menekan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang tercatat sebesar 75,80% pada kuartal II tahun 2022, membaik dibandingkan dengan kuartal II 2021 sebesar 76,98%. Seiring dengan pertumbuhan kredit yang terjadi, Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank DKI turut meningkat di kuartal II 2022 yang tercatat sebesar 71,86% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya masih berada dibawah 70%.

Lebih lanjut Romy menyampaikan, untuk mendorong pertumbuhan dana murah, Bank DKI terus melakukan pengembangan terhadap berbagai produk digital yang dimiliki sehingga dapat lebih meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi.

Melalui pengembangan aplikasi New Jakone Mobile, Bank DKI menghadirkan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap, mulai dari pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dan pembukaan rekening tabungan secara online serta transaksi Scan by QRIS.

Adapun sampai kuartal II 2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp9,1 triliun, serta volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi, diikuti dengan transaksi QRIS yang tumbuh 742% (yoy). “Dengan memberikan pengalaman bertransaksi yang aman, nyaman dan simpel, kami berharap hal tersebut dapat menjaga loyalitas nasabah dalam menggunaan layanan Bank DKI, tambah Romy.

Lebih lanjut, Fidri menjelaskan dalam mengembangkan bisnis di tahun 2022 ini, Bank DKI telah menyusun sasaran dan strategi pengembangan usaha serta memformulasikan arah kebijakan strategis dengan tema utama “Menciptakan Akselerasi Pertumbuhan Berkualitas Dengan Transformasi” yang mengacu pada aspek utama yakni; (1) Aspek Bisnis, (2) Aspek Support Pemprov, (3) Aspek SDM & IT, (4) Aspek Customer, (5) Aspek GRC (Governance Risk & Compliance) dan (6) Aspek Strategis.

Karena itu, Fidri optimis transformasi 5.0 yang saat ini sedang dilakukan manajemen Bank DKI dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan persaingan digitalisasi layanan keuangan yang semakin ketat.

Tidak ketinggalan, pada tanggal 25 Agustus 2022, Bank DKI juga berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi 27th Infobank Awards yakni Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun, Golden Trophy (Predikat kinerja “Sangat Bagus” Selama 5 Tahun Beruntun) dan Predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 (Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun).

Selain itu, pada 19 Mei 2022, Bank DKI juga meraih penghargaan TOP BUMD 2022 dari Majalah Infobank dan The Asian Post sebagai salah satu BPD berpredikat “Excellent” pada kategori KBMI 2 Bank dengan aset Rp50 Triliun s/d Rp100 Triliun. Di tahun yang sama, Bank DKI juga masuk ke dalam daftar 15 Bank Terbaik di Indonesia sekaligus masuk dalam jajaran World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes.

Raih ISO 27001:2013 Untuk Penyediaan Layanan Super Apps JakOne Mobile
Sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas keamanan informasi, Bank DKI berhasil menerima Sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Penyediaan Layanan Super Apps JakOne Mobile dari TUV Rheinland Indonesia. Adapun acara penyerahan sertifikat standar internasional di bidang teknologi informasi yang berlangsung Rabu, 31 Agustus 2022 tersebut juga dihadiri oleh Roberto Akyuwen selaku Kepala OJK Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, serta Onny Widjanarko selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.

Sertifikasi tersebut diserahkan Edmundus Wiharyono selaku Direktur TUV Rheinland Indonesia kepada Amirul Wicaksono selaku Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI.

Melalui sertifikasi ini, Bank DKI telah meletakkan komitmen penting pemenuhan regulasi seperti Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), mengingat bank sebagai industri strategis yang harus melindungi data dan layanan nasabah terutama dalam penerapan Cyber Security. ISO 27001 membantu Bank DKI dalam mengelola dan melakukan mitigasi risiko atau ancaman keamanan, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank DKI, khususnya pada produk perbankan digital seperti aplikasi JakOne Mobile.(Jef)

Berikan Kemudahan Transaksi Bagi Sektor UMKM, Bank DKI Terapkan Digitalisasi Pasar Kebayoran Lama

Jakarta:(Globalnews.id)-Akselerasi transformasi layanan digital terus dilakukan oleh Bank DKI, salah satunya dalam memberikan kemudahan bagi sektor UMKM. Untuk itu, pada Kamis, 11 Agustus 2022, Bank DKI bersama Bank Indonesia melakukan kegiatan monitoring on site penerapan akseptansi pembayaran digital SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile di pasar Kebayoran Lama. Sebelumnya,Bank DKI Bersama Bank Indonesia juga telah melakukan program digitalisasi di pasar Perumnas Klender, Pasar Kedoya, Pasar Koja dan Pasar Santa. Hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko, Direktur Ritel & Syariah, Babay Parid Wazdi, Kepala UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Waluyo Hadi dan Manager Area 9 Pasar Kebayoran Lama, Dicky Fajar Siddik.

Direktur Ritel & Syariah, Babay Parid Wazdi dalam keterangannya menyatakan, “kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi sangat besar. Oleh karena itu, sebagai BUMD DKI Jakarta yang fokus dalam pengembangan sektor UMKM, Bank DKI turut mendukung dengan menyediakan JakOne Mobile sebagai super apps dengan berbagai fitur layanan digitalnya yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar Kebayoran Lama.”

Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.

Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial. Selain itu, New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphonenya tanpa harus ke kantor cabang Bank DKI. Untuk informasi lebih lanjut terkait JakOne Mobile, nasabah dapat mengunjungi laman website di https://jakone.mobi/jakone-blog/new-jakone

Sebagaimana diketahui, sampai dengan periode Juli 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 29,42% (yoy) menjadi 477.262 dibanding periode Juli 2021 sebesar 368.746. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi mencapai 12 juta transaksi.

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor dimana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan. Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi Digital Lending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha yang tentunya baik bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta. Sebagai Bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat. Tahun 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, dan Pedagang Perumda Pasar Jaya.(Jef)

Bank DKI Raih Penghargaan TOP BUMD 2022

Jakarta:(Globalnews.id)- Catatkan kinerja cemerlang di tengah pandemi, Bank DKI meraih penghargaan TOP BUMD 2022 dari Majalah Infobank dan The Asian Post sebagai salah satu BPD berpredikat “Excellent” pada kategori KBMI 2 Bank dengan aset Rp50 Triliun s/d Rp100 Triliun. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy di Solo (19/5).

Penghargaan ini diberikan kepada BUMD di sektor keuangan yang dianggap mampu memanfaatkan momentum pemulihan sehingga mencatatkan kinerja cemerlang di tahun 2021. Bank DKI termasuk kedalam daftar 20 BPD terbaik versi majalah Infobank.
Lebih lanjut Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa penghargaan ini dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan terutama nasabah, sehingga Bank DKI tetap dapat tumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Pertumbuhan kinerja juga dicapai berkat berbagai kebijakan yang dilakukan Bank DKI sebagai respons pandemi Covid-19 yang telah menunjukkan hasil yang baik dari sisi kesehatan maupun bisnis perseroan.

Trend pertumbuhan kinerja positif Bank DKI terus berlanjut di kuartal pertama tahun 2022, adapun pada Maret 2022 penyaluran kredit Bank DKI tumbuh sebesar 13,70% dari Rp33,6 triliun per Maret 2021 menjadi Rp38,3 triliun pada Maret 2022. Secara bertahap, Bank DKI juga terus melakukan perbaikan kualitas kredit yang terjaga dengan baik dimana pada kuartal I tahun 2022, Rasio NPL gross masih terjaga sebesar 3,05%, membaik dibanding periode sebelumnya sebesar Rp3,19%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 34,32% menjadi Rp57,74 triliun pada Kuartal I tahun 2022 dari Rp42,98 triliun pada Kuartal I tahun 2021, sehingga mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar 27,7% menjadi Rp71,13 triliun. Bank DKI juga mampu membukukan laba bersih sebesar Rp198,01 miliar. Pendapatan operasional sebelum pencadangan (pre-provisioning operating profit/PPOP) tercatat tumbuh sebesar 44,7% dari semula sebesar Rp273 miliar pada kuartal I tahun 2021 menjadi sebesar Rp395 miliar pada kuartal I tahun 2022.
Selain itu, Fee Based Income Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 19,6%, dari sebesar Rp97 miliar pada kuartal I tahun 2021, menjadi sebesar Rp116 miliar.

Fidri Arnaldy juga menambahkan bahwa saat ini terus melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan perbankan digital yang dimiliki Bank DKI melalui JakOne Community Apps untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital. JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital.

Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Dan saat ini yang terbaru, Bank DKI juga menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine (CRM) pada New Flagship Branch di kantor layanan Balaikota DKI Jakarta.

Penghargaan ini menambah rentetan penghargaan yang diterima oleh Bank DKI. Sebelumnya, Bank DKI dinobatkan sebagai World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes Indonesia, dengan urutan 15 dari 20 Bank Terbaik di Indonesia. “Penghargaan ini menjadi capaian serta pemantik kami untuk terus mendorong pertumbuhan kinerja dengan upaya peningkatan inovasi layanan dan produk yang mampu menjawab kebutuhan nasabah dan mitra kerja Bank DKI”, tutup Fidri Arnaldy.(Jef)

Kuartal I 2022 Kredit Tumbuh Double Digit, Bank DKI Lanjutkan Kinerja Positif

Jakarta:(Globalnews.id)-Membaiknya situasi pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan kinerja Bank DKI. Hal tersebut ditandai dengan penyaluran kredit Bank DKI yang tumbuh double digit sebesar 13,70% dari Rp33,6 triliun per Maret 2021 menjadi Rp38,3 triliun pada Maret 2022.

Demikian disampaikan Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (22/4).

Romy menyampaikan, “Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh penyaluran kredit pada sektor UMK yang meningkat sebesar 26,1% dari Rp1,40 triliun pada Kuartal I 2021 menjadi Rp1,77 triliun pada Kuartal I 2022. Kedepannya, Bank DKI akan terus mendorong Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepada pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan seperti Perumda Pasar Jaya, Food Station, Dharma Jaya. Mulai tahun 2022,

Bank DKI juga dipercaya untuk menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM.
Untuk segmen konsumer, pada kuartal I 2022 juga mengalami pertumbuhan secara year on year sebesar 12,8%, dari semula tercatat sebesar Rp13,56 triliun pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp15,3 triliun.

Selanjutnya untuk segmen komersial pada kuartal I 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 19,6%, dari semula tercatat sebesar Rp12,08 triliun pada kuartal I 2022 menjadi sebesar 14,45 triliun. Sedangkan untuk segmen Syariah, juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,5%, dari semula tercatat sebesar Rp5,94 triliun pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp6,32 triliun pada kuartal I 2022.

“Pertumbuhan kredit dan pembiayaan tersebut ditopang oleh peningkatan kapabilitas SDM di bidang kredit serta penyederhanaan proses bisnis melalui digitalisasi”, ucap Romy.

Secara bertahap, Bank DKI juga terus melakukan perbaikan kualitas kredit yang terjaga dengan baik dimana pada kuartal I 2022, Rasio NPL gross masih terjaga sebesar 3,05%, membaik dibanding periode sebelumnya sebesar Rp3,19%. Dalam memitigasi berbagai risiko yang mungkin dihadapi

kedepannya, Bank DKI juga secara konsisten juga terus melakukan peningkatan pencadangan yang ditandai dengan peningkatan coverage ratio Bank DKI menjadi sebesar 160,54% pada kuartal I 2022.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 34,32% menjadi Rp57,74 triliun pada Kuartal I 2022 dari Rp42,98 triliun pada Kuartal I 2021, sehingga mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar 27,7% menjadi Rp71,13 triliun.

Adapun pada kuartal I 2022, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp198,01 miliar. Perolehan laba bersih tersebut terutama didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 13,5%, dari sebelumnya sebesar Rp629 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp713 miliar pada kuartal I 2022. Adapun pendapatan operasional sebelum pencadangan (pre-provisioning operating profit/PPOP) tercatat tumbuh sebesar 44,7% dari semula sebesar Rp273 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp395 miliar pada kuartal I 2022.

Di kuartal I 2022, Fee Based Income Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 19,6%, dari semula di kuartal I 2021 sebesar Rp97 miliar menjadi sebesar Rp116 miliar. Romy juga menambahkan, sebagai bagian dari rangkaian program transformasi 5.0 yang saat ini sedang digulirkan manajemen, Bank DKI juga terus melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan perbankan digital yang dimiliki melalui JakOne Community Apps untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital.

JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital. Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Terbaru, Bank DKI menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine (CRM) pada New Flagship Branch di kantor layanan Balaikota DKI Jakarta.

Atas upayanya tersebut, Bank DKI mendapatkan sejumlah penghargaan termasuk World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes, dengan urutan 15 dari 20 Bank Terbaik di Indonesia. Berbagai pembenahan dan pengembangan yang dilakukan telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, Bank DKI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan berada di atas rata-rata industri perbankan nasional serta berbagai terobosan inovasi layanan perbankan digital yang dilakukan ”, tutup Romy.(Jef)