Arsip Tag: Bapak transformasi UMKM

Teten Masduki Raih Tokoh Pemulihan dan Digitalisasi UMKM pada Ajang Rakyat Merdeka Award 2022

Jakarta:(Globalnews.id) – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meraih penghargaan sebagai Tokoh Pemulihan dan Digitalisasi UMKM pada ajang Rakyat Merdeka (RM) Award 2022 karena dianggap telah berhasil mempercepat transformasi digital bagi pelaku UMKM pada masa pandemi COVID-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Rakyat Merdeka atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Ini tidak lepas dari kerja keras dan upaya seluruh jajaran KemenKopUKM, yang paling utama adalah para pelaku UMKM Indonesia yang tidak pernah menyerah dengan keadaan,” ucap MenKopUKM Teten Masduki usai menerima penghargaan sekaligus memberikan sambutannya dalam acara RM Award 2022 di Hotel Kempinski, Rabu (28/9) malam.

Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh nasional, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Kemudian CEO RM Group dan Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana, serta pimpinan BUMN lainnya.

MenKopUKM mengatakan, pandemi COVID-19 telah mempercepat digitalisasi UMKM. Pergerakan masyarakat di dunia maya sangat masif untuk mewujudkan hal tersebut. Percepatan digitalisasi itu juga turut dirasakan oleh para pelaku UMKM di Indonesia dan hal tersebut harus dilihat sebagai peluang.

Selama pandemi, pertumbuhan UMKM onboarding digital semakin terasa. Bahkan berdasarkan data idEA (Indonesia E-Commerce Association), ada 19 juta UMKM sudah go digital atau sekitar 63,3 persen dari target pemerintah yaitu 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada tahun 2024. Angka ini bertumbuh 137,5 persen sejak awal pandemi (8 juta UMKM).

“Presiden Jokowi menyampaikan, kita tidak boleh ada yang tertinggal di ekonomi digital. Dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital mencapai 4.531 triliun rupiah, atau tumbuh delapan kali lipat dari tahun 2020, menjadi penting untuk Indonesia memastikan potensi tersebut dinikmati sepenuhnya oleh UMKM Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Teten.

Tak hanya itu, akselerasi pembangunan infrastruktur digital oleh pemerintah kata Menteri Teten, menjadi fondasi, sementara sinergi lintas stakeholder transformasi digital UMKM menjadi kuncinya.

Alhasil menurut data yang disampaikan Google pada 2021, sebanyak 72 persen dari seluruh pengguna ekonomi digital baru Indonesia berasal dari daerah non-metro atau sub-urban menurut data SEA e-Conomy 2021 oleh Google, Temasek, dan Bain.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat nilai transaksi ekonomi pada e-commerce pada kuartal I-2022 telah mencapai Rp108,54 triliun. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

“UMKM tidak perlu khawatir tidak kebagian porsi kue ekonomi digital dengan onboarding ke digitalisasi,” ucapnya.

Berkaca pada angka-angka tersebut, kata Menteri Teten, perlu ikhtiar bersama untuk mempersiapkan UMKM Indonesia dalam mengoptimalkan potensi ekonomi digital di tanah air ini. Selain pemerintah menargetkan 30 juta UMKM terdigitalisasi di tahun 2024, yang merupakan target bersama bagi seluruh stakeholder transformasi digital UMKM.

Saat ini Pemerintah juga sedang mendorong hadirnya UMKM dalam platform Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan BUMN dengan target 1 juta UMKM onboard LKPP di 2022.

Selain itu, sebagai upaya menghadirkan ekosistem yang mendukung optimalisasi transformasi digital, Peraturan Presiden 2 tahun 2022 dihadirkan untuk mendorong rasio kewirausahaan Indonesia ke angka 3,95 persen di tahun 2024.

“Perpres ini menjadi krusial untuk mencetak lebih banyak wirausaha yang kreatif dan melek teknologi di Indonesia karena mengkonsolidasi seluruh K/L dan stakeholder,” ucap MenKopUKM.

Kemudian KemenKopUKM juga melakukan korporatisasi usaha mikro melalui kelembagaan koperasi, menghadirkan rumah produksi bersama, pendampingan dan fasilitasi NIB, hingga sertifikasi sebagai upaya menjawab tantangan fundamental dari sisi kualitas dan kuantitas produksi.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kembali kepada Rakyat Merdeka untuk penghargaan ini, semoga UMKM Indonesia dapat terus berinovasi dan memiliki strategi untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat daya saing,” ucapnya.(Jef)

Menteri Teten Dapat Gelar Bapak Transformasi UMKM dari Komunitas UMKM Kuningan

Kuningan:(Globalnews.id)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendapat penghargaan sebagai Bapak Transformasi UMKM dari seluruh komunitas pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan.

“Penghargaan kepada Bapak Teten Masduki sebagai Bapak Transformasi UMKM ini adalah suara hati pelaku UMKM, yang banyak terbantu usahanya untuk bisa bertahan bahkan berkembang, terutama di masa pandemi berkat transformasi ini baik dari non formal ke formal maupun penerapan digitalisasi,” kata Bupati Kab Kuningan Acep Purnama, saat menyerahkan piagam penghargaan itu kepada SeskemenKopUKM Arif R Hakim yang mewakili MenKopUKM Teten Masduki, di Kuningan pekan lalu.

“Kami masyarakat dan UMKM Kuningan, rindu akan kehadiran Bapak Teten di Kuningan. Mohon disampaikan kepada Bapak Teten, agar secepatnya bisa berkunjung ke Kabupaten Kuningan ini” pesan Acep Purnama kepada Arif R Hakim.

SeskemenKopUKM Arif R Hakim menyatakan apresiasi sebesarnya atas penghargaan ini dan berjanji menyampaikan aspirasi dan kerinduan masyarakat Kuningan kepada Menteri Teten.

“Mewakili MenKopUKM Bapak Teten Masduki, kami menyampaikan apresiasi sebesar-besar nya atas penghargaan ini dan akan kami sampaikan juga keinginan masyarakat dan pelaku UMKM Kab Kuningan untuk bertemu lagi dengan pak Teten,” kata Arif R Hakim.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Pemkab Kuningan Uu Kusmana, penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi kepada MenKopUKM yang telah memberikan dukungan dan sinergitas program dalam rangka memajukan UMKM di Kuningan.

“Sehingga, pertumbuhan UMKM di Kuningan berkembang pesat, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Bahkan, beberapa diantaranya sudah mampu melakukan ekspor,” ungkap Uu.

Penyerahan piagam penghargaan itu dilakukan bertepatan dengan kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi, UKM Expo dan Pesona Kopi Kuningan Menuju Pasar Global, di Desa Wisata Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang berlangsung pada 17-19 Desember 2021.

Penghargaan diserahkan Bupati Kuningan Acep Purnama kepada Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, mewakili MenKopUKM Teten Masduki.

Dalam kesempatan itu, Uu Kusmana menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh setelah adanya transformasi UMKM dari informal ke formal, serta penerapan digitalisasi pada bisnis UMKM.

“Dengan transformasi, UMKM bisa mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi, sampai akses pembiayaan ke lembaga keuangan,” imbuh Uu.

Dari sisi pemasaran, UMKM juga bisa masuk dalam marketplace dan menjadi mitra e-Commerce terkemuka di tanah air.

Kabid UMKM Pemkab Kuningan Ucu Sukmawati menambahkan, saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Kuningan mencapai 57 ribu pelaku usaha, dimana sudah terbentuk 20 komunitas UMKM.

Satu komunitas, anggotanya bisa mencapai puluhan sampai ratusan pelaku dengan usaha sejenis. Misalnya, Komunitas Kunci, Kuncimas, Solusi Store, Kemuning, dan sebagainya.”Semuanya terus kami dampingi agar bisa naik kelas. Jenis usahanya pun beragam dari hulu sampai hilir,” pungkas Ucu.(Jef)